You are on page 1of 125

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN

BATAM-BINTAN-KARIMUN

KATA PENGANTAR

Ringkasan Eksekutif ini dibuat sebagai bagian dari pekerjaan Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun untuk memberikan arahan dalam Proses Penyusunan Rencana yang Terpadu dan Program Investasi yang Sinkron Jangka Menengah di Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun. Pada pokoknya Ringkasan Eksekutif ini berisikan mengenai pengkajian terhadap Tahap I, Tahap II, tahap III, tahap IV, tahap V dan tahap VI di Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun. Pekerjaan ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan

Umumdengan PT. Prospera Consulting Engineers. Ringkasan Eksekutif ini dapat diselesaikan oleh Konsultan sesuai dengan Jadwal Waktu yang telah ditentukan. Atas bantuan berbagai pihak sehingga terselesaikannya laporan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat sesuai dengan tujuan penyusunannya.

Jakarta, Desember 2012 Tim Penyusun PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................. i Daftar Isi ...................................................................................................................................... ii Daftar Tabel ................................................................................................................................ iv Daftar Gambar ............................................................................................................................. v

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................. I-1 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. LATAR BELAKANG .......................................................................................................... I-1 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................... I-1 SASARAN ....................................................................................................................... I-2 RUANG LINGKUP ............................................................................................................ I-2 1.4.1. 1.4.2. 1.5. Ruang Lingkup Wilayah ............................................................................................. I-2 Ruang Lingkup Pekerjaan .......................................................................................... I-3

KEDUDUKAN .................................................................................................................. I-3

BAB 2 PROSES DAN PRINSIP PENYUSUNAN RPI2-JM ................................................................II-1 2.1 2.2 PRINSIP PENYUSUNAN RPI2-JM ...................................................................................... II-1 PROSES PENYUSUNAN RPI2-JM ....................................................................................... II-2

BAB 3 3.1 3.2

KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN SINTESA PROGRAM PRIORITAS INFRASTRUKTUR ........................................................................................................ III - 1 ARAHAN RENCANA TATA RUANG NASIONAL (PP NO. 26 TAHUN 2008) TERKAIT KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN ............................................ III-1 ARAHAN RENCANA TATA RUANG PULAU SUMATERA (PERATURAN PRESIDEN NO. 13 TAHUN 2012) TERKAIT KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM, BINTAN, KARIMUN .................................................................................................................... III-3 3.1.1 Peran dan Fungsi RTR Pulau Sumatera .................................................................... III-3 PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS ii

Ringkasan Eksekutif

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

3.1.2 3.3

Tujuan Penataan Ruang Pulau Sumatera ................................................................ III-3

IDENTIFIKASI ARAHAN SPASIAL ..................................................................................... III-4 3.3.1 RTR Kawasan Danau Toba ....................................................................................... III-4

3.3.1.1 Tujuan RTR Kawasan Danau Toba .................................................................... III-4 3.3.1.2 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang RTR Kawasan Danau Toba ................ III-5 3.3.2 Kawasan Batam-Bintan-Karimun........................................................................... III-11

3.3.2.1 Tujuan RTR Kawasan Batam, Bintan, Karimun ............................................... III-11 3.3.2.2 Kebijakan Penataan Ruang Kawasan Batam, Bintan, Karimun ....................... III-12 3.3.2.3 Strategi Penataan Ruang Kawasan Batam, Bintan, Karimun .......................... III-12

BAB 4 SUMBER PEMBIAYAAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ........................................................................................................ IV - 1

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

iii

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Rekapitulasi Matriks Program/Kegiatan Prioritas Pembangunan Infrastruktur Kawasan Danau Toba Dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun Tahun 2012-2019 Dan Alternatif Sumber Pembiayaan ................................................................IV-5 Rekapitulasi Matriks Program/Kegiatan Prioritas Pembangunan Infrastruktur Kawasan Batam, Bintan, Karimun Tahun 2012-2019 Dan Alternatif Sumber Pembiayaan ..................................................................................................IV-37

Tabel 4.2

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

iv

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) .................................................................................. I - 5 Gambar 2.1 Proses Penyusunan RPI2-JM ........................................................................ II-3 Gambar 2.2 Penyusunan Arahan Spasial Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK ......... II-4 Gambar 2.3 Penyusunan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur ...................... II-5

Gambar 2.4 Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur ....................... II-6 Gambar 2.5 Penyusunan Sinkronisasi Program Investasi Pembangunan Infrastruktur ... II-8 Gambar 2.6 Penyusunan Sumber Pembiayaan Penganggaran Pembangunan .............. II-10 Gambar 2.7 Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan ........................................................... II-11 Gambar 4.1. Penyusunan Sumber Pembiayaan Penganggaran Pembangunan ............... IV-3

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

1.1.

LATAR BELAKANG

Kualitas perwujudan pemanfaatan ruang Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam-BintanKarimun (BBK) sangat ditentukan oleh proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan. Oleh karena itu ketersediaan rencana-rencana tata ruang wilayah provinsi kabupaten/kota di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK yang telah diberikan status Peraturan Daerah akan memberikan kepastian dan perlindungan secara hukum untuk penyusunan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. Demikian sebab indikasi program pembangunan dalam RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota menjadi arahan sekaligus pedoman bagi rencana-rencana program investasi infrastruktur jangka menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, secara jelas menyatakan dalam pasal 96 bahwa dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang Pemerintah berwenang menyusun program pemanfaatan ruang yang meliputi program jangka panjang, jangka menengah serta program tahunan, menyusun program pemanfaatan ruang berdasarkan indikasi program utama yang termuat dalam rencana tata ruang, melakukan integrasi/memadukan, sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan baik di Pusat maupun di Daerah secara terpadu, melakukan sinkronisasi dengan memperhatikan rencana pembangunan dengan skala prioritas untuk kepentingan pengembangan wilayah serta melakukan sinkronisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan Penyusunan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) di Kawasan Danau Toba dan Batam Bintan Karimun ini yaitu: Merencanakan program pembangunan infrastruktur secara terpadu dan berkelanjutan di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK melalui perwujudan struktur ruang dan pola ruang kawasan yang telah direncanakan.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

I -1

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

Sedangkan tujuan dari penyusunan rencana program tersebut adalah tersusunnya daftar program infrastruktur prioritas yang berbasis penataan ruang dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara terpadu di Kawasan Danau Toba dan Kawasam BBK

1.3.

SASARAN

Uraian mengenai sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan yakni: a. Teritegrasinya berbagai dokumen kebijakan spasial ((RTRWN, RTR Pulau/Kepulauan, RTR KSN, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten/Kota, di KSN terkait). b. Tersinkronisasinya program prioritas pembangunan infrastruktur dari aspek fungsi, lokasi dan waktu. c. Tersusunnya dokumen RPI2-JM di kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK.

