Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kata asma (asthma) berasal dari bahasa Yunani yang berarti terengah-engah.
Menurut National Asthma Education and Prevention didefinisikan Program sebagai (NAEPP), gangguan asma inflamasi
kronik jalan udara yang melibatkan peran banyak sel dan komponennya.
Etiologi
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan, penyempitan
Patogenesis
Asma penyakit merupakan inflamasi pada saluran nafas, yang ditandai dengan berkurangnya
terhadap
rangsangan
(hyperresponsiveness).
Ekstrinsik (Alergik)
Intrinsik (Idiosinkratik )
Dewasa oleh faktor- faktor di luar mekanisme imunitas
Diagnosis
Riwayat batuk yang memburuk pada malam hari, dada sesak & nafas tersengalsengal
Tujuan Terapi
Memungkinkan pasien menjalani hidup yang normal dengan hanya sedikit gangguan atau tanpa gejala.
Strategi Terapi
Strategi pencegahan asma secara non farmakologi dengan cara menghindari alergen, menjaga sirkulasi oksigen. Sedangkan secara farmakologi menstabilkan sel mast dan
mengurangi peradangan.
Sasaran Terapi
Pada umumnya sasaran terapi penyakit asma yaitu :