You are on page 1of 17

BRONKIOLITIS

Dr. H. Ahmad Nuri, Sp. A

Bronkiolitis
Penyakit

infeksi sal. pernapasan akut bagian bawah akibat obstruksi bronkiolus karena proses radang.

BRONKIOLITIS

ETIOLOGI
RSV(sebagian

besar) Parainfluenza virus Adenovirus Rhinovirus Virus Influenza Mycoplasma pneumoni

PATOGENESIS
Virus

melekat pd sel epitel kolumner bersilia -> pembelahan virus, sitonekrosis, udem dan radang -> penyempitan lumen bronkiolus -> tekanan intratorak negatif selama inspirasi -> udara masuk, terperangkap dalam ruang alveolus -> hiperinflasi, ventilasi dan oksigenisasi terganggu Obstruksi partial -> Emfisema Obstruksi total -> Atelektasis

MANIFESTASI KLINIS

Biasanya tjd pd umur 2 bln-2thn (terutama 2-6 bln) Didahului gejala batuk, pilek, panas diikuti sesak napas dan mengi Pemeriksaan fisik ditemukan suhu subfebris atau tinggi, frekuensi napas meningkat,pch, retraksi, kostae melebar Suara hipersonor pd perkusi, ekspirasi memanjang, wheezing dan ronkhi. Pd keadaan yg berat suara napas tdk terdengar Hepar dan lien dapat teraba oleh karena hiperinflasi paru Foto thorak tampak paru2 emphysematus, costae mendatar Pulse oksimetri: saturasi O2

TERAPI
O2

lembab selama sesak 2L/mnt nasal Infus bila ada resiko aspirasi Antibiotik bila dicurigai infeksi bakteri Ampicillin/Cefotaxim = 100 mg/kgBB/hr Bronkodilator boleh dicoba bila sesak berkurang diteruskan (jika dicurigai asthma) Kortikosteroid diberikan bersama bronkodilator (pd keadaan gawat) Koreksi gangguan asam basa dan elektrolit jika ada

DIAGNOSA BANDING
Asma

Serangan pertama Bronkopneumonia Decompensatio cordis

KOMPLIKASI
Dehidrasi Infeksi

Sekunder oleh bakteri Pneumothorak Emfisema Gagal napas

PROGNOSIS
Tergantung

berat-ringannya penyakit, cepatnya pengananan dan peny. penyerta (peny. jantung) Masa kritis 48-72 jam sesudah dispneu dimulai Angka,kematian < 1%

BRONKITIS

Bronkitis
Proses

peradangan sementara pada bronkus dan trakea yg menimbulkan batukk dan biasanya tanpa pengobatan akan sembuh dalam waktu 2 minggu (akut) atau 2-3 mgg (kronis)

ETIOLOGI
Virus

- Rhinovirus - Influenza - RSV - Adenovirus Bakteri - Infeksi sekunder - Aspirasi/makanan - Inhalasi asap

MANIFESTASI KLINIK
Batuk

- Mula-mula kering nonproduktif kemudian batuk produktif purulen disertai muntah Biasanya tdk ditemukan kelainan pd pemeriksaan fisik Kadang ditemukan Ronkhi, wheezing

DIAGNOSA BANDING
Asma

bronkial Tuberkulosis

TERAPI
Hindarkan

asap Istirahat cukup Posisi bayi diubah-ubah (fisioterapi) Hindarkan penggunaan obat penekan batuk Antibiotik diberikan pd kasus yg dicurigai infeksi Teofilin (sering bermanfaat karena biasanya juga menderita asma)

PROGNOSIS
Baik

You might also like