1.4.

RUANG LINGKUP

1.4.1. Ruang Lingkup Wilayah Ruang lingkup wilayah pekerjaan ini berada di Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam-BintanKarimun. Lebih jelasnya diuraikan dibawah ini. Kawasan Danau Toba: Kawasan Danau Toba berada di Provinsi Sumatera Utara dan meliputi 8 kabupaten yaitu: 1. Kabupaten Karo 2. Kabupaten Simalungun, 3. Kabupaten Dairi, 4. Kabupaten Samosir, 5. Kabupaten Toba Samosir, 6. Kabupaten Tapanuli Utara, 7. Kabupaten Humbang Hasundutan. 8. Kabupaten Phakphak Bharat Kawasan Batam-Bintan-Karimun: Kawasan Batam-Bintan-Karimun (BBK) berada di Provinsi Kepulauan Riau yang meliputi 4 Kabupaten/Kota, yaitu: 1. Kota Batam 2. Kabupaten Bintan 3. Kota Tanjung Pinang 4. Kabupaten Karimun

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

I -2

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

1.4.2. Ruang Lingkup Pekerjaan Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu sebagai berikut: 1. Kegiatan persiapan, meliputi: pembentukan tim, kajian terhadap kerangka acuan kerja, pengembangan metodologi, dan rencana kerja rinci untuk penyusunan rencana program. 2. Melakukan kajian dokumen RTRWN, RTR Kawasan Danau Toba, RTR Kawasan Batam-BintanKarimun, RTR Pulau Sumatera, serta dokumen rencana yang terkait dengan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum, infrastruktur perhubungan, infrastruktur telekomunikasi serta infrastruktur energi dan ketenagalistrikan pada tingkat provinsi dan/atau kabupaten/kota. 3. Melakukan survai lapangan dan konsultasi daerah sebanyak satu kali dengan pemerintah daerah Kawasan Danau Toba: Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan. Kawasan BBK : Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Karimun. 4. Menyusun leaflet yang berisi pedoman penyusunan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur untuk didiseminasikan ke daerah. 5. Melakukan pembahasan di daerah dalam rangka pembahasan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah. 6. Melakukan pembahasan laporan di internal Direktorat Jenderal Penataan Ruang di Jakarta sebanyak 3 (tiga) kali dengan jumlah peserta 25 (dua puluh lima) orang. 7. Melakukan pembahasan di lintas lingkungan Kementerian dan Lembaga yang mengurusi bidang infrastruktur pekerjaan umum, infrastruktur perhubungan, infrastruktur telekomunikasi serta infrastruktur energi dan ketenagalistrikan. 8. Konsinyasi Tim membahas hasil kajian di pusat dilakukan sebanyak 2 (dua) kali selama 2 hari dengan jumlah peserta 14 (empat belas) orang. 9. Melakukan sintesa antara hasil kajian teoritik dengan hasil observasi di lapangan; 10. Menyusun rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK.

1.5.

KEDUDUKAN

RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK berkedudukan sebagai dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan kebijakan sektoral, yang berfungsi sebagai Rencana Pembangunan Infrastruktur (Infrastructure Development Plan) pada wilayah Kawasan Danau Toba

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

I -3

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

dan Kawasan BBK. Jadi RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK merupakan operasionalisasi dari RTR Kawasan Danau Toba dan RTR Kawasan BBK. Kebijakan spasial dalam RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK mengacu pada: a. RTRW Nasional beserta rencana rincinya (RTR Kawasan Danau Toba, RTR Kawasan BBK dan RTR Kawasan Strategis Nasional); dan b. RTRW Provinsi di Sumatera Utara dan Provinsi Kepulauan Riau. Kebijakan sektoral dalam RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK mengacu pada RPJP Nasional, RPJP Daerah, RPJM Nasional, RPJM Daerah, Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L), dan Renstra SKPD. RPI2-JM sebagai rencana investasi jangka menengah lima tahunan untuk kawasan strategis nasional dan wilayah Pulau/Kepulauan merupakan dokumen yang ditetapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai acuan bagi Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada

kawasan/wilayah tersebut. RPI2-JM dapat berupa: a. RPI2-JM provinsi, b. RPI2-JM kabupaten/kota, c. RPI2-JM kawasan strategis nasional, d. RPI2-JM kawasan strategis provinsi, e. RPI2-JM kawasan strategis kabupaten/kota; dan f. RPI2-JM wilayah pulau/kepulauan.

RPI2-JM merupakan salah satu dasar dalam penyusunan anggaran atau rencana kerja tahunan (RKP) dan Rencana Kerja (Renja), baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Secara skematis, kedudukan RPI2-JM dalam sistem perencanaan spasial dan sistem perencanaan pembangunan dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

I -4

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

Gambar 1.1 Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

I -5

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK memuat program pembangunan investasi infrastruktur dalam rangka pengembangan wilayah yang disusun atas dasar arahan spasial (rencana tata ruang) dan prioritas program infrastruktur. Infrastruktur yang dimaksud yaitu seluruh infrastruktur pembentuk struktur ruang wilayah yang meliputi: a. Infrastruktur pekerjaan umum; b. Infrastruktur perhubungan; c. Infrastruktur telekomunikasi; dan d. Infrastruktur energi dan ketenagalistrikan.

2.1

PRINSIP PENYUSUNAN RPI2-JM

Prinsip dalam penyusunan RPI2-JM yaitu sebagai berikut. a. Kewilayahan Prinsip kewilayahan merupakan pendekatan yang tidak sektoral tetapi objeknya adalah entitas wilayah/kawasan strategis yang akan didorong dan mendorong terciptanya stuktur ruang yang efektif dan efisien. b. Keterpaduan; Prinsip keterpaduan merupakan pendekatan dalam integrasi dalam perencanaan dan sinkronisasi dalam pemrograman pembangunan yang saling terkait untuk mengisi kekurangan dan kebutuhan masing-masing. c. Keberlanjutan; Prinsip keberlanjutan merupakan pendekatan dalam pemrograman investasi infrastruktur jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dengan memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. d. Koordinasi;

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

II -1

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

Prinsip koordinasi merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, maupun Masyarakat/Dunia Usaha, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. e. Optimalisasi Sumberdaya; Prinsip optimalisasi sumberdaya merupakan pendekatan dalam pemanfaatan sumberdaya yang sesuai dengan kewenangan dan kapasitas pendanaan untuk tujuan pengembangan kawasan/wilayah melalui pembangunan infrastruktur.

