You are on page 1of 16

HASIL PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari/Tgl pengkajian Waktu A.

: Senin,10 Desember 2012 : pukul 16.00 wita

IDENTITAS UMUM

1. Identitas Kepala keluarga Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No Tlp : Tn.A.M : 61 thn : Islam : Sekolah Dasar : Tukang Parkir : Desa Lauwonu,Kec Tilango :-

2. Komposisi Keluarga

No 1

Nama Tn. A.M

L/P L

Hub Kel Kepala Kelarga

Umur 61 thn

Pendidikan SD

Imunisasi -

KB

Ny.S.U

Istri

42 thn

Spiral,Pil

Nn.H.M

Anak

24 thn

SMA

Lengkap

An.Ha.M

Anak

22 thn

SMA

Lengkap

3. Genogram

Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Tinggal Serumah : Klien 4. Tipe Keluarga a. Jenis tipe keluarga Keluarga Tn.A.M adalah keluarga dengan tipe nuclear family (keluarga inti) dimana dalam keluarga hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak. :Laki-laki meninggal : perempuan meninggal

b. Masalah yang terjadi dengan tipe tesebut Tidak ada masalah

5. Suku bangsa (Etnis) a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga Keluarga Tn.A.M adalah suku gorontalo.
2

b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen) : Tempat tinggal keluarga Tn.A.M berada di lingkungan yang penduduknya bersuku Gorontalo. c. Kegiatan kegiatan Keagamaan,sosial,budaya,rekreasi,pendidikan : Ny.S.U mengatakan bahwa anak perempuannya yaitu Nn.H.M pernah mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah.

d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern) : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya tidak melakukan kebiasaan kebiasaan diet, dan mereka menggunakan pakaian yang modern.

e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau moderen : Berdasarkan hasil pengkajian, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn.A.M menganut system kekuasaan / wewenang yang sah (modern). Dimana suami

maupun istri sama-sama menerima peran dominant, artimya sama-sanma menunjukkan penerimaan terhadap peran. f. Bahasa bahasa yang digunakan di rumah : Bahasa yang digunakan sehari-hari di rumah yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah gorontalo. g. Penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi : Ny.S.U mengatakan bahwa dirinya dan Tn.A.M menggunakan JAMKESMAS, anak pertamanya menggunakan JAMKESMAN, sedangkan anak kedua

menggunakan JAMSOSTEK.

6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Tidak ada.

b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi keagamaan. Ny.S.U mengatakan bahwa hanya anak pertamanya yang pernah mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah.

c. Agama yang dianut oleh keluarga : Agama yang dianut oleh seluruh anggota keluarga adalah agama Islam. d. Kepercayaan kepercayaan dan nilai nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya percaya bahwa mandi setiap hari itu merupakan suatu bagian dari keimanan kepada Tuhan.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Status sosial ekonomi keluarga Tn.A.M termasuk dalam tipe kelas bawah (Saraswati,2009), dimana penghasilan kepala keluarga < Rp.1.000.000.

8. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah berekreasi bersama sama.

B.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Pada saat di kaji, keluarga Tn.A.M berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa muda, dimana kedua anaknya telah memiliki pekerjaan yang dapat membantu menghidupi keluarga. Keluarga dengan anak usia dewasa muda memiliki tugas :

Melepaskan Anak Untuk Membina Perkawinan Orang Tua Membantu Anaknya Untuk Tidak Tergantung Menerima Anggota Keluarga Baru Menghargai Nilai/sikap Bapak Mencapai Puncak Karir Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya Dengan Pekerjaan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu tahap dengan orangtua usia pertengahan dan tahap keluarga dalam masa pensiun dan lansia.

C.

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

1. Riwayat keluarga sebelumnya : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya telah mengetahui bahwa suaminya menderita tekanan darah tinggi sejak dulu. Ny.S.U mengatakan bahwa sehari yang lalu Tn.A.M baru keluar dari Rumah Sakit karena hipertensi. No. Nama Umur BB Imunisasi Masalah Tindakan

Kesehatan yg telah dilakukan 1. Tn. A.M 61 thn 40 kg Hipertensi Dirujuk ke RS

2.

Ny.S.U

42 thn

60 kg

Gejala DM -

3.

Nn.H.M

24 thn

67 kg

Lengkap

Sehat -

4.

