Professional Documents
Culture Documents
TK SD
155.661 1.041.793
89 83
10,69 71,53
SMP
SMA SMK SLB
185.603
34.547 33.297 5.590 1.456.491
38
15 21 55
12,74
2,37 2,29 0,38 100
Tahun 2007 sebanyak 170.000 orang guru dari berbagai satuan pendidikan mendapat bantuan biaya pendidikan melalui dana dekonsentrasi ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Pengertian
Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan adalah suatu program penyelenggaraan pendidikan yang secara khusus diperuntukkan bagi guru tetap dalam jabatan. Program ini dilaksanakan oleh penyelenggara pengadaan tenaga kependidikan yang dalam proses perkuliahannya menggunakan pendekatan dual mode melalui pengintegrasian sistem pembelajaran konvensional (tatap muka di kampus) dan sistem pembelajaran mandiri.
Tujuan Penyelenggaraan
Mendukung upaya percepatan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru tetap dalam jabatan sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
KURIKULUM (1)
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang berlaku pada masing-masing PT penyelenggara Dalam implementasinya, kurikulum perlu diatur dengan tepat sehingga memungkinkan adanya kelompok mata kuliah yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tatap muka dan kelompok mata kuliah yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran mandiri.
KURIKULUM (2)
Penetapan kelompok mata kuliah tatap muka didasarkan atas pertimbangan bahwa mata kuliah tersebut mensyaratkan adanya praktik/praktikum atau mata kuliah lain yang menurut pertimbangan PT penyelenggara harus dilaksanakan melalui perkuliahan tatap muka.
Penetapan kelompok mata kuliah melalui pembelajaran mandiri : Dengan layanan tutorial didasarkan atas pertimbangan bahwa mata kuliah tersebut menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi dan untuk pengembangan kompetensi profesional. Dengan layanan tanpa tutorial didasarkan atas pertimbangan bahwa mata kuliah tersebut dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa, baik secara
KURIKULUM (3)
Contoh Proporsi Mata Kuliah: MK tatap muka di kampus (30%) MK pembelajaran mandiri: Tutorial (40%) Tanpa Tutorial (30%)
Penentuan kelompok mata kuliah tersebut diputuskan oleh PT penyelenggara melalui surat keputusan Rektor
KURIKULUM (4)
Beban studi (sks) dan lama program yang harus ditempuh disesuaikan dengan latar belakang pendidikan calon mahasiswa dengan mengacu pada SK Mendiknas Nomor 234/U/2000
Latar Belakang Pendidikan Beban Studi (sks)
SLTA sederajat
Diploma 1 (D-I) Diploma 2 (D-II)
144 160
110 120 80 90
Diploma 3 (D-III)/Sarmud
40 50
PROSES PEMBELAJARAN
Dilaksanakan melalui pengintegrasian kegiatan perkuliahan tatap muka dan atau perkuliahan termediasi dan kegiatan pembelajaran mandiri (dengan tutorial dan atau tanpa tutorial). Kegiatan perkuliahan tatap muka di kampus dilaksanakan secara tersendiri (tidak dilakukan secara bersama-sama dengan kegiatan perkuliahan kelas reguler).
Jika perkuliahan tatap muka di kampus penyelenggara sulit dijangkau oleh mahasiswa, maka perkuliahan tatap muka dapat dilaksanakan :
Di pusat-pusat kegiatan belajar guru seperti: KKG, MGMP, LPMP, P4TK, dan tempat lain yang direkomendasikan oleh dinas pendidikan Menggunakan perkuliahan termediasi melalui pemanfaatan berbagai jenis media dan teknologi (ICT).
Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan bahan belajar mandiri (BBM), baik dengan bantuan tutorial atau tanpa bantuan tutorial Tutorial adalah bentuk bantuan belajar akademik yang secara langsung berkaitan dengan materi ajar, dan dapat dilaksanakan secara tatap muka atau termediasi Mahasiswa dapat mempelajari BBM, baik secara perseorangan dan atau dalam kelompok belajar.
REKRUTMEN MAHASISWA
Calon mahasiswa melampirkan Surat Ijin Belajar dari Dinas Pendidikan atau badan hukum penyelenggara pendidikan Program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa harus sesuai/serumpun dengan latar belakang pendidikan sebelumnya atau mata pelajaran yang diampu lima tahun terakhir
Prosedur Seleksi
Pendaftaran calon mahasiswa diumumkan secara terbuka Penetapan peserta program dilaksanakan melalui seleksi administratif oleh PT penyelenggara, dapat dibantu oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Cara penyampaian hasil seleksi mengikuti mekanisme yang berlaku pada PT penyelenggara Jumlah calon mahasiswa yang diterima disesuaikan dengan daya tampung dan ketersediaan sarana prasarana di PT penyelenggara.
KETENAGAAN
Dosen
Kualifikasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku Ditetapkan oleh PT penyelenggara, termasuk dosen PT mitra
Pengelola Program
Memiliki keahlian manajerial dan pengelolaan pembelajaran mandiri. Jumlah personil disesuaikan kebutuhan dan kondisi PT penyelenggara
Mekanisme Pendaftaran
Guru mengajukan surat permohonan izin belajar yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah atau Ketua Yayasan kepada dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, atau Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD
Dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, atau Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD menerbitkan surat ijin belajar bagi guru yang akan mengikuti Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
Guru mendaftarkan diri sebagai calon peserta program ke LPTK penyelenggara dengan membawa surat izin belajar dan persyaratan lainnya
LPTK penyelenggara menetapkan peserta program yang lulus seleksi administratif dan/atau akademik
LPTK penyelenggara melakukan seleksi administratif terhadap berkas persyaratan dan/atau akademik (bila diperlukan)