You are on page 1of 87

Survey awal dan pengumpulan data

Beda tinggi (head) dan Debit air (flow) adalah faktor utama yang di butuhkan dalam menghitung daya potensi
Head dan debit air di butuhkan bersamaan dalam menentukan potensi daya yang di keluarkan (power output) pada suatu lokasi. Semakin tinggi head maka semakin baik, karena debit air yang dibutuhkan akan menjadi lebih kecil dalam membangkitkan sejumlah daya dan peralatan yang di gunakan pun akan semakin murah.

Pengukuran Potensi Daya

Pel = * g * Q * Hn *
Dimana:
Pel g Q Hn = output daya listrik dalam Watts = berat jenis air (1000 kg/m3) = gaya gravitasi (9.81 m/detik2) = debit dalam m3/dtk = head bersih dalam m (gunakan 95% dari head kotor Hg) = efisiensi keseluruhan (gunakan 55%)

Pendekatan:

Pel 5 * Q * H

Agenda
Form A untuk pengumpulan data awal lokasi Pengukuran head di lapangan Pengukuran debit air di lapangan

Dua lembar formulir yang telah di kembangkan oleh TSU untuk pengumpulan data pada saat penilaian (assessment) awal dari suatu lokasi

Agenda
Form A untuk pengumpulan data awal lokasi Pengukuran head di lapangan Pengukuran debit air di lapangan

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air Sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode Professional

Tekanan air pada turbin di suatu pembangkit listrik tenaga air dinyatakan sebagai head
Head adalah jarak vertikal antara level air di bak penenang (forebay) dengan sumbu axis turbin Head dinyatakan dgn jarak vertikal (m,cm) atau tekanan (bar, kg/cm2). Head yang diukur tersebut merupakan head kotor (gross head), setelah di kurangi dengan faktor gesekan dan faktor kehilangan (losses) lainya ketika air mengalir maka akan menjadi head bersih (head net).

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air Sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode Professional

Pada tahap indentifikasi, pengukuran head dapat di lakukan dengan cara yang sederhana
Cara yang paling akurat dalam menentukan gross head adalah dengan survey profesional di lokasi. Namun waktu dan biaya menjadi kendala, tetapi dalam mendapatkan data yang cukup walaupun tidak begitu akurat pada saat penilaian awal, memungkinkan sejumlah metode yang tepat tapi murah.

Perbedaan karakter sejumlah metode yang mungkin terjadi


Metode Selang sederhana Selang timbang Selang dgn pressure gauge Spirit level Clinometer Altimeter GPS Metode Professional 1) Akurasi + +/+ ++ +/++ Kebutuhan waktu +/+ + -+/+/+ +/Kebutuhan biaya Rp. 100 rb Rp.100 rb Rp. 300 rb Rp. 200 rb Rp. 1.5 jt Rp. 1 jt Rp. 3 jt Rp. 500 rb - 1jt / hr (sewa) Mobilitas alat +/+/+ ++ ++ ++ -

1) Memerlukan operator profesional Metode yang disarankan untuk penilaian awal lokasi

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Metode selang air sederhana


Asisten

Surveyor

Metode selang sederhana


Latar Belakang Metode selang sederhana ini digunakan untuk pengukuran di sepanjang penurunan sungai. Pengukuran dimulai dari intake sampai dengan di mana turbin akan ditempatkan. Kebutuhan Selang air plastik 1/2 , panjang 10-20 m. Corong air Meteran Asisten

Cara kerja metode selang sederhana


Langkah kerja 1. Bentangkan selang air kearah hilir sungai mulai dari titik intake yang sudah di tentukan. 2. Seorang asisten memegang ujung sebelah atas yang sudah dipasang corong air dan tenggelamkan kedalam air sungai dan usahakan sedekat mungkin dengan permukaan air. 3. Angkat perlahan-lahan ujung bawah selang sampai air dalam selang berhenti keluar.

