You are on page 1of 2

NASKAH MATERI KHUTBAH JUM'AT BULAN DZULHIJJAH oleh: 'Aam' Hamdani Fajar Hadirin yang dirahmati ALLOH, Beberapa

hari yang lalu kita telah memperingati hari raya idul adha. Dan sudah melaksanakan ibadah qurban dan haji bagi yang mampu. Namun ada satu hal yang sering kita lupakan, di bulan Dzulhijjah ini. Yaitu dimana bulan Dzulhijjah ini adalah bulan yang ke dua belas, atau bulan yang terakhir dalam penanggalan Islam. Hal ini juga berarti bahwa tidak lama lagi kita akan memasuki tahun baru dalam penanggalan Islam. Ini yang seringkali kita lupakan. Jika tahun baru masehi, hampir semuanya tahu, dari mulai anak-anak sampai kake-kakek, semuanya tahu. Namun tahun baru Islam sangat sedikit sekali yang tahu dan mau peduli. Kadang jika ditanya tahun berapa sekarang, kebanyakan menjawab tidak tahu. Apa lagi ditanya bulan dan tanggal. Yang ingat hanya bulan Romadhon saja. Hadirin yang di Rahmati ALLOH, Penanggalan Islam dimulai ketika Rosulloh dan para Sahabat Hijrah dari kota Mekah menuju Madinah. Ketika itu kondisi dan situasi di kota Mekah sudah tidak kondusif lagi untuk keimanan umat Islam. Penyiksaan dan pemboikotan terhadap kaum Muslimin kerap terjadi. Maka Rosululloh saw memerintahkan Umat Islam untuk hijrah menuju kota Madinah. Umat Islam pun mentaati perintah Rosululloh itu. Dan Mereka rela meninggalkan kampung halaman, meninggalkan harta benda, meninggalkan istri dan anak-anak yang mereka cintai demi keimanan kepada ALLOH. Maka hadirin, dalam rangka menyambut tahun baru hijriah yang tidak lama lagi ini, marilah kita juga berhijrah seperti Rosululloh dan Sahabat. Namun hijrah kita tidak mesti berpindah tempat seperti Rosululloh dan para Sahabat. Jika situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita tidak kondusif untuk keimanan kita, maka mari kita rubah bersama agar lingkungan kita ini menjadi kondusif
hamdanifajar@gmail.com http://id.scribd.com/hamdanifajar http://facebook.com/hamdanifajar

untuk iman kita. Misalkan, jika kita melihat acara-acara tv lebih banyak buruknya dari pada baiknya, dan mengancam keimanan kita dan anak-anak kita. Maka mari kita hijrah dengan tidak menonton acara tv tersebut. Kita relakan diri kita untuk tidak menonton acara favorit yang kita sukai demi keimanan kepada ALLOH. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang tidak sholat, maka mari kita hijrah menuju teman-teman baru yang membawa kita kepada keselamatan akhirat. Jika kita selalu bergelimang dosa dan maksiat, maka mari kita hijrah menuju ketaatan kepada ALLOH swt. Jika kita jarang membaca Al-Qur'an, maka mari kita hijrah menuju rajin membaca dan mempelajari AlQur'an. Jika kita suka nongkrong yang tidak bermanfaat, maka mari kita hijrah menuju majelis-majelis ilmu yang bermanfaat. Jika kita bercita-cita dunia yang fana, maka kita hijrah menuju cita-cita negeri akhirat yang kekal abadi. Hadirin yang dirahmati ALLOH, Sungguh, waktu saat kita hidup di dunia sekarang ini sangatlah berharga. Karena suatu saat nanti jika kita meminta kepada ALLOH walaupun hanya satu detik saja untuk dikembalikan ke dunia ini, maka tidak akan pernah DIA berikan. Maka marilah kita penuhi waktu kita ini dengan berkarya untuk ALLOH.. jangan fikirkan apa yang akan kita raih di dunia, karena segala sesuatu yang akan kita dapatkan dari dunia sudah berada dalam ketetapan-NYA.. Yang harus kita fikirkan adalah oleh-oleh apa yang akan kita bawa pulang ke kampung akhirat nanti.

hamdanifajar@gmail.com http://id.scribd.com/hamdanifajar http://facebook.com/hamdanifajar

You might also like