Professional Documents
Culture Documents
Arus kas masuk dan keluar dari kegiatan ini meliputi, antara lain : a. Arus kas masuk dari penjualan saham atau instrumen modal lainnya, dan penerbitan obligasi, wesel, hipotek, serta pinjaman lainnya. b. Arus kas keluar untuk pembayaran deviden, pembelian saham perusahaan, pelunasan pokok pinjaman, dan pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi kewajiban yang berkaitan dengan sewa gedung usaha pembiayaan. Dalam paragraf 41, PSAK NO. 2 (1995:2.9) diatur lebih lanjut tentang transaksi non kas yang berkaitan dengan aktifitas investasi dan pendanaan, sebagai berikut : Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas dikeluarkan dari laporan arus kas. Transaksi semacam ini harus diungkapkan sedemikian rupa pada catatan atas laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi yang relevan mengenai aktifitas investasi dan pendanaan tersebut. Juga dinyatakan lebih lanjut bahwa pengklasifikasian arus kas ini dapat dilakukan dengan cara yang dianggap paling sesuai dengan bisnis perusahaan. Tujuan utama dari pengklasifikasian menurut aktifitas ini adalah memberikan informasi yang paling akurat bagi pemakai laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktifitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap kas dan setara kas. Selain itu informasi tersebut juga untuk menilai sejauh mana hubungan antara ketiga aktifitas tersebut.