You are on page 1of 8

KONSEP MANUSIA

a. Manusia sebagai mahluk holistic Holistik berarti keseluruhan / utuh A. MODEL OF THE COMPONENTS OF THE HOLISTIC PERSON BIOLOGIC Manusia merupakan suatu susunan system organ tubuh Mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya Tidak terlepas dari hukum alam dilahirkan berkembang mati PSIKOLOGIK Manusia mempunyai struktur kepribadian Tingkah laku sebagai manifestasi dari kejiwaan Mempunyai daya fikir dan kecerdasan Mempunyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat berkembang SOSIAL Manusia perlu hidup bersama orang lain dan saling kerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidupnya Dipengaruhi oleh kebudayaan Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada KULTURAL Manusia mempunyai nilai dan kebudayaan yang membentuk jatidirinya Sebagai pembeda dan pembatas dalam hidup sosial Kultur dalam diri manusia bisa diubah dan berubah tergantung lingkungan manusia hidup.

SPIRITUAL Mempunyai keyakinan / mengaku adanya Tuhan Memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang sejalan dengan sifat religius yang dianutnya Teori Holistik Seluruh organisme hidup saling berinteraksi. Adanya gangguan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain. Jika mempelajari satu bagian dari manusia harus mempertimbangkan bagaimana bagian tersebut berhubungan dengan bagian yang lain. PERAWAT Harus mempertimbangkan interaksi individu dengan lingkungan eksternal B. Manusia sebagai system Sistem terdiri dari : Unsur unsur { kompenen , elemen , sub system } Batasan Tujuan

Manusia sebagai system terbuka yang terdiri dari berbagai sub system
yang saling berhubungan secara terintegrasi untuk menjadi satu total system Komponen Biologik anatomi tubuh Komponen Psikologik kejiwaan Komponen Sosial lingkungan Komponen Kultural nilai budaya Komponen Spiritual Kepercayaan agama

Manusia sebagai system adaptif


Adaptasi Proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon terhadap perubahan lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan

Lingkungan : seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme 4 Tingkatan dan respon fisiologik untuk memudahkan adaptasi Respon takut { mekanisme bertarung } Respon inflamasi Respon stress dan Respon sensori

Roy { 1976 } Prilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh Beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan

Manusia sebagai system personal, interpersonal dan social


King { 1976 } : 3 dinamik system interaksi dalam konsep manusia Individu { system personal } Perawat harus me tentang ngerti tentang Konsep : Self Persepsi Keluarga { system interpersonal } Perawat harus me Masyarakat { Sistem social } Perawat harus mengerti

ngerti tentang Konsep interaksi peran komunikasi

Konsep : organisasi power otoritas pengambilan

tumbuh keputusan kembang Kebutuhan dasar manusia

King Perubahan energi didalam maupun diluar organisme yang ditujukan


melalui respon perilaku terhadap situasi kejadian dan orang

Roy Kebutuhan individu yang menstimulasi respon untuk mempertahankan


integritas

Abraham Maslow { 1970 } mengembangkan teori KDM :


Hirarki kebutuhan manusia Kebutuhan pada satu tingkat harus terpenuhi sebelum beralih ke tingkat berikutnya 5 Kategori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow : 1. 2. Kebutuhan fisiologis { Physiologic needs } Kebutuhan rasa aman dan perlindungan { safety and security needs }

3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki { love and belonging needs } 4. 5. Kebutuhan harga diri { self-esteem needs } Kebutuhan perwujudan diri { need for self actualization }

Kebutuhan Fisiologis Oksigen dan pertukaran gas Cairan Makanan Eliminasi Istirahat dan tidur Aktifitas Keseimbangan temperatur tubuh Sex

Kebutuhan rasa aman { aspek fisik dan psikologi } Kebutuhan akan perlindungan dari udara, dingin, panas, kecelakaan, infeksi Bebas dari ketakutan, kecemasan

Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki Memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahahatan Mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok social

Kebutuhan harga diri Perasaan tidak tergantung, kompeten, respek terhadap diri sendiri dan orang lain Kebutuhan perwujudan diri Dapat mengenal diri dengan baik tidak emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif, percaya diri dan sebagainya Karakteristik kebutuhan dasar manusia : 1. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dimana setiap kebutuhan dimodifikasi sesuai dengan kultur. 2. Seseorang memenuhi kebutuhannya sesuai prioritas.