Langkah kerja lanjutan


4. Ukur jarak vertikal antara ujung selang tersebut dengan permukaan air sungai. Ini merupakan gross head untuk bagian sungai tersebut. 5. Pengkuran selanjutnya, tempatkan ujung selang yang sudah di pasang corong di permukaan air sungai pada titik yang telah di ukur jarak vertikal pada pengukuran sebelumnya dan ulangi langkah yang sama.

Langkah kerja lanjutan


6. Lanjutkan pengukuran dengan langkah yang sama sampai pada titik dimana turbin akan ditempatkan. Jumlah jarak vertikal dari pengukuran tersebut merupakan perkiraan kasar dari gross head lokasi tersebut. Catatan: Karena kekuatan air yang mengalir di ujung hulu selang pada saat pengukuran biasanya terlalu besar, maka dianjurkan untuk mengurangi 2-5 cm pada setiap tahap pengukuran supaya mendapatkan hasil yang konservatif.

Karena peralatan yg di gunakan cukup murah maka hasil yang didapatkan hanya perkiraan
Keuntungan Murah dan mudah mendapatkan alatnya Mudah untuk di lakukan Kerugian Memerlukan waktu yg cukup lama Kadang kondisi sungai sulit untuk di jangkau Hasil yg di dapat tidak begitu akurat Sulit dilakukan pada sungai yg kemiringan rendah atau air terjun

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Selang plastik yang berisi air


Metode ini sebaiknya digunakan hanya jika peralatan levelling lainnya yang dijelaskan disini tidak tersedia; meskipun cukup akurat, metode selang cukup memakan waktu untuk studi dan disain PLTMH. Namun demikian merupakan metode yang baik sekali untuk digunakan oleh orang pedesaan ketika menggali saluran kecil untuk PLTMH.

Selang plastik yang berisi air

animated

Selang plastik yang berisi air


Kebutuhan Selang air plastik transparen 1/4, panjang 10-20 m. Mistar ukur Asisten

Selang plastik yang berisi air


Langkah kerja 1. Pengukuran dimulai diatas elevasi perkiraan permukaan air pada posisi forebay yang telah ditentukan. 2. Pengukuran kedua dan selanjutnya dengan melanjutkan pada titik yang lebih rendah dari pengukuran sebelumnya 3. Lanjutkan pengukuran sampai di lokasi turbin akan di tempatkan. Jumlah kan seluruh hasil pengukuran untuk mendapatkan total head kotor 3.

1.

2.

Dengan selang air timbang yang murah ini biasanya di dapat hasil yang baik.
Keuntungan: Alat murah Hasil akurat Resiko rendah untuk kesalahan pembacaan Kerugian: Waktu yang di butuhkan dalam pengukuran cukup lama

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Selang air dengan pressure gauge


Pengujian ulang alat ukur Pengukuran di lapangan

Penggunaan selang air dengan manometer (pressure gauge)


Latar belakang Setiap meter vertikal dibawah permukaan air bebas, maka tekanan air akan bertambah secara linier (dimensi: kPa, psi, bar atau kg/cm2), sehingga jarak elevasi h antara permukaan air bebas dengan pressure gauge dinyatakan sebagai tekanan p

Penggunaan selang air dengan manometer (pressure gauge)


Kebutuhan 1. Selang air 1/2 panjang1020 m (Di anjurkan menggunakan selang transparan karena jika terjadi gelembung udara bisa langsung teridentifikasi) 2. Pressure gauge yang siap untuk di sambung pada selang (Ukuran yang tepat dan sudah di kalibrasi dgn baik) 3. Asisten

Penggunaan selang air dengan manometer (pressure gauge)


Langkah kerja mengkalibrasi pressure gauge untuk meter pembacaan langsung sebelum digunakan dilapangan 1. Isi selang dengan air. Selang air harus terbebas dari gelembung udara. 2. Lakukan pengukuran di sebuah tangga, ukur secara pasti jarak vertikal antara level air di ujung bebas selang ke ujung selang yang sudah di pasang pressure gauge menggunakan meteran biasa. 3. Lakukan beberapa kali pembacaan. Sebaiknya dilakukan secara bertahap, 1 atau 2 m setiap tahapanya. 4. Catat setiap pengukuran dan bacaan, atau tandai pada alat ukur jika memungkinkan.

