Professional Documents
Culture Documents
Statistics HB UMUR RESPONDEN N Valid Missing Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum 50 0 25.10 .686 24.00 19 4.850 23.520 .547 .337 -.812 .662 16 19 35 1255 JUMLAH ANAK RESPONDEN 50 0 2.46 .160 2.00 1
a
PENGUKURAN PERTAMA
1.1745 1.379 .823 .337 -.408 .662 4.0 9.2 13.2 550.6
.9980 .996 .539 .337 -1.012 .662 3.2 9.1 12.3 530.8
584.232 341326.531 -.018 .337 -1.007 .662 2000 2100 4100 158500
Cumulative Frequency Valid 1 2 Total 8 42 50 Percent 16.0 84.0 100.0 Valid Percent 16.0 84.0 100.0 Percent 16.0 100.0
Dari tabel 1 terlihat bahwa mayoritas bayi yang dilahirkan (84%) berada dalam kategori Berat Badan Bayi Lahir Normal
Tabel2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden menurut Tingkat Pendidikan dan Pemberian ASI Ekslusive di Kota X Tahun 2012
Crosstab ASI EKSLUSIVE Ya DDKCAT 1 Count Expected Count % within DDKCAT 2 Count Expected Count % within DDKCAT Total Count Expected Count % within DDKCAT 18 19.2 48.6% 8 6.8 61.5% 26 26.0 52.0% Tidak 19 17.8 51.4% 5 6.2 38.5% 24 24.0 48.0% Total 37 37.0 100.0% 13 13.0 100.0% 50 50.0 100.0%
Dari Tabel2 dilihat berdasarkan yang memberikan ASI Ekslusive ada kecenderungan pendidikan dasar 9 tahun lebih rendah (25%) dibandingkan dengan pendidikan SMA ke atas (70%) Lebih jauh dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi square ada cukup bukti untuk menolak hipotesis null p value 0,005 lebih kecil dari 0,05 dengan demikian ada hubungan yang bermakna antara pendidikan formal dengan pemberian ASI Ekslusive.