Discover millions of ebooks, audiobooks, and so much more with a free trial

Only $11.99/month after trial. Cancel anytime.

Yang Diurapi dan Urapannya
Yang Diurapi dan Urapannya
Yang Diurapi dan Urapannya
Ebook144 pages2 hours

Yang Diurapi dan Urapannya

Rating: 3.5 out of 5 stars

3.5/5

()

Read preview

About this ebook

Harta berharga dai urapan adalah orang yang diurapi. Urapan tidak terpisahkan dari orang yang diurapi. Urapan berada di dalam diri hamba Tuhan! Urapan ada bersama hamba Tuhan! Urapan ada di atas hamba Tuhan. Buku baru dan menarik karya Dag Heward-Mills ini akan menggetarkan hati mereka yang mengejar urapan.

LanguageBahasa indonesia
Release dateApr 11, 2018
ISBN9781641343046
Yang Diurapi dan Urapannya
Author

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Read more from Dag Heward Mills

Related to Yang Diurapi dan Urapannya

Related ebooks

Christianity For You

View More

Reviews for Yang Diurapi dan Urapannya

Rating: 3.5 out of 5 stars
3.5/5

2 ratings0 reviews

What did you think?

Tap to rate

Review must be at least 10 words

    Book preview

    Yang Diurapi dan Urapannya - Dag Heward-Mills

    Bab 1

    Apakah Tepatnya Urapan Itu?

    "Bagaimana Allah mengurapi Dia [Yesus dari Nazaret] dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

    Kisah Para Rasul 10:38

    U

    rapan itu adalah Roh Kudus. Setiap ajaran yang Anda dengar tentang Roh Kudus adalah ajaran tentang urapan.

    Kata bahasa Inggris anointing (mengurapi/urapan) adalah kata kerja dan juga kata benda. Anointing dapat berarti substansi yang digunakan untuk mengurapi seseorang, misalnya minyak urapan.

    Anointing juga dapat berarti tindakan menuangkan minyak ke atas seseorang.

    Ketika saya berbicara tentang urapan, saya berbicara tentang pribadi Roh Kudus yang diberikan kepada Anda untuk melakukan pekerjaan Allah. Kita harus tembus pandang terhadap orang yang diurapi untuk melihat urapannya. Orang yang diurapi itu dilingkupi dengan urapan Roh Kudus.

    Yesus Kristus dari Nazaret berjalan berkeliling sambil berbuat baik karena Ia diurapi dengan Roh Kudus dan dengan kuat kuasa. Yesus dapat saja diurapi dengan minyak zaitun, minyak mesin, minyak kelapa atau dengan vaselin. Seandainya Ia diurapi dengan salah satu dari unsur-unsur itu, kita dapat mengatakan bahwa substansi urapan itu ialah minyak zaitun, minyak mesin, minyak kelapa atau vaselin. Akan tetapi, Yesus Kristus diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Maka dari itu, kita dapat mengatakan bahwa substansi urapan yang digunakan untuk mengurapi Yesus adalah Roh Kudus. Roh Kudus yang misterius datang untuk tinggal pada diri seseorang yang diurapi Allah.

    Ketika seseorang diurapi, Allah Yang Mahakuasa bergerak turun menaungi seseorang, ke dalam seseorang atau berada bersama seseorang dengan cara sedemikian rupa. Inilah yang menyebabkan orang itu diurapi dan mempunyai kuat kuasa. Ketika Anda sedang berhubungan dengan seseorang yang diurapi, sesungguhnya Anda sedang berhubungan dengan Allah. Ketika Anda sedang berhubungan dengan orang yang diurapi, Anda sedang berhubungan dengan Roh Kudus.

    Itulah sebabnya timbul reaksi yang begitu keras terhadap orang-orang yang tidak dengan sepantasnya memperlakukan orang yang diurapi berikut urapannya. Sesungguhnya, bukan manusia yang sedang mereka perlakukan dengan tidak sepantasnya, melainkan Allahlah yang sedang mereka perlakukan dengan tidak sepantasnya. Ketika Ananias dan Safira berdusta kepada Petrus yang diurapi untuk menjadi rasul, mereka langsung mati. Ini reaksi yang sangat keras, yang membuat takut anggota-anggota lainnya dari jemaat itu. Petrus menjelaskan perbuatan salah yang dilakukan Ananias dan Safira. Petrus berkata, ‘Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau MENDUSTAI ROH KUDUS, dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.’ Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. (Kisah Para Rasul 5:3-5)

    Anda lihat, Ananias dan Safira sesungguhnya berdusta kepada Roh Kudus. Bukan kepada Petrus mereka berdusta, melainkan kepada Roh Kudus. Hal itu menimbulkan reaksi yang keras, yang tidak tanggung-tanggung. Hati-hatilah ketika Anda sedang berhubungan dengan orang-orang yang diurapi. Jangan-jangan Anda akan memperpendek umur Anda dan umur pelayanan Anda karena Anda meremehkan dan salah menilai hebatnya urapan yang ada pada mereka.

    Anda mungkin bertanya, Sekarang ini ada banyak orang yang berdusta kepada para pendeta, tetapi mengapa mereka tidak langsung mati? Mungkinkah para pendeta itu tidak diurapi? Jawabannya sederhana saja. Ada bermacam-macam manifestasi Roh pada waktu yang berlainan. Pada zaman pelayanan Petrus pun orang-orang lainnya tidak mati karena berdusta. Anda tidak dapat mengetahui kapan kuasa Allah akan dimanifestasikan dengan cara tertentu. Saya yakin ada banyak orang yang mati karena berdusta kepada Roh Kudus. Mungkin kematiannya tidak terjadi secara langsung, tetapi kematian adalah kematian.