2.2

PROSES PENYUSUNAN RPI2-JM

Proses penyusunan RPI2-JM terdiri atas 6 (enam) tahap/langkah langkah utama yaitu sebagai berikut. 1. Penyusunan Arahan Spasial Pengembangan Wilayah Pada tahap ini dilakukan analisis arahan spasial yang merupakan hasil integrasi dari berbagai dokumen kebijakan spasial, yang menghasilkan arahan spasial pengembangan wilayah lima tahun ke depan, baik kawasan yang perlu di dorong maupun yang perlu dikendalikan pengembangannya, beserta rencana sistem jaringan infrastruktur pendukungnya. 2. Penyusunan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Pada tahap ini dilakukan analisis program infrastruktur yang merupakan hasil integrasi berbagai dokumen sistem perencanaan pembangunan yang menghasilkan prioritas program infrastruktur. 3. Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pada tahap ini dilakukan integrasi kedua hasil analisis tersebut di atas yang menghasilkan program pembangunan infrastruktur prioritas yang berbasis pada sasaran spasial. 4. Sinkronisasi Program Investasi Pembangunan Infrastruktur Pada tahap ini dilakukan penyerasian program prioritas pembangunan infrastruktur dari aspek: fungsi, lokasi, waktu, dan ketersediaan anggaran sesuai sasaran pengembangan wilayahnya. Sinkronisasi program tersebut berupa sinkronisasi antarsektor pemerintah, antarsektor pusat dengan daerah, antara Pemerintah dengan pemda, antarpemda, dan antara pemerintah dengan masyarakat/dunia usaha. Sinkronisasi program ini menghasilkan program/kegiatan

pembangunan infrastruktur yang dirinci berdasarkan kegiatan, perkiraan volume, perkiraan biaya pelaksanaan, dan pelaksana. 5. Penyusunan Sumber Pembiayaan Pembangunan Pada tahap ini dilakukan analisis identifikasi bentuk atau wujud sumber pembiayaan pelaksanaan infrastruktur. PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS II -2 RPI2-JM yang menghasilkan sumber-sumber pembiayaan pembangunan

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

6. Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan. Pada tahap ini dilakukan inisiasi pelaksanaan RPI2-JM ke dalam penganggaran (publik) dan pembiayaan kerjasama (dengan swasta), serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dan uraian berikut ini. Gambar 2.1 Proses Penyusunan RPI2-JM

Sumber: Pedoman RPI2JM

A. Penyusunan Arahan Spasial Pengembangan Wilayah (Kotak 1) Arahan spasial pengembangan wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK merupakan upaya mengintegrasikan berbagai dokumen kebijakan spasial dalam ruang Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 1. Output: Integrasi arahan spasial pengembangan wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK dalam jangka menengah. 2. Input: dokumen kebijakan spasial. a. RTRWN; b. RTR Pulau Sumatera (Raperpres Edisi Terakhir/Draf terakhir); c. Perpres Nomor 87 Tahun 2011 Tentang RTR Kawasan Batam-Bintan-Karimun (BBK). d. Raperpres (edisi terakhir) Tentang RTR Kawasan Danau Toba. e. RTRW Provinsi: Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. f. RTRW Kabupaten/Kota dalam lingkup Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK.

g. RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK merupakan operasionalisasi dari Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK, sehingga RTR yang telah disepakati dapat terwujud secara optimal. 3. Proses: Berdasarkan dokumen kebijakan spasial (input), disusun integrasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK dengan menggunakan metode: Penyusunan Matriks dan superimpose (tumpang tindih peta), dengan langkah yang akan diuraikan dibawah ini (setelah uraian poin 5). PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS II -3

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

4. Batasan: Penyusunan arahan spasial pengembangan wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK ini memiliki batasan yang harus diperhatikan, yaitu skala peta yang berbeda, dimana RTRWN memiliki skala peta 1:000.000, RTR Pulau memiliki skala peta 1:500.000, RTRW Provinsi memiliki skala peta 1:250.000, RTRW Kabupaten memiliki skala 1:50.000, RTRW Kota memiliki skala 1:25.000, RTR Kawasan Danau Toba dan RTR Kawasan BBK memiliki skala 1:50.000 (RTR KSN). Selain itu tidak semua infrastruktur memiliki hierarki dari nasional hingga kabupaten/kota, seperti infrastruktur sumber daya air, infrastruktur energi dan ketenagalistrikan, serta infrastruktur telekomunikasi. Dengan penyamaan skala peta, maka dapat dilakukan tumpang tindih peta. 5. Prasyarat: Penyusunan arahan spasial pengembangan wilayah ini memiliki prasyarat dimana dokumen yang diacu sebagai input memiliki kekuatan hukum (dokumen legal). Selain itu, dalam penyusunan superimpose peta, perlu konsistensi kedalaman/skala peta. Mengingat RPI2-JM yang disusun yaitu RTR KSN, maka skala peta yang digunakan yaitu 1:50.000. Tahap penyusunan arahan spasial pengembangan wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 2.2 Penyusunan Arahan Spasial Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK INPUT
1. RTR Kawasan Danau Toba dan RTR Kawasan BBK 2. RTRWN 3. RTR Pulau Sumatera 4. RTRW Provinsi terkait 5. RTRW Kabupaten/Kota terkait

PROSES

OUTPUT
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BBK (KAWASAN YANG DIDORONG DAN KAWASAN YANG DIKENDALIKAN)

1. Penyusunan Matriks Arahan Spasial 2. Tumpang Tindih (Superimpose) Peta

B. Penyusunan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur (Kotak 2) Program prioritas pembangunan infrastruktur di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK merupakan upaya inventarisasi dan sintesis terhadap fokus program pembangunan infrastruktur prioritas, serta target tingkat pelayanan infrastruktur di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS II -4

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

1) Output: Sintesis prioritas program pembangunan infrastruktur yang sinergis dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 2) Input: Program pembangunan infrastruktur yang mengacu pada dokumen sistem perencanaan pembangunan yang berlaku, yaitu: RPJP/RPJM Nasional, Renstra Kementerian/Lembaga, MP3EI, RPJP/RPJM Provinsi, RPJP/RPJM Kabupaten/Kota, serta Renstra SKPD. 3) Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan inventarisasi dan integrasi/penggabungan fokus program prioritas pembangunan infrastruktur dan target pelayanannya di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 4) Batasan: Programprioritaspembangunaninfrastrukturinimemilikibeberapabatasan yang perludiperhatikan, antara lain yaitu: a. karakter infrastruktur unik/spesifik masing-masing infrastruktur; b. tingkat pelayanan Infrastruktur terbatas dengan ukuran per 1000 jiwa dan km2; dan c. adanya time-lag antara waktu pembangunan dengan waktu merasakan manfaatnya. 5) Prasyarat: Program prioritas pembangunan infrastruktur ini memiliki prasyarat dimana dokumen yang diacu sebagai input memiliki kekuatan hukum (dokumen legal). Selain itu, masing-masing infrastruktur memiliki hierarki yang berbeda, baik itu dalam mendukung fungsi nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Tahap penyusunan program prioritas pembangunan infrastruktur dapat dilihat pada Gambar berikut ini. Gambar 2.3 Penyusunan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur INPUT PROSES OUTPUT

