You are on page 1of 32

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI

Disusun oleh:

1. Ahmad Hidayat 2. Ario Wicaksono 3. Pebi Pratiwi 4. Rifki Kapitan 5. Rohma Nuriramala 6. Zeni Fathul ulum
Tk 2 Reguler KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN 2010

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI


I. Latar Belakang Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah isolasi sosial merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan agar pasien mampu/dapat berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi Lampung terdapat kasus isolasi sosial. Oleh karena itu, perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang isolasi sosial. II. Landasan Teori Manusia sebagai makhluk sosial hidup berkelompok dan saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok. Dengan demikian pula dasarnya individu memerlukan hubungan timbal balik yang didapatkan melalui kelompok. Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan. pengobatan atau terapi serta pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh individu atau klien melalui terapi aktifitas kelompok melalui dukungan pendidikan, meningkatkan hubungan interpersonal. (Barkhead, 1989). Kepuasan berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif dalam proses berhubungan. Peran serta yang tinggi daiam berhubungan disertai respon lingkungan yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama, hubungan timbal balik yang sinkron (Stuart & Sundeen, 1995).

Fokus terapi aktivitas kelompok ini adalah mengajarkan klien untuk bekerjasama dcngan klien lain dalam melakukan permaian, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosialisasi klien dengan orang lain. III. Tujuan 1. Tujuan umum Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap. 2. Tujuan Khusus a. klien mampu memperkenalkan diri b. klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok c. klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok d. klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan e. klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain f. klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok g. klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan IV. Sesi yang digunakan Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi ( TAKS) dibagi dalam 7 sesi, yaitu: a. Sesi 1: Kemampuan memperkenalkan diri b. Sesi 2: Kemampuan berkenalan c. Sesi 3: Kemampuan bercakap-cakap d. Sesi 4: Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu e. Sesi 5: Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi f. Sesi 6: Kemampuan bekerjasama g. Sesi 7: Evaluasi kemampuan sosialisasi V. Klien Kriteria klien a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal. b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus. Proses seleksi

a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria. b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria. c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria. d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAKS, meliputi: menjelaskan tujuan TAKS pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok. VI. Kriteria Hasil Evaluasi Struktur : a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan b. Klien dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran. c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya. Evaluasi Proses a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. b. Leader mampu memimpin acara. c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan. d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan. e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam antisipasi masalah. f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir Evaluasi Hasil Diharapkan 75% dari kelompok mampu: a. memperkenalkan diri b. berkenalan c. bercakap-cakap d. bercakap-cakap topik tertentu e. bercakap-cakap masalah pribadi f. bekerjasama g. megevaluasi kemampuan sosialisasi

VII.

Antisipasi Masalah Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas a. Memanggil klien b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien lain Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin a. Panggil nama klien b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan Bila klien lain ingin ikut a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien tersebut

VIII.

Pengorgnisasian Pelaksanaan a. Hari/Tanggal b. Waktu c. Alokasi waktu : Jumat, 15 Januari 2010 : Pkl. 09.00 WIB s.d selesai (sesi I) : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) Terapi kelompok (25 menit) Penutup (10 menit) d. Tempat Tim Terapi a. Leader : Wahyu Febri Cosmas Atuno. Uraian tugas : 1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan 2) Memimpin jalannya terapi kelompok 3) Memimpin diskusi b. Co-leader : Imam Wahyudi Uraian tugas : 1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan : Ruang TAKS Kutilang e. Jumlah klien: 4 orang

2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 3) Membantu memimpin jalannya kegiatan 4) Menggantikan leader jika terhalang tugas c. Observer : Indra Gladi Pramana Uraian tugas : 1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara 2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok d. Fasilitator : Edwin Harris Syafroni Tuti Eka Sari Uraian tugas: 1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan 4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi 5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan 6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah e. Setting tempat : Keterangan: = Leader = Co-leader = Observer = Perawat = Pasien

IX.