Penggunaan selang air dengan manometer (pressure gauge)


Langkah kerja pengukuran di lapangan 1. Isi selang dengan air. Selang air harus terbebas dari gelembung udara. 2. Lakukan pengukuran mulai dari lokasi forebay yang di usulkan, atau jika jaraknya memungkinkan mulai dari posisi intake melalui jalur yang paling dekat menuju lokasi rumah pembangkit yang di usulkan.

Penggunaan selang air dengan manometer (pressure gauge)


3. Lakukan pembacaan pada alat ukur dan konversikan ke dalam meter. Setelah selesai, 4. Pindah pengukuran ke arah hilir, posisi ujung selang bebas sekarang berada pada posisi ujung selang dengan pressure gauge pada saat awal pengukuran. 5. Lanjutkan pindah pengukuran ke arah hilir sampai pengukuran terakhir di posisi turbin akan di tempatkan. Jumlahkan jarak vertikal dari semua pengukuran tersebut untuk mendapatkan total gross head di lokasi yang diusulkan untuk PLTMH ini.

Alat ukur yang cukup murah ini sebanding dengan hasilnya yang cukup baik.
Keuntungan: Relatif murah dan tersedia / mudah didapatkan Dengan beberapa kali pengalaman, maka pengukuran akan relative lebih cepat. Kerugian:
Sulit untuk memanuver selang didalam area yang lebat dengan tumbuhan. Peralatan yang relatif besar dan berat. Hasil yang di dapatkan dengan tingkat keakurasian yang sedang dan sulit untuk menguji kalibrasi pressure gauge.

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Spirit atau Cara timbang tukang kayu (stepping)

Spirit atau Cara timbang tukang kayu (stepping)


Metode ini disebut juga stepping dan paling akurat untuk tanah curam dan bergelombang. Tidak ada perhitungan tambahan yang diperlukan untuk mendapatkan perbedaan ketinggian. Titik di tanah di bawah ujung bebas dari batang lurus, paling bagus diletakkan dengan bandul atau menggunakan batang ukur sebagai tali bandul. Akurasi : 15 - 30 cm atau kurang untuk jarak sejauh 100 m

Sebaiknya metode ini di gunakan untuk pengukuran head rendah.


Keuntungan Murah dan alat yang sangat mudah didapatkan. Pengukuran yang sangat akurat jika dilakukan dengan hati-hati. Kerugian Membutuhkan waktu yang cukup lama

Direkomendasikan hanya untuk lokasi dengan head rendah , dimana keakurasian sangat dibutuhkan tetapi jarak yang relatif pendek.

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Clinometer petunjuk penggunaan


horizontal leveling angular leveling

Clinometer

Clinometer merupakan alat yang sangat efisien dan sering untuk digunakan
Keuntungan: Pengukuran di mungkinkan sangat akurat Metode yang relatif cepat Alat yang sangat ringan Dapat digunakan pada lokasi lain yang memerlukan teknik pengukuran ketinggian Kerugian: Harga alat bisa lebih dari Rp. 1 juta Butuh pemakaian yang rutin untuk mendapatkan hasil yang akurat dan pengukuran yang cepat Kesalahan pembacaan tidak mudah di deteksi

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Altimeter / GPS
Keuntungan Ringan dan mudah untuk di bawa Baik utk perkiraan awal / indikasi pengukuran dapat dilakukan dengan cepat Kerugian Untuk mencapai hasil yang cukup akurat, harus mengikuti prosedur yang cukup rumit Idealnya menggunakan dua alat