    Bab 2

    Di manakah Tepatnya Urapan Itu?

    H

    arta urapan itu ditemukan berkaitan dengan orang yang diurapi. Urapan itu tidak dapat dipisahkan dari orangnya. Orang kepunyaan Allah mempunyai urapan itu di dalam dirinya, bersamanya atau menaunginya.

    Pada masa kini, Anda dan saya mencari apa yang membawa pemulihan, terobosan, kelepasan, dan kemajuan dalam hidup ini. Urapan! Urapanlah yang mematahkan kuk.

    Jadi, tepatnya di manakah urapan itu? Apakah kita dapat menemukan urapan itu di sebuah pusat belanja? Apakah kita dapat menemukan urapan itu di sebuah kantor? Apakah kita dapat menemukan urapan itu di lapangan terbang? Apakah urapan itu dapat ditemukan di sebuah toko? Tidak, urapan itu tidak ada di tempat-tempat tersebut.

    Urapan itu ditemukan DI DALAM diri orang yang diurapi!

    Urapan itu ditemukan BERSAMA orang yang diurapi!

    Urapan itu ditemukan MENAUNGI orang yang diurapi!

    Urapan itu tidak dapat dipisahkan dari orang yang diurapi Allah.

    Yang Mana yang Mempunyai Kuasa: Urapan itu atau Orang yang Diurapi?

    Karena urapanlah yang benar-benar mematahkan kuk, maka penting untuk mengetahui di mana urapan itu berada. Bertahun-tahun yang lalu, orang-orang mendapati bahwa jeruk dapat menyembuhkan penyakit. Selang beberapa waktu, ilmu pengetahuan bertambah maju, lalu menemukan unsur dalam buah jeruk yang menghasilkan kesembuhan. Mereka menemukan vitamin C! Pada masa kini, banyak orang spontan minum tablet vitamin C. Sudah tersingkap kepada mereka rahasia yang membawa kesembuhan.

    Begitu pula, ada unsur di dalam diri orang yang diurapi, yang mengadakan keajaiban. Unsur itu adalah urapan. Sayangnya, tidak ada proses kimia yang dapat memisahkan urapan itu dari orang yang diurapi seperti halnya vitamin C dapat dipisahkan dari buah jeruk. Anda harus berhubungan dengan orang yang diurapi bila Anda mau memperoleh urapan itu. Tidak ada laboratorium atau pabrik yang dapat memproduksi urapan sejati dalam botol, lalu Anda dapat memperolehnya tanpa harus berhadapan dengan orang yang diurapi.

    Allah memilih orang kulit hitam, orang kulit putih, orang terpelajar, bahkan orang idiot untuk menaruh urapan-Nya. Anda harus pergi kepada orang itu karena padanya ada urapan itu. Tidak dapat dipisahkannya orang yang diurapi dari urapannya, inilah yang menjadi batu sandungan bagi orang-orang Kristen yang sombong. Saya mau Tuhan memakai saya, tapi saya tidak mau berurusan dengan orang yang diurapi-Nya guna mendapatkan urapan itu.

    Urapan di Tiga Tempat

    1. Urapan itu ada bersama orang yang diurapi

    "yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, SEBAB IA MENYERTAI KAMU dan akan diam di dalam kamu.

    Yohanes 14:17

    2. Orang yang diurapi membawa Roh pada dirinya

    Roh Tuhan ADA PADAKU, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

    Lukas 4:18, 19

    3. Yang diurapi membawa Roh di dalam dirinya

    Sebab DI DALAM DIRI KAMU tetap ada PENGURAPAN yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

    1 Yohanes 2:27

    Urapan Roh Kudus ada di dalam diri seseorang, bersama seseorang, atau menaungi seseorang. Di situlah tepatnya keberadaan urapan. Itulah sebabnya orang yang diurapi menjadi penting bagi Anda. Ia pembawa sesuatu yang Anda perlukan. Dirinya sendiri lemah, tidak mempunyai kuasa, tidak berguna dan insani. Tetapi ia terpilih untuk membawa sebagian dari Roh bersamanya, di dalamnya atau ia dinaungi oleh urapan itu. Urapan itu melekat pada orang itu dan menjadi bagian dari orang itu sampai-sampai kita sering terkecoh memikirkan bahwa orang itu sendirilah yang mempunyai semacam kuasa.

    Kesanggupan Anda untuk berhadapan dengan orang yang diurapi dan berhubungan dengan orang yang diurapi akan menentukan akses Anda ke dalam urapan itu. Ingatlah bahwa urapan itulah yang Anda perlukan. Bayangkan saja Anda ingin sekali minum jus jeruk yang ada di dalam sebuah gelas. Yang Anda perlukan ialah jus jeruk, tetapi Anda harus memperlakukan gelas itu dengan hati-hati karena di dalam gelas itulah terdapat jus jeruk itu.

    Ada banyak orang yang membuat kesalahan sehubungan dengan orang yang diurapi berikut urapannya. Mereka ingin mendapat urapan itu, tetapi tidak mau berurusan dengan orang yang diurapi. Mereka tidak menyadari bahwa sikap mereka terhadap orang yang diurapi itulah yang membuat dirinya terputus dari urapan itu; hal tersebut berujung pada kejatuhannya. Allah sering mengurapi orang-orang yang aneh. Kesanggupan Anda untuk berhubungan dengan kepribadian yang aneh, yang tidak biasa atau yang janggal akan memungkinkan Anda terhubung dengan urapan itu

    Dalam Mazmur 89, Anda dapat melihat bahayanya kalau

    Enjoying the preview?
    Page 1 of 1