3. Walaupun kebutuhan umumnya harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda. 4. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan ketidakseimbangan hemeostatik yaitu sakit. 5. Kebutuhan dapat membuat seseorang berfikir dan bergerak untuk memenuhi rangsang internal dan eksternal. 6. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan dapat berespon dengan berbagai cara. 7. Kebutuhan saling berkaitan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan : 1. Penyakit

Berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan. Perawat dapat membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan pada setiap saat.

2.

Hubungan yang berarti

Keluarga, support person Perawat dapat membina hubungan yang berarti dengan pasien. Dapat membantu pasien menyadari kebutuhan mereka dan mengembangkan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan. 3. Konsep diri

Mempunyai kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dan juga kesadarannya apakah kebutuhan tepenuhi atau tidak. Orang yang merasa dirinya baik, mudah untuk berubah, mengenal kebutuhan dan mengembangkan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan. 4. a. Tahap perkembangan Erikson : jika individu dapat membina hubungan intimacy, maka

kebutuhan cinta dan rasa memiliki terpenuhi. kebutuhan aktualisasi dirinya utuh mempunyai karakteristik sebagai berikut :
b. 1) Realistik, melihat kehidupan secara penuh dan objektif, tentang apa yang diobservasinya. 2) 3) Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain. Mempunyai persepsi yang tinggi dan tegas. Maslow :

4) Mempunyai dugaan yang benar terhadap sesuatu kebenaran dan kesalahan. 5) Sering / selalu akurat dalam memprediksi kejadaian yang akan dating. 6) 7) Mengerti seni, musik, politik dan filosofi. Rendah hati, mendengar orang lain dengan penuh perhatian.

8) Mempunyai dedikasi untuk bekerja sama, bertugas dari tempat kerja. 9) Berkreatifitas, fleksibel, spontan, berani dan sudi mengakui kesalahan.

10) 11) 12)

Terbuka ide-ide baru. Percaya diri dan menghargai diri. Konfliks diri yang rendah, kepribadian yang interaksi.

13) Menghargai diri sendiri, tidak membutuhkan kemasyura, mempunyai perasaan kontrol terhadap diri sendiri. 14) 15) Kemandirian tinggi, mempunyai hasrat privacy. Dapat tampil, tidak mengecilkan diri, objektif dan tidak memihak.

16) Bersahabat, menyayangi dan lebih banyak menentukan dilingkungannya. 17) Dapat mengambil keputusan apabila ada pertentangan pendapat.

18) Berfokus pada masalah { problem centred } tidak berfokus pada pribadi. 19) Menerima dunianya apa adanya.

Kesimpulan :
Tidak semua manusia terpenuhi kebutuhan aktualisasi diri secara utuh. Maslow tidak percaya bahwa inteligensia akan memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Maslow mempelajari bahwa aktualisasi diri dihasilkan karena kematangan. Seseorang terpenuhi aktualisasi diri akan Mungkin tidak selalu berbahagia. Sukses dan menyesuaikan diri dengan baik. Pernah merasa ragu-ragu. Merasakan kegagalan dan takut.

Mempunyai kemampuan berjanji secara positif mengenai ketakutan, kegagalan, kelemahan.

Richard Kosh { 1977 } mengadaptir hirarki Maslow dan membenarkan kategori kebutuhan diantara kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman mencakup sex, aktifitas, eksplorasi, manipulasi, novelty. R. Kosh menegaskan : Kebutuhan anak-anak untuk mengeksplorasi

Manipulasi lingkungan untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan secara optimal. Karakteristik kebutuhan dasar : 1. a. Semua manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama Kebutuhan perseorang akan dimodifikasi sesuai kultur.

b. Persepsi terhadap kebutuhan bervariasi tergantung kemampuan belajar dan stndard kebudayaan. 2. Manusia memenuhi kebutuhan dasar mereka tergantung kepada prioritasnya. 3. Kebutuhan dasar secara umum harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda. 4. 4.Kelemahan dalam mendapatkan kebutuhan satu atau lebih dapat menimbulkan homeostasis imbalance, tidak dapat terpenuhi sakit. 5. Kebutuhan dapat ditimbulkan oleh berbagai rangsangan eksternal / internal Internal rasa lapar membuat seseorang berfikir tentang makanan. Eksternal bentuk kue yang menarik. 6. Seseorang yang merasakan kebutuhannya dapat menanggapi berbagai cara untuk mendapatkannya. Memilik respon, sebagian besar tergantung kepada pengalaman belajar, nilai, budaya. 7. Kebutuhan-kebutuhan saling berinteraksi, beberapa kebutuhan tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lain

You might also like