You are on page 1of 14

TENGGELAM

Oleh : Roykhan, Seli, Ifan, Savina

LATAR BELAKANG

Sepengetahuan kami, kasus tenggelam di Bagian kedokteran forensik dan medikolegal RSUD dr. Moewardi cukup sedikit Selain itu kasus tenggelam pada kali ini dialami oleh anak-anak sehingga kami tertarik untuk melakukan pembahasan kasus tersebut

Kasus

Nama Jenis Kelamin Tmpt / tgl Lhr Pekerjaan Agama Alamat

: : : : :

BAW Laki-laki Surakarta, umur 11 Tahun : Pelajar Islam Joglo RT.3 RW.10 Desa Kadipiro Kec. Banjarsari, Surakarta

Hasil Pemeriksaan Luar

Dari hasil pemeriksaan luar didapatkan :


Kaku

jenazah sudah tidak ada Lebam jenazah ada


Lebam

jenazah terdapat diseluruh tubuh

Pembusukan
Didapatkan

jenazah ada

di daerah wajah

Hidung
Keluar

cairan dari rongga hidung berwarna kemerahan adanya pelebaran pembuluh darah

Dada
Terdapat

Perut
Dinding

perut lebih tinggi dari dada

Kedua tangan dan kaki


Berkeriput,

telapaknya berwarna keputihan, posisi jari seperti mencengkram, kuku dan ujung jari berwarna putih pucat

KESIMPULAN

Korban adalah seorang anak laki-laki dengan identitas jelas dan dikenal. Perkiraan saat kematian korban antara dua puluh empat jam sampai empat puluh delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Pada hasil pemeriksaan luar tidak didapatkan luka, memar, retak tulang. Dapat disimpulkan korban meninggal dunia karena tenggelam. Dan belum dapat dipastikan penyebab utamanya karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam

Definisi Tenggelam

Tenggelam adalah penyebab kematian yang terjadi akibat masuknya cairan kedalam saluran pernafasan sehingga terjadi proses asfiksia .

Sebab Kematian Pada kasus tenggelam

Asfiksia karena Spasme laring Asfiksia karena gagging dan choking Refleks vagal Fibrilasi ventrikel (pada air tawar) Edema pulmonal (pada air asin)

Jenis Tenggelam

Wet drowning : cairan masuk dalam saluran pernafasan setelah korban tenggelam. Dry drowning : cairan tidak masuk kedalam saluran pernafaasan tetapi terjadi spasme laring. Secondary drowning : terjadi beberapa hari setelah korban tenggelam, dan korabn meninggal akibat komplikasi (terutama tenggelam pada air laut). Immersion syndrom : dimana korban tiba-tiba meninggal setelahmasuk kedalam air dingin akibat vagal reflex, alkohol dan makan banyak merupakan faktor pencetus .

Pemeriksaan kasus Tenggelam

Pada kasus tengggelam bisa dilakukan pemeriksaan luar yang kemungkinan akan menemukan beberapa hal sebagai berikut : Mayat basah dapat berlumuran pasir, lumpur, benda-benda asing dalam air, jika seluruh tubuh tenggelam dalam air Busa halus pada hidung dan mulut, jarang bercampur darah Mata setengah terbuka atau tertutup terdapat konjungtiva hemorraghic Cutis anserina, pada kulit bagian depan tubuh terutama pada anggota gerak akibat kontraksi otot-otot erktor phili atau karena dinginnya air. Washer womans hand Cadaveric spasme

Aspek Profesionalisme

untuk kasus ini sebenarnya bisa dilakukan pemeriksaan luar dan dalam, pemeriksaan dalam dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban, karena mungkin terdapat benda asing di dalam tubuh atau penyebab lainnya. Namun dalam proses pemeriksaan dalam, aspek autonomi masih dapat dipertimbangkan dimana keluarga pasien hanya meminta sampai pemeriksaan luar saja atau karena memang permintaan penyidik hanya samapai pemeriksaan luar.

Aspek Keislaman

Mati adalah hal yang pasti akan terjadi pada setiap makhluk yang hidup, termasuk manusia (QS Al Ankabut : 57 dan QS Yunus : 49) Kewajiban terhadap jenazah muslim : - memandikan - mengkafani - mensholatkan - menguburkan (harus disegerakan)

Mati : wajar dan tidak wajar Bedah mayat (Autopsi)


Autopsi

anatomic : praktek anatomi mahasiswa kedoteran Autopsi klinis : pembedahan untuk mengetahui jenis penyakit Autopsi forensik : pembedahan untuk mencari kebenaran hukum atas peristiwa yang terjadi

PANDANGAN ISLAM TENTANG AUTOPSI

Ada dua pendapat ulama terkait autopsi : Haram

Hal ini berdasarkan hadis rosulullah yang mengatakan : mematahkan tulang mayat itu sama dosanya dengan mematahkannya pada waktu hidup (HR ahmad, abu daud, ibnu majah) Hal ini berdasarkan tujuan autopsi forensik sejalan dengan prinsip islam untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam penetapan hukum seperti yang tekandung dalam firman ALLAH (QS An-Nisa : 58)

Boleh

You might also like