You are on page 1of 2

ABSTRAK Stres kerja merupakan ketegangan/ tekanan emosi yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan pekerjaan, lingkungan

pekerjaan dan hal lain yang berkaitan dengan pekerjaannya. Guru SLB (Sekolah Luar Biasa) merupakan salah satu pekerjaan yang menuntut kesabaran yang tinggi serta kesehatan fisik dan mental dalam bekerja sehingga memungkinkan guru mengalami stres kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk melihat perbedaan stres kerja antara guru tunarungu dan guru tunagrahita di SLB-E Negeri Pembina Medan. Sampel dipilih dengan metode total sampling yang terdiri dari 7 orang guru tunarungu dan 11 orang guru tunagrahita. Alat pengukuran menggunakan kuesioner stres kerja NUT (National Union of Teacher) yang terdiri dari 47 pertanyaan yang disusun dalam skala Likert. Hasil kuesioner kemudian diuji dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui apakah ada perbedaan stres kerja antara kedua sampel. Hasil penelitian menunjukkan 5 orang guru tunarungu (71,5%) memiliki tingkat stres kerja ringan dan 2 orang (28,6%) memiliki tingkat stres sedang, 8 orang guru tunagrahita (72,7%) memiliki tingkat stres kerja ringan dan 3 orang (27,3%) memiliki tingkat stres kerja sedang. Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p=0,717 (p>0,05) yang berarti Ho diterima sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan stres kerja antara guru tunarungu dan guru tunagrahita. Kata kunci: stres kerja, guru tunarungu, guru tunagrahita

ii

ABSTRACT Job stress is the emotional tension / pressure experienced by someone when dealing with work, work environment and other work related issues. Special School teacher is a job that demands a high patience also physical and mental health in work thus enable teacher experienced job stress. This research is a descriptive analytic that aimed to view differences in job stress between deaf teachers and mental retardation teachers in SLB Negeri Pembina Medan. Samples were selected with a total sampling method consisting of 7 deaf teachers and 11 mental retardation teachers. Measurement using job stress questionnaire NUT (National Union of Teachers), which consists of 47 questions arranged in a Likert scale. Questionnaire results then tested with Mann Whitney test to determine whether there are differences in job stress between the two samples. The result showed 5 deaf teachers (71.5%) had mild levels of job stress and 2 others (28.6%) had a medium level of stress, 8 mental retardation teachers (72.7%) had mild levels of job stress and 3 others (27.3%) had medium levels of job stress. Based on the Mann Whitney test p value = 0.717 (p> 0.05) which means that Ho is received so it can be concluded there was no difference in job stress between deaf teachers and mental retardation teacher. Keyword : job stress, deaf teachers, mental retardation teachers

iii

You might also like