Tidak disarankan, jika tidak mengikuti prosedur dengan benar maka kemungkinan kesalahannya mencapai +/- 20%

Pengukuran Head
Gambaran Umum Metode Pengukuran Selang air sederhana Selang air timbang Selang air dengan manometer (pressure gauge) Spirit level / cara tukang kayu dengan waterpass Clinometer Altimeter / GPS Metode professional

Hypsometer
Memungkinkan pengukuran langsung untuk jarak - sudut, dan perhitungan jarak horizontal dan vertikal Merupakan alat yang cepat dan akurat tetapi harganya cukup mahal, lebih dari Rp. 5 Juta.

Theodolit atau Total Station


Merupakan cara yang paling akurat, tetapi alat yang sangat mahal dan pengoperasiannya memerlukan operator yang profesional

Pengukuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Pengukuran Debit Air: Pertimbangan Umum


Suatu sungai akan sangat bervariasi alirannya di sepanjang tahun, pengukuran seharusnya dilakukan pada saat aliran terendah (musim kemarau). Rata-rata aliran terendah digunakan sebagai dasar dalam perencanaa PLTMH. Atas dasar pertimbangan keselamatan pada saat pengukuran dimana harus masuk kedalam sungai, tidak di sarankan pada aliran yang sangat deras dan bagian sungai yang dalam.

Pengukuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Perbedaan sejumlah metode yang mungkin terjadi


Metode Ember / Drum Benda Apung Akurasi Kebutuhan waktu + +/+/Perkiraan biaya*) Rp.50.000 Mobilitas +/++ Keterbatasan Hanya untuk sungai kecil aliran sungai baik dan dasar yg mulus loksi bendung aliran sungai baik dan dasar yg mulus

Bendung ukur Current meter

+ +

-+

Rp. 200 rb Mulai Rp. 8 jt

++

Salt dilution

++

++

Mulai Rp. 4 jt

*) dengan anggapan meteran selalu tersedia. Metode yang di rekomendasikan untuk penilaian awal lokasi.

Pengukuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Metode Bucket / ember hanya sesuai untuk anak sungai


Latar belakang Metode ini cocok untuk mengukur debit kecil sampai debit sangat kecil (Q < 50 l/s) sesuai untuk instalasi pico hidropower atau head yang tinggi. Kebutuhan -- Bucket / Ember (utk sungai sangat kecil < 5 l/s), atau -- Drum (utk sungai <50 l/s) -- Stopwatch -- Meterial utk membuat bendung dan saluran sementara

Metode Bucket / Ember


Langkah kerja Sebelum kunjungan lapangan: Mengkalibrasi bucket / ember sangatlah penting, cara paling mudah adalah dengan menggunakan skala (1 l air = 1 kg) atau dengan alat ukur volume dapur biasa. 1. Debit penuh sungai (Q) diarahkan ke dalam bucket atau ember dengan volume V [liter] yang diketahui dan waktu t [detik] untuk pengisian terhadap waktu. 2. Drum minyak 200 liter dapat juga digunakan untuk debit yang lebih besar (Q < 50 l/dtk) tetapi persiapan (misalnya bendung dan bak) untuk mengarahkan debit ke dalam drum akan memakan waktu.

Metode bucket / Ember


Contoh Sebuah drum dengan volume 200 liter terisi penuh dalam waktu 8 detik, berarti debit sungai tersebut adalah 25 liter / detik (l/s) Catatan jika drum tersebut pernah di gunakan, maka harus dibersihkan terlebih dahulu untuk mencegah pencemaran sungai.