Proses Pelaksanaan

SESI 1 : TAKS

Tujuan Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Langkah kegiatan 1. Persiapan a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial b) Membuat kontrak dengan klien c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi Pada tahap ini terapis melakukan : a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini c) Kontrak : 1) 2) 3. Tahap kerja Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri Menjelaskan aturan main/terapi Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai izin kepada terapis

a) Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya. b) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam c) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh. d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai. e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran. f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan. 4. Tahap terminasi a) Evaluasi 1) 2) 1) 2) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak Memberi pujian atas keberhasilan kelompok Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan

b) Rencana tindak lanjut diri pada orang lain di kehidupan sehari-hari. harian klien. c) Kontrak yang akan datang 1) 2) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota Menyepakati waktu dan tempat kelompok

Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan tak. Untuk tak sesi 1, dievaluasi kemampuan

klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut. Sesi 1 TAKS Kemampuan memperkenalkan diri a. No. 1 2 3 4 b. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal Aspek yang dinilai Menyebutkan nama lengkap Menyebutkan nama panggilan Menyebutkan asal Menyebutkan hobi Jumlah Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien Nama Klien

sampai akhir Jumlah Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)

SESI 2 TAKS
Tujuan

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok : a. hobi. b. Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan

Langkah kegiatan 1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi Pada tahap ini terapis melakukan : a. Memberi salam terapeutik 1) Salam dari terapis 2) Peserta dan terapis memakai papan nama b. Evaluasi/validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini 2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain. c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok. 2) Menjelaskan aturan main berikut : 3. Tahap kerja a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara : 1) 2) 3) 4) Memberi salam Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi Dimulai oleh terapis sebagai contoh Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai izin kepada terapis

lawan bicara. c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran. d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok oleh terapis sebagai contoh. e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran. f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan. 4. a. 1) 2) b. Tahap Terminasi evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK memberi pujian atas keberhasilan kelompok rencana tindak lanjut yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan , asal dan hobi. Dimulai

1) berkenalan 2) harian klien c. 1) 2) Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi

menganjurkan

tiap

anggota

kelompok

latihan

memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan kontrak yang akan datang menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap menyepakati waktu dan tempat

tentang kehidupan pribadi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut. Sesi 2 TAKS Kemampuan Berkenalan a. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Kemempuan verbal Aspek yang dinilai Menyebutkan nama lengkap Menyebutkan nama panggilan Menyebutkan asal Menyebutkan hobi Menanyakan nama lengkap Menanyakan nama panggilan Menanyakan asal Menanyakan hobi Jumlah b. Kemampuan nonverbal Nama Klien

No. 1 2 3 4

Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal

Nama Klien

sampai akhir Jumlah Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan : Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, buat jadwal. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 6, disebut Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, belum mampu jika mendapat nilai 5 disebut belum mampu jika mendapat nilai 2.

SESI 3 TAKS
Tujuan Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok : a. kelompok b. Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota

Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Langkah kegiatan 1. Persiapan a. b. 2. a. 1) 2) b. 1) 2) c. 1) 2) 3. a. dengan arah jarum jam Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Orientasi Salam terapeutik Memberi salam terapeutik Peserta dan terapis memakai papan nama Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain. Kontrak Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap kerja Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan izin kepada terapis kehidupan pribadi

Pada tahap ini terapis melakukan :

b.

Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola

mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara : 1) 2) 3) 4) c. mendapat giliran. d. 4. a. 1) 2) b. 1) 2) c. 1) 2) Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut. evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK memberi pujian atas keberhasilan kelompok rencana tindak lanjut menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kontrak yang akan datang menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan menyepakati waktu dan tempat dan membicarakan topik tertentu. tantang kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari. kegiatan harian klien. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok Tahap Terminasi dengan memberi tepuk tangan. Memberi salam Memanggil panggilan Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ Dimulai oleh terapi sebagai contoh Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok

disegani, pekerjaan.

Sesi 3 TAKS Kemampuan Bercakap-cakap a. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal : bertanya Aspek yang dinilai Mengajukan pertanyaan yang jelas Mengajukan pertanyaan yang ringkas Mengajukan relevan Mengajukan spontan Jumlah pertanyaan pertanyaan yang secara Nama Klien

b. No. 1 2 3 4

Kemempuan verbal : menjawab Aspek yang dinilai Menjawab dengan jelas Menjawab dengan ringkas Menjawab dengan relevan Menjawab dengan jelas Jumlah Nama Klien

c. No. 1 2 3 4

Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien

sampai akhir Jumlah Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat jadwal ).

