Discover millions of ebooks, audiobooks, and so much more with a free trial

Only $11.99/month after trial. Cancel anytime.

Sake! (Saatnya Ketawa!)
Sake! (Saatnya Ketawa!)
Sake! (Saatnya Ketawa!)
Ebook152 pages1 hour

Sake! (Saatnya Ketawa!)

Rating: 4 out of 5 stars

4/5

()

Read preview

About this ebook

Bukan kumpulan kisah Jenaka. Bukan juga kumpulan kisah nyata. Buku yang segar dan penuh canda tawa dibuat dengan cinta dan ditulis dengan indra. Buku yang mencoba menghibur walau kesannya malah melantur.buku yang berguna bila maling tiba. Timpuk dengan buku ini mereka jadi sengsara. Saatnya ketawa akhirnya terbit juga.

LanguageBahasa indonesia
PublisherSalman Aditya
Release dateSep 12, 2014
ISBN9786021857809
Sake! (Saatnya Ketawa!)

Related to Sake! (Saatnya Ketawa!)

Related ebooks

Related categories

Reviews for Sake! (Saatnya Ketawa!)

Rating: 4.092592592592593 out of 5 stars
4/5

54 ratings9 reviews

What did you think?

Tap to rate

Review must be at least 10 words

  • Rating: 4 out of 5 stars
    4/5
    Woooww. Mau baca buku nya sepertinya menarik dan keren sekali.
  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    Woooww. Mau baca buku nya sepertinya menarik dan keren sekali.
  • Rating: 4 out of 5 stars
    4/5
    mantap cuuuyy
  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    Kereen, ceritanya lucu parah. pas banget buat dibaca waktu senggang apalagi mood lagi ga enak. jadi pengen beli bukunya.

    1 person found this helpful

  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    yes mantap
  • Rating: 2 out of 5 stars
    2/5
    gk da lucunya ...
  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    good!
  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    lucunya dimana ? mas
  • Rating: 1 out of 5 stars
    1/5
    Bad!!, garing!!!!!

Book preview

Sake! (Saatnya Ketawa!) - Salman Aditya

Sinopsis

Saatnya Ketawa (SaKe) adalah sebuah buku yang berisi lelucon – lelucon yang terjadi dalam kegiatan hidup sehari – hari seonggok kelompok anak muda yang menuju kedewasaan tapi gak nyampe-nyampe. Lelucon yang didapat adalah berdasarkan kisah nyata, pengalaman, bisik –bisik tetangga, dan dari tetes peluh dan juga titik darah yang di dapat oleh semua teman yang menemani kehidupan penulis. Semua menjadi inspirasi yang akhirnya menelurkan sebuah karya tak berarti jikalau tidak ada yang menikmati. Tiada hari tanpa ketawa adalah selogan yang harus kalian punya. Penulis ingin selogan itu dapat menjadi selogan bukan hanya bagi segelintir orang tetapi bagi seluruh umat manusia di dunia maupun akherat. Tertawalah karena tertawa itu menyehatkan (sotoy)..

SaKe terdiri dari berbagai kisah humor dengan penyampaian bahasa yang aneh, tidak nyata, berbeda dan belum pernah ada sebelumnya (gombal). Di dalam buku ini tedapat lebih dari cukup kisah yaitu sekitar seratus kisah humor, humor umum, humor jayus, humor pendidikan, humor bercanda, humor Politik, humor Kriminal dan humor lain sebagainya ada dibuku ini.

Kehadiran buku ini memeberikan gambaran menarik sisi lain dunia humor, dinamika homor dan teori relafivitas humor quantum semua dalam tujuan untuk membuat hari – hari penuh lelah dan derita yang sedang dihadapi akan sedikit berkurang dengan bantuan gegap tawa gembira yang ada dalam buku ini. pengennya sih.. semoga.. amiin

DATA PENULIS

––––––––

NAMA  : SALMAN ADITYA

PEKERJAAN  : CREATIVE RCTI

TTL    : BANDUNG/ 23 OKTOBER 1989

ALUMNUS  : UNPAD-SMAN 5 BANDUNG-SMP,SD,TK ISTIQAMAH BANDUNG

ALAMAT   : ANGREK RESIDENCE B4 UJUNG BERUNG 40294

NO HP    : 085723976550

EMAIL  : salmanaditya@yahoo.com

HOBI    : BERNAPAS

CITA-CITA  : MEMILIKI POHON YANG BERBUAH UANG

PACAR  : 2 DAN MUNGKIN TERUS BERTAMBAH

WEBSITE  :  http://id.wikipedia.org/wiki/Salman_Aditya

Salmanaditya.tk

Twitter : @sialansalman

Facebook fans :  Salman Aditya 

––––––––

Salman Aditya adalah

Kata Pengantar

Sebab lelucon selalu sama, karena beliau memang tak pernah tuntas dan taka da yang punya. Bagai ular beliau bisa meliuk indah sekaligus mematuk, bagai ular pula, dia mampu menyelinap tak tersentuh. Dia boleh jadi hakim sekaligus terdakwa tanpa pernah terhukum. Dia mampu menyusup ke semua kelas meskipun sense of Humorous berbeda pengungkapannya untuk masing –masing kelas. Kita selalu akan bisa berkawan akrab dengannya, tanpa pernah mampu menaklukkannya habis. Karena lelucon memang tidak mau dipeluk tanpa melepaskan diri. Dia terlalu luwes..

