You are on page 1of 6

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pema


germanium arsenik selenium P As Sb

Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari s

3 3

A s
T a b e l p e ri o d i k

Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom Deret kimia Golongan, Periode, Blok arsenik, As, 33 metaloid 15, 4, p

Penampilan

abu-abu metalik

Massa atom Konfigurasi elektron Jumlah elektron tiap kulit Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor

74,92160(2) g/mol [Ar] 3d10 4s2 4p3 2, 8, 18, 5 Ciri-ciri fisik solid 5,727 g/cm 5,22 g/cm 1090 K (817 C, 1503 F) subl. 887 K (614 C, 1137 F) (abu-abu) 24,44 kJ/mol ? 34,76 kJ/mol (25 C) 24,64 J/(molK)

Tekan an uap
P/Pa pada T/K 1 10 100 1 k 10 k 781 100 k 874 Ciri-ciri atom Struktur kristal Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi rhombohedral 3, 5 (oksida asam lemah) 2,18 (skala Pauling) pertama: 947,0 kJ/mol ke-2: 1798 kJ/mol ke-3: 2735 kJ/mol Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals Sifat magnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal 115 pm 114 pm 119 pm 185 pm Lain-lain data tidak tersedia (20 C) 333 m (300 K) 50,2 W/(mK) 553 596 646 706

Modulus Young Modulus ruah Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell iso NA
73

8 GPa 22 GPa 3,5 1440 MPa Isotop DM DE (MeV) 0,05D, 0,01D, e DP


73

waktu paruh 80,3 hari

As syn

Ge

74 74

74

As syn

17,78 hari
-

Ge Ge Se

+ 0,941 1,35, 0,717

0,595, 0,634 74

75

As 100% As stabil dengan 42 neutron Referensi

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.
Daftar isi [sembunyikan] 1 Sifat-sifat Arsenik 2 Arsen dalam peradaban 3 Arsen dan lingkungan 4 Manfaat 5 Berbagai macam senyawa 6 Peringatan 7 Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsen 8 Pranala luar 9 Catatan kaki

[sunting]

Sifat-sifat Arsenik
Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun. Ketika dipanaskan, arsenik akan

cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. Zat dasar arsenik ditemukan dalam dua bentuk padat yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73. [sunting]

Arsen dalam peradaban


Kata arsenik dipinjam dari bahasa Persia Zarnik yang berarti "orpimen kuning". Zarnik dipinjam dalam bahasa Yunani sebagai arsenikon. Arsenik dikenal dan digunakan di Persia dan di banyak tempat lainnya sejak zaman dahulu. Bahan ini sering digunakan untuk membunuh, dan gejala keracunan arsenik sulit dijelaskan, sampai ditemukannya tes Marsh, tes kimia sensitif untuk mengetes keberadaan arsenik. Karena sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawan-lawannya dan karena daya bunuhnya yang luar biasa serta sulit dideteksi, arsenik disebut Racun para raja, dan Raja dari semua racun. Dalam zaman Perunggu, arsenik sering digunakan di perunggu, yang membuat campuran tersebut lebih keras. Warangan, yang sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan keris, mengandung bahan utama arsen. Arsen membangkitkan penampilan pamor keris dengan mempertegas kontras pada pamor. Selain itu, arsen juga meningkatkan daya bunuh senjata tikam itu. Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan bagaimana mengisolasi elemen ini di tahun 1250. Pada tahun 1649 Johan Schroeder mempublikasi 2 cara menyiapkan arsenik.

Lambang alkimia untuk arsenik tampak di sebelah. Pada zaman Ratu Victoria di Britania Raya, arsenik dicampurkan dengan cuka dan kapur dan dimakan oleh kaum perempuan untuk

meningkatkan penampilan wajah mereka, membuat kulit mereka lebih putih untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bekerja di ladang. Arsenik juga digosokkan di muka dan di lengan kaum perempuan untuk memutihkan kulit mereka. Namun ini sangat tidak dianjurkan sekarang. [sunting]

Arsen dan lingkungan


Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang cukup tinggi sehingga dapat merembes ke air tanah. WHO menetapkan ambang aman tertinggi arsen di air tanah sebesar 50 ppb (bagian per milyar). Kebanyakan wilayah dengan kandungan arsen tertinggi adalah daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan tanah dengan kaya bahan organik. Diperkirakan sekitar 57 juta orang meminum air tanah yang terkontaminasi arsen berlebih, sehingga berpotensi meracun. Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Air tanah ini mulai dipergunakan setelah sejumlah LSM dari barat meneliti program air sumur besar-besaran pada akhir abad ke-20, namun gagal menemukan keberadaan arsenik dalam air tanah. Diperkirakan sebagai keracunan masal terburuk dalam sejarah dan mungkin musibah lingkungan terparah dalam sejarah. Di Banglades terjadi epidemik keracunan masal disebabkan oleh arsenik. Banyak negara lain di Asia, seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Tibet[1], diduga memiliki lingkungan geologi yang serupa dan kondusif untuk menghasilkan air tanah yang mengandung arsenik dalam kadar yang tinggi. [sunting]

Manfaat
Timbal biarsenat telah digunakan di abad ke-20 sebagai insektisida untuk buah namun mengakibatkan kerusakan otak para pekerja yang menyemprotnya. Selama abad ke-19, senyawa arsen telah digunakan dalam bidang obat-obatan tetapi kebanyakan sekarang telah digantikan dengan obat-obatan modern. Kegunaan lain:

Berbagai macam insektisida dan racun Galium arsenida adalah material semikonduktor penting dalam sirkuit terpadu. Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih cepat tapi juga lebih mahal daripada terbuat dari silikon. [sunting]

Berbagai macam senyawa


Asam arsenat (H3AsO4) Asam arsenit (H3AsO3) Arsen trioksida (As2O3) Arsin (Arsen Trihidrida AsH3) Kadmium arsenida (Cd3As2) Galium arsenida (GaAs) Timbal biarsenat (PbHAsO4) [sunting]

Peringatan
Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian oleh karena shock. Lihat artikel keracunan arsenik. [sunting]

Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsen


Napoleon Bonaparte Munir, SH Huo Yuanjia [sunting]

Pranala luar
WebElements.com Arsenicum EnvironmentalChemistry.com Arsenicum Warangan pada keris

You might also like