Pengaruh Penurunan Berat Badan terhadap Faktor Resiko Gangguan Kardiovaskelar dan CD34-positif di Sirkulasi Latar Belakang

Obesitas merupakan salah satu faktor predisposisi ataupun faktor resiko terhadap berbagai penyakit, seperti insulin resisten, diabetes mellitus tipe-2, hipertensi, gangguan kardiovaskular, dan berbagai penyakit lainnya. Kerusakan pada pembuluh darah merupakan penyebab utama terjadinya gangguan kardiovaskular. Kerusakan pembuluh darah berkaitan dengan peningkatan kadar adiposa di tubuh. Perubahan pada sel-sel endotelial dan fungsi stem/endothelial progenitor cell yang merupakan sel induk dari sel darah juga berkaitan dengan obesitas

Ukuran dan Metode - Penelitian dilakukan selama 36 hari - Penilitian dilakukan terhadap 53 orang dengan kisaran umur 26-63 tahun dan delapan puluh persen adalah wanita. - BMI responden sekitar 30-67 ketika penelitian dimulai dan persentase lemak tubuh sekitar 15% sampai 48%. - Program penurunan berat badan berupa diet rendah kalori (500 kalori/hari) yang dikomninasikan denganoral suplemen, seperti vitamin, probiotik, dan hCG (human chorionic gonadotropin). - Pengukuran dilakukan pada komposisi tubuh responden, seperti fat free mass (FFM), body fat (BF), total body water (TBW), cairan ekstraselular/intraselular,BMR, dan BMI - Kadar glukosa darah, profil lipid, dan sel CD34+ juga dilakukan pengukuran. - Pengukuran komposisi tubuh menggunakan bioelecrical impadence analysis (BIA) Variabel - Varibel bebas : berat badan - Variabel terikat : kadar sel CD34+, profil lipid

Hipotesis utama - Perubahan pada berat badan mempengaruhi faktor resiko gangguan kardiovaskular dan kadar sel CD34+ Hasil Selama penelitian terjadi penurunan berat badan sekitar 2.5 kg sampai 17.2 kg. Pada pemeriksaan profil lipid didapatkan hasil :

terjadi penurunan yang signifikan pada total kolerstrol, LDL, dan LDL/HDL yang merupakan marker penyebab terjadinya gangguan kardiovaskular. Pada pemeriksaan kadar sel sel CD34+ didapatkan hasil:

Terjadi peningkatan kadar CD34+ .

Kesimpulan Penurunan berat badan dapat menurunkan faktor resiko gangguan kardiovaskular dan meningkatkan kadar sel CD34+