An.Ha.M

22 thn

60 kg

Lengkap

Sehat -

3. Sumber Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan Ny.S.U mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang sakit keras maka akan segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

D. Pengkajian Lingkungan 1. Karakteristik rumah a. Gambaran tipe tinggal : Ny.S.U mengatakan bahwa rumah yang di tempati keluarganya saat ini adalah rumah milik sendiri. Tipe rumah adalah permanen di mana dinding terbuat dari tembok.

b. Denah rumah : U
T E R A S R.Tamu dapur k.tidur k.tidur guda ng

c. Gambaran kondisi rumah : Dari hasil pengkajian, rumah keluarga Tn.A.M mempunyai 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur yang lumayan sempit, rumah tampak gelap karena kurangnya ventilasi dan jendela . Ny.S.U mengatakan bahwa di rumah mereka tidak tersedia kamar mandi dan WC, jadi mereka hanya menumpang pada tetangga untuk mandi, BAB/BAK, mencuci dan lain-lain. Untuk penerangan pada malam hari di rumah mereka menggunakan listrik.

d. Pengaturan tidur di rumah Tn. A.M : waktu tidur hampir seharian penuh. Karena ia berbaring terus di tempat tidur akibat penyakitnya. Ny.S.U Nn.H.M An.Ha.M : waktu tidur siang 2 jam, waktu tidur malam 10 jam. : waktu tidur siang 1 jam, waktu tidur malam 9 jam. : Waktu tidur siang tidak ada karena sedang bekerja, waktu tidur malam 6 jam.

e. Keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah : Setelah diamati oleh pemeriksa bahwa kebersihan tempat tinggal dan sekitarnya masih kurang higienis karena tempat tinggal sangat berdekatan dengan tempat pembuangan sampah tetangga lainnya.
6

f. Perasaan perasaan subjektif keluarga terhadap rumah : Saat dikaji, Ny.S.U dan anaknya Nn.H.M mengatakan bahwa mereka merasa sudah cukup nyaman dengan keadaan tempat tinggalnya karena sudah resikonya bertempat tinggal di dekat pembuangan sampah.

g. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Ny.S.U mengatakan bahwa berhubung tempat tinggal mereka berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, maka mereka pun sering membuang sampah di tempat itu dan jarang membersihkannya.

h. Pengaturan / penataan rumah Ny.S.U mengatakan bahwa untuk penataan rumah disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : RT 01/RW 02 desa Lauwonu merupakan desa yang penduduknya sudah padat. Ny.S.U mengatakan bahwa rata rata tetangganya adalah orang Gorontalo asli. Tempat tinggal keluarga ini terletak di belakang rumah tetangganya. Dan setiap hari keluarga Tn.A.M sering berinteraksi dengan dengan tetangga tetangga dekat. Hal itu terbukti dengan kebiasaan Ny.S.U untuk berkumpul bersama Ibu-Ibu tetangga untuk mengobrol di sore hari.

3. Mobilitas geografi keluarga Ny.S.U mengatakan bahwa setelah menikah dengan Tn.A.M mereka berdua telah memisahkan diri dari tempat tinggal orangtua Ny.S.U dan kemudian membangun rumah kecil yang sederhana dan tidak jauh dari rumah orangtua Ny.S.U. Jadi keluarga Tn.A.M merupakan penduduk yang menetap.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Ny.S.U mengatakan bahwa Tn.A.M sehari-harinya sebelum sakit bekerja sebagai tukang parkir di pasar. Anak perempuannya yang bernama Nn.H.M juga sering berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan di desa.

5. Sistem pendukung keluarga : Ny.S.U mengatakan bahwa jika mengalami kesulitan dalam hal ekonomi, maka keluarga yang lain akan ikut membantu meringankan. Ada pula tetangga yang ikut membantu memberikan bantuan.

E.

STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga Ny.S.U mengatakan bahwa komunikasi di dalam keluarganya terbina dengan baik, terbukti jika ada masalah ekonomi mereka akan meminta solusi satu sama lain untuk menyelesaikan masalahnya. Ny.S.U mengatakan saat berinteraksi dengan keluarganya mereka selalu menggunakan komunikasi informal dan tidak kaku.

2. Struktur kekuatan keluarga Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya saling mendukung dan saling membantu jika muncul masalah keluarga. Terbukti dengan kedua anaknya bekerja mencari nafkah untuk membantu keuangan keluarga.

3. Struktur peran Saat pengkajian, berikut peran dari anggota keluarga masing masing : Tn.A.M adalah kepala keluarga tidak dapat mencari nafkah lagi karena dalam keadaan sakit dan harus terbaring di tempat tidur seharian penuh. Tn. A.M baru saja keluar dari Rumah Sakit tanggal 8 Desember 2012 karena penyakit hipertensi yang dideritanya. Ny.S.U adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari harinya bekerja sebagai tukang cuci untuk membantu mencari nafkah untuk keluarganya. Nn.H.M adalah anak pertama yang sudah bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah Rumah Sakit yang sudah bisa hidup mandiri. Selain itu dia juga membantu ibunya dengan memberikan sebagian upah honornya untuk kebutuhan sehari hari. An.Ha.M adalah anak kedua yang juga sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai karyawan.

