You are on page 1of 26

SOAL-SOAL BEAM

CONTOH 5.1
Menghitung Beban plastis M
P
Untuk W 10 x 60 Baja A36
Penyelesaian : Gunakan Dimensi dan properties pada table 1 secara manual
A = 17.6 in
2
2
8 . 8
2
6 . 17
2
in
A

Bagian tengah dari area ini dapat dilihat pada table WT-Shapes, yang diambil dari potongan
sayap W. badan W ini relevant WT5 x 30, dan jarak dari bagian luar sayap kebagian tengah
yaitu 0.884 in
Lihat gambar 5.6
a = d 2 (0.884) = 10.22 2 ( 0.884) = 8.452 in
( ) in a
A
Z 38 . 74 452 . 8 8 . 8
2

,
_


Angka ini dapat di comparekan dengan nilai 74.6 yang didapat dari dimensi dan
properties pada table (perbedaan ini dihasilkan dari roundoff pada nilai tabular )
Jawab
( ) 2678 38 . 74 36 Z F M
y p
in.-kips = 223 ft-kips
Gambar 5.6
CONTOH 5.2
Gambar balok pada gambar 5.9 memiliki dimensi W 16 x 31 Baja A 36. balok ini ditunjang
dengan slab beton yang provides penunjang lateral of compression flange. Beban mati
termasuk dari berat balok adalah 500 lb/ft, beban hidup nya 550 lb/ft. Apakah balok mampu
menahan momen yang bekerja ?
Gambar 5.9
Penyelesaian :
Untuk simply penunjang beban menerus pada balok . maximum bending momen
harus memenuhi rumus :

2
max
8
1
wL M
Dimana w adalah beban terpusat pada unit length dan L adalah panjang balok
( )
25 . 56
8
30 500 . 0
8
1
2
2

,
_

L w M
D D
ft-kips
( )
88 . 61
8
30 550 . 0
2

L
M ft-kips
Ketika beban mati yang hilang yaitu 8 kali dari beban hidup maka decontrol dengan
kombinasi A4-2
( ) ( )166 88 . 61 6 . 1 25 . 56 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
L D u
M M M
ft-kips
Alternatif beban dapat dikonversikan ke dalam rumus :
( ) ( ) 480 . 1 550 . 0 6 . 1 500 . 0 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
L D u
w w w
kips/ft
( )
166
8
30 480 . 1
8
1
2
2
L w M
u u
ft-kips
Check for compactness
3 . 6
2

f
f
t
b
dari buku manual bagian 1
3 . 6 8 . 10
36
65 65
>
y
F
the flange is compact
y
w
F
t
h 640
<
untuk semua shapes

a W 16 x 31 compact untuk baja A36


Untuk balok compact dan penunjang lateral
( ) 1944 0 . 54 36
x y p n
Z F M M
in.-kips = 162.0 ft-kips
Check untuk
y p
M M 5 . 1
:
14 . 1
2 . 47
0 . 54

x
x
S
Z
<1.5 (ok)

b
M
n
= 0.90(162.0) = 146 ft-kips < 166 ft-kips (N.G)
Jawab : ketika momen design kehilangan factor beban momen , maka W 16 x 31 adalah
unstatisfactory
CONTOH 5.3
Determine C
b
untuk beban seragam, simply penunjang balok dengan beban
penunjang pada akhirnya saja.
Solusi : karena symetry, maka momen maksimum ada di tengah
2
max
8
1
wL M M
B

Karena simetri, momen pada quarter point juga ke momen pada quarter 3 point. Dari gambar
5.12
2 2 2
32
3
32 8 8 4 4 2
wL
wL wL L wL L wL
M M
c A

,
_

,
_


c B A
b
M M M M
M
C
3 4 3 5 . 2
5 . 12
max
max
+ + +

14 . 1
32
3
3
8
1
4
32
3
3
8
1
5 . 2
8
1
5 . 12

,
_

,
_

,
_

,
_

,
_

Jawab : C
b
= 1.14
Gambar 5.12
CONTOH 5.4
Determine design strength
b
Mn Untuk a W14 x 68 baja A242 untuk kondisi
a. Continous lateral support
b. Unbraced length = 20 ft ; C
b
= 1.0
c. Unbraced length = 20 ft ; C
b
= 1.75
Penyelesaian :
a. Dari buku manual bagian 1 , W 14 x 68 termasuk kelompok ke 2 dengan batas leleh
F
y
50 Ksi
Determine whether shape is compact noncompact atau silinder
50
65
0 . 7
2
<
f
f
t
b

this shape is compact


M
n
= M
p
= F
y
Z
x
= 50 (115) = 5750 in.-kips = 479.2ft-kips
Cek untuk M
p
1.5 M
y
5 . 1 12 . 1
103
115
<
Sx
Zx
ok
Jawab :
b Mn = 0.90 (479.2) = 431 ft-kips
b. L
b
= 20 ft dan C
b
=1.0 hitung L
p
dan L
r


ft in
F
r
L
y
y
p
700 . 8 4 . 104
50
) 46 . 2 ( 300
300


Dari torsi properties dalam table 1
J = 3.02 in
4
Cw = 5380 in
6
Meskipun X1 dan X2 sudah ada dalam dimensi dan properties table 1, tetap dihitung
seperti :
3021
2
) 20 )( 01 . 3 )( 200 , 11 ( 000 , 29
103 2
1

