You are on page 1of 11

ASUHAN KEBIDANAN NY S KEHAMILAN 31 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI PUSKESMAS CAILE TANGGAL 9 JANUARI 2013 No.

Register Tanggal kunjugan Tanggal pengkajian Ruanagn : : 9 Januari 2013 jam 09.30 WITA : 9 Januari 2013 - jam 09.40 WITA : KIA/ KB Pusekesmas Caile

Langkah 1 : Pengkajian dan Analisi Data Dasar A. Identitas Ibu/ Suami 1. Nama Ibu/Suami : Ny S / Tn S 2. Umur 3. Suku 4. Agama 5. Pendidikan 6. Pekerjaan 7. Lama menikah 8. Alamat : 25 thn / 27 thn : Bugis : Islam / islam : SMA / SMA : IRT / wiraswasta : 2 tahun : Jln. Apel

B. Riwayat Kehamilan Sekarang 1. HPTH tanggal 6 Juni 2012 2. HTP tanggal 13 Maret 2013 3. Ibu mengatakan hamil pertama dan tidak pernah keguguran 4. Ibu mengatakan hamil 8 bulan 5. Ibu merasakan pergerakan janinnya pertama kali pada bulan Oktober 2012 6. Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan terartur terutama disebelah kiri perut ibu 7. Ibu mendapatkan suntikan TT 2 akali yaitu tanggal 5 September san 9 Oktober 8. Ibu tidak pernah mengkunsumsi obat-obatan dan jamu kesuali obat yang diberikan oleh bidan yaitu kalk dan B.Copleks 9. Ibu mengeluh sering pusing 10. Ibu mengeluh badannya sering terasa lemah C. Riwayat Kehamilan, Persalinana dan Nifas Tidak ada

D. Riwayat Kesehatan, Penyakit yang diserita lalu dan Sekarang 1. Ibu tidak pernah di opname 2. Tidak ada riwayat penyakit jantung, TBC, dan PMS 3. Tidak ada riwayat trauma, operasi, alergi makanan / obat-obatan

E. Riwayat Keluarga Berencana Ibu mengatakan tidak menjadi akspektor KB F. Data Psiko-Sosial Ekonomi dan Spiritual 1. Kehamilan sekrang direncanakan dengan suami dan keluarga senang

menerimanya 2. Ibu dan keluarga berharapa gara kehamilannya berjalan dengan normal 3. Keluarga selalu menganjurkan ibu untuk menjaga kesehatan dan kehamilannya 4. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga 5. Ibu dibantu suaminya dalam pekerjaan yang berat 6. Ibu ingin melahirkan di puskesmas dan dibantu oleh bidan 7. Frekuensi makan 3 kali sehari dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak 8. Eliminasi BAB dan BAK lancer 9. Mandi 2 kali sehari dan menggati pakaian dalam tiapa kali mandi 10. Ibu mengatakan rajin menjalankan shalat lima waktu dan berdoa agara diberi kemudahan dalam proses persalinnanya nanti.

G. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran kompedmentis 2. BB : 55 kg 3. TB : 151,5 cm 4. Lila : 27 Cm 5. Tanda-tanda vital a. TD b. Nadi c. Suhu d. Pernafasan : 100/70 mmHg : 65 x/m : 36,5 oC : 18 x/m

6. Kepala a. Rambut bersih dan tidak rontok b. Tidak ada nyeri tekan dan benjolan 7. Wajah a. Tidak aodema dan tampak pucat b. Eksoresi wajah tampak tenang 8. Mata Konjungtiva pucat dan sclera putih 9. Mulut a. Tamapak bersih dan tidak berbau b. Tidak caries dan gigi tidak berlubang c. Mukosa bibir lemabab dan tidak pecah-pecah 10. Leher Tidak ada pembesaran kelanjar Tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis 11. Payudara a. Simetris kiri dan kanan b. Putting susu menonjol c. Colstum (-) 12. Abdomen a. Tampak striae lavide b. Perut tampak membesar dan tegang c. Tidak luka bekas operasi d. Palpasi menurut Leopold Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV : TFU pertengahan antara pusat dengan px ( 30 ) Cm : Pukr : Kepala : Bap

e. DJJ 130 x/m terdengar jelas pada perut sebelah kiri f. Lingkaran perut : 90 cm g. TBJ : TFU x LP : 30 x 90 : 2700 gram 13. Ekstremitas a. Kedua tungkai tidal aedema

b. Tidak ada verises c. Reflex patella (+) kiri dan kanan 14. Pemeriksaan Laboratorium a. Darah : HB : 9 gr % b. Urine : Albumin (-)

Langkah II : Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual G1 Po Ao, umur kelahiran 31 minggu, puki, kepala, BAP, tunggal, hidup, keadaanb janin baik, dan keadaan ibu anemia sedang.

1. G1 Po Ao Dasar / data pendukung : Data Subjektif Ibu mengatakan hamil pertama dan tidak pernah keguguran Data Objektif a. Perut tampak membesar dan tegang b. Tampak linea nigra dan striae livide c. Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi Analisa dan Interpretasi a. Pembesaran perut dan pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos uterus dan serabut-serabut kologen yang meliputi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin. b. Pembesaran uterus menimbulkan peregangan dan penyebab robeknya sarabutserabut elastic dibawah kulit, sehingga timbul stirae livide. 2. Umur kehamilan 31 minggu Dasar / data pendukung Data Subjektif a. HPHT tanggal 6 Juni 2012 b. Ibu mengatakan hamil 8 bulan c. Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan bulan Oktober 2012 ( umur kehamilan 5 bulan ) Data Objektif a. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan b. Leopold I TFU pertengahan antara pusat dengan px

Analisa dan Interpretasi data : Dihitung dari HPHT tanggal 16 Juni 2012 sampai 9 Januari 2012 umur kehamilan adalah 31 minggu. (wiknjosastro Hanifa 2012 hal. 115)

3. Punggung Kiri Dasar / data pendukung Data Subjektif a. Leopold II punggung kiri Data Objektif a. Leopold II punggung kiri Anlisa dan Interpretasi data a. Palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan data seperti papan yang merupakan punggung janin disisi kiri ibu sedangkan pada sisi kanan teraba bagian-bagian kecil janin yaitu tangan dan tungkai. ( Manuaba IBG, 1998 ) 4. Kepala Dasra / data pendukung Data subjektif Data Objektif Leopold III Leopold IV :: : teraba kepala : Bap

Analisa dan Interpretasi data a. Pada palpasi Leopold III teraba bagian bulat dank eras yang menandakan kepala janin b. Palpasi Leopold IV kedua ujung jari masih ketemu (compengen) dan kapala dapat digerakka. Hal ini menunjukkan bahwa kepala bergerak diatas panggul.

5. Intra Uteri Dasar / data pendukung Dat Subjektif a. Ibu tidak merasakan nyeri perut selama ibu hamil Data Objektif a. Pada saat palapasi teraba bagian janin (kepala,bokong,punggung dan bagian janin) dan ibu tidak merasa nyeri perut saat pemeriksaan palpasi selama kehamilan. ( Manuabu IBG, 1998)

6. Tunggal Dasar / data Pensukung Data Subjektif Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergerak pada perut sebelah kanan Data Objektif a. Pembesaran perut sesuai umur kelahiran b. Leopold 1 TFU 30 m c. DJJ terdengar pada sisi kiri perut ibu, terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 130 x/m Analisisa dan Interpretasi Data Pada suatu kehamilan, janin dikatakan tungaal jika pembesaran perut sesuai umur kehamilan, saat palpasi teraba satu kepala, 1 punggung dan bagian-bagian kecil janin. DJJ terdengar dominan hanya pada satu titik / bagian dan merasakan penggerakan janin selalu hanya pada satu sisi. ( Wiknjosastro, Hanifa 2001 hal. 155 ). 7. Hidup Dasar / data Pendukung Data Subjektif : a. Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergerak apada perut sebelah kanan Data Objektif a. DJJ 130 x/m terdengar jelas dan teratur dibagian sebelah kiri perut ibu b. Pada saat palpasi teraba perggerakan janin Analisa dan Interpetasi data a. Pada saat auskultasi terdengar DJJ 130 x/m hal ini merupakan bahwa janin hidup. ( Manuaba 186.2001.172 ) 8. Keadaan janin baik Dasar / data Pendukung Data Subjektif a. Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan pada bulan Oktober 2012 sampai sekrang b. Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergeraka dibagian sebelah kanan Data Objektif a. DJJ 130 x/m, terdengar jelas pada perut sebelah kiri bawa

