Professional Documents
Culture Documents
PERTEMUAN 9
Pengaruh
Tindakan atau control yang langsung atau tidak langsung, yang menyebabkan perubahan dalam perilaku atau sikap dari orang atau kelompok lain.
Kekuasan (Power)
Kemampuan untuk mempengaruhi atau untuk melakukan sesuatu. Kemampuan untuk menggunakan pengaruh, artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok.
Otoritas Formal
Adanya pengakuan keabsahan upaya untuk mempengaruhi. Perorangan atau kelompok yang berupaya untuk mempengaruhi dan dipandang mempunyai hak untuk itu dalam batas-batas yang diakui.
Pandangan Klasik
Pandangan klasik (Teori Formal)
Otoritas berasal dari tingkat tertinggi dalam masyarakat dan kemudian dengan berlandaskan hukum diteruskan ketingkat yang lebih rendah. Pandangan ini menelusuri sumber tertinggi dari wewenang ke atas sampai sumber terakhir, dalam hal ini untuk organisasi perusahaan adalah pemilik atau pemegang saham.
Kekuasaan
Seorang pemimpin dapat mempegaruhi perilaku adalah hasil dari kekuasaan posisi (kedudukan atau jabatan) atau kekuasaan pribadi atau kombinasi keduanya. (Amitai Etzioni)
Kekuasaan
Kekuasaan Posisi
Besarnya kekuasaan ini tergantung seberapa besar wewenang didelegasikan kepada individu yang menduduki posisi tersebut.
Kekuasaan Pribadi
Didapatkan dari para pengikut dan didasarkan atas seberapa besar para pengikut mengagumi, respek, dan merasa terikat pada seorang pemimpin.
KEKUASAAN SAH
KEKUASAAN AHLI
KEKUASAAN REFERENSI
Sumber Kekuasaan
Kekuasaan Imbalan
Berasal dari sejumlah balas jasa yang diberikan kepada pihak penerima untuk melaksanakan perintah atau persyaratan lainnya.
Kekuasaan Paksaan
Berasal dari perkiraan yang dirasakan orang bahwa hukuman akan diterimanya bila mereka tidak melaksanakan perintah pimpinan.
Sumber Kekuasaan
Kekuasaan Sah Berkembang dari nilai-nilai intern yang mengemukakan bahwa seorang pimpinan mempunyai hak sah untuk mempengaruhi bawahan. Seseorang mempunyai kewajiban untuk menerima pengaruh tersebut karena seorang lain ditentukan sebagai pimpinannya. Kekuasaan Ahli Merupakan hasil dari keahlian atau ilmu pengetahuan seorang pemimpin dalam bidangnya dimana pemimpin tersebut ingin mempengaruhi orang lain.
Sumber Kekuasaan
Kekuasaan Panutan/Referensi
Didasarkan atas identifkasi orang-orang dengan seorang pimpinan dan menjadikan pemimpin itu sebagai panutan atau simbol. Kharisma pribadi, keberanian, simpatik, dan sifat-sifat lain adalah faktor-faktor penting dalam kekuasaan panutan.
Akuntabilitas
Bawahan akan selalu diminta pertanggungjawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya.
Delegasi
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Tindakan memberikan wewenang dan tanggung jawab formal untuk menyelesaikan aktivitas spesifik kepada bawahan.
Pendelegasian Wewenang
Proses ketika para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya.
Alasan-alasan Pendelegasian
Pendelegasian memungkinkan manajer dapat mencapai lebih daripada mereka menangani setiap tugas sendiri. Delegasi wewenang dari atasan ke bawahan merupkan proses yang diperlukan agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien. Delegasi memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas yang lebih penting. Delegasi dibutuhkan karena manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
Manajer merasa lebih bila mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan. Manajer tidak bersedia menghadapi risiko bahwa bawahan akan melaksanakan wewenangnya dengan salah atau gagal. Manajer tidak atau kurang mempunyai kepercayaan akan kemampuan bawahannya. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan keputusan. Manajer takut bahwa bawahan akan melaksanakan tugasnya dengan efektif sehingga posisinya akan terancam. Manajer tidak mempunyai kemampuan manajerial untuk mendelegasikan tugasnya.
Pengembangan komunikasi
Meningkatnya komunikasi antara manajer dan bawahan akan meningkatkan saling pengertian dan membuat delegasi lebih efektif.
DESENTRALISASI
Semakin besar otoritas yang disebarkan ke seluruh bagian organisasi, organisasi tersebut semakin bersifat desentralisasi.
Manfaat Desentralisasi:
Meringankan beban top manajer. Menyempurnakan pembuatan keputusan. Keluwesan dan kecepatan yang lebih besar dalam pembuatan keputusan dalam lingkungan yang cepat berubah.