Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN DASAR
Sistem Bahan Bakar
Bahan bakar
Fungsi sistem bahan bakar : 1. Mengalirkan bahan bakar + dari tangki ke alat pencampur (karburator) 2. Mencampur bahan bakar + udara sehingga mudah terbakar Artinya : Campuran harus homogen ( merata ) Perbandingan campuran sesuai
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
1-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Bahan bakar dapat diproses dari gas bumi, minyak tanah, batu bara, tumbuhtumbuhan ( kayu, minyak kelapa dsb ) dan gas bio ( gas pembusukan ).
Pada motor bakar digunakan bahan bakar antara lain : Bentuk gas : Gas bumi, gas bio LPG
Bentuk cair :
Sifat pembentukan campuran Supaya terjadi penyalaan dan pembakaran maka bahan bakar dan udara harus membetuk campuran yang sesuai dan homogen. Supaya terjadi campuran homogen, bahan bakar cair harus di kabutkan dan lebih baik diuapkan.
Wilayah penguapan macam-macam bahan bakar -200 -100 LNG 0 100 200 300 400 C
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
2-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Bahan bakar dikabutkan oleh aliran udara yang cepat Prinsip ini dapat digunakan pada karburator
Bahan bakar dikabutkan oleh tekanan lebih Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
3-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Karburator
Udara (O2)
Bb + O2
Bensin
Karburator
: : :
Pada kebanyakan motor bensin Bensin / minyak tanah Murah Jarang ada gangguan besar Pengaturan jumlah bahan bakar dan campuran tidak selalu cocok dengan keadaan motor
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
4-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Udara
: : :
Motor mobil Bensin Lebih mahal dari karburator Mutu pembentukan campuran mirip dengan karburator Pengaturan perbandingan campuran lebih teliti, misal dengan pengatur elektronis ( EFI ) Tekanan penyemprotan relatif rendah (150 Kpa 400 Kpa)
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
5-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Tangki
Injektor
Saringan
: :
Pada motor Diesel Solar, minyak berat ( pada pmotor besar misal untuk penggerak kapal ) Setiap silinder menerima jumlah bahan bakar yang sama. Waktu pembentukan campuran yang sangat singkat Oleh karena itu pengabutan harus benar-benar halus. Untuk mendapatkan kabutan halus lubang injektor kecil dan tekanan pembukaannya besar Paling mahal.
Sifat-sifat
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Sud/Sp
01-01-00
6-6
6 0 4
1 0 5 0 5 2 1 6 0 5 2 0 . D a s a r
0 5
Halaman: