Professional Documents
Culture Documents
Jadi :
Memperoleh Informasi
Menguatkan keyakinan
Mengungkapkan perasaan
PERMASALAHAN
1. Hubungan nakes psien tidak dekat 2. Pasien cemas akibat penyakit 3. Memikirkan keadaan rumah, keluarga dan keuangan 4. Tenaga kesehatan kurang trampil berkomunikasi
Ciri Hubungan terapeutik : Dinamis, bertujuan, dibatasi waktu, peran dominan (Perawat)
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI YANG DIRANCANG UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PASIEN ATAU MENGHILANGKAN DISTRESS PSIKOLOGIS. DITUNJUKAN MELALUI : EMPATI : Kemampuan untuk mengerti sepenuhnya kondisi atau perasaan orang lain. RASA PERCAYA VALIDASI PERHATIAN
Anak
Tingkat tumbuh kembang
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA Berikan Kesempatan
Anticipatory Guidance
Untuk bicara
Mendengar
Empaty
Diam
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA Yakinkan kembali
Focusing
Rumuskan masalah
Pemecahan masalah
1. FASE PRELINGUISTIK Suara pertama yang terdengar dari bayi adalah tangis. Mengapa ? Sampai usia 1 tahun, bayi hanya dapat mengkomunikasikan kebutuhannya lewat tangisan. Biasanya pada usia 2-3 minggu orang tua baru dapat membedakan tangisan bayi Lapar tangisan mendatar dan meningkat sesuai kebutuhan Sakit teriakan mendadak Tidak nyaman/ minta perhatian berlangsung terus menerus Bayi akan mendadak menangis saat diletakkan tidur oleh ibunya. Pada minggu kedua bayi mulai terlihat senyum, terutama saat puas
Pada minggu ketiga senyum bayi memiliki arti sosial, tapi belum bisa membedakan wajah yang dilihatnya Perkembangan bahasa dimulai pada usia 2-6 bulan Usia 5-6 bln mulai bicara dengan mengeluarkan macammacam bunyi, keras, perlahan, tinggi dan rendah (sesuai suasana perasaaanya) Usia 9-10 bln bicara menggunakan suku kata yang diulang. Kata mama dihubungkan dengan pribadi ibunya. Jika ditanya dimana mama? , maka bayi menoleh ke arah ibunya. Untuk membentuk suara berat : b dan k, bayi memerlukan pertumbuhan motorik yang cukup untuk bibir, lidah dan tenggorokan pada saat yang sama.
Fase prelinguistik : Babbling Dimulai ketika bayi mengetahui suaranya. Mengeluarkan suara berulang saat merasa senang sendiri dan berbicara sendiri. Sampai usia 7 bulan bayi berusaha meniru suara yang didengar, Lalling (mengulang suara yang didengar) Echolalia Mengulang gema suara dari suara yang diucapkan oleh orang lain. Bayi mulai belajar memanipulasi lidah, bibir, dan tenggorokan Pertumbuhan bicara dan bahasa anak akan cepat bila orang tua mengulang suara bayi dan bayi membalasnya dengan meniru.
2. KATA PERTAMA
Usia 10-12 bulan tumbuh pengertian pasif dari bahasa Mulai berespon terhadap kata-kata yang familier Kata pertama mungkin tidak disadari oleh orang tua Untuk mnegerti perlu mendengarkan perkataan anak dihubungkan dengan yang dikerjakan dan situasi saat itu. Bayi memberikan reaksi yang berbeda pada suatu kata dengan perbedaan intonasi pada usia 4-5 bulan Bicara sesungguhnya dimulai pada usia 12-18 bulan Satu kata mengandung arti satu kalimat, misal : andi = saya mau mandi Umumnya anak bisa mengatakan 4 kata pada usia 15 bulan 10 kata pada usia 18 bulan, 50 kata pada usia 2 tahun.
3. KALIMAT PERTAMA
Usia 2 tahun anak mulai belajar menyusun beberapa kata. Dikenal sebagai permulaan pembicaraan komplit Kalimat yang dibentuk tidak mengikuti aturan tata bahasa Kadang-kadang anak merubah hurup / kata, seperti Perahu menjadi Pelahu
4. BICARA EGOSENTRIS DAN MEMASYARAKAT Menurut Piaget, terjadi pada usia 4-11 tahun Egosentris : Repetitif (pengulangan) : Bila seorang anak bicara diulangi oleh anak lain diulangi lagi oleh anak lain. Monolog (bicara satu arah) Biasanya pada anak prasekolah. Ia bicara sendiri dan panjang Monolog kolekif sewaktu anak bicara ada kehadiran anak lain, mereka masing-masing bicara, tetapi pembicaraan mereka berbeda. Memasyarakat Menunjukan adanya tukar pikiran dengan orang lain. Menonjol pada usia prasekolah disertai Egosentris yang berkurang.
5. PERKEMBANGAN SEMANTIK
Semantik : Pengetahuan mempelajari arti kata pada bahasa yang diajarkan Anak pertama kali belajar memahami arti kata konkrit kemudian arti kata abstrak. Kata abstrak dimulai pada usia prasekolah, contoh : Anak mengetahui kata meja dan kursi, selanjutnya anak memahami perabot rumah tangga. Anak mengetahui kata apel dan jeruk, selanjutnya anak memahami jenis buah-buahan. Kata-kata yang sulit difahami pada fase ini adalah kata kata yang memiliki arti ganda / psikologis.
Kecerdasan Jenis Kelamin Bilingual Status Tunggal / Kembar Dorongan Orang tua Sosial ekonomi
PANDUAN KOMUNIKASI membina rasa percaya dan sensori motor Hindari menggendong langsung takut --. tidak bicara langsung
Cemas pada orang tua dan orang lain (stranger anxieta) Pembelajaran pada tahap sensori motorik
Peningkatan kendali / kontrol otot Pengalaman masa lalu Meniru Sikap tubuh
BELUM OPTIMAL BERKOMUNIKASI VERBAL DG EFEKTIF BELUM MAMPU MEMAHAMI YG BERSIFAT ABSTRAK GUNAKAN KALIMAT PENDEK & KONKRIT & DIUCAPKAN BERULANG GUNAKAN OBJEK-OBJEK /ALAT PERAGA YG FAMILIAR BAGI ANAK CENDERUNG BERESPON AGRESIF BILA TDK SESUAI DG KEINGINANNYA
KARAKTERISTIK
Egosentrik Perilaku Negatif Animisme Terbatasnya keterampilan bahasa dan konsep waktu/ belum bisa bicara fasih
PANDUAN KOMUNIKASI
Kemandirian dan Sensori motor Berikan pujian Berpikir Operasional
KARAKTERISTIK Berfikir Egosentrik Meningkatkan keterampilan berbahasa Terbatasnya konsep waktu Sakit dan Hospitalisasi sebagai hukuman Animisme Takut cedera tubuh PANDUAN KOMUNIKASI Membina Inisiatif dan berfikir Operasional
KARAKTERISTIK
PANDUAN KOMUNIKASI
Membina keberhasilan dan berfikir konkrit Beri Kesempatan untuk bertanya
Menghargai pandangan yang baik Menghargai keleluasaan pribadi Memberi contoh yang baik
Mendengarkan
Sopan, tenang dan berfikiran terbuka