4. Nilai atau norma keluarga Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya masih belum sempurna untuk melakukan ibadah kepada ALLAH SWT.

F.

FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya sering berinteraksi secara normal selayaknya keluarga, dan hubungan mereka sangat harmonis.

2. Fungsi sosial : Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan : Keluarga Tn.A.M sudah mengetahui bahwa Tn.A.M menderita hipertensi karena sudah pernah ke Puskesmas untuk diperiksa. Ny.S.U mengatakan bahwa jika ada anggota keluarganya yang sakit maka akan segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Dan untuk membiayai pengobatan maka anggota keluarganya

menggunakan jasa pelayanan kesehatan.

4. Fungsi reproduksi : Ny.S.U mengatakan bahwa ia dan suaminya berencana untuk mempunyai 2 anak saja. Ny.S.U menggunakan KB Pil dan Spiral.

5. Fungsi ekonomi : Ny.S.U mengatakan bahwa sejak suaminya tidak bekerja lagi akibat jatuh sakit, maka ia bekerja lebih keras lagi untuk mencari nafkah. Selain itu kedua anaknya yang sudah bekerja pun ikut membantu mencari nafkah untuk keluarga. Jadi untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari bias terpenuhi.

G.

STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka panjang dan pendek : Ny.S.U mengatakan bahwa masalah yang dihadapi oleh keluarganya sekarang adalah cemas dengan keadaan Tn.A.M yang masih dalam keadaan sakit akibat faktor usia. Jadi sebelum Tn.A.M sembuh maka hal itu akan tetap jadi masalah keluarganya. Ny S.U juga mengatakan bahwa akhir akhir ini Tn.A.M sering marah marah tanpa sebab. Hal ini justru menambah stress bagi keluarganya juga.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor : Ny.S.U mengatakan bahwa untuk masalah penyakit suaminya masih bisa diatasi dengan bantuan anak anaknya dari segi ekonomi maupun psikologis dimana anakanaknya ikut membantu membiayai pengobatan dan juga membantu merawat suaminya.

H.

PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

No

Komponen Pemeriksaan Kepala

Tn. A.M

Ny. S.U

Nn. H.M

Rambut beruban, lurus Rambut hitam, lurus Rambut hitam, lurus dan lembab dan bersih dan bersih Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis

2 3

Mata Telinga

Tampak sekret di Tidak tampak sekret di Tidak tampak sekret di sekitar lubang telinga sekitar lubang telinga sekitar lubang telinga Tidak Tidak Tidak bersekret,pernafasan bersekret,pernafasan bersekret,pernafasan cuping hidung (- cuping hidung (- cuping hidung (-) ),penciuman baik ),penciuman baik Mukosa lembab Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak berwarna coklat, air ada kesulitan dalam ada kesulitan dalam liur terasa asam. menelan menelan Anoreksia

Hidung

Mulut

Leher dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tenggorokan benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar limfe limfe limfe

10

Dada paru

dan Bentuk dada normal,tidak ada lesi,getaran paru kiri dan kanan sama,saat di perkusi terdengar resonan,bunyi paru normal,saat di auskultasi tidak ada bunyi abnormal. Tidak ada pembesaran jantung,saat di auskultasi tidak ada bunyi tambahan jantung Tidak ada keluhan Kekuatan otot 4 4

Bentuk dada normal,tidak ada lesi,getaran paru kiri dan kanan sama,saat di perkusi terdengar resonan,bunyi paru normal,saat di auskultasi tidak ada bunyi abnormal. Tidak ada pembesaran jantung,saat di auskultasi tidak ada bunyi tambahan jantung Tidak ada keluhan Kekuatan otot 5 5

Bentuk dada normal,tidak ada lesi,getaran paru kiri dan kanan sama,saat di perkusi terdengar resonan,bunyi paru normal,saat di auskultasi tidak ada bunyi abnormal. Tidak ada pembesaran jantung,saat di auskultasi tidak ada bunyi tambahan jantung Tidak ada keluhan Kekuatan otot 5 5 5 5

Jantung

9 10

Abdomen Extremitas

3 3

5 5

Pergerakan Pergerakan Pergerakan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan bawah terbatas bawah bebas bawah bebas

11

Kulit

Turgor kulit baik,agak Turgor kulit baik keriput

Turgor kulit baik

12

Kuku

Bentuk normal, CRT < Bentuk normal, CRT < Bentuk normal, CRT < 2 detik 2 detik 2 detik 40 kg 160 cm N : 82 X/menit R : 24 x/menit S ; 36,8 0C TD ; 160 / 90 mmHg 60 kg 152 cm N : 78 X/menit R : 20 x/menit S ; 36,4 0C TD ; 130 / 100 mmHg 67 kg 156 cm N : 80 X/menit R : 24 x/menit S ; 36,5 0C TD ; 130 / 80 mmHg

13 14 15

BB TB Tanda Vital

Ket : saat pengkajian An.Ha.M tidak berada di tempat.