Metode Bucket / Ember


Keuntungan Kerugian Teknis pelaksanaannya Memerlukan waktu yang cukup mudah lama untuk membuat bendung ukurnya Alat-alat yang diperlukan cukup Hanya untuk sungai yang sederhana relatif kecil Hasil yang sangat akurat

Pengukuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Metode Benda Apung


Latar Belakang Metode ini adalah metode tidak langsung dalam pegukuran debit air, karena hanya kecepatan aliran yang di ukur, yaitu dengan mengukur waktu yang dibutuhkan benda apung untuk melewati jarak yang telah di tentukan pada suatu aliran sungai. Kebutuhan Meteran dan atau mistar ukur Stopwatch Benda Apung (Contoh: Botol plastik diisi air setengah penuh dan kondisi tertutup) Asisten

Langkah Kerja Metode Benda Apung


Langkah Kerja 1. Pilih bagian sungai yang relatif lurus dan penampangnya seragam, dan tentukan panjangnya. 2. Ukur luas penampang bagian sungai tersebut dengan membagi dalam beberapa segmen, minimal 3 segmen. Kemudian hitung luas dari masingmasing segmen tersebut, dan hitung luas penampang secara keseluruhan.

Langkah kerja metode benda apung


3. Jatuhkan benda apung tersebut beberapa meter sebelum garis start yang telah ditentukan. 4. Ukur waktu yang perlukan benda apung tersebut untuk melewati jarak yang telah ditentukan. 5. Hitung kecepatannya:

Langkah kerja metode benda apung


6. Kecepatan benda apung tersebut merupakan kecepatan dari aliran permukaan, nilai perkiraan untuk kecepatan rata-rata aliran sungai tersebut dapat dihitung dengan mengalikan kecepatan aliran permukaan yang mendekati bagian tengah aliran dengan faktor koreksi, dimana:
Saluran beton, persegi panjang, mulus Sungai luas, tenang, aliran bebas (>10m2) Sungai dangkal , aliran bebas (<10 m2) Dangkal (<0.5m), aliran turbulen Sangat dangkal (<0.2m), aliran turbulen c = 0.85 c = 0.75 c = 0.65 c = 0.45 c = 0.25

Hitung kecepatan dari rata-rata kecepatan aliran sungai tersebut :

Langkah kerja metode benda apung


7. Hitung debit air sungai tersebut.

Metode Benda Apung


Keuntungan Tidak membutuhkan peralatan yang khusus selain meteran dan alat ukur waktu. Hasil yang layak Kerugian Tidak dapat digunakan secara akurat untuk lokasi sungai yang permukaan dasar nya tidak beraturan atau lebar atau dangkal. Justru banyak ditemukan pada sungai yang berpotensi.

Pengkuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Bendung Ukur

Bendung
hanya sesuai untuk sungai kecil / sedang

Pengkuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Current meter

Current meter petunjuk penggunaan

Pengkuran Debit Air


Gambaran Umum Metode Pengukuran Metode bucket / ember Metode benda apung Metode professional Bendung ukur Current meter Larutan garam / Salt dilution

Conductivity

Conductivity (salt dilution)


Prinsip dari dilution method terdiri dari memasukkan sejumlah tracer (garam) ke dalam sungai. Di hilir, pada jarak yang cukup untuk menghasilkan campuran yang baik, kita ukur konsentrasi tracer ini di dalam air. Nilai debit dihitung dengan cara penggabungan dari konsentrasi ini dalam fungsi waktu.

TERIMA KASIH

_Backup

Clinometer

Clinometer petunjuk penggunaan


Horizontal (datar) leveling angular (siku/sudut) leveling

Clinometer
Latar Belakang Clinometer adalah suatu alat yang murni instrumen optik, yang memungkinkan untuk digunakan dalam pengukuran sudut vertikal. Jika dikombinasikan dengan alat ukur jarak (meteran), maka jarak vertikal bisa di hitung. Apabila pengukuran dilakukan secara rutin maka tingkat keakurasiannya akan menjadi sangai baik. Kebutuhan Clinometer Meteran min 20 m 2 batang kayu, panjang kira-kira 1.2 m setiap batang Asisten