SESI 4 TAKS
Tujuan Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok : a. b. c. Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien 6. Flipchart/white board dan spidol Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Langkah kegiatan 1. Persiapan a. b. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan Memilih topik yang ingin dibicarakan Memberi pendapat tentang topik yang dipilih

2. a. 1) 2) b. 1) 2)

Orientasi Salam terapeutik Memberi salam terapeutik Peserta dan terapis memakai papan nama Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang Kontrak 1) 2) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap kerja a. b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola dengan arah jarum jam. mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, cara bicara yang baik atau cara mencari teman. c. d. e. Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat berurutan. topik yang ingin dibicarakan. tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada. f. g. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih. izin kepada terapis memberi pendapat tentang topik percakapan.

Pada tahap ini terapis melakukan :

lain. c.

3.

h.

Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat

tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk menyampaikan pendapat tentang topik yang dipilih. i. j. 4. a. 1) 2) b. 1) (kerja sama). 2) c. 1) kegiatan TAKS. 2) Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut. menyepakati waktu dan tempat memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kontrak yang akan datang menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan harian klien. evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK memberi pujian atas keberhasilan kelompok rencana tindak lanjut menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi Tahap Terminasi

tepuk tangan.

Sesi 4 TAKS Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik

No. 1 2 3 4

Aspek yang dinilai Menyampaikan topik dengan jelas Menyampaikan topik secara ringkas Menyampaikan topik yang relevan Menyampaikan topik secara spontan Jumlah

Nama Klien

b. No. 1 2 3 4

Kemampuan verbal : memilih topik Aspek yang dinilai Memilih topik dengan jelas Memilih topik secara ringkas Memilih topik yang relevan Memilih topik secara spontan Jumlah Nama Klien

c. No. 1 2 3 4

Kemampuan verbal : memberi pendapat Aspek yang dinilai Memberi pendapat dengan jelas Memberi pendapat secara ringkas Memberi pendapat yang relevan Memberi pendapat secara spontan Jumlah Nama Klien

d. No. 1 2 3 4

Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien

sampai akhir Jumlah

Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya, kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 5 TAKS
Tujuan Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain : a. b. c. Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien 6. Flipchart/white board dan spidol Metode 1. Dinamika kelompok Menyampaikan masalah pribadi Memilih satu masalah untuk dibicarakan Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih

2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Langkah kegiatan 1. Persiapan a. b. 2. a. 1) 2) b. 1) 2) c. 1) 2) 3. a. b. dengan arah jarum jam. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, sulit beercerita atau tidak diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman. c. d. Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Orientasi Memberi salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis Peserta dan terapis memakai papan nama Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik Kontrak Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap kerja Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan izin kepada terapis memberi pendapat tentang masalah pribadi.

Pada tahap ini terapis melakukan :

atau hal tertentu dengan orang lain.

masalah yang ingin dibicarakan.

e.

Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat

tape dimatikan, anggota yang memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan. f. g. h. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat dibicarakan.

tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang dipilih. i. j. 4. a. 1) 2) b. 1) hari. 2) c. 1) dalam kelompok. 2) Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal. menyepakati waktu dan tempat memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah kontrak yang akan datang menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama pribadi pada jadwal kegiatan harian klien. evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. memberi pujian atas keberhasilan kelompok. rencana tindak lanjut menganjurkan setiap anggota kelompok bercakapcakap tentang masalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehariUlangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi Tahap Terminasi

tepuk tangan.

