Professional Documents
Culture Documents
WASTE
27 26 25 24 23 22
26.42 158
26.43
147 133 133 24.06 119 23.42 118 125 22.97 22.42 22 42 125 23
20 0
GM excludes medium duty. Honda, Nissan and Toyota data includes partial reporting of North American plants.
North American History Total Waktu Produksi (Jam) per Unit Mobil
40.60 39.95
Percent Change from 2005
31.22 29.37
2002
2003
2004
2005
2006
GM excludes Medium Duty. Honda and Toyota data includes partial reporting of North American plants. * Nissan data estimated by Harbour with publicly available data
What is Productivity?
Productivity is a common measure y on how well resources are being used; or is a measure of the effective use of resources Productivity = Outputs Inputs
Pengertian Produktivitas
INPUT Modal (Alat) Tenaga Kerja Material (Bahan Mentah) Energi OUTPUT
P
Output (Nilai Tambah)
Produktivitas :
Pengertian Produktivitas
Organization For European Economic Cooperation (OEEC)1950: Produktivitas adalah ukuran yang diperoleh dari pembagian output oleh salah satu faktor produksi Produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil kegiatan (output, keluaran) dan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (input, masukan) (Kussriyanto, 1984, p.1). Konsep umum produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input) persatuan waktu yang menciptakan nilai ekonomis. Input bisa mencakup biaya produksi (production cost) dan biaya peralatan (equipment cost). output bisa terdiri dari penjualan (sales), earnings (pendapatan), market share, dan kerusakan (defects) (Gomes,1995, p.157). (d f ) (G 1995 157)
Contoh 3
KETERANGAN Unit yang dihasilkan Tenaga Kerja (orang/hari) Bahan Mentah (kg) Mesin (Jam) Sewa, dll ($) Data 1979 1250 800 300 750 600 1982 1750 1200 450 1100 900 1,56 4,17 1,67 2,08 1,46 3,89 1,59 1,94 Produktivitas 1979 1982
PRODUKSI
PRODUKTIVITAS
CONTOH
1.
Output operator = 120 unit/jam Output standar = 180 unit/jam Efisiensi operator = 120/180 = 66,67% Efisien tapi tidak f ktif Efi i t i tid k efektif Dokter : Saya mengoperasi pasien ini dalam waktu setengah dari biasa yang saya perlukan Suster : Tapi Dokter anda mengamputasi kaki yang salah!. Dokter, salah! Input waktu Efisiensi Efi i i = 100% Efektivitas = 0
2. 2
Mali (1978):
Indeks Produktivitas :
= = = Output yang dihasilkan Input yang dihabiskan Tujuan yang tercapai Sumber daya yang dikomsumsi Efektivitas Ef k i i Efisiensi EFISENSI PRODUKTIVITAS memerlukan : EFEKTIVITAS & EFISIENSI
EFEKTIVITAS
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS:
Pengukuran produktifitas secara umum dapat dibedakan menjadi :
1. 2. 3. 4. 5.
PRODUKTIVITAS PARSIAL (PARTIAL PRODUCTIVITY) PRODUKTIVITAS TOTAL (TOTAL PRODUCTIVITY) TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY MULTIFACTOR PRODUCTIVITY COMPREHENSIVE TOTAL PRODUCTIVITY
1. 1 PARTIAL PRODUCTIVITY
Rasio output terhadap salah satu faktor p p produksi (input) Rasio output terhadap salah satu jenis as o te a ap sa a je s input persatuan waktu Contoh : - Produktivitas upah tenaga kerja - P d kti it modal Produktivitas d l - Produktivitas bahan material
1. 1 PARTIAL PRODUCTIVITY
+ Mudah dimengerti, data mudah diperoleh, mudah dalam perhitungan , mudah diterima manajemen + Beberapa indikator parsial tersedia untuk berbagai industri + Alat yang baik untuk menunjukkan bidang bidang untuk p peningkatan produktivitas bila digunakan bersama ukuran g p g produktivitas total - Bila digunakan secara terpisah, dapat menyesatkan dan g p p y menyebabkan kesalahan yang merugikan - Tidak dapat menjelaskan kenaikan biaya secara keseluruhan - Cenderung memindahkan kesalahan pada bidang kontrol g p g manajemen yang salah - Kontrol Laba berdasarkan ukuran produktivitas parsial bisa menjadi pendekatan untung-untungan
2. 2 TOTAL PRODUCTIVITY
Rasio total output terhadap total input p p p persatuan waktu. Dalam perhitungan p produktivitas total, semua faktor input p (tenaga kerja, capital, energi, dsb) terhadap p p g total output harus diperhitungkan. Menggambarkan pengaruh seluruh faktor p produksi terhadap output p p
2. 2 TOTAL PRODUCTIVITY
+ Merupakan gambaran dari keadaan perusahaan yang sebenarnya karena mempertimbangkan semua faktor output/input yang dapat dihitung + Alat yang sangat berguna bagi manajemen untuk mengontrol laba +Bila digunakan bersama partial productivity dapat menunjukkan area yang perlu diperhatikan +Mudah untuk melakukan analisis sensitivitas + Mudah dihubungkan dengan ongkos total -Sulit memperoleh data pada tingkat faktor produk dan p p g p pelanggan - Tidak mempertimbangkan faktor-faktor kualitatif / tak terhitung
Computing Productivity
Output Labor
Output Energy
OMers
Productivity Growth
Current Period Productivity Previous Period Productivity Previous Period Productivity
Previous Productivity = 80 Current Productivity = 84
Growth = 84 80 80
100 = 5%
CONTOH :
Selama satu periode, perusahaan ABC menghasilkan output dengan
mengkomsumsi input sebagai berikut : Output = 1000 Input = Tenaga kerja = 300 Material = 200 M d l = 300 Modal Energi = 100 Lain-lain = 50 Bila satuan adalah juta rupiah, dan indeks faktor intangible yang diperoleh dari survei pelanggan = 1.2, hitung produktivitas parsial, total, total faktor, multi faktor dan comprehensive total productivity?
