You are on page 1of 1

Asumsi ontologi berhubungan dengan esensi paling mendasar dari fenomena akuntansi.

Asumsi ini memperhatikan inti dari fenomena yang diamati. Apakah realitas itu memang sesuatu yang sudah ada (given) di luar pikiran seseorang atau hasil dari pikiran seseorang. perdebatan sifat manusia, berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Asumsi Epistemologis/ memperoleh kebenaran. Ini berkaitan dengan anggapananggapan dasar menge apakah ilmu pengetahuan itu merupakan sesuatu yang lebih halus (tidak berujud), lebih mempribadi, bersifat rohaniah dan bahkan mengatasi kenyataan (transendental) yang lebih didasarkan pengalaman dan pengetahuan pribadi yang unuk dan hakiki? Di sini epistemologi menentukan posisi yang ekstrim: apakah pnai landasan ilmu pengetahuan, yaitu bagaimana seseorang mulai memahami dunia sosial dan

mengkomunikasikannya sebagai pengetahuan kepada orang lain. Metodologis metode-metode yang digunakan untuk melakukan penyelidikan. Paradigma fungsionalis pada akuntansi memandang fenomena akuntansi sebagai hubungan dunia riil yang lengkap, yang mempunyai aturan-aturan dan hubungan sebab akibat dapat digunakan untuk memberikan penjelasan dan prediksi ilmiah. Pandangan Interpretatif Dalam Akuntansi. Pada akuntansi, pandangan ini bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif individual yang terlibat dalam penyiapan, pengkomunikasian, pembuktian, atau penggunaan informasi akuntansi. Pandangan Humanis Radikal Dalam Akuntansi. humanis radikal yang menekankan pada fenomena super struktural seperti: ideologi dan kesadaran yang terdistorsi, Pandangan strukturalis radikal pada akuntansi berfokus pada hubungan antara akuntansi dengan hubungan dominasi ekonomi dan politik.

You might also like