Discover millions of ebooks, audiobooks, and so much more with a free trial

Only $11.99/month after trial. Cancel anytime.

My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
Ebook68 pages42 minutes

My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman

Rating: 4 out of 5 stars

4/5

()

Read preview

About this ebook

Harjoko yang berlibur di desa meminta aku untuk menemani Anjani, istrinya. Pasalnya, Anjani takut tidur sendiri di dalam rumah yang gelap gulita setelah ada pemadaman listrik karena ada gardu yang rusak. Aku seharusnya tidur terpisah di kamar tamu di depan. Namun aku punya ide lain. Yakni tidur dalam ranjang yang sama dengan Anjani.

Anjani tentu saja menolak mentah-mentah usulku itu. Apa yang terjadi selanjutnya? 
 

LanguageBahasa indonesia
Release dateSep 9, 2018
ISBN9781386677413
My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman

Read more from Kevin Prasastha

Related to My Friend's Wife

Related ebooks

Romantic Comedy For You

View More

Reviews for My Friend's Wife

Rating: 3.8333333333333335 out of 5 stars
4/5

6 ratings1 review

What did you think?

Tap to rate

Review must be at least 10 words

  • Rating: 5 out of 5 stars
    5/5
    Main165.com merupakan situs online aman dan terpercaya yang menyediakan Promo Tripple Bonus yang Wow dan tidak pernah anda jumpai di tempat lain.
    Buruan bergabung Menangkan Hadiah & permainan nya, Cukup 1 user id saja anda bisa banyak bermain game di Main165.com.
    Pelayanan cepat, aman & terbaik!, Cs kami siap melayani Anda 24 jam nonstop!!!
    Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +855973489346
    silahkan bisa di cek ke TKP dan buktikan sekarang juga. . .

Book preview

My Friend's Wife - Kevin Prasastha

Diterbitkan oleh Smaradhana Digital Creative

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Kisah ini benar-benar terjadi

Untuk alasan privacy, nama dan detil alamat dalam kisah ini sengaja disamarkan.

1

BANYAK kisah terlarang yang kulakoni dengan istri temanku yang berawal dari telepon yang aku terima dari temanku itu. Itu juga yang mengawali kisahku kali ini.

Aku baru saja makan siang di kantin kantor ketika ponselku berdering. Ternyata yang menelponku Harjoko, teman kuliahku dulu (Harjoko tentu bukan nama sebenarnya).

Ya Har, pa kabar? ujarku mengawali percakapan.

Halo Kev, kamu lagi di mana sekarang? Terdengar suara Harjoko dengan logat Jawa yang kental.

Ya di kantor dong, balasku. Jam segini di mana lagi kalo gak di kantor.

Gini Kev, aku gak bisa basa-basi jadi langsung aja, aku mau minta tolong, kembali terdengar suara Harjoko.

Emang ada apaan bro?

Gini Kev, aku dan anak-anak kan lagi liburan di kampung, kebetulan kita libur panjang usai Lebaran dan jelang tahun ajaran baru...

Aku mengangguk, meski menyadari kalau Harjoko tak bisa melihat anggukanku. Harjoko menjadi kepala sekolah SMP di sebuah lokasi di Jakarta. Dia dan istrinya Anjani (juga bukan nama sebenarnya), punya dua anak yang masing-masing kelas 6 dan 3 SD. Anjani sendiri bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Anjani tadinya ikut dengan kita namun udah balik ke Jakarta setelah libur Lebaran habis, Harjoko melanjutkan.

Lalu apa yang bisa aku bantu bro? tanyaku.

Begini, karena kita lagi di kampung, Anjani sendirian di rumah. Gak apa-apa sih. Masalahnya, sejak kemarin katanya ada pemadaman bergilir di tempat kami, karena ada gardu yang rusak...

Terus?

Nah Anjani itu, dia orangnya berani sendirian di rumah, sepanjang ada lampunya. Namun jika semalaman listrik mati, dia yah, gitu deh. Kamu tau kan, gimana-gimana Anjani itu perempuan. Jadi Anjani merasa rada takut kalo tidur sendirian dalam situasi gelap gulita...

Iya juga sih. Semua orang termasuk laki-laki, pasti akan merasa rada ngeri juga jika sendirian di rumah dalam kondisi gelap gulita, ujarku sambil mencoba menebak-nebak apa kaitannya denganku.

Nah itu dia, kata Harjoko. Apalagi, belum lama ada tetangga kami perempuan yang bunuh diri dan dia itu lumayan kenal dengan Anjani. Jadi Anjani merasa rada-rada ngeri juga jika gelap gulita...

Wah iya ya, apalagi konon kalau ada yang mati bunuh diri gitu arwahnya suka penasaran, kataku.

Semoga gak sampe gitu sih, tapi kondisi itu bikin Anjani ketakutan sendirian di rumah. Jadi kita mau minta tolong, bisa gak kamu ke rumah, nemenin Anjani, nginap di rumah selama listriknya belum nyala?

Aku terdiam, mencoba mencerna pertanyaan Harjoko.

Sebentar bro. Kamu minta aku nginap di rumahmu, menemani Anjani gitu?

Iya. Kamu nginap di rumahku. Tentu saja kamu tidurnya di kamar tamu, atau tiduran di sofa di ruang tamu. Gimana? Bisa kan?

Aku terdiam sejenak, masih merasa bingung dengan permintaan Harjoko itu.

Kalau soal bisa sih bisa. Cuma, terus terang aku merasa gak enak. Kamunya gak ada, gelap gulita, dan aku akan menemani istrimu di rumah. Emang gak ada orang lain? Saudara kamu atau tetangga atau apa?

Kita sih punya sudara, namun jauh, kata Harjoko. Ada yang di Bekasi, Tangerang. Bahkan lewat tol aja bisa berjam-jam. Sementara tetangga, yah kamu tau sendiri, rata-rata tetangga kita itu jarang yang suka bergaul dengan kita. Jadi hanya kamu pilihan satu-satunya. Gimana, bisa kan? Kasihan Anjaninya lho...

Kalau teman kamu apa gak ada?

"Temanku ada sih, tapi rata-rata mereka gak akrab

Enjoying the preview?
Page 1 of 1