1. RPJP/RPJM Nasional 2. Renstra Kementerian/ Lembaga 3. MP3EI 4. RPJP/RPJM Provinsi terkait 5. RPJP/RPJM Kabupaten/Kota terkait 6. Renstra SKPD

Penyusunan Matriks Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur dengan metode invetarisasi dan integrasi/penggabunga n fokus prioritas program pembangunan infrastruktur

Sintesis Prioritas Program Pembangunan Infrastruktur Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

II -5

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

C. Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur (Kotak 3) Rencana terpadu pembangunan infrastruktur Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK merupakan upaya mengintegrasikan arahan spasial pengembangan wilayah (hasil tahap I) dengan program prioritas pembangunan infrastruktur (hasil tahap II) di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 1. Output: Rencana terpadu pembangunan infrastruktur jangka menengahdengan skenario tahunan, berbasis kewilayahan di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 2. Input: Arahan spasial pengembangan wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK jangka menengah (output dari tahap 1) dan Program prioritas pembangunan infrastruktur di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBKjangka menengah (output dari tahap 2). 3. Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan: Integrasi antara arahan spasial dengan program prioritas pembangunan infrastruktur antarsektor di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. Selanjutnya perlu dilakukan konfirmasi dan pembahasan/forum/rapat koordinasi antarsektor di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK dan Pemerintah Daerah, untuk menyepakati rencana terpadu pembangunan infrastruktur. 4. Batasan: Program dan pengembangan infrastruktur belum sepenuhnya berbasis spasial. 5. Prasyarat: Penyusunan rencana terpadu pembangunan infrastruktur ini memiliki prasyarat adanya kesesuaian periode waktu antara Rencana Tata Ruang Wilayah di wilayah provinsi, kabupaten/kota, dan kawasan strategis nasional Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK sebagai acuan spasial, dengan RPJP/RPJM Nasional, Renstra K/L, MP3EI, RPJP/RPJM Daerah Provinsi, RPJP/RPJM Daerah Kabupaten/Kota, Renstra SKPD sebagai acuan program prioritas pembangunan infrastruktur. Tahap penyusunan rencana terpadu pembangunan infrastruktur dapat dilihat pada Gambar berikut ini. Gambar 2.4 Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur 6) INPUT
1. Arahan Spasial Pengembangan Wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK (Output Tahap I) 2. Prioritas Program Pembangunan Infrastruktur Kaw. Danau Toba dan BBK (OutputTahap II)

PROSES

OUTPUT

Penyusunan Matriks Integrasi Arahan Spasial dengan Prioritas Program Pembangunan Infrastruktur menjadi Rencana Terpadu

Rencana Terpadu dan Program/Kegiatan Terpadu Pembangunan Infrastruktur Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

II -6

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

D. Sinkronisasi Program Investasi Pembangunan Infrastruktur (Kotak 4) Sinkronisasi program investasi pembangunan infrastruktur merupakan upaya penyerasian program prioritas pembangunan infrastruktur dari aspek fungsi, lokasi, dan waktu. 1) Output: Program investasi pembangunan infrastruktur tahunan (dalam rentang waktu 5 tahun) yang sinkron, baik dari aspek fungsi, lokasi, maupun waktu pelaksanaan. Program/kegiatan tahunan tersebut yang dirinci ke dalam kegiatan, perkiraan volume, perkiraan biaya pelaksanaan, dan pelaksana kerjasama. 2) Input: Rencana terpadu (program/kegiatan terpadu) pembangunan infrastruktur jangka menengah dengan skenario tahunan, berbasis kewilayahan di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. (output dari tahap 3). 3) Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. a. Sinkronisasi program investasi pembangunan infrastruktur disusun melalui upaya penyerasian program prioritas pembangunan infrastruktur ditinjau dari aspek: (1) fungsi; (2) lokasi; dan (3) waktu pelaksanaan, sesuai tahapan/skala prioritas pengembangan wilayah. b. Penyusunan matriks sinkronisasi fungsi, lokasi dan waktu antarkegiatan/ program infrastruktur prioritas. c. Sinkronisasi antarsektor Pemerintah, antarsektor Pusat dengan Daerah, antara Pemerintah, Pemda, dan masyarakat/dunia usaha, melalui berbagai forum dan rapat kordinasi.Pembahasan/forum/rapat kordinasi antarsektor di Pusat, dan antarsektor di Daerah, untuk menyepakati rencana program investasi pembangunan infrastruktur. d. Alat yang digunakan untuk membangun kesepakatan (Concensus Building) tersebut yaitu Focus Group Discussion (FGD/Diskusi Kelompok Terarah). Sebelum melakukan FGD, dilakukan kegiatan-kegiatan integrasi, sinkronisasi, dan konfirmasi/koordinasi dengan sektor baik di Pusat maupun di Daerah. Aspek-aspek penting dalam pelaksanaan FGD yaitu: stakeholders yang akan dilibatkan, lokasi FGD, dan Pelaksanaan FGD. 4) Batasan: Sinkronisasi program investasi pembangunan infrastruktur ini memiliki beberapa batasan, antara lain: terkait kemampuan keuangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah, serta adanya aspirasi eksternal yang tidak terantisipasi. 5) Prasyarat: Sinkronisasi program investasi pembangunan infrastruktur ini memiliki prasyarat harus mengacu pada beberapa aspek sinkronisasi yaitu: fungsi, lokasi, dan waktu, serta keseragaman tingkat kedetailan program infrastruktur.

