Professional Documents
Culture Documents
Pokok Bahasan
1. Pengertian CTL
2. Prinsip Dasar CTL
3. Tujuh Pilar CTL
Pengertian
CTL adalah konsepsi pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata
pelajaran dengan situasi nyata dan memotivasi siswa agar menghubungkan
pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga
dan masyarakat (Blanchard, 2001).
Model CTL disebut juga REACT, yaitu Relating (belajar dalam kehidupan nyata),
Experiencing (belajar dalam konteks eksplorasi, penemuan dan penciptaan), Applying
(belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya), cooperating (belajar
dalam konteks interaksi kelompok), dan transfering (belajar dengan menggunakan
penerapan dalam konteks baru/konteks lain).
Prinsip Dasar CTL
1. Belajar Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Belajar bukanlah sekedar drill informasi tetapi bagaimana menggunakan informasi
dan berpikir kritis yang ada untuk memecahkan masalah yang ada di dunia nyata.
Konstruktivisme (Constructivism)
Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang
berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Pembelajaran harus dikemas
menjadi proses “mengkonstruksi” bukan “menerima” pengetahuan.
2. Menemukan (Inquiry)
Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil
mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri.
Bertanya (Questioning)
Kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran
yang berbasis inquiri, yaitu menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang
sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum
diketahuinya.
4. Masyarakat Belajar (Learning Community)
Konsep Learning Community ialah hasil pembelajaran yang diperoleh dari
kerjasama dengan orang lain.
5. Pemodelan (Modeling)
Dalam sebuah pembelajaran ketrampilan atau pengetahuan tertentu, ada model
yang bisa ditiru.
6. Refleksi (reflection)
Adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir kebelakang
tentang apa yang sudah dilakukan di masa lalu.