EGJA
S
X
x
ksi
001649 . 0
02 . 3 200 , 11
103
121
5380
4 4
2 2
2

,
_

,
_

,
_

x Gj
S
I
C
X
x
y
w
(ksi)
-2
2
2
1
) ( 1 1
) (
r y
r y
y
r
F F X
F F
X r
L + +


4 . 26 8 . 316 ) 10 50 ( 001649 . 0 1 1
) 10 50
) 3021 ( 46 . 2
2
+ +

in
ft
Untuk Lp < Lb < Lr, strength termasuk inelastic LTB
3 . 343
12
) 103 )( 10 50 (
) (


x r y r
S F F M ft-kips
( )
1
1
]
1

,
_


p r
p b
r p p b n
L L
L L
M M M C M

4 . 392
700 . 8 40 . 26
700 . 8 20
) 3 . 343 2 . 479 ( 2 . 479 0 . 1
1
]
1

,
_


ft-kips < M
p
Jawab:

b
M
n
= 0.90(392.4) = 353 ft-kips
C. L
b
= 20 ft dan C
b
= 1.75 kekuatan rencana untuk C
b
= 1.75 adalah 1.75 kali dari
kekuatan rencana C
b
= 1.0
7 . 686 ) 4 . 392 ( 75 . 1 Mn
ft-kips > M
p
= 479.2 ft-kips
Nominal strength tidak boleh melampaui M
p,
karena itu gunakan nominal strength
Mn = 479.2 ft-kips
Jawab :
b
M
n
= 0.904 (479.2) = 431 ft-kips
Contoh 5.5
Hitung kekuatan rencana untuk beam pada soal contoh 5.4 bagian b
Penyelesaian :
Dari contoh 5.4 beam W 14 x 68 dan Fy = 50 ksi unbraced length 20 ft dan Cb = 1.0
Pada table LRFD diperoleh :

b
M
p
= 431 ft-kips L
p
= 8.7 ft L
r
= 26.4 ft BF = 6.91 kips
Untuk L
p
< L
b
< L
r

b
M
n
=
[ ] ) (
p b p b b
L L BF M C
[ ] 353 ) 7 . 8 20 ( 91 . 6 431 0 . 1 ft-kips
Contoh 5.6
Supported beam dengan panjang 40 feet lateral support pada akhir dengan beban mati = 400
lb/ft (termasuk berat beam ) dan beban hidup = 1000 lb/ft
Jika digunakan ASTM A572 dengan derajat 50 apakah W14 x 90 dapat memadai ?
Penyelesaian :
Factor beban moment
080 . 2 ) 000 . 1 ( 6 . 1 ) 400 . 0 ( 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
L D u
w w w
kips/ft
0 . 416
8
) 40 ( 080 . 2
8
1
2
2
L w M
u u
ft-kips
Tentukan apakah shape ini termasuk compact, noncompact atau silinder
f
f
t
b
2

= 10.2
y
p
F
65

19 . 9
50
65

r y
r
F F

141

3 . 22
10 50
141

Untuk
p

< <
r
shape adalah noncompact
Cek kapasitas dasar pada batas keadaan flange local buckling
2 . 654
12
) 157 ( 50

x y p
Z F M ft-kips
7 . 476
12
) 143 )( 10 50 (
) (


x r y r
S F F M ft-kips
( )

,
_


p r
p
r p p n
M M M M



5 . 640
19 . 9 3 . 22
19 . 9 2 . 10
) 7 . 476 _ 2 . 654 ( 2 . 654

,
_


ft-kips
Kekuatan rencana berdasarkan FLB

b
M
n
= 0.90(640.5) = 576 ft-kips
Cek kapasitas dasar pada batas lateral torsional buckling dari table Load Factor design
selection
Lp = 15, Lr =38.4 ft
Lb = 40 ft > Lr

mengalami kegagalan oleh elastic LTB


Dari bagian 1 buku manual
I
y
= 362 in
4
J = 4.06 in
4
C
w
= 16,000 in
6
Untuk pembebanan seragam simply supported beam dengan lateral support pada bagian
akhirnya C
b
= 1.14
Persamaan AISC F1-13
p w y y
b
b n
M C I
Lb
E
GJ EI
L
C M