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

II -7

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

Tahap penyusunan sinkronisasi program investasi pembangunan infrastruktur dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 2.5 Penyusunan Sinkronisasi Program Investasi Pembangunan Infrastruktur INPUT PROSES OUTPUT

7)

Rencana Terpadu Program Investasi Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK (Out dari Tahap III)

Penyerasian Program Investasi Pembangunan Infrastruktur dengan metode Penyusunan Matriks Sinkronisasi Fungsi, Sinkronisasi Lokasi dan Sinkronisasi Waktu

Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yang Sinkron baik dari Aspek Fungsi, Lokasi dan Waktu

E. Penyusunan Sumber Pembiayaan Penganggaran Pembangunan (Kotak 5) Pembiayaan penganggaran pembangunan merupakan upaya mengidentifikasi bentuk atau wujud pembiayaan penganggaran RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 1) Output: alternatif sumber dan pola pembiayaan untuk masing-masing program investasi pembangunan infrastruktur, yang bersumber dari: i) APBN, ii) APBD, iii) badan usaha, iv) masyarakat, serta v) sharing/kerjasama pendanaan. 2) Input: a. Program investasi pembangunan infrastruktur tahunan (dalam rentang waktu 5 tahun) yang sinkron, baik dari aspek fungsi, lokasi, dan waktu pelaksanaan (output dari tahap IV). b. Ketentuan Perpres No. 13 Tahun 2010 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Jenis Infrastruktur yang dapat

dikerjasamakan dengan pihak swasta/badan usaha mencakup: 1. infrastruktur transportasi, meliputi pelabuhan laut, sungai atau danau, bandar udara, jaringan rel dan stasiun kereta api; 2. infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol; 3. infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku; 4. infrastruktur air minum yang meliputi bangunan pengambilan air baku, jaringan PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS II -8

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

transmisi, jaringan distribusi, instalasi pengolahan air minum; 5. infrastruktur air limbah yang meliputi instalasi pengolah air limbah, jaringan pengumpul dan jaringan utama, dan sarana persampahan yang meliputi pengangkut dan tempat pembuangan; 6. infrastruktur telekomunikasi, meliputi jaringan telekomunikasi; 7. infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit, transmisi atau distribusi tenaga listrik; dan 8. infrastruktur minyak dan gas bumi meliputi pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, transmisi, atau distribusi minyak dan gas bumi. c. Ketentuan UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang atau peraturan perundang-undangan tentang APBN/APBD. 3) Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. a. Identifikasi ketersediaan/kemampuan anggaran Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. b. Melakukan analisis demand dan supply pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan melihat kemungkinan kemitraan dengan badan usaha dan masyarakat termasuk pendayagunaan sumber daya luar negeri. c. Penyusunan infrastruktur. 4) Batasan: Penyusunan sumber pembiayaan penganggaran ini memiliki beberapa batasan, yaitu: (i) kelayakan pembiayaan sangat dinamis dalam fungsi waktu; dan (ii) tidak semua pembangunan infrastruktur diminati pihak swasta. 5) Prasyarat: Penyusunan sumber pembiayaan penganggaran ini memiliki prasyarat, yaitu: (i) tersedia sumber pembiayaan publik yang pasti, (ii) tersedianya sumber pembiayaan asing yang bisa diakses, dan (iii) tersedianya sumber pembiayaan swasta yang siap membiayai pembangunan infrastruktur. Tahap penyusunan sumber pembiayaan penganggaran pembangunan infrastruktur dapat dilihat pada Gambar berikut ini. matriks (tabel) pembiayaan program investasi pembangunan

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

II -9

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

Gambar 2.6 Penyusunan Sumber Pembiayaan Penganggaran Pembangunan INPUT


1. Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yang Sinkron (Output dari Tahap IV). Perpres No. 13/2010. UU No. 17/2003 Peraturan Perundangundangan tentang APBN/APBD 1.

PROSES
Identifikasi Kemampuan Anggaran Pemerintah/Pemda Analisis Demand and Supply Penyusunan Matriks (Tabel) Pembiayaan Penganggaran Pembangunan

OUTPUT
Alternatif Sumber dan Pola Pembiayaan untuk Masing-masing Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yg bersumber dari: 1. 2. 3. 4. 5. APBN APBD Badan Usaha Masyarakat dan Sharing

2. 3.

2. 3. 4.

F. Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan (Kotak 6) Inisiasi pelaksanaan pembangunan merupakan upaya inisiasi pelaksanaan RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK ke dalam penganggaran publik tahunan, yaitu Kementerian/Lembaga, SKPD, atau pembiayaan kerjasama (dengan swasta). 1) Output: Prioritas pembangunan infrastruktur yang masuk dalam sistem penganggaran Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota (Rencana Kerja Pemerintah/Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah/Dokumen Anggaran Satuan Kerja pada Tahun Anggaran ke-n+1), serta rencana kerja bersama (dengan swasta) dalam dokumen formal dan mengikat. 2) Input: a. Program investasi pembangunan infrastruktur tahunan (dalam rentang waktu 5 tahun) yang sinkron, baik dari aspek fungsi, lokasi, dan waktu pelaksanaannya. Program tahunan tersebut dirinci ke dalam kegiatan, perkiraan volume, perkiraan biaya pelaksanaan, dan pelaksana/pelaksana kerjasama (output dari tahap V). b. Alternatif sumber dan pola pembiayaan untuk masing-masing program prioritas pembangunan infrastruktur, yang bersumber dari: i) APBN, ii) APBD, iii) badan usaha, iv) masyarakat, serta v) sharing/kerjasama pendanaan ((output dari tahap V). 3) Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. a. Pendampingan dalam sistem penganggaran pemerintah dan pembiayaan dengan swasta. b. Monitoring dan evaluasi terhadap konsistensi pelaksanaan program prioritas

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -10

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

pembangunan infrastruktur berupa alokasi terhadap program/kegiatan (K/L) dengan komitmen terhadap RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. c. Pemberian tanda non-RPI2-JM terhadap program/kegiatan yang tidak sesuai antara dokumen RPI2-JM yang disusun dengan yang di dalam dokumen usulan anggaran, yang menunjukkan bahwa program tersebut belum direkomendasikan bersama (forum MUSRENBANG). 4) Batasan: Pelaksanaan pembangunan ini memiliki beberapa batasan yang perlu diperhatikan, yaitu: (i) keserasian waktu proses penganggaran dengan waktu pembahasan program bersama; dan (ii) asumsi konsistensi pelaksanaan RPI2-JM masuk dalam RKP/DIPA atau DASK TA n+1, dan/atau masuk dokumen Rencana Kerja. 5) Prasyarat: Pelaksanaan pembangunan ini memiliki prasyarat, yaitu bahwa dokumen pendukung (backup) lengkap, terutama kesepakatan antarpihak, dan komitmen bersama dengan swasta. Tahap penyusunan Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan dapat dilihat pada Gambar berikut. Gambar 2.7 Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan INPUT PROSES OUTPUT

8)

1.

2.

Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yang Sinkron. Alternatif Sumber dan Pola Pembiayaan: APBN, APBD, Badan Usaha, Masyarakat dan Sharing/Kerjasama

1.