Sesi 5 TAKS Kemampuan Bercakap-cakap masalah pribadi a. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal : menyampaikan topik Aspek yang dinilai Menyampaikan topik dengan jelas Menyampaikan topik secara ringkas Menyampaikan topik yang relevan Menyampaikan topik secara spontan Jumlah b. No. 1 2 3 4 c. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal : memilih topik Aspek yang dinilai Memilih topik dengan jelas Memilih topik secara ringkas Memilih topik yang relevan Memilih topik secara spontan Jumlah Kemempuan verbal : memberi pendapat tentang masalah Aspek yang dinilai Memberi pendapat dengan jelas Memberi pendapat secara ringkas Memberi pendapat yang relevan Memberi pendapat ssecara spontan Jumlah d. No. 1 2 3 4 Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien Nama Klien Nama Klien Nama Klien

sampai akhir Jumlah

Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 6 TAKS
Tujuan Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok : a. b. permintaan Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien 6. Kartu kwartet Metode Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan

1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab 3. Bermain peran/simulasi Langkah kegiatan 1. Persiapan a. b. 2. a. 1) 2) b. 1) 2) c. 1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Orientasi Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis Peserta dan terapis memakai papan nama Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah Kontrak Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok. 2) 3. a. b. c. Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap kerja Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan Sisanya diletakkan di atas meja. seri (1 seri memiliki 4 kartu) dengan arah jarum jam. izin kepada terapis

Pada tahap ini terapis melakukan :

pribadi dengan orang lain.

d.

Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola 1) Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok di sebelah kanannya 2) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan membaca judul dan sub judul. 3) Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu diatas meja. 4) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja. 5) Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.

memulai permainan beerikut :

e. f. 4. a. 1) 2) b. 1)

Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi Tahap Terminasi evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. memberi pujian atas keberhasilan kelompok. rencana tindak lanjut menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam). 2) memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kontrak yang akan datang 1) kegiatan TAKS. 2) menyepakati waktu dan tempat. menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan harian klien.

tepuk tangan.

c.

Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan nonverbal.

Sesi 6 TAKS Kemampuan bekerja sama a. No. 1 2 3 4 b. No. 1 2 3 4 c. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal : bertanya dan meminta Aspek yang dinilai Bertanya & meminta dengan jelas Bertanya & meminta dengan ringkas Bertanya & meminta yang relevan Bertanya & meminta secara spontan Jumlah Kemempuan verbal : menjawab dan memberi Aspek yang dinilai Menjawab & memberi dengan jelas Menjawab & memberi secara ringkas Menjawab & memberi yang relevan Menjawab & memberi secara spontan Jumlah Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien Nama Klien Nama Klien

sampai akhir Jumlah Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 7 TAKS
Tujuan Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah dilakukan Setting 1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran. 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Tape recorder 2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa) 3. Bola tenis 4. Buku catatan dan pulpen 5. Jadwal kegiatan klien Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab Langkah kegiatan 1. Persiapan a. b. 2. a. 1) 2) b. 1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan Orientasi Salam terapeutik Salam terapeutik dari terapis Peserta dan terapis memakai papan nama Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini

Pada tahap ini terapis melakukan :

2) c. 1) 2) 3. a. b.

Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan Kontrak Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 6 kali Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta Lama kegiatan 45 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap kerja Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola izin kepada terapis

orang lain.

pertemuan TAKS.

dengan arah jarum jam. mendapat kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang telah berlalu. c. d. 4. a. 1) 2) 3) yang lalu b. 1) 2) sehari-hari. c. kontrak yang akan datang rencana tindak lanjut menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga diri untuk 6 kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah. untuk memberi dukungan pada klien dalm menjalankan kegiatan hidup evaluasi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. memberi pujian atas keberhasilan kelompok. Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi Tahap Terminasi pendapat. tepuk tangan.

menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik. Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai kemampuan non verbal. Sesi 7 TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi a. No. 1 2 3 4 Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 6 kali TAKS Aspek yang dinilai Menyebutkan manfaat secara jelas Menyebutkan manfaat secara ringkas Menyebutkan manfaat yang relevan Menyebutkan manfaat secara spontan Jumlah b. No. 1 2 3 4 Kemampuan nonverbal Aspek yang dinilai Kontak mata Duduk tegak Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai Mengikuti kegiatan dari awal Nama Klien Nama Klien

sampai akhir Jumlah Petunjuk 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.

REFERENSI
Keliat, Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC. Suyanto, novie. 2009.Isolasi sosial. http://askepjiwa.blogspot.com./07/html. tgl 2 januari 2010 pukul 15.00 wib

You might also like