BILANGAN BULAT

A. Sifat-sifat pengerjaan Hitung Bilangan Bulat Sifat-sifat pengerjaan hitung pada bilangan bulat adalah sifat komutatif, asosiatif dan distributif. 1. Sifat Pertukaran (Komutatif) 2. Sifat Pengelompokan (Asosiatif) 3. Sifat Penyebaran (Distributif)

1. Sifat Pertukaran (Komutatif)

Secara Umum, sifat komutatif pada penjumlahan dan perkalian dapat ditulis sebagai berikut : a + b = b + a, a x b = b x a, dengan a dan b sembarang bilangan bulat.

2. Sifat Pengelompokan (Asosiatif)

Secara Umum, sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian dapat ditulis sebagai berikut : (a + b) + c = a + (b + c), (a x b) x c = a x (b x c), dengan a, b dan c sembarang bilangan bulat.

3. Sifat Penyebaran (Distributif)

Secara Umum, sifat distributif pada penjumlahan dan pengurangan dapat ditulis sebagai berikut : a x (b + c) = (a x b) + (a x c) a x (b c) = (a x b) (a x c) dengan a, b dan c sembarang bilangan bulat.

B. Menaksir Hasil Pengerjaan Hitung

Menaksir hasil pengerjaan hitung dari dua bilangan atau berarti memperkirakan hasil pengerjaan hitung, baik penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian, terhadap bilangan-bilangan tersebut. Caranya diawali dengan membulatkan bilangan-bilangan yang terlibat kemudian hasil pembulatan tersebut dijumlahkan, dikurangkan, dikali atau dibagi.

Kamu dapat melakukan pembulatan hasil perhitungan dalam puluhan, ratusan ataupun ribuan.

Contoh : 1. Tentukan taksiran ke puluhan terdekat dari 53 + 79.

Penyelesaian
1. Taksiran ke puluhan terdekat dari 53 + 79.

Jawab :
Langkah pertama adalah membulatkan setiap bilangan ke puluhan terdekat. 53 --- 50 + 0 = 50 (Angka 3 kurang dari 5 maka dibulatkan menjadi 0)