You are on page 1of 33

REGULASI KONVENTER KIT YANG TERINSTALASI DI KENDARAAN SERTA STANDARISASI BENGKEL PEMASANGAN DAN PERAWATAN KENDARAAN BBG

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Dampak Sosial Ekonomi DA

Regulasi

1. Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi. 2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ mengenai Dampak Lingkungan Pasal 209 : Untuk menjamin kelestarian lingkungan, dalam setiap kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan harus dilakukan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan hidup untuk memenuhi ketentuan baku mutu lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional Share gas 30% sampai dengan Tahun 2025. 4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010. Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan dan rumah tangga
FEED pemanfaatan gas bumi untuk angkutan umum di 3 (tiga) kota (Palembang, Surabaya dan Denpasar). *FEED = Front End Engineering Design

Regulasi Dampak Sosial Ekonomi DA

(lanjutan)

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 39 Tahun 2012 Tentang Penggunaan Bahan Bakar Gas Jenis Compressed Natural Gas (CNG) Pada Kendaraan Bermotor.

Persyaratan Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA


Persyaratan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas jenis CNG untuk kendaraan bermotor : Setiap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas jenis CNG dan dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Harus dilengkapi dengan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas.

CNG Dampak Sosial Ekonomi DAKIT Installation

Dampak Sosial Ekonomi DASistem Instalasi


Instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas terdiri dari : 1. Sistem bi fuel Sistem bi fuel digunakan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas dan bahan bakar bensin secara bergantian. 2. Sistem dual fuel digunakan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas dan bahan bakar solar secara bersama- sama. 3. Sistem full dedicated engine Digunakan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas.

Komponen Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA


Instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas paling sedikit terdiri atas komponen: a. tangki bahan bakar gas; b. pipa penyaluran; c. pengatur atau regulator; d. pencampur; e. cylinder valve; f. isolation valve; g. katup anti balik (refueling non-return valve); h. sambungan pengisian; i. alat pemutus otomatis; j. peralatan kontrol tekanan gas; k. indikator volume bahan bakar gas elektronik; dan 1. alat kontrol elektronik dan perkabelan.

Persyaratan Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA Instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas harus memenuhi persyaratan: a. Administratif Persyaratan administratif meliputi : pengesahan komponen sistem pemakaian bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor; dan sertifikasi instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor. b. Teknis Persyaratan teknis meliputi : Pemasangan; dan Perawatan.

Dampak Sosial EkonomiSertifikasi Instalasi DA


Sertifikat instalasi sistem bi-fuel atau dual-fuel harus memenuhi persyaratan: a. setiap merek dan tipe kendaraan bermotor yang bahan bakarnya akan dikonversi dengan bahan bakar gas harus memiliki sertifikat uji tipe atau sertifikat registrasi uji tipe yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; b. komponen sistem pemakaian bahan bakar gas yang akan dipasang pada kendaraan bermotor harus disahkan terlebih dahulu oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang keselamatan kerja; dan c. lulus uji kelaikan instansi sistem pemakaian bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Dampak Sosial Ekonomi DA

..Lanjutan

Sertifikat instalasi sistem full dedicated engine merupakan satu kesatuan dengan sertifikat uji tipe dan harus memenuhi persyaratan: a. Komponen instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas yang dipasang pada kendaraan bermotor harus disahkan terlebih dahulu oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang keselamatan kerja; dan b. Merek dan tipe kendaraan bermotor lulus uji tipe yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Sertifikat Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA

Standarisasi Bengkel Dampak Sosial Ekonomi DA


Bengkel pemasangan instalasi BBG harus memenuhi persyaratan: a. memiliki teknisi yang berkompetensi terhadap penggunaan bahan bakar gas pada kendaraan bermotor paling sedikit: 1. 1 (satu) orang teknisi perawatan; dan 2. 1 (satu) orang teknisi instalatur; b. memiliki peralatan khusus (special tools) untuk pemasangan peralatan bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor; c. memiliki peralatan tangan (hand tools) dan peralatan bertenaga (power tools); d. memiliki peralatan engine analyser,

