Professional Documents
Culture Documents
10 Di postingan sebelumnya, kita cerita soal praktikumnya. Nah disini kita cerita tentang teorinya yuk! Sebetulnya apa sih asam basa itu? Apakah itu salahsatu cabang dari basa sunda? oh bukan ya, hehehe Okei, kita bahas langsung satu persatu yaa..
ASAM
Asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H +). Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen (HA, A adalah atom atau senyawa lain.. misal Cl (klorida) menjadi HCl = Asam Klorida). Ion hidrogen mempunyai muatan positif (makanya dikasih tanda plus (+) disebelah atas belakang H). Secara umum, Asam memiliki sifat sebagai berikut:
Rasa masam jika dilarutkan dalam air (hanya untuk asam lemah) Sentuhan : terasa menyengat bila disentuh dan dapat merusak kulit (terutama jika asam pekat) Bersifat korosif terhadap logam. Dapat menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kain, kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi (pengalaman pribadi, kalian mau coba? Dio kayanya semangat nih)
Hantaran listrik : merupakan cairan elektrolit walaupun tidak selalu ionik (dapat menghantarkan listrik walau tidak selalu berbentuk ion) Derajat keasaman (pH) lebih kecil dari 7 Mengubah warna lakmus menjadi berwarna merah
Berdasarkan asalnya, Asam dibedakan menjadi dua kelompok. Yaitu asam organik dan asam mineral. Asam organik merupakan senyawa asam karbon yang dihasilkan tumbuhan dan hewan secara alami. Kebanyakan asam ini merupakan asam lemah yang tidak berbahaya dan banyak memberi aroma pada buah dan makanan. Contoh asam organik antara lain minyak dan lemak yang bersenyawa dengan gliserol, asam metanoat (HCO2H) atau asam formiat dalam lebah penyengat dan beberapa semut yang berfungsi untuk membela diri.
Sedangkan asam mineral atau disebut juga asam anorganik adalah asam yang dibuat dari mineral dan nonlogam. Asam inilah yang digunakan untuk membuat plastik, serat, pupuk, pewarna, dan bahan kimia lain. Asam mineral dalam keadaan pekat biasanya korosif, dapat melukai kulit, dan dapat melarutkan logam dengan cepat, bahkan kaca. Misalnya asam fluorida (HF) dapat melarutkan kaca. Namun, ada juga asam anorganik yang tidak berbahaya, misalnya asam borat (H3BO3) yang merupakan bahan baku utama pembuatan salep mata. Asam juga dapat dibedakan berdasarkan kekuatannya. Makin kecil nilai pH-nya, maka semakin kuat asam tersebut. Aku ralat penjelasan di kelas yaa.. Asam lemah memiliki pH sekitar 5 3, sedangkan asam kuat memiliki pH dari 2 hingga 0.
BASA
Basa adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-). Jadi, pembawa sifat basa adalah ion OH- (ion hidroksida), sehingga rumus kimia basa selalu mengandung senyawa OH (X-OH, X adalah atom atau senyawa lain.. misal Na (Natrium) menjadi NaOH = Natrium Hidroksida). Ion hidroksida mempunyai muatan negatif (makanya dikasih tanda minus (-) disebelah atas belakang OH). Basa adalah lawan dari asam. Secara umum, Basa memiliki sifat sebagai berikut:
Rasa pahit jika dilarutkan dalam air (hanya untuk basa lemah) Sentuhan : terasa licin seperti sabun bila disentuh (hanya untuk basa lemah) Bersifat kaustik (dapat merusak jaringan kulit/iritasi) Hantaran listrik : dapat menghantarkan listrik (merupakan larutan elektrolit) Derajat keasaman (pH) lebih besar dari 7 Mengubah warna lakmus menjadi berwarna biru Dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat dapat mengemulsi minyak
berdasarkan kekuatannya, basa dibedakan menjadi basa lemah dan basa kuat. Makin kecil besar nilai pH-nya, maka semakin kuat basa tersebut. Aku ralat juga yang ini.. Basa lemah memiliki pH sekitar 9 11, sedangkan basa kuat memiliki pH dari 12 hingga 14. Sampai sini sudah bisa membedakan asam dan basa kan? ~~~
Nah, berikutnya aku mau cerita tentang Asam-Basa dalam kehidupan sehari-hari.. Asam dulu yaa..
Asam dalam Tubuh hayo tebak! dimanakah keberadaan asam dalam tubuh kita? Kalo yang bilang ada di lambung, jawaban kamu betul! Yay.. asam lambung adalah HCl (asam klorida) yang sama dengan yang kamu pake buat praktikum kemarin. pH-nya 1-2.. asam kuat! kenapa sih tubuh kita perlu ada asam lambung yang pH-nya kuat? Inget kan gimana HCl bisa larutin lempeng logam Aluminium sampe habis? Kan serem ya kalo ntar lambung kita jadi bolong.. Normalnya, asam lambung berfungsi untuk membunuh bakteri yang masuk barengan makanan yang kalian makan. Allah itu Mahabaik, tau banget kalo kita ini sering makan sembarangan. Lupa cuci tangan lah.. makan dipinggir jalan banyak debu lah.. apa lah.. pasti banyak bakteri yang masuk ke perut lewat makanan-makanan itu. Nah.. asam lambung (HCl) ini yang akan menetralisir semuanya.. membunuh bakteri yang masuk! Apalagi kalo ketelen seng *amit-amit*.. tapi tenang asam lambung akan menetralkannya
Asam lambung juga bisa menciptakan kondisi yang sesuai buat pencernaan protein. Jadi dalam proses pencernaan protein, enzim yang ngerjain prosesnya ini cuma mau kalo kondisi asam di dalem lambungnya udah pas, baru dia mau kerja mencerna protein.. hmmmm Ayo kamu cari lagi asam dalam tubuh kita ada dimana lagi??
Hujan Asam Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal ini dikarenakan air hujan bercampur dengan karbon dioksida di udara menghasilkan asam karbonat. Nah, kalo pH air hujan kurang dari 5,6.. fenomena ini disebut hujan asam. Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh zat-zat (oksida) yang bersifat asam, terutama oksida belerang (SO2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2). Oksida belerang adalah hasil pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, dan industri pengolahan logam. sedangkan Oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industri. Hujan asam menimbulkan kerugian karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi kesuburan tanah, merusak bangunan terutama yang terbuat dari logam dan batuan karbonat (pualam), membunuh makhluk hidup di air, dan merusak hutan karena pH tanah yang terlalu asam dapat mengakibatkan tumbuhan mati.