,
_

+
2


1
1
]
1

,
_

+ ) 000 , 16 )( 362 (
12 40
000 , 29
) 06 . 4 )( 200 , 11 )( 362 ( 000 , 29
) 12 ( 40
14 . 1
2
x
x
= 1.14 (5421) = 6180 in-kips = 515.0 ft-kips
M
p
= 654.2 ft-kips > 515.0 ft-kips ( OK)
Untuk 515.0 < 640.5 kontrol LTB

b
M
n
= 0.90 (515.0) = 464 ft-kips > Mu = 416 ft-kips (OK)
Jawab : untuk Mu <
b
M
n,
beam harus menahan kekuatan momen
CONTOH 5.7
Check kekuatan geser beam pada contoh 5.6
Penyelesaian : dari contoh 5.6
w
u
=2.080 kips/ft dan L = 40 ft A W 14 x 90 dengan Fy = 50 ksi .untuk perletakan sederhana,
beban seragam beam, kekuatan geser maximum yang terjadi dan reaksi pada perletakan .
6 . 41
2
) 40 ( 080 . 2
2

L w
V
u
u
kips
Dimensi dan properties table 1 ,web width-thickness ratio a W 14 x 90 adalah
9 . 25
w
t
h
11 . 59
50
418 418

y
F
Untuk h/twlebih kecil dari 418/
y
F
kekuatan adalah diatur oleh titik leleh geser pada web
1 . 185 ) 440 . 0 )( 02 . 14 )( 50 ( 6 . 0 ) ( 6 . 0 6 . 0 dtw Fy FyAw Vn
kips
v Vn = 0.90(185.1) = 167 kips > 41.6 kips (OK)
Jawab : untuk desain kekuatan geser lebih besar dari factor beban geser, maka beamnya
memuaskan.
CONTOH 5.8
Tentukan factor maximum beban reaksi pada dasar balok geser yang dapat dilawan oleh
beam seperti pada gambar 5.19
Penyelesaian :
Diameter lubang efektif = in
8
7
8
1
4
3
+
Area geser kotor dan bersih
A
gv
= (2 + 3 + 3 + 3)tw = 11(0.300) = 3.300 in
2
A
nv

( ) 381 . 2 300 . 0
8
7
5 . 3 11

,
_

x
in
2
Area tekan kotor dan bersih
A
gt
= 1.25 tw = 1.25 (0.300) = 0.3750 in
2
A
nt

( ) 2438 . 0 300 . 0
8
7
5 . 0 25 . 1

,
_

x
in
2
AISC Persamaan J4-3b:
[ ]
nt u gv y n
A F A F R + 6 , 0
[ ] ) 2438 . 0 ( 58 ) 300 . 3 )( 36 ( 6 . 0 75 . 0 +
[ ] 3 . 72 50 . 13 86 . 82 75 . 0 + kips
The fracture term pada persamaan J4-3b AISC lebih besar (82.86 > 14.14) jadi persamaan ini
di ijinkan.
Jawab : reaksi beban maksimum = desain kekuatan untuk balok geser = 72.3 kips
Gambar 5.19
CONTOH 5.9
Hitung defleksi yang terjadi pada beam seperti pada gambar 5.21. total defleksi maksimum
yang diijinkan adalah L/240
Penyelesaian :
Defleksi maximum yang diijinkan 500 . 1
240
) 12 ( 30
240

L
in
Total beban yang bekerja = 500 + 550 = 1050 lb/ft = 1.050 kips/ft
Since it is more convenient the deflection dalam inch lebih besar daripada feet , satuan yang
digunakan dalam inch menggunakan persamaan
Maximum total deflection =
( )
) 510 ( 000 , 29
) 12 30 ( 12 / 050 . 1
384
5
384
5
4 4
x
EI
wL

= 1.294 in < 1.500 in (OK)
Jawab : beam memenuhi criteria defleksi
Gambar 5.21

CONTOH 5.10
Tentukan standar hot rolled shape baja A 36 untuk beam seperti pada gambar 5.22. Beam
harus menahan beban lateral dan beban hidup seragam 5 kips/ft. defleksi beban hidup yang
diijinkan adalah L/360
Gambar 5.22
Penyelesaian :
Asumsi berat beam 100 lb/ft
120 . 8 ) 000 . 5 ( 6 . 1 ) 100 . 0 ( 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
L D u
w w w
kips/ft.
8
) 30 ( 120 . 8
2
8
1
2
L w M
u u
= 913.5 ft-kips = required
b
M
n
Asumsi a compact shape. Untuk compact shape dan perletakan lateral menerus,
M
n
= M
p
= Z
x
F
y
1.5 M
y
Dari