Dampak Sosial Ekonomi DA ..Lanjutan


e. memiliki peralatan exhaust gas analyser, f. memiliki peralatan pendeteksi kebocoran gas (gas leak g. memiliki fasilitas keamanan dan keselamatan kerja.

detector);

Bengkel yang telah memenuhi persyaratan diberikan sertifikat sebagai bengkel instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Sertifikat Dampak Sosial Ekonomi DA Bengkel

Bengkel Umum Dampak Sosial Ekonomi DA


Bengkel umum kendaraan bermotor dapat menangani pemasangan peralatan bahan bakar gas dengan persyaratan: a. Telah memenuhi ketentuan ; b. Ditunjuk dan diberi otorisasi oleh agen peralatan bahan bakar gas; c. Memperoleh sertifikat sebagai bengkel instalasi peralatan bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Contoh Otorisasi Bengkel Dampak Sosial Ekonomi DA

Kewajiban Bengkel Dampak Sosial Ekonomi DA

Bengkel umum yang melakukan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor berkewajiban untuk: a. mengeluarkan kartu monitor; b. mengeluarkan kartu induk; c. memberikan tanda konversi (instalasi) pada kendaraan bermotor yang menggunakan peralatan bahan bakar gas; d. memberikan tanda pengenal pada kendaraan bermotor yang menggunakan peralatan bahan bakar gas; e. memberikan tanda petunjuk pengisian ulang bahan bakar gas.

Dampak Sosial Ekonomi DAKartu Monitor

Kartu monitor disertakan pada setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan peralatan sistem pemakaian bahan bakar gas.

Contoh Kartu Monitor Dampak Sosial Ekonomi DA

Dampak Sosial Ekonomi DA Lanjutan

Dampak Sosial Ekonomi DA Kartu Induk


Kartu induk disimpan sebagai arsip oleh bengkel

Contoh Dampak Sosial Ekonomi DA Kartu Induk

Dampak Sosial Ekonomi DA Lanjutan

Contoh Tanda Konversi Dampak Sosial Ekonomi DA

Dampak Sosial Ekonomi Tanda Pengenal DA

Perawatan InstalasiSosial Ekonomi DA Bakar Gas Dampak Kendaraan Bahan


Perawatan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor hanya dapat dilakukan oleh agen peralatan atau bengkel umum kendaraan bermotor yang diotorisasi oleh agen peralatan.
Perawatan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor harus memenuhi persyaratan: a. harus dilakukan secara periodik sesuai dengan petunjuk perawatan yang dikeluarkan oleh bengkel instansi sistem pemakaian bahan bakar gas; b. hanya boleh dilakukan oleh bengkel agen peralatan atau bengkel umum kendaraan bermotor yang telah mendapatkan otorisasi dari bengkel agen peralatan;

Perawatan Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA


c. perawatan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas meliputi:

1. keberadaan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas; 2. kedudukan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas; 3. berfungsinya komponen-komponen pada instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas; 4. keausan komponen-komponen pada instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas; 5. kebocoran (leak test) pada instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas.

Pengawasan Instalasi Dampak Sosial Ekonomi DA


Agen dan bengkel umum diwajibkan membuat manajemen sistem informasi dan database serta melaporkan secara berkala tentang hal pemasangan dan atau pemindahtanganan sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Dalam hal terjadi kecelakaan pada sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor, harus dilakukan penelitian terjadinya kecelakaan dan penyidikan pelanggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap pemilik kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas harus membawa kendaraannya ke agen atau bengkel umum setiap 6 (enam) bulan dihitung sejak instalasi peralatan bahan bakar gas dipasang, untuk dilakukan pemeriksaan atau pengujian terhadap instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas.

