You are on page 1of 7

FISIOLOGI

Fungsi reproduksi pria


Spermatogenesis pembentukan sperma Kinerja kegiatan seksual pria Pengaturan fungsi reproduksi pria dengan berbagai hormon

faktor hormonal yang merangsang spermatogenesis


Testosteron penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel-sel germinal testis Luteinizing hormone (LH) merangsang sel leydig untuk menyekresi testosteron Hormon perangsang folikel (FSH) merangsang sel sertoli untuk mengubah spermatid menjadi sperma Estrogen mungkin juga penting untuk spermiogenesis Hormon pertumbuhan mengatur metobolisme testis dan meningkatkan pembelahan awal spermatogonia itu sendiri

FAAL KELENJAR PROSTAT


mensekresikan cairan encer seperti susu yang (kalsium, ion sitrat, ion fosfat, enzim pembekuan dan profibrinolsin) Sifat cairan prostat yang sedikit basa mungkin penting untuk keberhasilan fertilisasi ovum dengan cara: Menetralkan cairan vas deferens yang relatif asam akibat adanya asam sitrat dan hasil akhir metabolisme sperma yang akan menghambat fertilisasi sperma selain itu menetralkan secret vagina bersifat asam (pH 3,5 - 4). Sperma tidak dapat bergerak optimal sampai pH sekitarnya meningkat menjadi 6 6,5.

TESTOSTERON
Testis menyekresikan beberapa hormon kelamin pria (androgen) meliputi : testosteron, dihidrotestosteron dan androstenedion. Testosteron di bentuk oleh sel-sel interstitial Leydig Metabolisme testosteron 97% testosteron berikatan dengan albumin plasma atau dengan beta globulin (sex hormone-binding globulin) dan bersirkulasi dalam darah. Selama bersirkulasi, testosteron dapat dihantarkan ke jaringan atau dipecah menjadi produk inaktif yang selanjutnya dieksresikan. Eksresi testosteron bentuk inaktifnya, baik ke usus atau kedalam urine melalui ginjal.

Fungsi testosteron
Perkembangan genital embrio dan penurunan testis Kelangsungan spermatogenesis Maskulinisasi pada saat pubertas Protein anabolik Meningkatkan libido Umpan balik negatif terhadap sekresi LH

PENGARUH HORMON TESTOSTERON


Testosteron di kelenjar prostat diubah oleh enzim 5-alfa-reduktase menjadi dehidrotestosteron (DHT) untuk kemudian mensintesis protein dengan mempengaruhi growth hormon yang akan menyebabkan proliferasi sel-sel epitel dan sel stroma di kelenjar prostat

You might also like