2. 3.

Pendampingan dalam Sistem Penganggaran. Monitoring dan Evaluasi. Pemberian tanda Non RPI2-JM terhadap Program/Kegiatan yg tidak tercantum dalam RPI2-JM.

Prioritas Pembangunan Infrastruktur yg masuk Dalam Sistem Penganggaran Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota (Renja Pemerintah/ DIPA. Renja Pemda/ DASK TA n+1, dan Rencana Kerja Bersama (swasta) dalam Dokumen Formal dan Mengikat).

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -11

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

3.1

ARAHAN RENCANA TATA RUANG NASIONAL (PP NO. 26 TAHUN 2008) TERKAIT KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN Kawasan Strategis Nasional adalah adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan

karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia. Kebijakan pengembangan kawasan strategis nasional meliputi: a. Pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan

keanekaragaman hayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan kawasan, melestarikan keunikan bentang alam, dan melestarikan warisan budaya nasional; b. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara; c. Pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional yang produktif, efisien, dan mampu bersaing dalam perekonomian internasional; d. D.pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; e. Pelestarian dan peningkatan sosial dan budaya bangsa; f. Pelestarian dan peningkatan nilai kawasan lindung yang ditetapkan sebagai warisan dunia, cagar biosfer, dan ramsar; dan g. Pengembangan kawasan tertinggal untuk mengurangi kesenjangan tingkat perkembangan antarkawasan. Berdasarkan PP No. 26 Tahun 2008 lampiran X, Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Kawasan Danau Toba (Provinsi Sumatera Utara) ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS III -1

Ringkasan Eksekutif

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

dengan sudut kepentingan lingkungan hidup dengan fokus untuk rehabilitasi/revitalisasi kawasan. Adapun strategi untuk sudut kepentingan lingkungan hidup yaitu: a) Menetapkan kawasan strategis nasional berfungsi lindung; b) Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis nasional yang berpotensi mengurangi fungsi lindung kawasan; c) Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis nasional yang berpotensi mengurangi fungsi lindung kawasan; d) Membatasi pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar kawasan strategis nasional yang dapat memicu perkembangan kegiatan budi daya; e) mengembangkan kegiatan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan strategis nasional yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan lindung dengan kawasan budi daya terbangun; dan f) merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan strategis nasional.

Kawasan Batam, Bintan, Karimun (Provinsi Kepulauan Riau) ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional dengan sudut kepentingan ekonomi dengan fokus untuk pengembangan/peningkatan kualitas kawasan. Adapun strategi kawasan strategis nasional dengna sudut kepentingan ekonomi nasional meliputi: a) Mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis potensi sumber daya alam dan kegiatan budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah; b) Menciptakan iklim investasi yang kondusif; c) Mengelola pemanfaatan sumber daya alam agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung kawasan; d) Mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas lingkungan hidup dan efisiensi kawasan; e) Mengintensifkan promosi peluang investasi; dan f) Meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -2

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

3.2

ARAHAN RENCANA TATA RUANG PULAU SUMATERA (PERATURAN PRESIDEN NO. 13 TAHUN 2012) TERKAIT KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM, BINTAN, KARIMUN

3.1.1 Peran dan Fungsi RTR Pulau Sumatera Peran RTR Pulau Sumatera meliputi: (1) Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera berperan sebagai perangkat operasional dari RTRWN serta alat koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan wilayah Pulau Sumatera (2) Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera tidak dapat digunakan sebagai dasar pemberian izin pemanfaatan ruang Adapun fungsi Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera sebagai pedoman untuk: a) penyusunan rencana pembangunan di Pulau Sumatera; b) perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah provinsi, dan kabupaten/kota, serta keserasian antarsektor di Pulau Sumatera; c) pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di Pulau Sumatera; d) penentuan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di Pulau Sumatera; dan e) penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota di Pulau Sumatera.

3.1.2 Tujuan Penataan Ruang Pulau Sumatera Penataan ruang Pulau Sumatera bertujuan untuk mewujudkan: a. Pusat pengembangan ekonomi perkebunan, perikanan serta pertambangan yang berkelanjutan; b. Swasembada pangan dan lumbung pangan nasional; c. kemandirian energi dan lumbung energi untuk ketenagalistrikan; d. Pusat industri yang berdaya saing; e. Pusat pariwisata berdaya saing internasional berbasis ekowisata, bahari, cagar budaya, dan ilmu pengetahuan serta penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (Meeting, Incentive, Convention and Exibition /MICE); f. kelestarian kawasan lindung dan kawasan berfungsi lindung bervegetasi hutan paling sedikit 40 (empat puluh) persen dari Luas Pulau Sumatera sesuai dengan kondisi ekosistemnya; g. kelestarian kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati hutan tropis basah; h. Kawasan perkotaan yang kompak dan berbasis mitigasi dan adaptasi bencana; i. j. Pusat pertumbuhan baru di pesisir Barat dan wilayah pesisisr Timur Pulau Sumatera Jaringan Transportasi antar moda yang dapat meningkatkan keterkaitan antarwilayah, PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS III -3

Ringkasan Eksekutif

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

efisiensi ekonomi, serta membuka keterisolasian wilayah; dan k. Kawasan perbatasan negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara yang berbatasan dengan Negara India, Negara Thailand, Negara Malaysia, Negara Singapura, dan Negara Vietnam dengan memperhatikan keharmonisan aspek kedaulatan, pertahanan dan keamanan negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup.

3.3

IDENTIFIKASI ARAHAN SPASIAL

Identifikasi awal penyusunan arahan spasial pengembangan wilayah dalam penyusunan RPI2-JM Wilayah Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun yang akan dikemukakan dibawah ini yaitu Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun-Bali, Rencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang dan Indikasi Program Utama Jangka Menengah I dan II yang bersumber dari Peraturan Presiden No 87 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Rancangan Peraturan Presiden Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba. Dari Identifikasi Awal tersebut akan dapat dikenali mengenai peran dan fungsi wilayah, kawasan/ wilayah yang perlu didorong pengembangannya, serta kawasan/ wilayah yang perlu dikendalikan perkembangannya. Materi yang dibahas diarahkan pada Rencana dan Program di Kawasan Danau Toba dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun, sesuai dengan lingkup pekerjaan ini.

3.3.1

RTR Kawasan Danau Toba

Danau Toba juga merupakan salah satu KSN yang terdapat di dalam RTRWN dengan kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yaitu merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati, memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air, yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara karena rawan bencana vulkanik. Selain itu, Kawasan Danau Toba juga memiliki kepentingan sosial dan budaya, karena merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya nasional dan merupakan aset nasional atau internasional yang harus dilindungi dan dilestarikan.