Dampak Sosial Ekonomi DA

Lanjutan

Untuk 6 (enam) bulan pertama, ketiga, kelima dan seterusnya (ganjil) dilakukan pemeriksaan terhadap peralatan dan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas yang dipasang pada kendaraan bermotor. Untuk 6 (enam) bulan kedua, keempat, keenam dan seterusnya (genap) dilakukan pengujian terhadap peralatan dan instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas yang dipasang pada kendaraan bermotor.
Setiap pemilik kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas harus melakukan pengujian ulang secara hidrostatis terhadap tangki bahan bakar gas dalam waktu tidak lebih dari 5 (lima) tahun untuk tangki yang terbuat dari baja dan 3 (tiga) tahun untuk tangki yang terbuat dari komposit terhitung mulai tanggal pengujian terakhir pada instansi yang bertanggung jawab di bidang keselamatan kerja.

Ketentuan Pemeriksaan/Pengujian Dampak Sosial Ekonomi DA


Apabila hasil pemeriksaan/pengujian dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, maka bengkel wajib mengisi kartu monitor tentang tanggal, nama teknisi yang memeriksa/menguji dan tanggal pemeriksaan/pengujian periode berikutnya, serta rekomendasi boleh mengoperasikan kendaraan dengan menggunakan bahan bakar gas.
Apabila hasil pemeriksaan/pengujian dinyatakan tidak memenuhi persyaratan teknis, maka bengkel wajib mengisi kartu monitor tentang tanggal pemeriksaan/pengujian, nama teknisi yang memeriksa/menguji, serta rekomendasi tidak boleh mengoperasikan kendaraan dengan menggunakan bahan bakar gas dengan ketentuan: a. tabung bahan bakar gas dikosongkan; dan b. refuelling conection bahan bakar gas disegel.

DAFTAR BENGKEL YANG TELAH DI SERTIFIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 NAMA BENGKEL PT. BINA TERA JASINDO PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA PT. PETROSS GAS PT. APTO GAS PT. CNG GLOBAL PT. MERINDO INDAH LESTARI PT. ABDI RAHARJA, BAJAJ PT. ITOCHU PT. IKEMADA BERKAT ABADI PT. TUNAS RIDEAN PT. PUTRAJAYA DAMAI SEJAHTERA PT AUTO GAS LPG PT AEDICO DHARMA NUSANTARA PT. AUTOGAS INDONESIA

Kendaraan Bermotor dengan Sistem Full Dedicated Engine


No. SK SK.2562/AJ.402/DRJD/2006 SK.3373/AJ.402/DRJD/2006 HINO HYUNDAI Merek RK1J A/T AEROSPACE LD CNG (4x2) A/T Tipe

SK.2659/AJ.402/DRJD/2007
SK.2997/AJ.402/DRJD/2007 SK.75/AJ.402/DRJD/2007 SK.76/AJ.402/DRJD/2007 SK.195/AJ.402/DRJD/2007 SK.431/AJ.402/DRJD/2007 SK.551/AJ.402/DRJD/2007 SK.969/AJ.402/DRJD/2007 SK.1253/AJ.402/DRJD/2007 SK.1751/AJ.402/DRJD/2007

HYUNDAI (EURO 2)
HYUNDAI (EURO 2) DAEWOO DAEWOO DAEWOO DAEWOO HINO (EURO 2) HYUNDAI (EURO 2) HYUNDAI (EURO 2) DAEWOO

HD MIGHTY TRUCK 125-MH (4X2) M/T


AEROSPACE LD CNG (4x2) M/T BH 115E CNG BH 115E CNG (4x2) A/T BH 115E CNG (4x2) A/T BH 115E CNG (4x2) A/T AEROSPACE LD CNG (4x2) A/T AEROSPACE LD CNG (4X2) A/T AEROSPACE LD CNG (4X2) A/T BH 115E CNG (4X2) A/T

sekian
TERIMA KASIH Website : www.hubdat.web.id

You might also like