Elektrolisis Larutan

Amanah F. N. Veny Wijayanti C. Ika Yulia N. M. Ghadafi M. Agus Nurul F. (113234016) (113234017) (113234018) (113234019) (113234020)

Makromolekul

Aplikasi Mekanisme Penghantaran

Mikromolekul

Reaksi Elektrolisis

Simbolik

Bilangan angkut

Elektrolisis
Elektrolisis adalah proses penguraian oleh arus listrik searah dalam bentuk larutan atau leburannya

Arus listrik

Reaksi kimia
+ Anoda : Reaksi Oksidasi

Elektroda
- Katoda : Reaksi Reduksi

Garis Besar Elektrolisis

Merupakan proses kimia yang memisahkan senyawa dengan arus listrik Merupakan proses tidak spontan Mengunakan sumber listrik eksternal yang berperan sebagai pompa elektron dari anoda ke katoda

Mekanisme Penghantaran Listrik

Pada larutan ionik dan lelehan garam-garam, penghantaran berlangsung melalui perpindahan ion-ion menuju elektroda-elektroda, yang melibatkan adanya transport materi dari satu bagian konduktor ke bagian lainnya. Selalu disertai dengan perubahan kimia pada elektroda-elektrodanya dan reaksinya bergantung pada zat-zat penyusun konduktor dan juga jenis elektrodanya. Faraday menyatakan bahwa massa zat yang terlibat dalam reaksi pada elektroda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang mengalir pada larutan (lelehan elektrolit)
(Kimia Fisika II : 64, JICA)

Anoda ( + ) 1. Anion Cl, Br, I (X) Reaksi : 2 X- H2 + 2 e 2. Anion SO42- , NO3 , CO32Reaksi : 2 H2O 4H+ + O2 + 4 e 3. Anion OHReaksi :4OH- 2H2O + O2 + 4e4. Elektroda selain elektroda inert teroksidasi

REAKSI ELEKTROLISIS

Katoda ( - )

1. Jika kation adalah H+ Reaksi : 2 H+ + 2 e - H2 2. kation Golongan IA, IIA, Al dan Mn Reaksi : 2 H2O + 2 e - H2 + 2OH3. Kation selain Golongan IA, IIA, Al dan Mn Reaksi : Mn+ + ne - M
Faddyrachmat.files.wordpress.com/elektrokimia. ppt (diakses pada tanggal 2 desember 2012

Sumber Arus
Katoda Anoda

+ +

biologiunair.files.wordpress.com/elektroch emistry-q.diakses pada tanggal 2 Des 2012

Penghalang

Bilangan angkut
Apabila ion-ion positif dan negatif pada penghantar bergerak dengan kecepatan yang sama, maka masingmasing ion membawa jumlah listrik yang sama pada waktu tertentu. Akan tetapi jika kecepatannya berbeda, maka dalam periode waktu tertentu, ion yang lebih cepat akan membawa fraksi arus yang lebih cepat. Fraksi dari total yang dibawa oleh masing-masing ion itulah yang disebut dengan bilangan angkut.
(Kimia Fisika II : 69, JICA)

Bilangan angkut berbanding lurus dengan kecepatan ions

Teori Debye-Huckel
Debye-Huckel memulai dari model yang sangat sederhana untuk larutan elektrolit dan menggunakan mekanika statistik untuk menurunkan pernyataan teoritis untuk koefisien aktivitas ion. Dalam model tersebut, ion-ion dianggap sebagai bola keras yang seukuran diameternya dan larutan diasumsikan sangat encer. Secara rata-rata, setiap ion positif akan dikelilingi oleh lebih banyak ion negatif.
(Kimia Fisika II : 103, JICA)

Aplikasi
ELEKTROLISIS AIR

Anode :2 H2O(l) O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e Cathode: 4 H2O(l) + 4 e 2 H2(g) + 4 OH(aq) gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(di akses pada tanggal 2 desember 2012)

Aplikasi
ELEKTROLISIS AIR

Model elektrolisis airdengan membran untuk menghasilkan gas yang lebih murni

gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(di akses pada tanggal 2 desember 2012)

Aplikasi
ELEKTROLISIS LELEHAN NaCl

gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(di akses pada tanggal 2 desember 2012)

Aplikasi
ELEKTROLISIS LELEHAN NaCl

gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(di akses pada tanggal 2 desember 2012)

gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(diakses pada tanggal 2 desember 2012)

06/12/2012

Aplikasi

Pemurnian Logam

Tembaga kotor Larutan yang mengandung ion Cu Pada Anode: Cu(s)

+ + Cu + Cu + Cu

2+

---

Tembaga murni

2+

2+

Pada Kathode: Cu2+(aq) + 2eCu(s)

Cu2+(aq) + 2e-

Aplikasi
Elektroplating

gusriwan39.files.wordpress.com/Felektrokimia1.ppt(di akses pada tanggal 2 desember 2012)