You are on page 1of 4

Pentingnya Menjaga Hati

Hati merupakan tempat pandangan Allah. Hati diibaratkan sebagai pakaian yang kita gunakan. Kita akan selalu membersihkan pakaian yang kita gunakan lantaran akan dilihat oleh orang lain. Bagaimana pun juga, orang akan menilai kita dari pakaian yang kita gunakan. Begitu pun dengan hati. Allah akan melihat siapa kita melalui hati. Untuk itu, senantiasalah menjaga hati agar selalu bersih seperti kita menjaga pakaian kita agar selalu indah dipandang orang lain. Demikian disampaikan oleh Syekh Khaleel Lafi Al-Harbi, ulama besar Madinah, disela-sela kunjungannya ke Masjid Salman ITB pada hari Rabu, 1 Juli 2009 lalu. Didampingi oleh Syekh Ibrahim Mohammad yang berasal dari Makkah, Syekh Khaleel berkesempatan memberikan tausiah kepada jamaah Salman tentang pentingnya menjaga hati. Lebih lanjut, Syekh Khaleel mengatakan bahwa hati orang yang bersih, tercermin dari bersihnya jasad. Bagaimana pun juga, di dalam tubuh setiap manusia, terdapat segumpalan daging yang bernama hati. Bersih atau kotornya hati, menentukan sifat manusia yang memilikinya. Untuk meyakinkan perihal hati yang bersih, Syekh Khaleel mengajak jamaah Salman untuk mempertanyakan mengenai hati dan hidup di dunia. Beliau mempertanyakan tentang definisi kehidupan yang berkaitan dengan hati. Bila hati kita hidup tetapi jasad kita diam, apakah itu kehidupan atau kematian? Bila hati kita mati tetapi jasad kita bergerak, apakah itu kehidupan atau kematian? tegas Syekh Khaleel . Bagaimana pun juga, lanjut Syekh Khaleel , kehidupan kita ditentukan oleh kualitas hati kita masing-masing. Beliau mengilustrasikan dengan menceritakan perihal temannya yang dirawat di rumah sakit di Madinah. Sang teman selalu mengeluh setiap waktu. Namun, di tengah keluhan temannya, seseorang di kamar lainnya, tengah bersyukur dengan mengucapkan kalimat dzikir. Ketika ditengok, ternyata orang tersebut tidak memiliki kaki dan tangan. Apakah ini kehidupan atau kematian? tanya Syekh Khaleel kepada jamaah. Cara Menjaga Hati Sebelum mengakhiri tausiahnya, Syekh Khaleel berpesan kepada jamaah Salman untuk senantiasa menjaga kebersihan hati. Pesan yang pertama, adalah bersihkan hati dari syirik. Hal ini bisa dilakukan dengan menguatkan ketauhidan. Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan menundukan hawa nafsu. Pesan yang kedua adalah membersihkan hati dari kesombongan. Hal ini bisa dilakukan dengan mencoba bersikap rendah hati dan tidak melihat dirinya lebih baik dari orang lain. Dalam hal

ini, Syekh Khaleel mengajak jamaah untuk memohon kepada Allah agar menumbangkan pohon kesombongan yang tumbuh dalam hati. Pesan yang ketiga, Syekh Khaleel juga mengajak peserta untuk membersihkan hati dari iri dan dengki. Meskipun begitu, iri dan dengki diperbolehkan asal digunakan dalam kebaikan. Selain ketiga pesan tersebut, Syekh Khaleel juga menegaskan jamaah untuk senantiasa memeriksa hatinya masing-masing. Selain itu, dirinya juga menekankan kepada jamaah untuk senantiasa berdoa dengan penuh pengharapan kepada Allah agar hati kita dibersihkan olehNya. Bersungguh-sungguh untuk membersihkan hati dan bersahabat dengan orang-orang yang baik, juga menjadi dua hal yang harus dilakukan manusia agar hatinya bisa tetap bersih.

Bunga Bunga Cinta (Ost Dalam Mihrab Cinta)


oleh: Dude Harlino Feat Asmirandah

Tak pernah terlintas di benakku Saat pertama kita bertemu Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah Harum dan merekah Tulus hatimu buka mataku Tegar jiwamu hapus raguku Memboncah di hati harapan dan suci Menyatukan janji Bunga-bunga cinta indah bersemi Diantara harap pinta padanya Tuhan tautkanlah cinta di hati Berpadu indah dalam mihrab cinta Tulus hatimu buka mataku Tegar jiwamu hapus raguku Memboncah di hati harapan dan suci Menyatukan janji Bunga-bunga cinta indah bersemi

Diantara harap pinta padanya Tuhan tautkanlah cinta di hati Berpadu indah dalam mihrab cinta Tak pernah terlintas di benakku Saat pertama kita bertemu Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah Harum dan merekah Memboncah di hati Harapan dan suci Dalam mihrab cinta

Dalam Mihrab Cinta (OST Dalam Mihrab Cinta)


oleh: Afgan Syah Reza demi cinta ku pergi tinggalkanmu relakanmu untuk cinta tak pernah ku sesali saat ini ku alami ku lewati reff: suatu saat ku kan kembali sungguh sebelum aku mati dalam mihrab cinta ku berdoa semoga suatu hari kau kan mengerti siapa yang paling mencintai dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya karena cinta ku ikhlaskan segalanya kepadanya untuk cinta tak pernah ku sesali saat ini ku alami ku lewati repeat reff [2x] suatu saat ku kan kembali

sungguh sebelum aku mati dalam mihrab cinta ku berdoa semoga suatu hari kau kan mengerti siapa yang paling mencintai dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya semoga semoga

You might also like