Professional Documents
Culture Documents
Nama Klien : Tn. D Umur : 40 tahun Interaksi : ke- 1 Tujuan : Setelah dilakukan implementasi Keterangan : diharapkan klien dapat ngenal halusinasinya. KOMUNIKASI VERBAL Hari/ Tgl Waktu : Selasa, 22 November 2011 : 09.00 - 09.15
me KOMUNIKA SI NON VERBAL ANALISA BERFOK US PADA KLIEN ANALISA TEKHNIK BERFOKU KOMUNIKA S PADA SI PERAWA T Dengan Menyapa/ penuh memberi percaya diri salam bertemu dengan klien RASION AL
P : Datang menghampi ri klien sambil tersenyum Merasa senang dengan kehadiran perawat dan menjawab salam dengan ramah
K : Selamat pagi!
P :Bagaimana P : Bertanya pagi dengan nada suara ini?, apakah yang bersahabat bapak masih bapak ingat kami ? kita berbincang dengan hari ini akan perasaan
Bertanya Berharap klien masih ingat dengan perawat dan bersedia berbincangbincang tentang kemampua n dan aspek positif yang dimiliki klien.
kenal kok sus Iya boleh K: Tersenyum kepada suster Bersedia berbincang -bincang dengan klien
Bertanya
P : Kalau boleh tahu apa bapak sering mendengar suarasuara yang tidak jelas?
P: Kontak mata dipertahankan K: Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat Menjawab dengan penuh percaya diri Menanyaka n isi halusinasi klien Menjawab dengan penuh percaya diri Bertanya Menanyaka n halusinasi klien Bertanya
K : selalu ka dengar suara-suara suster P : Apa yang dikatakan oleh suara- suara itu? K : Saya mendengar suarasuara laki-laki yang melarang untuk tidur dan mengancam akan membunuh P : Kapan suarasuara itu bapak dengar? K : Sore-sore suster P : Berapa kali dalam sehari bapak mendengar suarasuara itu?
K: Menjawab dengan suara yang jelas Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat Menjawab dengan suara yang jelas
Bertanya
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat Menjawab Menjawab dengan suara dengan yang jelas penuh percaya Mendengarkan diri
Menanyaka
K : Biasanya 3-4 kali P : Pada saat apa bapak mendengar suara-suara itu? K : Saat baringbaring sendirian P : Apa yang bapak rasakan saat mendengar suarasuara itu? K : Saya membanting barang-barang, mengamuk dan merasa ketakutan P : Apa bapak mau saya ajarkan cara mengontrol halusinasi? K : Mau suster P : Cara pertama yaitu dengan cara menghardik yaitu tutup telinga dan katakan saya tidak mau dengar kamu. Coba bapak praktekkan.
Menjawab dengan penuh percaya Mendengarkan diri apa yang dikatakan oleh perawat Menjawab dengan suara yang jelas
Bertanya
Menjawab dengan penuh Mendengarkan percaya apa yang diri dikatakan oleh perawat
Menjawab dengan suara yang jelas Menjawab dengan penuh percaya diri
K : Klien mengatakan saya menutup telinga bila mendengar suara-suara dan katakan saya tidak mau dengar kamu. P : Bagus Sekali. Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak? K : Ya, kasih masuk saja suster P : Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincangbincang dengan saya? K : Senang suster P : Coba bapak ulangi apa yang kita bicarakan tadi? K : Cara menghardik halusinasi, saya tutup telinga dan mengatakan saya tidak mau dengar kamu K: mengangguk P : berbicara dengan nada suara bersahabat dan jelas K : Tersenyum P : kontak mata tetap terjaga Dengan penuh percaya diri P : Kontak mata dipertahankan Bersedia memasukk an cara menghardi k halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
n kegiatan
Berharap klien bersedia Memberi memasukka pujian n cara menghardik halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian
P : wah bagus sekali...! Memuji dengan suara yang jelas Senang dengan pujian yang diberikan Membuat kontra
K : Iya suster P : Baiklah pak saya rasa pertemuan kita kali ini sudah cukup. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk melatih cara kedua mengontrol halusinasi yaitu bercakapcakap dengan orang lain. Bagaimana kalau kita berbincang
Berharap klien bersedia memasukka n cara menghardik halusinasi kedalam jadwal kegiatan harian
bancang selama 15 K : Menjawab dengan suara yang jelas P : Senyum, berjabat K : Boleh! P :Baik pak, silah kan bapak tangan
istirahat, permisi.