b M
n
M
u
,

y b
F
Z
x
M
u
Zx
3 . 338
) 36 ( 90 . 0
) 12 ( 5 . 913

y b
u
F
M

in
3
Daftar table roller shape pada LRFD umumnya menggunakan beam yang mengurangi plastis
section modulus. , selanjutnya mereka dikelompokkan semacam bagian atas dari
kelompoknya (tipe yang berani ) yang paling terang cukup section modulus untuk
memenuhi section modulus yang diijinkan untuk memenuhi section modulus yang
dibutuhkan didalam kelompoknya. In the current case the shape that come s closest to
meeting the section modulus requirement is a W 27 x 114 dengan Z
x
= 343 in3 , but the
lighteset one a W 30 x 108 with Z
x
= 346 in3 .
Untuk section modulus yang tidak mengarah ke area proporsional, ini memungkinkan area
section modulus lebih kecil dan mulai kehilangan beratnya.
Coba W30 x 108
Di asumsikan shape ini compact ( shape non compact sudah ada dalam table) dan Z
x
/S
x
=
346/229 = 1.16 ini lebih kecil dari 1.5 oleh karena itu diasumsikan M
n
= M
p
.
Untuk berat yang lebih ringan diasumsikan lebih luas dan kekuatan yang dikehendaki mulai
diperhitungkan. Meskipun W 30 x 108 kenyataannya memiliki kapasitas yang lebih dari
yang diinginkan dan sudah pasti memenuhi.
W
u
= 1.2(0.108) + 1.6 ( 5.000) = 8.130 kips/ft
kips ft M
u
6 . 914
8
2 ) 30 ( 130 . 8
Dari Load factor Design Selectin Table
934
n b p b
M M
ft-kips > 914.6 ft-kips ( OK )
Dalam dasar pengganti mencari section modulus yang dikehendaki, kekuatan rencana
p b
M

dapat digunakan dan langsung proportional Zx dan dapat disusun
Check shear :
kips
L W
V
u
u
122
2
) 30 ( 130 . 8
2

Dari table factor beban seragam
316
n v
V
kips > 122 kips ( OK)
Check defleksi
Defleksi beban hidup maksimum diijinkan adalah L/360 = 30 (12)/360 = 1 in
703 . 0
) 4470 ( 000 , 29
) 12 30 )( 12 / 000 . 5 (
384
5
384
5
4 4

x
EIx
L w
L
in < 1 in (OK)
Jawab : gunakan W30 x 108
CONTOH 5.11
Balok yang ada pada gambar 5.25 harus ditunjang oleh dua beban hidup terpusat masing-
masing 20 kip pada seperempat titik . Defleksi maximum tidak boleh melebihi L/240. lateral
support terdapat pada ujung beam. Gunakan A572 Grade baja 50 dan pilih rolledshape.
Gambar 5.25
Penyelesaian.
Jika berat beam diabaikan, bagian tengah beam terjadi moment seragam
M
A
= M
B
=M
C
= M
max

0 . 1
b
C
Jika beratnya sudah termasuk,tidak akan diperhatikan langsung knsentrasi pada beban, dan
Cb dapat dianggap . gambar yang diijinkan dapat digunakan tanpa modifikasi.
Terkadang berat balok diabaikan,
M
u
= 6(1.6 x 20) = 192 ft-kips (OK)
Dari gambar dengan L
b
= 24 ft
Coba W12 x 53
219
n b
M
ft-kips > 192 ft-kips ( OK)
Hitung berat balok :
( ) ( ) 197 24 053 . 0 2 . 1
8
1
192
2
+ x M
u
ft-kips < 219 ft-kips (OK)
Geser:
8 . 32
2
) 24 )( 053 . 0 ( 2 . 1
) 20 ( 6 . 1 +
u
V ft-kips
Dari table factor beban seragam
112
n v
V
kips > 32.8 kips (OK)
Defleksi
Defleksi maksimum yang diijinkan 200 . 1
240
) 12 ( 24
240

L
in
Dari diagaram balok dan rumus pada bagian 4 manual, maksimum defleksi ( tengah bentang)
keduanya sama dan beban ditempatkan simetris
( )
2 2
4 3
24
a L
EI
Pa

Dimana:
P = magnitude beban terpusat
A = jarak antara perletakan ke beban
L = panjang
( ) ( ) [ ]
EI
x
x x
EI
x
6
2 2
10 69 . 13
12 6 4 12 24 3
24
) 12 6 ( 20

Untuk berat searagam balok, defleksi maksimum harus ditengah bentang :
( )( )
EI
x
EI
x
EI
wL
6 4 4
10 04 . 0 12 24 12 / 053 . 0
384
5
384
5

Untuk kedua defleksi pada tempat yang sama, dapat dijumlahkan
Total
( )
EI
x
6
10 04 . 0 69 . 13 +

114 . 1
) 425 ( 000 , 29
10 73 . 13
6

x
in < 1.200 in (OK)
Jawab : Gunakan W 12x53
CONTOH 5.12
Gunakan baja A36 dan pilih perletakan roll untuk balok pada gambar 5.26 dan beban
terpusatnya adalah beban hidup dengan beban seragamnya 30 % dari beban mati dan 70 %
dari beban hidup. Lateral bracing nya terletak diujung dan tengah bentang. lendutan tidak
dibatasi.
Gambar 5.26
Penyelesaian
Diasumsikan berat balok 100 lb/ft
W
D
= 0.30(3) + 0.100 = 1.000 kips/ft
W
u
= 1.2(1.000) + 1.6 (0.70 x 3 ) = 4.560 kips/ft
P
u
= 1.6(9) = 14.40 kips
Beban terfaktor dan reaksi dpt dilihat pada gambar 5.27
Moment yang dikehendaki dalam perhitungan yaitu Cb. Momen lekukan yaitu jarak x dari
ujung kiri
2
280 . 2 92 . 61
2
560 . 4 92 . 61 x x
x
x x M

