Professional Documents
Culture Documents
Besarnya tegangan teknik (engineering stress) : = Gaya / Luas awal = P/Ai Besarnya regangan teknik (engineering strain) : = pertambahan panjang / panjang awal = l / li Besarnya kekuatan tarik teknik (engineering tensile strength) :
11-1
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Ukuran Keuletan Engineering fracture strain (regangan patah teknik): dengan Lf : Panjang saat patah Li: Panjang awal (initial length) Makin besar fracture strain makin ulet material tersebut. Percent reduction per Area, RA (prosentasi reduksi area): dengan Ai: Luas awal, Af: Luas saat patah, di: diameter awal, df: diameter saat patah.
YudySuryaIrawan
11-2
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Tegangan-Regangan Sebenarnya
Besarnya tegangan sebenarnya (true stress) : Hubungan dengan tegangan teknik:
YudySuryaIrawan
11-3
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Pengujian ini ditujukan untuk material yang banyak menerima beban tekan dalam pemakaiannya seperti pada bangunan, bata, semen coran. Kekuatan dan keuletan pada pembebanan tekan umumnya lebih besar dari pada terhadap pembebanan tarik.
YudySuryaIrawan
11-4
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Pengujian Kekerasan Brinell Pengujian kekerasan pada material dengan melalukan penekanan dengan bola baja yang biasanya berdiameter 10 mm. Pembebanan untuk material keras seperti baja, besi tuang sebesar 3000 kg. Sedangkan untuk material lain seperti aluminium dan tembaga sebesar 500 kg.
YudySuryaIrawan
11-5
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Nilai kekerasan Brinell: dengan P: beban penekanan dalam Kg D: Diameter bola baja (mm) d: besar diameter jejak lingkaran pada spesimen.(mm) Pengujian Kekerasan Vickers Pengujian kekerasan dengan menggunakan prinsip yang sama dengan uji kekerasan Brinell hanya saja menggunakan penekan atau identor sebuah titik berlian yang berupa piramid.
YudySuryaIrawan
11-6
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Nilai kekerasan Vickers : dengan P: beban penekanan dalam Kg d: besar diagonal jejak berlian pada spesimen.(mm) Pengujian Kekerasan Rockwell Pengujian kekerasan dengan menggunakan bola baja atau titik berlian (diamond point) dengan melakukan penekanan dua kali dengan beban kecil untuk tahap pertama dan beban besar untuk tahap kedua. Kekerasan diukur dari selisih kedalamannya makin kecil selisihnya makin besar kekerasannya.
Nilai kekerasan Rockwell: Dengan M: skala maksimum kekerasan 100 untuk skala A, C, dan D. h: selisih kedalaman penekanan (mm) Contoh: 60 HRC berarti kekerasan Rockwell bernilai 60 untuk skala C.
YudySuryaIrawan
11-7
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Konversi Nilai Kekerasan Nilai kekerasan dapat dikonversikan ke nilai kekerasan lain dan kekuatan tarik material, u.
YudySuryaIrawan
11-8
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
YudySuryaIrawan
11-9
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
Tegangan bending yang terjadi: dengan M : Momen lentur , c : setengah tebal, I: Momen inersia penampang = (2tc3/3) Kekuatan lentur (flexural/bending strength) : dengan Pf : Beban patah Defleksi maksimum (Maximum deflection) , v : Modulus elastisitas (Modulus of Elasticity) , E:
YudySuryaIrawan
11-10
Material Teknik
by Yudy Surya Irawan
YudySuryaIrawan
11-11