––––––––

Bandung, 23 oktober 2011             

––––––––

Salman Aditya

––––––––

Terima kasih

Assalamualaikum wr.wb... Pertama – tama saya mengucapken terimakasih kepada hadirin dan hadirat sekalian yang telah berkenan membeli buku ini semoga tidak menyesal ataupun menyobek-nyobeknya untuk dijadikan wadah makanan gorengan. Terima kasih untuk semua yang telah membeli buku yang aseli kalau palsu tidak terimakasih. Setiap buku asli terkandung doa didalamnya tetapi setiap buku palsu terkandung kutukan maka dari itu waspadalah

Terima kasih kepada Allah SWT, terima kasih keluarga, bapak saya yang mantan wartawan media SIGIT HARYADI , ibu saya yang kalau namanya dipertahatikan akan berubah menjadi nama propinsi WESTI RIANI, adik saya yang lahir di luar SALMA HUDA CALIFORNIA, saudara-saudara semua di keluarga besar, terima kasih sahabat, terima kasih kepada para penyumbang ide, terima kasih para pembeli, terima kasih untuk kamu..

––––––––

Perhatian lagi

Buku ini dilindungi oleh Allah SWT, menyebarkan fitnah, berbuat zinah dan berbuat tindakan kriminal menggunakan buku ini siap – siap mengalami siksa kubur dan siksa akhirat...

Semoga dapat diterbitkan, banyak terimakasih...

––––––––

Professor Ekonomi

Di suatu hari yang biasa dan normal di sebuah kampus terkenal di kota Bandung sesosok ruangan tengah dipenuhi oleh mahasiswa termasuk saya yang sedang melakukan ujian akhir semester mata kuliah dasar ekonomi mikro. Kebetulan dosen yang mengajar mata kuliah tersebut adalah dosen yang bisa disebut pembunuh atau bahasa gaulnya killer. Dosen ini dikenal sangat ketat seperti celana dalam mengawas dan memiliki aturan apabila bel waktu habis telah berbunyi maka setiap pengikut ujian wajib langsung mengumpulkan apabila masih ada yang berani menulis maka dapat dipastiken mendapat nilai enol.

Ternyata eh ternyata, ada seorang mahasiswa sebut saja bunga yang terus menulis walaupun bel telah berbunyi. Kemudian dia dengan lantangnya maju kedepan untuk mengumpulkan jawabannya.

Dosen itu pun memandanginya dengan pandangan yang mesra..? maksud saya tajam kemudian bersabda..

Tidak usah repot – repot mengumpulkan nak. . . anda mendapat nilai enol karena terus menulis sewaktu bel telah berbunyi.

Mahasiswa itu pun balik melihat pak dosen dan berkata, profesor, bapak tauk siapa saya !"

Tatapannya begitu kuat membalas.

Pak dosen membalas. Tidak, dan saya tidak peduli kalau bapakmu presiden pun.. anda tetap mendapat nilai enol

Mahasiswa itu pun dengan muka marah berteriak, Maksudnya bapak tidak tau sama sekali siapa saya ?

Pak dosen membalas,Tidak, Saya tidak tahu sama sekali siapa anda!

Mahasiswa membalas bagus sambil dengan cepat sigap melempar lembar jawabannya ke tengah - tengah tumpukan lembar jawaban mahasiswa yang lain,dan dengan cepat keluar dari ruangan ujian!

Ada orang idiot disini ?

Suatu hari di hari perkuliahan yang sangat menggembirakan dan tidak membosankan, saya dan teman-teman yaitu rahman dan mufti sedang memperhatikan seorang dosen yang sarkastis bertanya kepada murid – muridnya.

Kalau ada orang idiot di ruangan ini, Saya persilahkan untuk berdiri! ucapnya. .

Setelah beberapa saat yang dingin dan mencekam satu orang mahasiswa dengan rambut panjang yang terurai berai bernama Risman berdiri.

Dosen itu pun memandanginya dengan senyuman yang mencurigakan dan berkata, hmm,,  apa yang membuat saudara berpikir bahwa saudara adalah orang idiot ?

Nah,, sebenarnya saya tidak idiot pak mahasiswa itu berkata, Tetapi saya kasian melihat bapak disana berdiri sendiri!

––––––––

Lulusan I**

Dari tadi kita orang mahasiswa kampus sebelah sedang nongkrong di depan kampus orang. Dua orang anak muda yang terlihat seperti mahasiswa yang baru saja lulus karena masih menggunakan toga di kegiatan sehari-hari terlihat sangat bahagia, sumringah dan semangat  menghadapi masa depannya yang mereka anggap cerah. Mereka mengobrol di dalam sebuah taksi yang kami kuntut re : kuntit menggukan motor. Ternyata mereka mau pergi ke pesta 7 harian di salah satu klub dangdut paling mahsyur di kota bandung.

Setelah mendengar cukup banyak ocehan kedua mahasiswa itu selama beberapa saat supir taksi itu pun bertanya, kalian lulusan I** betul ?

Yap pak ! Betull angkatan tahun 1998 ! mereka menjawab dengan bangga.

Kemudian tanpa diduga supir taksi itu menjulurkan tangannya kebelakang dan menyalami kedua mahasiswa tersebut sembari berkata, lulusan 1976.

Ujian Akhir Filsafat

Teman saya yang sama-sama mahasiswa sebut saja Jono mengambil kelas filsafat dan sedang serius - seriusnya mengerjakan ujian akhir semesternya dengan tenang dia sangat kebingungan dan panik dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan yang di benaknya tidak dimengerti sama sekali. Dia kemudian mendapati pertanyaan soal terakhirnya adalah : Apa yang dimaksud dengan keberanian ?

Mahasiswa itu pun berpikir sejenak dan menulis : ini, Menandatanganinya, dan mengumpulkannya tanpa mengerjakan soal-soal yang lainnya.

––––––––

Menilai Tugas

Seorang profesor yang saya kenal

Enjoying the preview?
Page 1 of 1