Seni Melayani
3.5/5
()
About this ebook
Mengembangkan sebuah seni berarti mengembangkan sebuah keterampilan. Alkitab mengatakan bahwa perkenanan datang kepada orang yang terampil. Pekerjaan pelayanan menuntut kecakapan besar.
Buku baru "Seni Melayani" ini merupakan sumber bacaan yang sangat diperlukan semua orang yang ingin melakukan pekerjaan pelayanan. Dengan jelas buku ini menyajikan pemikiran yang benar dan yang salah tentang pelayanan, apa yang dimaksud dengan pekerjaan pelayanan, apa yang dituntut dari Anda sebagai seorang pekerja di dalam pelayanan dan bagaimana menjalankan tugas-tugas seorang hamba Tuhan.
Apakah Anda ingin tahu tentang bagaimana menjalankan pekerjaan di dalam pelayanan? Buku bagus karya Dag Heward-Mills ini akan menantang Anda untuk berjalan sesuai dengan panggilan Tuhan dan menuntun Anda untuk memberikan diri sepenuhnya kepada pekerjaan pelayanan.
Dag Heward-Mills
Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.
Read more from Dag Heward Mills
Kenali Musuhmu yang Tak Terlihat...dan kalahkan Mereka! Rating: 4 out of 5 stars4/5Etika Pelayanan Rating: 5 out of 5 stars5/5Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) Rating: 4 out of 5 stars4/5Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Rating: 5 out of 5 stars5/5Cara Berdoa Rating: 5 out of 5 stars5/5
Related to Seni Melayani
Related ebooks
Mereka Yang Mengabaikan Rating: 5 out of 5 stars5/5Apa Artinya Menjadi Seorang Gembala Rating: 4 out of 5 stars4/5Bagaimana Anda Dapat Memiliki Saat Teduh yang Efektif Bersama Tuhan Setiap Hari Rating: 5 out of 5 stars5/5Rahasia-Rahasia Kemenangan Rating: 4 out of 5 stars4/5Wanita yang Berpengaruh dan Istimewa dalam Alkitab Rating: 4 out of 5 stars4/5Bahaya Rohani Rating: 5 out of 5 stars5/5Seni Mengikuti Rating: 5 out of 5 stars5/5No Plan B Rating: 4 out of 5 stars4/5Seni Mendengarkan (Edisi Ke Dua) Rating: 4 out of 5 stars4/5Bagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat Rating: 5 out of 5 stars5/5Kesetiaan dan Ketidak Setiaan Rating: 5 out of 5 stars5/5Mereka yang Meninggalkan Anda Rating: 1 out of 5 stars1/5Model Pernikahan Rating: 5 out of 5 stars5/5Mereka Yang Menuduhmu Rating: 5 out of 5 stars5/5Baca Alkitab, Berdoa Setiap Hari Rating: 5 out of 5 stars5/5Perkuat Pelayanan Anda Dengan Berbagai Mujizat & Manifestasi Roh Kudus Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsLaikos: Orang Awam dan Pelayanannya Rating: 1 out of 5 stars1/5Sepuluh Kesalahan Utama yang Dibuat Para Pendeta Rating: 5 out of 5 stars5/5Langkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Rating: 4 out of 5 stars4/5Kuasa Darah Rating: 5 out of 5 stars5/5Suara Tuhan yang Berkuasa Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsPilar-Pilar Iman Rating: 5 out of 5 stars5/5Pertumbuhan Gereja...adalah mungkin! Rating: 4 out of 5 stars4/5Banyak yang Dipanggil Rating: 5 out of 5 stars5/5Sebutkan! Klaim!! Ambil!!! Rating: 2 out of 5 stars2/5Berpaling Dari Tuhan Rating: 5 out of 5 stars5/5Orang Lain Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsSeni Menggembalakan Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsKekudusan Dan Peperangan Rohani Rating: 5 out of 5 stars5/5
Christianity For You