Clinometer horizontal (datar) levelling Level dari intake ke forebay


Alat clinometer dapat digunakan untuk - Mengidentifikasi jalur penjajaran / alignment saluran headrace - Mengidentifikasi posisi (elevasi) forebay Langkah Kerja 1. Setelah mengidentifikasi perkiraan lokasi forebay, posisikan diri untuk berada pada lokasi intake. 2. Bidikan clinometer ke arah lereng bukit dimana saluran akan di bangun. Ikuti jalur penjajaran saluran pada derajat garis datar. 3. Pada penghujung saluran, identifikasi secara lengkap elevasi forebay nya.

Clinometer angular (sudut/siku) levelling Pengukuran Head


Langkah Kerja 1. Buat tanda dengan pasti pada kedua batang kayu dengan jarak satu meteran dari batas bawah (dengan spidol atau coakan). 2. Bentangkan metaran diantara dua batang kayu tersebut untuk mengetahui jarak D. 3. Gunakan clinometer untuk mengukur sudut ke atas batang kayu berikutnya. 4. Hitung jarak vertikal H dari jarak miring dan dudut .

Altimeter

Altimeter
Latar Belakang Setiap kenaikan elevasi 100 m, tekanan atmosphere akan berkurang sekitar 9 mm mercury (air raksa). Sebuah altimeter digunakan untuk mengukur perubahan elevasi yang pada dasarnya adalah sebuah barometer yang dikalibrasi dengan meter. Masalah yang timbul pada pengukuran Altimeter Skala pada altimeter tidaklah mutlak, Jika pembacaan elevasi periodik di ambil pada siang hari dari sebuah altimeter pada posisi tetap, maka nilai pembacaan akan berubah-ubah karena faktor cuaca, suhu dan kelembaban.

Velocity-head rod

Metode velocity-head rod


Latar Belakang Perangkat ini dapat dengan mudah menentukan kecepatan permukaan pada setiap titik pada penampang sungai. Perhitungan kecepatan aliran rata-rata dapat diturunkan secara analog seperti pada pengukuran metode benda apung. Velocity-head rod ini bermanfaat terutama dalam aliran air sungai yang banyak sampah / puing-puing dan lumpur, yang berdampak negatif terhadap keakuratan pengukuran seperti pada alat ukur debit air current meter. Kebutuhan Velocity-head rod Meteran atau mistar ukur

Metode velocity-head rod


Langkah kerja persiapan alat

calibrated in centimeters

Velocity-head rod digunakan untuk mengukur kecepatan permukaan suatu aliran sungai
Langkah Kerja 1. Ukur dan hitung luas penampang sungai pada posisi dimana akan diukur kecepatannya aliarannya. 2. Tempatkan rod sampai kedasar sungai dengan sisi runcing menghadap ke hulu, dan ukur kedalaman air. 3. Tanpa mengubah posisi rod, putar sisi runcing menghadap ke arah hilir. Naik nya permukaan aliran air diatas permukaan aliran asli / awal sama dengan persamaan kecepatan vs2/2g

4. Hitung kecepatan permukaan alirannya:

5. Hitung kecepatan rata-rata aliran permuakaan alirannya, dan hitung debit air secara analog seperti pada perhitungan metode benda apung.

Metode velocity-rod dapat dengan mudah digunakan, hasil pengukuran yang cukup baik
Keuntungan: Pada aliran air yang tenang, pengukuran seharusnya memberikan nilai tingkat keakurasian 3%; pada aliran turbulen nilai tingkat keakurasian 10 % bisa dicapai. Hanya satu penampang sungai yang diukur. Kerugian: Membutuhkan alat yang perlu dibuat (masih cukup mahal) Kurang akurat pada kecepatan aliran air dibawah 0.3 m/s (beda tinggi permukaan air akan terlalu kecil untuk di ukur)

You might also like