Professional Documents
Culture Documents
KEGAWATDARURATAN HIPERTENSI
Suryo A. Taroeno
Outline
Terminologi Konsep Dasar Patologi Krisis Hipertensi Mengenali Krisis Hipertensi Hipertensi Emergensi Hipertensi Urgensi Antihipertensi pada Krisis Hipertensi
Terminologi
Kegawatdaruratan hipertensi Krisis hipertensi Hipertensi maligna Hipertensi urgensi Hipertensi emergensi
Konsep Dasar
Hipertensi
kenaikan tekanan darah (TD) di atas 140/90 mmHg
Hipertensi adalah faktor risiko mayor aterosklerosis Hipertensi berhubungan dgn kerusakan organ target (target organ damage) Semakin tinggi TD, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan organ target Semakin lama hipertensi diderita, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan organ target
Konsep Dasar
Konsep Dasar
Faktor Risiko Mayor Aterosklerosis
Merokok Hipertensi Kadar HDL rendah DM Riwayat keluarga dgn PJK dini Usia (>= 45th utk pria, >= 55th utk wanita) Faktor gaya hidup : obesitas, inaktivitas, diet aterogenik Emerging risk factors : lipoprotein(a), homosistein, faktor protrombin, faktor proinflamasi, glukosa puasa terganggu, aterogenesis subklinis
Otak
Stroke dan TIA, dementia vaskuler
Ginjal
Penyakit ginjal kronik
Arteri besar
Aneurisme aorta
Arteri perifer
Penyakit arteri perifer oklusif
Mata
Retinopati hipertensi
Konsep Dasar
Pada umumnya, kerusakan organ target berjalan kronik Pada kegawatdaruratan hipertensi, khususnya hipertensi emergensi, kenaikan TD disertai ancaman disfungsi organ target atau progresi disfungsi organ target (impending or progressive target organ dysfunction) Terapi penurunan TD secara agresif, dlm hal ini akan menghentikan atau membatasi disfungsi organ target tersebut
Konsep Dasar
Penurunan TD secara agresif, di sisi lain tidak diperkenankan pada hipertensi berat kronik yang tidak disertai impending and progressive target organ dysfunction Penurunan TD terlalu agresif pd hipertensi kronik tsb berhubungan dgn peningkatan morbiditas : iskemia serebral, renal, atau koroner Perlu sekali membedakan kondisi
hipertensi emergensi hipertensi urgensi hipertensi berat/hipertensi stage II yg kronik
Hipertensi Emergensi
Kenaikan TD dgn ancaman kerusakan organ target atau progresi disfungsi organ target (impending or progressive target organ dysfunction) Misal TD 220/130 mmHg dgn nyeri kepala hebat dan penurunan kesadaran, HCTS memperlihatkan perdarahan intraserebral
Hipertensi Emergensi
Turunkan tekanan darah tidak lebih dari 25% mean arterial pressure dlm beberapa menit sampai 1 jam pertama Turunkan gradual ke level aman (TD 160/100 - 110) pada 2 sampai 6 jam berikut Bila pasien stabil dan dapat mentoleransi penurunan TD tersebut, TD diturunkan ke normal pada 24-48 jam berikutnya Gunakan antihipertensi intravena dengan pengawasan TD kontinyu di ICU
Hipertensi Emergensi
Berapa mean arterial pressure (MAP) bila TD awal 220/130 mmHg ? Berapa nilai 25% MAP ? Berapa target MAP terendah dalam beberapa menit sampai 1 jam pertama terapi ?
Hipertensi Emergensi
Mean arterial pressure
TD diastolik ditambah sepertiga (selisih sistolik diastolik) 130+1/3(220-130) = 160 Sepertiga TD sistolik ditambah dua pertiga diastolik (220:3) +[(2 x 130):3} = ????? Pembulatannya harus 160 yachoke2.^_^
Hipertensi Urgensi
Terdapat hipertensi berat tanpa disertai disfungsi organ target yang progresif Misal hipertensi stage II dengan gejala nyeri kepala berat, epistaksis, kecemasan, atau sesak napas. Tidak terkonfirmasi progresi disfungsi organ target Sering terjadi pada penderita hipertensi kronik dgn terapi inadekuat atau tidak taat
Hipertensi Urgensi
Terapi hipertensi urgensi dgn pemberian berulang antihipertensi oral yg bersifat short-acting Kombinasi antihipertensi dapat dipertimbangkan Observasi beberapa jam diperlukan untuk memantau penurunan TD ke level aman Kontrol kembali dijadwalkan dalam beberapa hari Penekanan ketaatan berobat sangat diperlukan
TD TINGGI EKSTREM ?
Tenang ? HIPERTENSI STAGE II
Pemberian berulang
Captopril / 1-2 jam Labetalol / 2-3 jam Clonidin / 1 jam