You are on page 1of 2

6. DIAGNOSIS 6.1.

Anamnesis: Pada penderita frozen shoulder didapatkan keluhan nyeri di bagian depan dan samping bahu sehingga penderita tidak dapat menyisir rambut maupun keluhan keterbatasan gerak lainnya. 6.2. Pemeriksaan fisik : frozen shoulder merupakan gangguan pada kapsul sendimaka gerakan aktif maupun pasif terbatas dan nyeri. Nyeri dapat menjalar ke leher lengan atas dan punggung, dilihat faktor penceus timbulnya nyeri. Gerakan aktif dan pasif terbatas, pertama-tama pada gerakan kemudian untuk semua gerakan sendi bahu. Tes appley scratch merupakan tes ercepat untuk mengevaluasi lingkup gerak sendi aktif pasien. Pasien diminta menggaruk daerah angulus medialis skapula dengan tangan sisi kontralateral melewati belakang kepala. Pada frozen shoulder pasien tidak dapat melakukan gerakan ini. Bila sendi dapat bergerak penuh pada bidang geraknya secaraa pasif, tetapi terbatas pada gerak aktif, maka kemungkinan kelemahan otot bahu sebagai penyebab keterbatasan. Nyeri akan bertambah pada penekanan dari tendon yang membentuk muskulotendineus rotator cuff. Bila gangguan berkelanjutan akan terlihat bahu yang terkena reliefnya mendatar, bahkan kempis karena atrofi otot deltoid, supraspinatus dan ototrotator cuff lainnya. 7. DIAGNOSIS BANDING 7.1 Tendinitis Degeneratif Timbulnya pada dekade ke 5, terutama pria, sering mengenai otot supraspiratus pada zona kritikal Codman (1-2cm sebelah medial tuberositas mayor) keluhan nyeri terutama pada malam hari> gerakan abduksi lengan terbatas. Gerakan pasif sering kali normal. Nyeri pada tuberkulosis minor menunjukan peradangan pada subscapularis, nyeri pada superior dan inferior lateral dari tuberositas mayor memberi kesan adanya tendinitis supraspinatus atau trauma pada otot infraspinatus . gambaran radiologis pada tipe kronik didapatkan perubahan degeneratif, psedocyst dan osteofit pada daerah tuberositas mayor dan kaput humeri. II.7.2. TENDINITIS KALSIFIKAN. Merupakan akibat lanjut dari tendinitis degeneratif. Dapat mengenai wanita dan pria sama bapaknya. Gerakan yang ringan/sedikit saja dari lengan menimbulkan rasa elevasi dan rotasi interna lengan, trapi

nyeri yang hebat sehingga sulit mengadakan pemeriksaan yang lengkap. Gambaran radiologis menunjukkan deposit kalsium. II.7.3 BURSITIS. Umumnya merupakan aibat dari trauma ,degeneratif,deposit kalsiumdari rotator cuff. Bursa subakromion yang paling sering terkena, kemudian subdeltoid. Pada gerakan aktif abduksi terbatas. Di daerah tersebut dijumpai nyeri tekan.

You might also like