3.3.1.1 Tujuan RTR Kawasan Danau Toba Adapun tujuan penyelenggaraan penataan ruang di kawasan Danau Toba ini meliputi: 1. Terwujudnya Kawasan Danau Toba sebagai daerah tujuan wisata internasional dan nasional; 2. Terwujudnya Danau Toba sebagai sumber air kehidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat;

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -4

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

3. Terwujudnya ekosistem danau yang berkelanjutan; 4. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan swasembada pangan yang berkeanjutan; 5. Terwujudnya kelestarian kampung masyarakat adat dan budaya suku bangsa Batak; serta 6. Terwujudnya kerjasama antar wilayah yang saling menguntungkan.

3.3.1.2 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang RTR Kawasan Danau Toba 1. Kebijakan untuk perwujudan Danau Toba dapat berfungsi sebagai sumber air kehidupan (Aek Natio) yang berkelanjutan bagi masyarakat dilakukan melalui: a. b. 1.1. Pemertahanan kestabilan kuantitas air Danau Toba; dan Pemulihan kualitas air Danau Toba sebagai sumber air kehidupan.

Strategi untuk Pemertahanan kestabilan kuantitas air Danau Toba dilakukan melalui: a. mempertahankan kawasan lindung dan kawasan budidaya yang bervegetasi hutan pada Daerah Tangkapan Air dan cekungan air tanah; b. c. merehabilitasi kawasan lindung dan kawasan budidaya hutan yang terdegradasi; mengendalikan perkembangan kawasan budidaya non hutan pada kawasan dengan kelerengan terjal dan rawan erosi; dan d. Mengendalikan pengembangan kawasan sekitar danau untuk mengurangi laju sedimentasi melalui pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan di kawasan sekitar danau yang dapat mengurangi laju sedimentasi.

1.2.

Strategi untuk Pemulihan kualitas air Danau Toba sebagai sumber air kehidupan dilakukan melalui: a. mengendalikan kegiatan budidaya pertanian lahan basah dan lahan kering yang dapat merusak kualitas air danau dengan menerapkan pertanian yang ramah lingkungan; b. mengendalikan perkembangan kegiatan budidaya perikanan/keramba jaring apung dengan menerapkan budidaya perikanan yang ramah lingkungan; c. Mengendalikan pengembangan kegiatan budidaya perikanan pada lingkungan perairan yang telah tercemar berat dan berdekatan dengan kawasan wisata tirta; d. mengendalikan kegiatan budidaya peternakan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; e. mengembangkan instalasi pengolahan air limbah domestik pada kawasan permukiman dan kawasan pariwisata;

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -5

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

f.

mengendalikan pemanfaatan ruang pada kawasan tanah diatom yang berfungsi sebagai filter kejernihan air Danau Toba; dan

g.

mengembangkan kawasan untuk pemrosesan akhir sampah secara terpadu dengan system sanitary landfill.

2.

Kebijakan untuk mewujudkan Kawasan pariwisata dengan daya tarik keindahan panorama Danau dilakukan melalui: a. b. c. Pengembangan potensi dan daya tarik wisata dan fasilitas wisata; Pengembangan prasarana dan sarana umum pendukung kegiatan pariwisata; dan Pengembangan aksesibilitas untuk sistem jaringan transportasi guna mendukung pergerakan wisatawan.

2.1

Strategi untuk Pengembangan potensi dan daya tarik wisata dan fasilitas wisata meliputi: a. mengembangkan kawasan wisata dengan daya tarik seni dan budaya berupa tarian, upacara adat, kerajian tangan, ukiran serta tenun tradisional ulos batak yang ramah lingkungan b. melestarikan kawasan yang memiliki keanekaragaman cagar budaya antara lain berupa kawasan kampung masyarakat adat serta mengembangkan fungsi dan daya tarik wisata; dan c. d. mengembangkan dan merevitalisasi fungsi kawasan wisata rohani; mengembangkan daya tarik wisata panorama danau serta merehabilitas fungsi kawasan wisata panorama danau; e. mengembangkan fasilitas pendukung kawasan wisata panorama danau berupa fasilitas penyelenggaraan MICE dan cable car dengan tetap memperhatikan jenis dan karakter bencana; f. menetapkan dan mengembangkan pengelolaan situs geologi sebagai warisan sejarah Super Volcano Toba berupa pengembangan pusat informasi/etalase geopark; g. mengendalikan kawasan sekitar situs geologi dari kegiatan budidaya yang berpotensi mengancam kerusakan situs; h. mengembangkan dan merevitalisasi kawasan wisata tirta yang didukung oleh sarana dan prasarana; dan i. mengembangkan fasilitas pendukung kegiatan wisata bagi wisatawan domestik dan internasional berupa restoran, akomodasi, serta pusat jasa dan informasi.

2.2

Strategi untuk pengembangan prasarana dan sarana umum pendukung kegiatan pariwisata meliputi:

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -6

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

a.

mengembangkan instalasi sistem jaringan air minum dan distribusi air minum sesuai baku mutu air minum;

b.

memantapkan dan mengembangkan system jaringan telekomunikasi berbasis jaringan terrestrial dan/atau jaringan satelit;

c.

memantapkan dan mengembangkan prasana dan sarana energi listrik berbasis energi terbarukan tenaga air, angin, dan panas bumi untuk mendukung interkoneksi di kawasan Danau Toba;

d.

mengembangkan prasarana dan sarana pendukung sistem pengeolahan limbah padat dan cair; dan

e.

mengembangkan fasilitas umum berupa fasilitas keamanan, perbankan, dan rumah ibadah.

2.3

Strategi untuk pengembangan prasarana dan sarana umum pendukung kegiatan pariwisata meliputi: a. Mengembangkan dan memantapkan jaringan jalan lingkar dalam Pulau Samosir dan jaringan jalan Ring Road Danau Toba di Sisi Pulau Sumatera yang mendukung kegiatan pariwisata danau dengan tetap memperhatikan jenis dan karakteristik bencana b. mempercepat perwujudan pengembangan jaringan jalan bebas hambatan yang mendukung kegiatan wisata; c. Mengembangkan dan meningkatkan fungsi Pelabuhan Danau yang mendukung kegiatan wisata didukung Angkutan Danau modern yang ramah lingkungan; d. mendorong pengembangan dan peningkatan fungsi bandara silangit yang terintegrasi dengan destinasi wisata di Pulau Sumatera; dan e. Mengembangkan jaringan jalan untuk mendukung pintu masuk menuju kawasan Danau Toba dari Medan, Tanjung Balai, Pekanbaru, Padang, dan Aceh.