11

I.

HARAPAN KELUARGA

1. Terhadap masalah kesehatan Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya berharap suaminya cepat sembuh dan dapat beraktifitas lagi serta berharap agar keluarganya dalam keadaan sehat walafiat.

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada Ny.S.U berharap bahwa pemeriksa dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarganya.

12

J. No 1.

ANALISA DATA Data Data Subyektif:


.

Masalah Keperawatan Keluarga 1. Hipertensi

Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya Resiko cidera (perdarahan pada telah mengetahui bahwa suaminya pembuluh darah di otak) b/d ketidak mampuan keluarga untuk merawat

menderita tekanan darah tinggi.

Ny.S.U mengatakan bahwa sehari yang anggota keluarga yang sakit tekanan lalu Tn.A.M baru keluar dari Rumah darah tinggi. Sakit karena hipertensi. Data Obyektif : TD = 160/90 mmhg

2.

Data Subyektif :

2.Kebersihan lingkungan rumah

Ny.S.U mengatakan bahwa di rumahnya Resiko terjadinya penyakit (DHF dan ISPA) b/d ketidakmampuan keluarga tidak tersedia kamar mandi dan WC. Ny.S.U mengatakan bahwa keluarganya memelihara lingkungan rumah. hanya menumpang mandi, mencuci dll di rumah tetangga. Ny.S.U mengatakan bahwa berhubung tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, maka

mereka pun membuang sampah di tempat itu dan jarang membersihkannya. Data Obyektif : rumah tampak gelap karena kurangnya ventilasi dan jendela. tempat tinggal sangat berdekatan dengan tempat pembuangan sampah dan sangat kotor. Tidak tersedia WC dan kamar mandi di rumah.

13

K.

PRIORITAS MASALAH : Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) b/d ketidak

Diagnosa 1

mampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah tinggi. No. Kriteria 1. Sifat masalah : tidak sehat Skala 3 Bobot 1 Skoring 3/3 x 1 = 1 Pembenaran Keluarga Tn.A.M sudah mengetahui bahwa Tn.A.M menderita hipertensi karena sudah pernah ke Puskesmas untuk diperiksa. Dan hasil pemeriksaan TD = 160/90 mmhg. Kemungkinan masalah dapat diubah sebagian karena keluarga saling membantu untuk biaya pengobatan. Potensi masalah untuk dicegah cukup karena pengaruh faktor usia Tn.A.M yang sudah usia lanjut maka masalah hanya dapat dicegah dengan menyeimbangkan tekanan darah. Masalah harus segera ditangani karena selain tekanan darah TnA.M yang cukup tinggi, Ny.S.U juga mengatakan bahwa akhir akhir ini Tn.A.M sering marah marah tanpa
14

2.

Kemungkinan masalah dapat diubah : bagian

x2=1

3.

Potensi masalah untuk dicegah : cukup

2/3 x 1 = 2/3

4.

Menonjolnya masalah : masalah berat harus segera ditangani.

2/2 x 1 = 1

sebab. Hal ini akan memperparah kondisi Tn.A.M. Total Skor 3 2/3

Diagnosa 2 : Resiko terjadinya penyakit (DHF dan ISPA) b/d ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah. No. Kriteria 1. Sifat masalah : ancaman kesehatan Skala 2 Bobot 1 Skoring 2/3 x 1 = 2/3 Pembenaran Merupakan ancaman kesehatan karena dapat menimbulkan berbagia masalah kesehatan oleh karena lingkungan yang kotor. Masalah dapat diubah sebagian karena keluarga masih memiliki kemauan namun tidak memiliki fasilitas untuk menjagakebersihan lingkungan. Potensi masalah untuk dicegah cukup karena keluarga memiliki waktu luang yang banyak untuk membersihkan rumah yang kotor. Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan rumah mereka yang kotor dapat menimbulkan penyakit.

2.

Kemungkinan masalah dapat diubah : bagian

x2=1

3.

Potensi masalah untuk dicegah : cukup

2/3 x 1 = 2/3

4.

Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani.

1/2 x 1 = 1/2

Total Skor

2 5/6

15

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas : 1. Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) b/d ketidak mampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah tinggi. 2. Resiko terjadinya penyakit (DHF dan ISPA) b/d ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah.

16

You might also like