Professional Documents
Culture Documents
no
Indikasi
K.I
E.S.O
Dosis
Anak2 dengan BB kurg dari 15kg, aktifitas kewaspadaan & reaksi hipersensitifitas pda gangguan fungsi hati / ginjal. Tidak untuk wanita hamil
S.Stercolaris: 2x25mg/KgBB selama 2 hari dengan dosis total kurang dari 3gr. Cutaneous larva migran : 2x25mgBB selama 2-5 hari
Benzidimazol
Mebendazol
Merusak mikrotubulus
Berikatan dengan beta-tubulin shg menghambat polimerisasi mikrotubulis dan memblok penganbilan glukosa Mengganggu metabolisme asam arakidonat parasit
Albendazol
Untuk cacing Aman pada pasien kremi dan anemia maupun cacing gelang malnutrisi. Tidak untuk wanita hamil pada trimester pertama. Untuk infeksi Anak umur kurang dari cacing kremi, 2 thn, wanita hamil, cacing dan sirosos hati. tambang, cacing ascari / tricuris
Sakit kepala, nyeri ulu hati, diare, mual, lemah, pusing, insomnia.
S.Stercolaris : 2x400mg/hari 1-2 minggu. Cutaneous larva migran ; 400mg/hari selama 3 hari Oral u/ dewasa u/ infeksi W.Bankrofti, B.malayi, L.Loa : 2mg/kgBB 3xsehari selama 10-30 hari.
3 Invermektin
Filariasis yang disebabkan W.Bankrofti, B.malayi, dan O.vovulus. Loasis yang disebabkan L.Loa Digunakan pada onkoserkiasis
dietilkarbamazin
Bekerja sbg agonis GABA pada otot cacing dengan cara mengganggu permeabilitas membran sel terhadap ion2 yang berperan dalam mempertahankan potensial istirahat =paralisis flaksid
Askariasis , enterobiasis.
Piperazin
Pada wanita hamil obat jangan di berikan bersama2 barbiturat, benzodiazepin, atau asam valproat. Penderita meningitis. Anak usia < 5 thun Gangguan ginjal, hati, epilepsi. Pada pasien malnutrisi dan anemi berat perlu pengawasan ekstra.
Demam, pruritus, sakit otot & sendi, sakit kepala, hipotensi, nyeri di kelenjar limfe Mual, muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala, pusing dan alergi.
dws & ank2 >5thn dosos tunggal 150g/kgBB setiap 6 atau 12 bulan.
Askariasis : dosis dewasa 3,5g 1xsehari, dosis anak 75mg/kgBB 1xsehari. Cacing kremi : dws & ank 65mg/kgBB 1xshr selama 7hr
Wanita hamil, gangguan fungsi hati, anaak2 <4thn, pemberian bersama kortikosteroid perlu dipertimbangkan. Kerusakan mata. Pengendara dan pengguna mesin
pirantelpamoat
Depolarisasi otot cacing dan meningkatkan frekuensi implus. Menghambat enzim kolinestrase pada askaris. Menghambat kolinestrase.
Hati2 pada pasien penyakit hati. Tidak boleh bersama piperazin. Tidak noleh untuk wanita hamil dan anak2 <2thn. Pasien yang baru menggunakan obat ini jgn di berikan kpd wanita hamil. Jauhkan dari pengguanaan pelumpuh otot,
Sakit kepala, Skistosomiasis : pusing, dws & ank >4th mengantuk, dosis tunggal lelah, mual 40mg/kgBB atau muntah, nyeri dosis terbagi perut, pruritus, 3x20mg/kgBB 4-6 urtikaria, nyeri jam. sendi otot. Klonorsiasis & opistorsiasis : dws & ank >4th dosis tunggal 3x20mg/kgBB/hari selama 2 hr Taneasis : dws & ank >4th dosis tunggal 1015mg/kgBB dan diulang pd hr ke & atau 10. Demam, 10mg/kgBB keluhan saluran cerna, sakit kepala.
Orang yang baru terpapar insektisida atau obt yang menghambat kolinestrase.
8 Niklosamid
9 Oksamnikuin
Tidak merusak telur yang ada pada segmen sehingga telur yg masih hidup dilepas dalam usus dari segmen cacing Diduga menyebabkan paralisis otot dengan mempengaruhi pengikatan DNA.
Infeksi S.mansoni.
Cukup aman untuk pasien hamil dan pasien dengan keadaan umum buruk. Tidak mengganggu fungsi hati, ginjal, darah dan lambung. Tdak boleh digunakan pada wanita hamil.
Gejala kolinergik yang ringan dan selintas. Mual muntah, diare, nyeri perut, bronkospasme, sakit kepala, berkeringat, lelah, lemah, pening, pusing. Sedikit sekali di serap, jadi efek sampingnya hampir bebas.
Metrifonat
Dws dosis tunggal 2gr. Ank dg BB>34kg; 1,5gr dan ank dgn BB 11-34kg ; 1gr.