Tujuh Prioritas Kehidupan Rating: 4 out of 5 stars4/5Kisah Supernatural Dari Dunia Jin Vol 1 Rating: 4 out of 5 stars4/5Seni Mendengarkan (Edisi Ke Dua) Rating: 4 out of 5 stars4/5Baca Alkitab, Berdoa Setiap Hari Rating: 5 out of 5 stars5/5Meditasi Yesus: "Karena itu haruslah engkau sempurna..." Rating: 5 out of 5 stars5/5Kekudusan Dan Peperangan Rohani Rating: 5 out of 5 stars5/5Model Pernikahan Rating: 5 out of 5 stars5/5Nak, Engkau Bisa Rating: 4 out of 5 stars4/5Mereka Yang Sombong Rating: 5 out of 5 stars5/5Hukum Bunuh Diri & Eutanasia Dalam Syariah Islam Rating: 5 out of 5 stars5/5Hermeneutika Rating: 4 out of 5 stars4/5Meneladani Sikap & Perilaku Nabi Muhammad SAW Rating: 5 out of 5 stars5/5Bagaimana Anda Bisa Menjadi Orang Kristen Yang Kuat Rating: 5 out of 5 stars5/5No Plan B Rating: 4 out of 5 stars4/5Sekolah Ketaatan: Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku – Yohanes 14:15 Rating: 5 out of 5 stars5/5Eksegesis yang Dipandu Roh Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsKuasa Darah Rating: 5 out of 5 stars5/5Daud dan Salomo Rating: 5 out of 5 stars5/5Pertumbuhan Gereja...adalah mungkin! Rating: 4 out of 5 stars4/5Bencana Konsili Vatikan II Rating: 1 out of 5 stars1/5Jenderal Yang Baik Rating: 4 out of 5 stars4/5Kejadian Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsKebenaran Kunci bagi Para Petobat Baru Rating: 5 out of 5 stars5/5Kisah Hikayat Pertemuan Sahabat Nabi Muhammad SAW Dengan Sahabat Nabi Isa AS Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsTelah Berhenti dari Dosa: Hidup untuk Melakukan Kehendak Tuhan: Seri Kehidupan Kristen, #3 Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsTuhan Yang Mengagumkan Rating: 0 out of 5 stars0 ratingsKekristenan Sejati Rating: 1 out of 5 stars1/5Ketika Allah SWT, Muhammad, Yesus Dan Bunda Maria Dalam Satu Kubah Rating: 5 out of 5 stars5/5Langkah-Langkah Pertumbuhan Rohani Rating: 4 out of 5 stars4/5Pembandingan atas Keempat Injil Rating: 5 out of 5 stars5/5
Reviews for Seni Melayani
6 ratings0 reviews
Book preview
Seni Melayani - Dag Heward-Mills
Bab 1
Karunia dan Panggilan Tuhan Tanpa Penyesalan
Panggilan Pertama
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.
Yunus 1:1-2
Panggilan Ke Dua
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus UNTUK KEDUA KALINYA, demikian: Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.
Yunus 3:1-2
Tuhan itu penuh belas kasihan! Dia akan memberikan kesempatan ke dua agar Anda menaati Dia! Yunus adalah contoh dari seseorang yang mendapat kesempatan ke dua untuk mendengar dan patuh. Kadang kala kita hanya memiliki satu kali kesempatan saja!
Tuhan Pemberi Kesempatan Ke Dua
Mungkin, Tuhan selalu ingin anda bekerja di Gereja dan itulah alasan mengapa Dia menciptakan Anda. Mungkin Anda telah lari dari panggilan Tuhan. Tetapi Tuhan sedang berbicara dengan Anda kembali. Tuhan berbicara dua kali kepada Yunus. Di antara panggilan yang pertama dan ke dua, Yunus mengalami banyak pengalaman. Dia mengalami badai hidup dan penjara perut ikan besar. Mungkin setelah banyak pengalaman keras, Anda siap mendengarkan Tuhan.
Mungkin ketika Anda sedang memegang buku ini, Tuhan sedang memberi Anda kesempatan ke dua untuk bekerja di rumah-Nya. Inilah saatnya bergabung dengan pasukan gereja untuk peperangan terakhir.
Tidak Berubah dalam Panggilan
Anda akan menyadari bahwa panggilan pertama dan ke dua itu mirip. Dalam panggilan pertama dan ke dua, Yunus dipanggil ke kota yang sama (Ninewe) dengan pesan yang sama. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya (Roma 11:29).
Tuhan tidak berubah pikiran ketika waktu berjalan. Bahkan setelah Anda mengalami pahitnya badai dan ikan besar; perut ikan, Dia dapat tetap memakai Anda. Sepuluh tahun mungkin sudah berlalu sejak Tuhan memanggil Anda pertama kali. Tidaklah terlambat untuk menaati Dia. Saya senang saya melayani Tuhan yang tidak pernah mengubah pikiran-Nya.
