You are on page 1of 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan energi merupakan hal yang sangat penting dalam seluruh kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan manusia pada masa sekarang ini adalah kebutuhan energi listrik. Pemanfaatan energi listrik ini secara luas telah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, instansi pemerintah, industri dan sebagainya. Dalam masa sekarang ini tersedianya energi listrik merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di dalam suatu negara. Sehingga penyediaan energi listrik dituntut menjadi menyediakan energi listrik yang handal, stabil, dan bermutu serta efisien yang sangat layak untuk dijadikan tumpuan dalam menjamin kesuksesan pelayanan kebutuhan secara cepat dan tepat. Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) adalah gabungan dari PLTG dan PLTU, yang beroperasi pada Combined Cycle yang dimodifikasi agar mencakup proses pemanasan lebih lanjut (Super Heating), pemanasan air (Feed Water Heating) pada HRSG (Heat Recovery Steam Generator). Komponen atau alat-alat yang digunakan dalam sistem PLTGU sangat banyak, diantaranya turbin gas, HRSG, turbin uap, dan generator. Terdapat pula sistem BOP (Balance of Plant) yaitu sistem yang menyeimbangkan sistem PLTGU sendiri. Diantaranya adalah Chlorination. Pada prosesnya, PLTGU memerlukan air sebagai bahan pelumas untuk proses berjalannya mesin, baik itu air tawar atau air murni. Namun air yang tersedia dalam jumlah yang banyak adalah air laut di sekitar PLTGU sendiri, maka dari itu dibutuhkan proses untuk merubah air laut menjadi air tawar, dimana proses Chlorination lebih cenderung untuk melemahkan biota-biota laut agar dalam proses pelumasan, air tawar yang digunakan tidak mengganggu proses penyerapan panas. Oleh karena itu, untuk memindahkan zat cair yang terdapat di Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap, apakah bahan bakar, air laut dan air tawar, dan minyak pelumas seperti yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan pompa, sebuah alat yang mampu memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikan tekanan cairan. Salah satu pompa yang bekerja pada proses Chlorination adalah Hypoclorite Injection Pump yang berfungsi mengijeksikan NaOCl ke air laut. Saat bekerja ada 1

beberapa kerusakan yang akan terjadi pada pompa, salah satunya adalah vibrasi pada pompa yang terlalu tinggi yang menyebabkan kerja pompa tidak efisien lagi. Oleh karena itu penulis ingin membahas perawatan pada Hypoclorite Injection Pump khususnya penyebab terjadinya vibrasi yang tinggi pada pompa tersebut.

1.2 Tujuan
Dalam penulisan laporan ini, tujuan penulis menyusun laporan kerja praktek adalah: 1. Melakukan studi PLTGU secara sederhana, tentang tahap-tahap Siklus Kombinasi pada PLTGU. 2. Mengetahui perawatan pada Hypoclorite Injection Pump pada Chlorination Plant. 3. Mengetahui penyebab vibrasi tinggi pada Hypoclorite Injection Pump 4. Melengkapi nilai mata kuliah Kerja Praktek pada jurusan Teknik Konversi Energi.

1.3 Batasan Masalah


Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi masalah yang dibahas, yaitu: a) Gambaran umum sistem PLTGU b) Gambaran Umum sistem Chlorination Plant. c) Prinsip Kerja Pompa d) Permasalahan yang terjadi saat pemasangan pompa e) Penyebab permasalahan pada Hypoclorite Injection Pump. f) Pemeliharaan yang dilakukan pada Hypoclorite Injection Pump.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Data-data yang ada dalam pembuatan laporan didapatkan dengan: a) Pengamatan di lapangan

b) Studi literatur c) Diskusi dengan rekan KP dan pembimbing di tempat KP

1.5 Waktu Pelaksanaan dan Lokasi Kerja Praktek


Kerja praktek ini dilaksanakan di PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Priok, Jl. Laks. Laut R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310. Waktu pelaksanaan kerja praktek mulai tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan 23 Agustus 2011.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan terdiri dari: a) Bab 1. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, metode pengumpulan data serta waktu pelaksanaa dan lokasi kerja praktek. b) Bab 2. Profil Perusahaan, berisi data-data profil perusahaan, dan penjelasan sistem yang berjalan d PLTGU Priok. c) Bab 3. Dasar Teori, berisi tentang penjelasan sistem Chlorination Plant, dasar teori pompa sentrifugal, serta penyebab-penyebab terjadi vibrasi tinggi pada pompa. d) Bab 4. Data dan Pemeliharaan, berisi data-data vibrasi Hypoclorite Injection Pump setelah proses penggantian pompa serta maca-macam pemeliharaan yang dilakukan pada pompa. e) Bab 5. Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan laporan dan saran yang berkaitan dengan laporan ini.

You might also like