You are on page 1of 2

Blok Diagram Produksi Gentamicin Cair

Fermentasi

Ekstraksi

Filtrat

Crude dark brown Dielusi dengan air

Isolasi Micromonospora purpurea


Karakterisasi Mikroba

Pengasaman dengan Asam Sulfat


Pengadukan

Penetralan dengan Amonium pekat Penetralan dengan ion exchange (NH4 + form) dielusi dengan NH4 OH (2N)
Pencucian dengan air

Penghilangan ion exchange (OH- form)


dekolorisasi dengan ion exchange (Dowex 1 2 resin)

Filtrasi Pemurnian kultur Mikroba (Waste)

Karakterisasi Micromonospora purpurea


Persiapan inokulum Inokulum

Pemekatan elusi dan dikeringkan dengan udara

Gentamicin complex eluted dalam air

Freezing

Vacuum

Penyimpanan Inokulum

Quality Control I (Counting spore) Lab scale fermentation Shake Flask Cultivation Quality Control II (Lab Product analysis)

Heat

Condensation

Industry Scale Fermentation


Quality Control III (Industry Product analysis)

Liquid Gentamicin

Data?

Tidak

Pengemasan

Crude Gentamicin

Iya

Uraian singkat Proses produksi gentamicin cair memiliki 3 tahap utama yaitu proses fermentasi, ekstraksi, dan lyofilisasi. Tahap fermentasi diawali dengan isolasi mikroba Micromonospora purpurea dari lingkungan lalu diinokulasi pada medium nutrient agar selama 3-7 hari, suhu 28oC dan pH netral. Setelah 3-7 hari inokulasi, mikroba yang tumbuh dikarakteristiknya dan

Micromonospora purpurea diambil untuk dipindahkan pada media selektif. Kemudian dilakukan karakterisasi Micromonospora purpurea dan dimasukkan dalam MacCartneys Bottle sebagai persiapan inokulum kemudian disimpan. Selanjutnya dilakukan kontrol kualitas I dari inokulum, yaitu dengan mengecek karakterisasi spora dan jumlah spora yang dihasilkan. Selesai persiapan inokulum, tahap berikutnya yaitu fermentasi skala laboratorium. Dari uji fermentasi skala laboratorium diperoleh data (waktu, suhu, pH, yield) hasil dari kontrol kualitas II yang nantinya digunakan sebagai acuan pada fermentasi skala industri. Jika data hasil percobaan belum memenuhi, maka perlu diulang percobaan untuk mendapatkan data yang optimum untuk scale up. Fermentasi skala industri dilakukan pada fermentor ukuran besar yang dilengkapi agitator dan sparger yang menunjang proses fermentasi. Fermentasi dilakukan selama 3-4 hari pada suhu 30oC dan menghasilkan crude gentamicin. Tahap selanjutnya yaitu ekstraksi, dimulai dengan proses pengasaman dengan mencampur asam sulfat dan crude gentamicin lalu diaduk dan disaring. Residu yang dihasilkan kemudian dibuang, filtratmya lanjut ke proses selanjutnya. Filtrat kemudian dicampur dengan NH4OH pekat untuk penetralan. Filtrat yang telah dinetralkan dilewatkan pada kolom IRC-50 resin untuk mengambil ion NH4+. Setelah itu, resin dicuci dengan air dan dielusi dengan 2N NH4OH yang menghasilkan larutan crude dark brown. Larutan crude dark brown lalu dilewatkan pada ion exchanger IRS-401S resin untuk mengambil ion OH-dan hasilnya dielusi kembali dengan menggunakan air. Selanjutnya yaitu proses decolorizing yang dilakukan dengan cara melewatkan larutan di ion exchange Dowex 12 resin dan terbentuk kompleks gentamicin eluted dengan air. Tahap akhir yaitu lyofilisasi, dimulai dari pembekuan (freezing) pada suhu 0oC yang kemudian dilanjutkan pada penghampaan udara, yang membuat solvent dalam gentamicin menguap tanpa melewati fase cair. Selanjutnya yaitu pemanasan yang membuat produk gentamicin mengalami sublimasi yang diteruskan oleh proses kondensasi pada suhu rendah yang membuat produk gentamicin menjadi cairan. Akhirnya produk gentamicin dapat dipacking pada botol-botol kaca dengan keterangan dan dapat dijual.

You might also like