Professional Documents
Culture Documents
BAB 3. STRUKTUR INFORMASI DAN HUBUNGAN ANTAR SUB SISTEM APLIKASI BANK
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI DI BANK Fungsi teknologi informasi di sector keuangan, termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas, validitas dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan kinerja dan saya saing bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bias berfungsi sebagai media yang bias melakukan transaksi, mencakup wilayah geografis yang luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyedian informasi, memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank dan nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing. Fungsi Teknologi informasi dan kaitannya dengan peningkatan daya saing dapat dilihat pada gambar berikut:
Transactional INFORMATION TECHNOLOGY Geographycal Analitical Automation Information Sequencial Knowledge management Disintermediation
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
Komputer pada dasarnya merupakan pengolah data menjadi informasi yang bermanfaat untuk para penggunanya. Berbagai jenis informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh bank dapat dilihat pada Gambar berikut.
General business information Information for external distribution Financial industry information
Customer information
Informasi-informasi diatas sebagian besar bisa diproses dan disediakan oleh teknologi computer, terutama untuk internal operating system dan customer information yang bisa diproses melalui banking application system. Informasi lainnya pada umumnya lebih bersifat eksternal, yang juga bisa diakses atau diperoleh melalui teknologi juga, misalnya dengan teknologi internet atau media komunikasi lainya yang bersifat public.
FUNGSI TSI PADA OPERASIONAL BANK Sebelumnta telah dijelaskan bahwa fungsi teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan daya saing bank melalui fungsi-fungsi dasar teknologi. Dalam konteks fungsi dan peranan bank, teknologi informasi harus bisa merealisasikan fungsi-fungsi bank sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Fungsi-fungsi bank itu sendiri mencakup fungsi pembayaran, penyimpanan dana, investasi, pinjaman, kepercayaan, pengelolaan kas, penjaminan, perencanaan investasi, dan lain-lain seperti disajikan pada gambar berikut. Keberadaan teknologi informasi harus bisa mendorong bank bisa menjalankan fungsi-fungsi tersebut.
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank 8
Saving Function Trust Function Credit Function Cash Management Function Investment Banking/ Underwriting Function
Teknologi Komputer
Insurance Function Brokerage Function
BANK
SISTEM KEUANGAN DAN SUB SISTEM APLIKASI Sebagian besar pemrosesan data atau informasi di bank adalah data atau informasi keuangan. Hal ini erat kaitannya dengan peranan bank sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus units) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit units). Secara umum data atau informasi keungan tersebut pada akhirnya akan disajikan pada laporan keuangan bank. Laporan keungan tersebut pada prinsipnya hanyalah keluaran terakhir setelah melalui berbagai tahapan, atau disebut siklus akuntansi yang dimulai dari input transaksi. Berbagai tahapan tersebut secara umum dijalankan oleh system aplikasi perbankan sesuai dengan jenis sumber dan penggunaan dana bank. Jenis sumber dan penggunaan dana bank tersebut relative banyak dan bisa dilihat pada laporan keuangan bank. Jadi sistem aplikasi tabungan (saving deposit application system), system aplikasi deposito (time deposit application system), system aplikasi pinjaman (loan application system), dan berbagai nama sistem aplikasi lainnya menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut memang diterapkan di perbankan. Bagaimana keterkaitan jenis sumber dan penggunaan dana bank, penamaan system aplikasi, dan kaitannyta dengan nasabah yang berhubungan dengan front office bank bisa dilihat pada gambar berikut.
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
Sistem Aplikasi GL
Aktiv a
Kas Giro pada BI
Back Office
Pasiv a
GIRO TABUNGAN DEPOSITO
Front Office
Aktiva Tetap
Total Aktiva
HUBUNGAN ANTAR SUB SISTEM APLIKASI PADA OPERASIONAL BANK Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan. Hubungan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut. TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS FINANCI AL INFORM ATION SYSTEM CUSTOM ER INFORM ATION SYSTEM
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
NASABAH
10
Sistem perbankan secara umum terdiri dari dua paying utama yaitu financial information system dan customer information system. Diantara kedua paying tersebut terdiri dari banyak sub system yang bisa dikelompokkan dalam transaction processing system, application processing system, dan management decision system. Contoh transaction processing system diantaranya adalah Automated Teller Machine (ATM), Point of Sales (POS) yang memungkinkan pemrosesan credit card atau debit card. Sedangkan contoh application processing system adalah system aplikasi tabungan, deposito, giro, pinjaman, treasury, dan lain-lain, seperti disajikan pada gambar berikut.
Deposit system
Saving Deposit Time Deposit Demand Deposit
Financial information system sebuah bank bisa menghasilkan berbagai informasi yang dibutuhkan baik oleh pihak internal bank maupun eksternal misalnya nasabah atau Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang salah satu tugas pokoknya adalah melakukan pengaturan dan pengawasan bank. Rincian berbagai jenisn informasi yang idealnya bisa disediakan oleh system informasi keuangan bank disajikan pada gambar berikut:
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
11
planning Performance reporting Key ratios, yields, and rates Cost accounting Output to other system
Kemampuan system informasi keuangan bank juga bisa dilihat dari fitur-fiturnya seperti disajikan pada gambar berikut. Masalahnya adalah apakah system yang dipakai sebuah bank sudah mencakup jenis informasi dan fitur-fitur tersebut? Disinilah perlunya proses pemilihan atau seleksi berbagai perangkat lunak yang berfungsi sebagai system informasi keuangan bank. Perangkat lunak tersebut ada yang dikembangkan sendiri oleh sumber daya internal (in house development) maupun yang sudah tersedia (package software) yang banyak ditawarkan para vendor atau software house. Pihak bank harus bisa mengevaluasi secara tepat sebelum memutuskan untuk memilih sata satu perangkat lunak yang akan digunakannya. berikutnya. Kriteria pemilihan perangkat lunak tersebut akan dijelaskan pada bab
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
12
Bab 3 Struktur Informasi Dan Hubungan Antar Sub Sistem Aplikasi Bank
13