,
_


(untuk x 12 ft)
Untuk x = 3 ft, M
A
= 61.92(3) 2.280(3)2 = 165.2 ft-kips
Untuk x = 6 ft, M
B
= 61.92(6) 2.280(6)2 = 289.4 ft-kips
Untuk x = 9 ft, M
C
= 61.92(9) 2.280(9)2 = 372.6 ft-kips
Untuk x = 12 ft, M
max
= M
u
= 61.82(12) 2.280(12)2 = 414.7 ft-kips
C B A
b
M M M M
M
C
3 4 3 5 . 2
5 . 12
max
max
+ + +


36 . 1
) 6 . 372 ( 3 ) 4 . 289 ( 4 ) 2 . 165 ( 3 ) 7 . 414 ( 5 . 2
) 7 . 414 ( 5 . 12

+ + +

Buka gambar dengan panjang bracing Lb = 12 ft dan momen lekuk


305
36 . 1
7 . 414

b
u
C
M
ft-kips
Coba W21 x 62
343
n b
M
ft-kips > 305 ft-kips
Berat balok = 62 lb/ft < 100 lb/ft asumsi OK
Untuk Cb = 1.36

n b
M 1.36 (343) = 466 ft-kips
Gambar 5.27

Tetapi rencanakan kekuatan dengan tidak melampaui
p b
M
, hanya 389 ft-kips (diperoleh
dari gambar)
kips ft kips ft M
n b
< 7 . 414 389
(N.G)
Pilih bentuk dengan
kips ft M
p b
7 . 414
Untuk Lb = 12 ft, kekuatan rencana dari gambar adalah 385 ft-kips untuk C
b
= 1, dan
kekuatan rencana dari C
b
= 1.36 adalah
kips ft M kips ft M
p b n b
> 432 524 ) 385 ( 36 . 1
kips ft kips ft M M
p b n b
> 7 . 414 432
OK
Geser :
V
u
= 61.92 kips
Jawab : Gunakan W21 x 68
CONTOH 5.13
Potongan dari system rangka lantai ditunjukan pada gambar 5.28. ada 4titik terpusat
diperkuat pada slab lantai ditunjang oleh balok lantai pada tiap jarak 7 feet.
Balok lantai ditunjang oleh girders dengan putaran yang ditunjang oleh kolom. Tambahannya
adalah berat struktur,beban yang terdiri dari beban hidup seragam 80 psf dan partisi yang
dapat digerakkan, semua dihitung dengan distribusi beban seragam 20 pounds per
seperempat dari permukaan lantai. Total maksimum defleksi tidak boleh melebihi
360
1
panjang bentang. Gunakan baja A36 dan rencanakan balok lantai. Asumsi slab dilengkapi
oleh lateral support menerus pada balok lantai.
Gambar 5.28

Penyelesaian :
Berat normal diperkuat oleh beton biasanya dipertimbangkan beratnya 150 pounds percubic
foot. Berat dapat dinyatakan sebagai beban persquare foot dari permukaan lantai dengan
mengalikan berat unit dari volume slab yang memiliki area permukaan yaitu satu persegi foot
. Yang diinginkan mengalikan 150 lb/ft
3
dengan ketebalan slab dalam feet
Berat Slab =
psf 50
12
4
150

,
_

Asumsi setiap balok ditunjang setiap 7 ft dari luas lantai


50(7) = 350 lb/ft
Berat balok = 40 lb/ft ( taksiran)
Total = 390 lb/ft = layanan beban mati
Beban Hidup : Dalam penambahan ke beban hidup 80 psf, partisi akan dipertimbangkan
kedalam beban hidup, ketika mereka digerakkan ( beberapa kode gedung partisi yang
digerakkan sebagai beban mati)
(80 + 20) (7) = 700 lb/ft
ft kips W W W
L D u
/ 588 . 1 ) 700 . 0 ( 6 . 1 ) 390 . 0 ( 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
Tipe lantai-balok dihubungkan akan disajikan sebenarnya tanpa penahanan momen dan balok
akan dianggap sebagai sebagai perletakan sederhana.
kips ft L W M
u u
6 . 178
8
) 30 ( 588 . 1
8
1
2
2

Dari gambar balok rencana , dengan L
b
= 0
Coba W18 x 35
5 . 179
n b
M
ft-kips > 178.6 ft-kips (OK)
Geser :
82 . 23
20
) 30 ( 588 . 1

u
V kips
Dari table beban seragam terfaktor
103
n v
V
kips > 23.82 kips (OK)
Defleksi
1
360
) 12 ( 30
360

L
in
) 510 ( 000 , 29
) 12 ( ) 30 )( 700 . 0 035 . 0 350 . 0 (
384
5
384
5
3 4 4
+ +