Example 1
10,000 Units Produced Sold for $10/unit 500 labor hours Labor rate: $9/hr Cost of raw material: $5,000 Cost of purchased material: $25,000
Solutions to Example 1
Output : 10,000 x $10/item = $100,000 Input : 500 hours x $9 /hr = $4500 Labor productivity= 100,000 / 4500 = 22.22 MFP (multi factor productivity) = output / labor + materials 100,000 / {4,500 + 25,000 + 5,000} MFP = 2.90
Produktivitas Buruh
Before: 80 gerobak/jam 5 orang = 16 gerobak per org per j jam After: 84 gerobak/jam g j 4 orang = 21 gerobak per org per jam
Multifactor Productivity
Before: 80 gerobak/jam $10/jam 5 + $40/jam = 0.89 gerobak/$
After:
PENTINGNYA PRODUKTIVITAS
Pengukuran keadaan sekarang Perbandingan d P b di dengan standar yang ada atau k d d d keadaan yang l lampau Penentuan target masa yad sebagai peningkatan
MEASUREMENT
By product By Customer By Department By plan/Division y p y By film/company
IMPROVEMENT
Technology based Material based Employee based Product based Process based
TOTAL PRODUCTIVITY
TANGIBLE OUTPUT TANGIBLE INPUT
EVALUATION
Within a given period Between Two Periods
PLANNING
Long Term Short Term
SOAL
Perusahaan mainan menjual mainan model Z sebesar 7$/unit , dengan penjualan sebesar 10.000 unit. Penjualan 7$/unit termasuk keuntungan sebesar 2$/unit, setelah biaya yang tercakup didalamnya. Tahun ini, perusahaan berupaya meningkatkan produktifitas total mainan model Z d l i d l Z, dengan mengurangi bi i biaya sebesar 1$ b 1$. Dengan keuntungan yang sama sebesar 2$/unit, terjadi peningkatan penjualan sebesar 2 kali lipat. Berapa besar peningkatan produktifitas total perusahaan? Berapa besar peningkatan keuntungan perusahaan? Jika perusahaan menaikkan penjualan perunit 7$/unit, jumlah penjualan kembali normal seperti tahun sebelumnya sebesar 10.000 unit.Alternatif 10 000 unit Alternatif manakah yang sebaiknya dipilih ?
Jawaban
Penjualan : 7$/unit Laba : 2 $/unit Total cost : 7$-2$ = 5$/unit Total profit : 2$ x 10.000 unit = 20.000$ p $ $ Produktifitas Total = output/input = total penjualan/biaya yg dikeluarkan = (7$ x 10 000)/(5$x10 000)=1 4 10.000)/(5$x10.000)=1,4
Jawaban
Alternatif A Total cost 5$-1$ = 4$ Harga penjualan berubah,laba tetap= 4$ +2$=6$ Produktifitas Total =output/input = (7$x10.000)/(4$ x 10.000) = 1, 75 Produktiftas meningkat sebesar (1,75-1,4)/1,4 =25% (1,75 1,4)/1,4 25% Total penjualan naik 2x lipat = 2 $ x 20.000 unit = 40.000$ Alternatif B Harga k b li normal = 7$, maka penjualan k b li normal, H kembali l 7$ k j l kembali l keuntungan (7$-4$) x 10.000 unit = 30.000 $ Penjelasan : Produktifitas alternatif A&B sama sama meningkat 25% karena ongkos total turun 1$, Pada Alternatif A harga turun permintaan bertambah Total penjualan bertambah , diharapkan turun,permintaan bertambah, dalam jangka panjang lapangan kerja lebih banyak. Alternatif B harga tetap, laba bertambah, tetapi penjualan tetap. Walaupun deviden/laba perusahaan bertambah tetapi karena penjualan tetap, peluang untuk meningkatkan lapangan kerja & mengembangkan usaha menjadi tetap (kurang memiliki daya saing terhadap kompetitor ) dibanding alternatif A, maka dipilih Alternatif A.