Menerima panggilan Tuhan artinya menerima pembentukan menjadi sesuatu yang berbeda dengan jati diri Anda sebenarnya. Yesus menawarkan Petrus perubahan jati diri – menjadi penjala manusia! Masuk dalam pelayanan bukanlah tentang berperan besar di dalam kerajaan Allah. Tidak ada yang bergantung kepada Anda dan tidak ada yang akan hancur jika Anda mengabaikan pelayanan. Semua kita dapat digantikan dan dapat ditukar dengan orang lain.
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
2 Korintus 13:8
Ayat Firman mengajarkan bahwa tidak ada yang dapat kita lakukan melawan kebenaran Firman Tuhan. Kesalahan terbesar kita tidak akan mengacaukan kebenaran kabar Injil. Menolak mentah-mentah panggilan kita tidak dapat mengubah alur pasukan Tuhan yang berkemenangan. Adalah hak istimewa jika kita dipanggil masuk pekerjaan ini. Inilah kebanggaan kita. Saatnya kita berhenti berpikir bahwa Anda akan melakukan sesuatu menakjubkan bagi Tuhan.
Terlibat di dalam pelayanan adalah pengalaman merendahkan hati ketika Anda betul-betul belajar tentang Tuhan dan menerima belas kasihan. Yesus memberitahu murid-murid-Nya untuk mengikut Dia dan Dia akan mengubah mereka menjadi sesuatu. Di dalam pelayanan penuh waktu, Anda akan dibentuk menjadi bejana yang bisa dipakai Tuhan.
Yesus berkata kepada mereka: Mari, ikutlah Aku dan KAMU AKAN KUJADIKAN penjala manusia.
Markus 1:17
Di dalam pelayanan penuh waktu, Anda akan diubahkan menurut pembaharuan pikiran melalui berbagai pengalaman rendah hati yang menanti Anda. Pelayanan penuh waktu sebenarnya adalah sebuah awal perjalanan yang membuat Anda lebih dekat dengan Tuhan. Inilah yang mengubah Anda menjadi orang yang rendah hati. Inti pekerjaan yang dibenci banyak orang ini, dan interaksi dengan orang-orang Kristen lain dalam pelayanan pastinya akan menghancurkan Anda dan menjadikan Anda orang yang lebih baik! Juga, interaksi dengan orang luar yang tidak memahami arti pelayanan penuh waktu, akan membawa Anda lebih intim dengan Tuhan.
Pengertian Keliru Tentang Pelayanan Penuh Waktu
Terlibat di dalam pelayanan penuh waktu adalah ketika Tuhan Yesus menjadikan Anda penjala manusia
. Mendapat persembahan kasih oleh pelayanan tidak selalu berarti Anda adalah seorang hamba Tuhan penuh waktu.
Mengalihkan sumber gaji dari bank ke sumber dari Gereja tidak berarti Anda ada di dalam pelayanan penuh waktu. Pelayanan penuh waktu adalah seluruh langkah terarah ketika Anda sungguh-sungguh mengikuti Tuhan. Mengikut Tuhan artinya banyak, termasuk daftar di bawah ini.
Pelayanan penuh waktu tidaklah semudah berganti pekerjaan. Inilah komitmen seumur hidup. Panggilan ini akan melumat seluruh hidup Anda dan mentransformasi Anda melalui kuasa Tuhan.
Pelayanan Penuh Waktu Bukanlah:
• Pelayanan penuh waktu bukanlah pilihan jenis pekerjaan yang nyaman.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah rencana setelah pensiun bagi manula.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah pilihan pekerjaan bagi orang-orang menganggur.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah jalan pintas bagi ibu dengan anak-anak yang masih kecil.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah kerinduan terakhir di akhir hayat, bagi orang-orang yang telah menghabiskan waktunya melakukan hal lain.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah kamuflase strategi bisnis. Ada orang yang ingin memanfaatkan pelayanan penuh waktu untuk memastikan ada Persembahan Kasih tetap sementara mereka berbisnis sampingan. Bisnis adalah bisnis, pelayanan adalah pelayanan!
• Pelayanan penuh waktu bukanlah kegiatan mengisi waktu di samping pekerjaan.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah batu loncatan bagi orang berambisi sekuler.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah skema diangkat dari kemiskinan. Ada kalanya, bekerja dalam pelayanan menghasilkan uang lebih besar.