EI
wL
= 1.3 in > 1 in (N.G)
Persamaan defleksi dapat dimasukkan kedalam momen inersia yang dikehendaki
I required =
682
) 1 )( 000 , 29 ( 384
3 ) 12 ( 4 ) 30 )( 085 . 1 ( 5
384
5
4

requred E
wL
in
4
Momen pada inersia selection table adalah sama dengan Load Factor Design Selection Table,
hal yang mudah memilih badan yang ringan cukup dengan momen inersia , dari table Ix:
Coba W21 x 44
Ix = 843 in
4
> 682 in
4
(OK)
kips ft kips ft M
n b
> 6 . 178 5 . 257
(OK)
(Berat shape harus lebih ringan dari yang diperkirakan, tetapi tambahannya berat harus
significant dibandingkan melebihi kapasitas momen)
141
n v
V
kips > 23.82 kips (OK)
Jawab : Gunakan W21 x 44
CONTOH 5.14
Hitung pengurangan elastic section modulus Sx untuk shape seperti pada gambar 5.29
Baja yang digunakan A.36, dan lubang 1 in diameter baut
Penyelesaian :
2
184 . 6 ) 810 . 0 ( 635 . 7 in t b A
f f fg

Lubang diameter effective:
8
1
1
8
1
1 +
h
d in
Area bersih dari Sayap :
362 . 4 ) 810 . 0 )( 125 . 1 ( 2 184 . 6
f h fg fn
t d A A
in
2
Gambar 5.29
Dari persamaan AISC B10-1

7 . 189 ) 362 . 4 )( 58 ( 75 . 0 75 . 0
fn u
A F
kips
Dan

4 . 200 ) 184 . 6 )( 36 ( 9 . 0 9 . 0
fg y
A F
kips
Untuk
fg y fn u
A F A F 9 . 0 75 . 0 <
, kita harus menghitung lubang .
Dari persamaan AISC B10-3 , gunakan effective flange area
856 . 5 ) 362 . 4 (
36
58
6
5
6
5

,
_


fn
y
u
fe
A
F
F
A
in
2
Ini disesuaikan untuk mengurangi area flange yaitu 6.184 - 5.856 = 0.328 in
2

Garis netral elastis terletak pada jarak dari atas flange
094 . 9
328 . 0 8 . 20
) 405 . 0 47 . 18 ( 328 . 0 ) 2 / 47 . 18 ( 8 . 20


y in
Reduksi momen inersia :
1144 ) 06 . 18 094 . 9 ( 328 . 0 ) 235 . 9 094 . 9 ( 8 . 20 1170
2 2
+ x I in
4
S
x
dari serat atas:
8 . 125
094 . 9
1144

y
I
S
x
x
in
3
S
x
dari serat bawah :
0 . 122
094 . 9 47 . 18
1144

y d
I
S
x
x
in
3
Jawab : pengurangan elastis section modulus keatas adalah 125.8 in
3
dan kebawah adalah
122.0 in
3
CONTOH 5.15
Gunakan table beban yang terdapat pada gambar 5.31 pilih open-web palang baja untuk
system lantai dan beban berikut :
Joist spacing = 3 ft 0 in
Span length = 20 ft 0 in
Beban :
3 in floor slab
Beban mati yg lain : 20 psf
Beban hidup : 50 psf
Penyelesaian
Beban :
Slab : 150(3/12) = 37.5 psf
Beban mati yg lain = 20 psf
Beban hidup = 50 psf
Berat palang = 3 psf ( perkiraan)
Total = 110.5 psf
Beban tiap palang = 110.5(3) = 331.5 lb/ft
Dari gambar 5.31 joist dapat terlihat untuk memenuhi beban yang diinginkan : a 12K5,
weighing aproximately 7.1 lb/ft ; a14K3, weighing approximately 6.0 lb/ft. untuk kedalaman
tempat yang tidak dibatasi pilih palang paling ringan.
Gunakan 16K2
CONTOH 5.16
Rencana bearing plate untuk mendistribusikan reaksi dari W21 x 68 dengan panjang 15 ft 10
in dari pusat ke pusat penyangga. Total beban yang bekerja termasuk berat balok adalah 9
kips/ft dengan perbandingan berat mati sama dengan berat hidup. Balok harus disangga
dengan dinding beton dengan fc = 3500 psi .kedua plat dan balok menggunakan baja A 36.
Penyelesaian :
Reaksi
u
w
= 1.2
D
w + 1.6
L
w = 1.2(4.5) + 1.6 (4.5) = 12.6 kips/ft
73 . 99
2
) 83 . 15 ( 6 . 12
2

L w
R
u
u
kips
Tentukan panjang dari N bearing yang dikehendaki untuk mencegah web yielding. Dari
persamaan AISC K1-3, kekuatan rencana dibatasi.
w y n
t F N k R ) 5 . 2 ( +
Untuk
u n
R R

1.0[2.5(1.438)+N](36)(0.430) 99.73
N 2.85 in
Gunakan persamaan AISC K1-5 untuk menentukan nilai N yang dikehendaki untuk
mencegah web crippling. Asumsi N/d > 0.2 dan coba kembali dengan persamaan:
Untuk
Ru Rn
u
w
f y
f
w
w
R
t
t F
t
t
d
N
t
1
1
]
1

,
_

,
_

+
5 . 1
2
2 . 0 4 1 68
73 . 99
430 . 0
) 685 . 0 ( 36
685 . 0
430 . 0
2 . 0
13 . 21
4
1 ) 430 . 0 )( 68 ( 75 . 0
5 . 1
2

