You are on page 1of 2

F.

Beberapa Obat Anti Viral Terapi anti viral dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : Imunologycal Control : Dengan menggunakan vaksin atau anti serum sehingga tubuh kebal. Chemo Therapy : Dengan menggunakan zat kimia untuk meganggu enzim virus tanpa ha rus menganggu metabolisme sel inang / hospes (Mycek,1995). Klasifikasi penggolongan obatantvirus menurut Tan Hoan Tjay 2007 adalah : 1. Antinonretovirus : Antivirus untuk ,influenza, HBV dan HCV 2. Antiretrovirus : Nukleuside reverse transcriptase inhhibiror (NRTI), NNRTI (n on neokleoside reverse transcriptase inhibitor), Protease inhibitor (PI), Viral entry inhibitor Antinonretovirus 1. Anti Virus Untuk Herpes Virus herpes dihubungkan dengan spectrum luas penyakit-penyakit, yaitu bisul din gin, essence valitis, dan infeksi genital, yang terakhir merupakan bahaya untuk bayi baru lahir selama persalinan. Obat-obat yang efektif terhadap virus ini bek erja selama fase akut infeksi virus dan tidak memberikan efek pada fase laten. K ecuali foskarnet, obat-obat tersebut adalah analokpurin atau pirimidin yang meng hambat sintesis virus DNA. Contohnya : Asiklovir, Gansiklovir, Famsiklovir, Fosk arnet, Trifluridin ( Tjay,2007 ). 2. Anti Virus Untuk Influenza Pengobatan untuk infekksi antivirus pada saluran pernapasan termasuk influenza t ipe A & B, virus sinsitial pernapasan (RSV). Contohnya : Amantadin dan Rimantadi n untuk influenza tipe A, Inhibitor Neuraminidase ( Oseltamivir, Zanamivir ) bek erja pada influenza tipe A dan B. Ribavirin efektiv pada virus DNA atau RNA ( Tj ay,2007 ). 3. Anti Virus Untuk HBV dan HCV Beberapa contoh obat yang digunakan adalah Lamivudin, Adefovir, Entekavir, dan I nterferon ( Tjay,2007 ). Antiretrovirus 1. Nucleuside Reverse Tranciptase Inhibitor ( NRTI ) Reverse transkripstase (RT ) mengubah RNA virus menjadi DNA proviral sebelum ber gabung dengan kromosom hospes. Karena antivirus golongan ini bekerja pada tahap awal replikasi HIV, obat obat golongan ini menghambat terjadinya infeksi akut se l yang rentan, tapi hanya sedikit berefek pada sel yang telah terinfeksi HIV. Un tuk dapat bekerja, semua obat golongan NRTI harus mengalami fosforilasi oleh enz im sel hospes di sitoplasma. Yang termasuk komplikasi oleh obat obat ini adalah asidosilaktat dan hepatomegali berat dengan steatosis. Contohnya adalah : Zidovu din, Didanosin, Zalsitabin, Stavudi, Lamivudi, Emtrisitabin, dan Abakavir ( Tjay ,2007 ). 2. Non Neokleoside Reverse Transcriptase Inhibitor ( NNRTI ) Merupakan kelas obat yang menghambat aktivitas enzim revers transcriptase dengan cara berikatan ditempat yang dekat dengan tempat aktif enzim dan menginduksi pe rubahan konformasi pada situs akif ini. Semuasenyawa NNRTI dimetabolisme oleh si tokrom P450 sehingga cendrung untuk berinteraksi dengan obat lain. Contohnya ada lah : Nevirapin, Delaviridin, Efavirenz ( Tjay,2007 ). 3. Protease inhibitor (PI)

Semua PI bekerja dengan cara berikatan secara reversible dengan situs aktif HIV protease.HIV-protease sangat penting untuk infektivitas virus dan penglepasan po liprotein virus. Hal ini menyebabkan terhambatnya penglepasan polipeptida prekus or virus oleh enzim protease sehingga dapat menghambat maturasi virus, maka sel akan menghasilkan partikel virus yang imatur dan tidak virulen. Contohnya : Saku inavir, Ritonavir, Indinavir, Nelfinavir, Amprenavir, Atazanavir dan Lopinavir ( Tjay,2007 ). 4. Viral entry inhibitor Enfuvirtid merupakan obat pertama yang masuk ke dalam golongan viral entry inhib itor. Obat ini bekarja dengan cara menghambat fusi virus ke sel. Selain enfuviti d ; bisiklam saat ini sedang berada dalam study klinis. Obat ini bekerrja dengan cara menghambat masukan HIV ke sel melalui reseptor CXCR ( Tjay,2007 ).

You might also like