• Pelayanan penuh waktu tidak sama dengan berpindah profesi dari dunia sekuler ke Gereja. Jika Anda seorang akuntan di dunia sekuler, tidak berarti Anda harus menjadi akuntan di Gereja.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah sekedar mengubah sumber aliran gaji.
• Pelayanan penuh waktu bukanlah pekerjaan bersenang-senang. Pelayanan penuh waktu bukanlah untuk mengisi waktu libur para murid.
Paham yang Keliru Tentang Pelayanan Penuh Waktu
Ada paham umum yang keliru menyebar kepada banyak orang di dalam keadaan yang berbeda-beda. Bahkan para hamba Tuhan penuh waktu juga tidak terluput dari paham keliru. Beberapa paham keliru yang menjangkiti hamba Tuhan penuh waktu adalah:
1. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, artinya saya spesial.
2. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya akan memiliki gaji yang bagus.
3. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya telah menempuh langkah rohani tertinggi jadi tidak ada lagi tingkat rohani yang perlu dicapai.
4. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya lebih baik dari hamba Tuhan yang masih bekerja.
5. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya akan melayani ke luar negeri.
6. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, rumah saya harus besar.
7. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya harus punya mobil.
8. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya harus kaya.
9. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya sudah sangat rohani.
10. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, rumah tangga dan pernikahan saya pasti lebih baik.
11. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya pasti memiliki waktu lebih untuk berdoa, menyembah, dan belajar Alkitab.
12. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, Tuhan sangat berkenan dengan hidup saya.
13. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya berjalan dalam kasih.
14. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, pasti mudah melakukan pertimbangan.
15. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, saya pasti diurapi dan dilindungi.
16. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, anak-anak saya pasti bertumbuh baik.
17. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, pasti saya ke surga tanpa syarat.
18. Karena saya hamba Tuhan penuh waktu, pasti saya setia.
Semua daftar di atas belum tentu benar. Mungkin ada yang benar, tetapi kebanyakan pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kondisi Anda. Dan semua pernyataan itu tidak akan terjadi secara otomatis. Anda harus mencari Tuhan di dalam pelayanan penuh waktu sehingga seluruh rencana-Nya akan terlaksana.
Bab 2
Perbedaan Pekerjaan Sekuler dan Pekerjaan Pelayanan
Ada Bedanya
Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka TAHU MEMBEDAKAN antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."
2 Tawarikh 12:8
Saat Rehoboam memberontak melawan Tuhan, ada nabi memberi pesan menggetarkan kepada dia. Ia berkata bahwa dia akan menunjukkan perbedaan antara bekerja bagi Tuhan dan bekerja bagi bangsa-bangsa dunia.
Ada bedanya antara bekerja bagi Tuhan dan bekerja bagi dunia. Kekayaan bertumpuk-tumpuk di dunia yang semakin pudar ini tidak bisa dibandingkan dengan panggilan Tuhan yang tertinggi.
Untuk membangun kota kekal dengan dasar yang kuat, adalah hak istimewa tertinggi bagi manusia fana. Kebanyakan orang menghabiskan hidupnya membangun hal-hal sementara tanpa masa depan. Manusia pada umumnya hanya membangun istana pasir yang sementara.
Siapakah Firaun?
Firaun adalah tipe
Setan. Mesir adalah tipe
dunia dan Israel adalah tipe
umat Tuhan. Firaun membuat umat Tuhan menderita dengan kerja keras dan membuat mereka membangun kota-kota perbekalan. Ini menunjukkan pekerjaan sekuler modern.
Sebagian besar waktu digunakan di dunia sekuler untuk membangun kota-kota dunia. Saat kita mati dan terhilang, kita hanya menambahkan bangunan indah di pemandangan kota dunia.
Pekerjaan dunia penuh dengan kerja keras, banyak tekanan, dan banyak peluh. Kita dibuat terus menerus bekerja lebih keras tanpa sadar bahwa kita sedang membangun kota-kota perbekalan di dunia ini. Kota New York, Paris, London, Accra, Lagos dan Nairobi dibangun dengan keringat kerja keras manusia.
Semua orang itu telah meninggal dan pergi, tetapi kota perbekalan tersebut tetap ada. Pekerjaan hidup mereka dapat dirangkum sebagai kontribusi pengembangan kota perbekalan di dunia. Saya ingatkan Anda, Setan berkata kepada Yesus ketika dia menunjukkan bangsa-bangsa dunia ini:
"Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
Lukas 4:6
Ayat ini menunjukkan kita bahwa Setanlah yang sebenarnya berkuasa atas kota-kota dunia ini. Setan adalah ilah dunia ini (2 Korintus 4:4). Setanlah yang telah memberikan anak-anak manusia pekerjaan yang berat dan menuntun mereka untuk membangun kota-kota dunia ini.