1
1
]
1

,
_

,
_

+
N
27 . 5 N in (control)
Cek asumsi
2 . 0 25 . 0
13 . 21
268 . 5
>
d
N
(OK)
Coba N = 6 in
Tentukan dimensi B dari mempertimbangkan bearing strength. Jika kita mengasumsikan
semua area menggunakan penunjang. Area plate A
1
yang diinginkan dpt dicari dengan :
u c c
R A f
1
' ) 85 . 0 (
( ) ( ) 73 . 99 5 . 3 85 . 0 6 . 0
1
A
87 . 55 1 A in
2
Nilai minimum untuk dimensi B adalah
31 . 9
6
87 . 55 1

N
A
B in
Luas flange W 21 x 68 adalah 8.27 in, buat plate lebih ringan dibandingkan flange dan
nilainya harus layak. Lakukan pembulatan yang mendekati inch
Coba B = 10 in
Hitung ketebalan plat yang diinginkan:
562 . 3
2
) 438 . 1 ( 2 10
2
2

k B
n in
Dari persamaan 5.27
14 . 1
) 36 )( 6 ( 10
) 562 . 3 )( 73 . 99 ( 222 . 2 222 . 2
2 2

y
u
BNF
n R
t in
Jawab: Gunakan PL
4
1
1 x 6 x 10
CONTOH 5.17
Baja W 10 x 49 digunakan sebagai kolom dan ditunjng oleh pier beton yang ditunjukkan
pada gambar 5.39. Permukaan atas dari pier adalah 18 in. Rencanakan base plat dengan baja
A36 untuk kolom dengan beban mati 98 kips dan beban hidup 145 kips, kekuatan beton fc =
3000 psi
Penyelesaian :
Beban terfaktor :
6 . 349 ) 145 ( 6 . 1 ) 98 ( 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + + L D P
u
kips
Bearing area yang diinginkan :
u p c
P P
u c c
P A A A f
1 2 1
' ) 85 . 0 (
6 . 349 ) 18 ( 18 ) 3 )( 85 . 0 ( 6 . 0
1 1
A A
1 . 161
1
A in
2
Check :
2 41 . 1 1 . 161 ) 18 ( 18
1 2
< A A (OK)
Plate juga harus sedikit lebih besar dari kolom
b
f
d = 10.00(9.98)= 99.8 in
2
< 161.1 in
2
(OK)
Jika B = N = 13 in
1
A provided = 13(13) = 169 in
2
Tentukan ketebalan dasar plate pada besaran perilku plate. Dari gambar 5.39 , dapat dilihat
garis Cantilever lebih panjang.
5 . 2
2
8 13

n in
Dari persamaan 5.7
893 . 0
) 36 )( 13 ( 13
) 5 . 2 )( 6 . 349 ( 222 . 2 222 . 2
2 2

y
u
BNF
n P
t in
Gambar 5.39

Check Small Plate behaviour. Beban yang bekerja pada area H-Shaped aadalah
u o
P P
x 6 . 349
BN
d b
f
x
5 . 206
) 13 ( 13
) 98 . 9 ( 0 . 10

kips
Dari persamaan 5.8
d b A f
P
A
f c c
o
u
2
' ) 85 . 0 (


( ) ( )
7 . 103
0 . 10 98 . 9 / 13 ) 3 . 0 )( 85 . 0 ( 6 . 0
5 . 206
2

x
kips
Check upper limit:
( ) ( )( )
48 . 67
3 7 . 1 6 . 0
5 . 206
' 7 . 1

c c
o
u
f
P
A

kips (control)
Tentukan nilai c dari persamaan :
( ) ( )
1
]
1

+ +
f f H f f f f
t b A t d b t d b c 4
4
1
2
[ ] ) 560 . 0 0 . 10 748 . 6 ( 4 ) 560 . 0 98 .. 9 0 . 10 ( 560 . 0 98 . 9 0 . 10
4
1
2
x + +
= 2.009 in
Dari persamaan 5.10
616 . 0
) 36 ( 48 . 67
) 009 . 2 )( 5 . 206 ( 222 . 2 222 . 2
2 2

y H
o
F A
C P
t
Untuk 0.893 > 0.616, ketebalan diperoleh dari analisis control luas plat
Jawab : gunakan PL 1 x 13 x 13
CONTOH 5.18
Baja W 21 x 68 digunakan sebagai perletakan sederhana balok dengan panjang 12 ft. pada
compression flange pada lateral support hanya terdapat pada ujungnya.Aksi beban terjadi
pada pusat geser dengan beban moment terfaktor M
ux
= 200 ft-kips
Dan M
uy
= 25 ft-kips. Jika digunakan baja A36 apakh beam dapat memenuhi specifikasi
AISC?. Asumsi kedua moment adalah seragam melebihi panjang balok
Penyelesaian :
Berdasarkan data untuk W 21 x 68 yang diperoleh dari Load Factor Design Selection
Tables :
The Shape termasuk compact
L
p
= 7.5 ft L
r
= 22.8 ft
432
p b
M
ft-kips
BF = 10.4 kips
Unbraced length L
b
= 12 ft
r b p
L L L < <
dan control batas in elastic lateral torsional
buckling
( ) [ ]
p b p b
b
ax b
L L BF M C M
Karena Bending moment seragam maka Cb =1.0
( ) [ ] 2 . 385 5 . 7 0 . 12 4 . 10 32 . 4 0 . 1
ax b
M
ft-kips
Untuk shape yang compact, tidak ada flange local buckling
6 . 790 ) 36 )( 4 . 24 ( 90 . 0
y y b py b ny b
F Z M M
in-kips =65.88 ft-kips
Check :
5 . 1 55 . 1
7 . 15
4 . 24
>
y
y
S
Z

