You are on page 1of 4

BIRRUL WALIDAIN

(Berbakti kepada Kedua Orangtua)


A.

LANDASAN HUKUM
Firman Allah SWT dalam surat An-Nisaa ayat 36:
... $Y|m) t$!u9$$/u ( $\x / (#.@ u !$# (#6$#u *

"Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya


dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang
tua Ibu Bapak".
Firman Allah SWT dalam Surat Al-Isra ayat 23:
... 4 $|m) t$!u9$$/u $) H) (#7s? r& y7/u 4|s%u *

"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan


menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya".
Firman Allah SWT dalam Surat Luqman ayat 14:

t%t =|u 9u 4n?t $u & Fn=uxq y9u/ z|M}$# $uuu


y9$# n<) y7y9u9u < 6$# r&
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya
dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu."

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya termasuk dari


dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya

sendiri, " beliau ditanya; "Kenapa hal itu bisa terjadi wahai
Rasulullah?" beliau menjawab: "Seseorang mencela (melaknat)
ayah orang lain, kemudian orang tersebut membalas mencela
ayah dan ibu orang yang pertama.(H.R. Bukhari)

Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan


atas kalian durhaka kepada kedua orang tua, tidak suka
memberi namun suka meminta-minta dan mengubur anak
perempuan hidup-hidup. Dan membenci atas kalian tiga
perkara, yaitu; suka desas-desus, banyak bertanya dan
menyia-nyiakan harta."(H.R. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak maukah aku beritahukan


kepada kalian sesuatu yang termasuk dari dosa besar? Kami
menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda:
"Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua."
ketika itu beliau tengah bersandar, kemudian duduk lalu
melanjutkan sabdanya: "Perkataan dusta dan kesaksian palsu,
perkataan dusta dan kesaksian palsu." (H.R. Bukhari)

"Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan


kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua" (H.R.
Tirmidzi).

Rasulullah SAW bersabda: "Termasuk Al Kaba`ir (dosa-dosa


besar), yakni bila seseorang mencela kedua orang tuanya."
Mereka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, mungkinkah
seseorang mencela kedua orang tuanya?" beliau menjawab:
"Ya, bila ia mencaki bapak seseorang, maka orang itu pun akan
mencaci bapaknya. Dan bila ia mencaci ibu seseorang, lalu
orang itu pun akan mencaci ibunya." (H.R. Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda: "Seorang anak tidak akan mampu


untuk membalas kebaikan orang tuanya, kecuali ia mendapatinya
dalam keadaan budak, lalu ia membeli dan memerdekakannya
(H.R. Tirmidzi)
B.

KEUTAMAAN BIRRUL WALIDAIN


Allah SWT berfirman:

( $\. Gy|uu $\. & Fn=uxq ( $|m) y9u/ z|M}$# $uuu


t$s% Zuy zt/r& x%n=t/u r& x%n=t/ #s) #Lym 4 #y tWn=rO =|u =xqu
ur& r&u t$!u 4n?tu n?t |Myr& L9$# y7tFy t3r& r& _r& b>u
t>9$# z o)u y7s9) M6? o) ( Lh < x=r&u 9|s? $[s=|
E$thy t u$yftGtu (#=t $t z|mr& ]t 6s)tGt t%!$# y7s9'&
tt (#%x. %!$# _9$# yu ( pg:$# =ptr&

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik


kepada dua orang ibu bapaknya.", hingga akhir ayat
berikutnya : "Mereka itulah orang-orang yang kami terima dari
mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan kami
ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghunipenghuni surga. Sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan
kepada mereka." (QS. Al-Ahqaf 15-16)

You might also like