Orang-orang Kristen sekedar bergabung dengan pasukan pembangun dan berkontribusi kuota untuk membangun kota-kota perbekalan ini.
Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
Keluaran 1:8-13
Seperti Firaun menguasai Mesir, Setan menguasai dunia dan kota-kotanya. Inilah mengapa kerja keras dan kebingungan dunia ini semakin memuncak dengan pasti menuju klimaks.
Jika Anda bekerja di perusahaan finansial, bank, dan organisasi sekuler dunia ini, Anda dapat disetarakan dengan bangsa Israel yang bekerja bagi Firaun; banyak sekali kerja keras, banyak tekanan, dan banyak keringat untuk membangun istana pasir.
Musa meminta bangsa Israel dilepaskan sehingga mereka dapat melayani Tuhan. Semua orang yang ingin masuk ke dalam pelayanan penuh waktu mendapati dirinya meminta keluar dari sistem dunia. Pelayanan penuh waktu adalah persembahan kepada Tuhan! Ini seperti pergi keluar dari Mesir dan masuk ke padang gurun untuk mempersembahkan korban bagi Tuhan dan membangun bait suci bagi-Nya!
Tuhan ingin umat-Nya menghabiskan waktu untuk membangun bait suci dan menyembah Dia.
Tentu saja, keluar dari sistem dunia tidaklah mudah. Tidak mudah bagi Musa dan umat Israel keluar dari Mesir. Mereka harus bergumul kuat sehingga akhirnya umat Tuhan luput dari Firaun.
Rekan sekalian, tidaklah mudah bagi Anda untuk keluar dari pekerjaan sekuler. Jika pun terjadi, akan ada pergumulan besar yang harus dilewati.
Empat Tahap Lepas dari Firaun
Sebab ketika Firaun dengan TEGAR MENOLAK UNTUK MEMBIARKAN KITA PERGI…
Keluaran 13:15
Firaun tidak rela melepaskan bangsa Israel pergi bebas. Ada empat tahap setiap orang Kristen harus lalui untuk melepaskan diri masuk pelayanan penuh waktu. Anda harus menyadari setiap situasi ini ketika keadaan tersebut Anda jumpai.
Tahap 1: Firaun tidak mau Anda meninggalkan tempat kerjanya.
Tetapi Firaun berkata: Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga AKU AKAN MEMBIARKAN ORANG ISRAEL PERGI.
Keluaran 5:2
Firaun ingin Anda bekerja kepadanya sampai Anda mati. Dia ingin Anda mengucurkan keringat dan bekerja keras sampai Anda mati. Setan tahu bahwa banyak orang tidak akan mencapai umur pensiun. Dia membuai mereka untuk bekerja untuk mendapat hari-hari pensiun yang dibayangkan, tetapi tidak pernah terjadi.
Tahap 2: Firaun akan mengijinkan Anda melayani Tuhan tetapi ingin Anda tetap bersama dia.
Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu DI NEGERI INI.
Keluaran 8:25
Di dalam tahap ini, Firaun tunduk setelah ditekan begitu rupa. Dia setuju bahwa Anda harus menyembah Tuhan tetapi Anda harus tetap ada di Mesir. Anda harus terus membangun pyramid Firaun. Pelayanan seperti ini secara manis disebut pelayanan orang awam. Melayani Tuhan, tetapi terikat kuat dengan sistem dunia untuk mendapatkan uang!
Firaun akan mengatur kapan Anda biar pergi ke Gereja, dan kapan Anda tidak bias. Sekali Anda ada di tanahnya, Anda milik dia dan dia memutuskan apapun yang Anda akan lakukan. Dia memutuskan kapan Anda bangun dan kapan Anda tidur. Dia memutuskan apa yang Anda lakukan sepanjang minggu. Dia meninggalkan Anda bebas hanya di hari Minggu untuk istirahat tetapi kadang-kadang dia juga mengambil kebebasan tersebut dari Anda.
Mengapa Firaun harus memberitahu bahwa Anda hanya bisa melayani Tuhan hari Minggu sore dan Rabu malam? Mengapa Anda tidak bisa melayani Tuhan di hari Senin pagi juga? Mengapa Firaun harus mengendalikan