Gunakan M
ny
= 1.5 M
y
= 1.5 F
y
S
y
= 1.5(36)(15.7) = 847.8 in-kips
= 70.75 ft-kips
( ) 59 . 63 65 . 70 90 . 0
ny b
M
ft-kips
Dari persamaan 5.11
0 . 1 912 . 0
59 . 63
25
2 . 385
200
< + +
ny b
uy
nx b
ux
M
M
M
M

(OK)
Jawab : W 21 x 68 memenuhi
CONTOH 5.19
Roof system terdiri dari beberapa type truss seperti pada gambar 5.46 yang tiap bagiannya
berjarak 15 feet.Purlins ditempatkan pada joint dan titik tengah pada tiap atas member.sag
rods akan ditempatkan ditengah pada setiap purlin. Total beban gravitasi, termasuk berat
purlin perkiraan adalah 30 pounds per square foot dari permukaan roof dengan rasio
perbanding beban hidup terhadap beban mati adalah 1.0. Diasumsikan roof termasuk critical
loading condition , gunakan baja A 36 dan pilih 6 in deep W-Shape untuk purlin.
Penyelesaian :
Untuk kondisi yang dibebani , beban mati ditambah beban hidup dari roof dengan tidak
dipengaruhi beban angina dan salju,dengan persamaan A4-3 akan dikontrol pembebanan.
42 ) 15 ( 6 . 1 ) 15 ( 2 . 1 6 . 1 2 . 1 + +
r D u
L w w
psf
Luas permukaan roof yang wajib pada tiap purlin :
906 . 7
3
10
2
15
ft
Beban Purlin = 42(7.906) = 332.1 lb/ft
Normal Componen =
( ) 1 . 315 1 . 332
10
3

lb/ft
Paralel Component =
( ) 0 . 105 1 . 332
10
1

lb/ft
( ) ( ) 862 . 8 15 3151 . 0
8
1
2

ux
M ft-kips
Dengan Sag rods diletakkan pada titik tengah tiap purlin. Purlin nya berbentuk dua balok
yang menerus dengan respect to weak axis bending. Dari diagram balok dan rumus pada
section 4 manual. Bending moment pada interior support hanya satu pembebanan yaitu
2
16
1
wL M
Gambar 5.46

Dimana :
w = intensitas beban seragam
L = Span Length ( dua span yang sama)
Dengan kedua pembebanan , moment dapat diperoleh dengan superposition :
( )
2
2
max
8
1
2
16
1
wL wL M M
( ) ( ) 7382 . 0 2 / 15 1050 . 0
8
1
2
Muy ft-kips
Untuk memilih trial shape, gunakan Beam Design Chart dan pilih shape dengan margin yang
relative besar kekuatannya dengan respect to major axis bending
Untuk sebuah unbraced length 5 . 7
2
15
ft
Coba W 6 x 9
Untuk Cb = 1.0 ,
0 . 14
nx b
M
ft-kips Dari gambar 5.13 b Cb adalah 1.3 untuk beban
dan kondisi lateral support untuk beam
( ) 20 . 18 0 . 14 30 . 1
nx b
M
ft-kips
Tetapi
8 . 16
px b
M
ft-kips < 18.20

Gunakan
8 . 16
nx b
M
ft-kips
Untuk shape compact :
( ) ( ) 73 . 55 36 72 . 1 90 . 0
y y py b ny b
F Z M M
in-kips = 4.644 ft-kips
Tetapi
5 . 1 55 . 1
11 . 1
72 . 1
>
y
y
S
Z
( ) ( ) ( )
y y b b ny b
S F My M 5 . 1 5 . 1
= 0.9(1.5)(36)(1.11)=53.95 in-kips = 4.496 ft-kips
Karean beban sdh terdapat pada top flange, gunakan hanya setengah dari kapasitas untuk
menghitung efek torsi. Dari persamaan 5.11
0 . 1 856 . 0
2 / 496 . 4
7382 . 0
2 . 16
862 . 8
< + +
ny b
uy
nx b
ux
M
M
M
M

(OK)
Geser :
363 . 2
2
) 15 ( 3151 . 0

u
V kips
Dari table beban seragam terfaktor
5 . 19
n v
V
kips > 2.363 kips (OK)
Jawab: Gunakan W 6 x 9

You might also like