You are on page 1of 1

Mola hidatidosa (hamil anggur) adalah kelainan di dalam kehamilan dimana jaringan plasenta (ari-ari) berkembang dan membelah

terus menerus dalam jumlah yang berlebihan. Mola dapat mengandung janin (mola parsial) atau tidak terdapat janin di dalamnya (mola komplit). Pada kebanyakan kasus, mola tidak berkembang menjadi keganasan, namun sekitar 2-3 kasus per 1000 wanita, mola dapat berubah menjadi ganas dan disebut koriokarsinoma. Kemungkinan terjadinya mola berulang berkisar 1 dari 1000 wanita. Kadar hormon yang dihasilkan oleh mola hidatidosa lebih tinggi dari kehamilan biasa.

Fibroadenoma mammae (FAM) adalah tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada wanita,yang berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel).

Dysplasia mammae sering disebut dengan Mastopathi fibrosistika atau diistilahkan dengan "Fibrocystic disease of the Breast". Kelainan ini umumnya karena pengaruh hormon saja

Appendicitis akut adalah infeksi pada organ appendik yang diawali dengan penyumbatan dari lumen appendik oleh mucus, fekalit, atau benda asing, yang diikuti oleh infeksi bakteri dari proses peradangan.

Verruca merupakan hiperplasi epidermis akibat pertumbuhan epithel yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus tipe tertentu yang termasuk golongan Papova Virus. Orang awam menyebutnya kutil atau Warts.

You might also like