Analisis data Interpretasi data : Janin yang sehat bergerak kuat dan terartur minimal 1 kali / jam dan bunyi jantung janin antara 120-160 x /menit. ( Saifuddin AB. 2002 hal. N1 - N3)

9. Keadaan Ibu Anemi Sedong Dasar / data Pendukung Data Subjektif a. Ibu mengeluh sering pusing dan badannya sering lemah Data Objektif a. Wajah nampak pucat b. Conjuntiva pucat c. Hb 9 gr% Analisa data Interpretasi data : Volume plasma dan sel darah merah mulai meningkatnya pada umur kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya pada umur kehamilan 32 minggu hingga 36 minggu dengan peningkatan volume plasma 30-50 % dan sel darah merah 18-30 %. Meskipun peningkatan volume plasma diikuti peningkatan sel darah akan tetapi peningkatan ini tidak seimbang sehingga terjadai hemodelusi dan konsentrasi hemoglobin dalam daerah lebih rendah sehingga menyebabkan anemi dalam kahamilan yang dapat menyebabkan pusing dan lemah. ( Mansjoer Arif 1999 hal. 547 )

Langkah 3 : Merumuskan Diagnosa / Masalah Potensial 1. Potensi terjadinya Anemia Berta Dasar / data Pendukung Data Subjektif : a. Ibu mengeluh sering merasakan pusing b. Ibu mengeluh badannya terasa lemah Data Objektif a. Wajah tampak pucat b. Konjungtiva pucat c. Hb : 9 gr% Analisa dan Interpretasi data :

Penurunan kadar Hb yang terus menerus tambah diimbangi dengan pemberian tablet zat besi dan makanan yang adekuat dapat menyebabkan terjadinya anemia ketingkat yang lebih berat. 2. Potensi terjasi Partus Premature Dasar / data Pendukung Data Subjektif a. Ibu mengeluh sering merasakan pusing Data Objektif a. Wajah tampak pucat b. Konjungtiva pucat c. Hb : 9 gr% Analisa dan Interpretasi data : Partus premature bias terjadi pada ibu yang mengalami anemia karena suplay makanan menjadi berkurang disebabkan oleh darah yang mengangkut nutrisi unutk kebutuhan janin berkurang disebabkan Hb hanya berjumlah 9 gr% ( Manuaba IBG, 1998 hal 326 )

Langkah 4 : Evaluasi perlunya Tindakan Segera / Kolabotasi dengan dokter untuk pemberian obat langkah 5 : Rencana Tindakan 1. Tujuan : a. Kehamilan berlangusng normal tapi adanya konkulasi DJJ dalam batans normal 120-160 kali/ menit Pergerakan janin kuat dan teratur, minimal bergerak satu kali dalam waktu satu jam TFU sesuai dengan umur kehamilan Tidak ada tanda-tanda dalam kehamilan TTV dalam batas normal TD : Sistole 100-300 mmHg Diastole 70-90 mmHg Nadi Pernapasan Suhu : 60-80 x/m : 16-24 x/m : 36.5oC 37oC

b. Anemia sedang teratasi dengan Kriteria : - Ibu tidak mengeluh pusing dan tidak merasa lelah - Wajah ibu tidak pucat - Konjungtiva merah muda - Hb > 11 gr% 2. Rencana Tindakan a. Sampaikan Hasil Pemeriksaan pada Ibu Rasional : Ibu perlu mengetahui perkembangan kehamilan agar ia memahami apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Pengetahuan akan hal ini akan memotivasi ibu untuk melakukan tiap anjuran dari sokter atau bidan. b. Beri HE tentang Gizi Ibu Hamil Rasional : Wanira hamil betul-betul mendapat perhatian susuanan diaetnya, terutama jumlah kalorai dan protein yang berguna untuk

pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia, abortus, partus, prematurus, pendarahan pasca salin dan sepsis puarpelis, sedangkan makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan komplikasi seperti gemuk. c. Istirahat Rasional : istirahata terutama di siang hari minimal 1-2 jam dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan karena kehamilan. d. Anjurkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya Rasional : gerakan janin berubah intensitasnya dari gerkana lambat pada kehamilan dini sampai gerakan menyentak pada priode lanjut. Berhentinya gerakan janin biasanya memberikan tanda kemungkinan kematian janin. e. Beri Penjelasan Tentang tanda-tanda Bahaya dalam Khemialan Rasional : Tanda-tanda bahaua dalam kehamialn perlu diketahui oleh ibu agar ia lebih waspada terhadapa ancaman kesehatan diri maupun janinnya. Dengan pengetahuan dan motivasi yang kuat ia akan segara memerikasakan kehamilannya walaupun jadwal pemeriksaan

kehamilan berikutnya belum saatnya.

f. Personal Hygiene Rasional : Personal hygiene sangat penting untuk memberi rasa nyaman pada ibu dan untuk mencegah terjadinya infeksi karena temapat yang lembab dan basah merupakan media perkembangan bakteri.

g. Diskusi tentang persiapan persalinan Rasional : Hal ini membentu ibu untuk lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis terutama mengenai biaya persalinan, pending persalinan, serta keluarha yang akan mendampingi nanti. h. Penatalaksaan pemberian obat Brosambe Rasional : Dengan pemberia obat brosambe yang mengandung besi dalm dosis tinggi yang memegang peranan penting dalamproses pembentukan sesel darah merah. Dalam kombinasinya dengan mangan, lembaga, asam askorbat, asam folat, sionakobalamia, menaikkan penyerapan zat besi oleh tubuh dan sintesa hemoglobin. i. Follow Up Rasional : ANC ulang pada 2 minggu mendatang untuk memantau perkembangan kehamilan secara teratur dan berkeseimbangan serta menilai atau mengevaluasi efektifitas asuha yang diberikan.

Langkah 6 : Implementasi Tanggal 9 Januari 2013 pukul 09.30 10.30 WITA 1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dengam kehamilan normal dan ibu mengalami anemia sedang. 2. Memberi HE pada ibu tentang gizi dianjurkan makan. Makanan yang banyak mengandung zat besi dan asam folat seperti telur dan kacang-kacangan, hati, daging dan sayuran warna hijau. 3. Mengajarkan ibu untuk istirahat lebih banyak yaitu tidur siang 1-2 jam dan tidur maniaml minimal 8 jam. 4. Menganjurkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya tiap hari jika ada perubahan akan segera menghubungi dokter/ bidan terdekat. 5. Memberi penjelasan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti pendarahan jalan lahir, sakit kepala hebat menetap, gangguan penglihatan, bengkak pada wajah tanagn, nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, demam, pengeluaran cairan dari

vagina (KPD) dan penurunan gerak janin. Jadi apabila ibu mengalami salah satu tanda tersebut maka ibu harus menemui bantuan di puskesmas atau rumah sakit terdekat. 6. Mendiskusikan tentang persiapan menghadapi kelahiran yaitu ibu berencana melahirkan di puskesmas caile Bulukumba, yang akan mendampingi ibu saat melahirkan adalah suami, biaya dan persiapan ibu sudah dipersiapakan. 7. Penatalaksanaan pemberian obat brosambe /x/ tablet sehari 8. Menganjurkan ibu untuk satang tanggal 22 Januari 2013 unutk control TTV, HB, DJJ< TFU, dan ibu bersedia dating tangga; 24 januari 2013

Langkah 7 : Evaluasi Tanggal 9 Januari 2013 jam 10.30 WITA 1. Kehamilan berlangsung normal a. DJJ 130 x/m, terdengar jelas pada perut sebelah kiri b. Pergerakan janin kuat dan teratur yakni 1 kali dalam waktu satu jam c. TFU pertengahan pusat dengan PX d. TTV dalam batas normal : TD Nadi Suhu Pernapasan : 100/70 mmHg : 64 x/m : 36,5 oC : 18 x/m

2. Ibu masih anemia sedang a. Ibu mengeluh sering pusing b. Ibu mengeluh badannya terasa lemah c. Wajah ibu tampak pucat d. Konjungtiva pucat e. Hb 9 gr%

You might also like