3.

Kebijakan untuk mewujudkan kawasan pertanian, perkebunan, dan perikanan yang menjamin ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi wilayah, serta mendukung kegiatan pariwisata dilakukan melalui: a. Pemertahanan dan pengembangan kawasan budidaya pertanian tanaman pangan yang ramah lingkungan; b. c. Pengembangan kawasan budidaya perikanan yang ramah lingkungan; Pengembangan kawasan budidaya pertanian budidaya perkebunan; dan hortikultura unggulan dan kawasan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -7

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

d.

Pengembangan prasarana dan sarana yang mendukung kegiatan budidaya pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan perikanan.

3.1

Strategi untuk pemertahanan dan pengembangan kawasan budidaya pertanian tanaman pangan yang ramah lingkungan meliputi: a. b. mempertahankan luasan kawasan pertanian tanaman pangan beririgasi dan non irigasi; Mengembangkan kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang ramah lingkungan; c. mengembangkan kawasan peruntukan pertanian terasering pada lahan dengan kemiringan terjal; d. mengendalikan alih fungsi pertanian pangan.

3.2

Strategi untuk mengelola kawasan budidaya perikanan yang ramah lingkungan meliputi: a. mengelola kawasan budidaya perikanan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan; b. Menetapkan kawasan budidaya perikanan pada lingkungan perairan yang memiliki kualitas air tidak tercemar berat; c. mengembangkan prasarana dan sarana pendukung budidaya perikanan dengan menerapkan konsep minapolitan

3.3

Strategi untuk Pengembangan kawasan budidaya pertanian kawasan budidaya perkebunan meliputi: a.

hortikultura unggulan dan

mengembangkan kawasan peruntukan pertanian hortikultura unggulan menurut kesesuaian lahan yang didukung industri pengolahan;

b.

mengembangkan kawasan perkebunan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang didukung industri pengolahan; dan

c.

mengembangkan kawasan peruntukan perkebunan pada kawasan yang kurang produktif berdasarkan kesesuaian lahan serta kelayakan lahan.

3.4

Strategi untuk Pengembangan prasarana dan sarana yang mendukung kegiatan budidaya pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan perikanan meliputi: a. b. mengembangkan dan memelihara jaringan irigasi teknis; mengembangkan pusat penelitian tanaman pangan, hortikultura unggulan, perkebunan, dan perikanan; c. mengembangkan pusat distribusi hasil kegiatan pertanian, tanaman hortikultura, perkebunan, serta perikanan;

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -8

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

4.

Kebijakan untuk mewujudkan pelestarian ekosistem Danau Toba secara berkelanjutan dilakukan melalui: a. b. pelestarian kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna endemik; pengembangan pengelolaan kawasan sempadan danau dalam rangka untuk konservasi danau; dan c. pelestarian kawasan konservasi guna kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

4.1

Strategi untuk pelestarian kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna endemik meliputi: a. meningkatkan fungsi kawasan berupa pusat arboretum sebagai tempat populasi flora endemik antara lain Anggrek Toba, Andaliman, dan Kantung Semar untuk menjamin kelestarian; b. meningkatkan fungsi kawasan tempat populasi fauna endemik antara lain Ikan Batak untuk menjamin kelestarian serta sesuai ekosistem.

4.2

Strategi untuk pengembangan pengelolaan kawasan sempadan danau dalam rangka untuk konservasi danau meliputi: a. Mengendalikan kawasan permukiman pada kawasan sempadan danau untuk perlindungan ekosistem perairan danau; dan b. Mengembangkan green belt / sabuk hijau berupa tanaman keras pada kawasan sempadan danau.

4.3

Strategi untuk pelestarian kawasan konservasi guna kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya meliputi: a. b. menetapkan pengaturan aturan zonasi pada kawasan bernilai konservasi tinggi; dan melestarikan dan merehabilitasi antara lain cagar alam dan taman wisata alam yang telah terdegradasi.

5.

Kebijakan untuk kelestarian kampung sebagai identitas keberadaan masyarakat adat dilakukan melalui: a. b. pelestarian kawasan kampung masyarakat adat batak yang bernilai budaya tinggi; dan peningkatan Fasilitas umum pendukung kepentingan kelestarian kampung masyarakat adat.

5.1

Strategi untuk pelestarian kawasan kampung masyarakat adat batak yang bernilai budaya tinggi meliputi:

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -9

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

a.

mempertahankan keberadaan kawasan kampung adat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal;

b.

mengendalikan perkembangan kawasan kampung adat pada kawasan hutan lindung dan/atau pada sempadan danau serta mendorong pengelolaan kawasan konservasi dan hutan lindung untuk memperoleh manfaat jasa lingkungan; dan

c.

mengembangkan fasilitas umum seperti kantor pemerintah, rumah sakit, pasar, dan sekolah dengan mengutamakan pelestarian langgam arsitektur adat batak.

5.2 Strategi untuk Peningkatan Fasilitas umum pendukung kepentingan kelestarian kampung masyarakat adat meliputi: a. mengembangkan dan meningkatkan fasilitas kesehatan dengan dukungan tenaga medis; b. mengembangkan dan meningkatkan fasilitas pendidikan dengan dukungan tenaga pengajar; dan c. d. mengembangkan dan meningkatkan fasilitas sanitasi dan kebersihan; mengembangkan pusat pendidikan untuk mendukung kegiatan pariwisata dan kesehatan.

6.

Kebijakan untuk kerja sama yang handal dalam pengelolaan sistem jaringan transportasi, lingkungan hidup, serta pemanfaatan ruang guna mendukung keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan kawasan dilakukan melalui: a. pengembangan dan Pemantapan perwujudan sistem jaringan transportasi yang

terpadu dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah; b. pemantapan pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah; dan c. pemantapan pengembangan kegiatan budidaya guna mendukung keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan kawasan dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah. 6.1 Strategi untuk Pengembangan dan Pemantapan perwujudan sistem jaringan transportasi yang terpadu dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah meliputi: a. memantapkan jaringan jalan lingkar luar Danau Toba guna meningkatkan keterkaitan dan mendorong ekonomi antarwilayah; b. mengembangkan antarwilayah; jaringan transportasi danau untuk mendukung keterkaitan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -10

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

c.

mengembangkan jaringan lalu lintas dan sistem angkutan jalan antarwilayah untuk mendukung pergerakan orang dan barang; dan

d.

mengembangkan antarwilayah.

jaringan

transportasi

udara

untuk

mendukung

keterkaitan

6.2

Strategi untuk Pemantapan pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah dilakukan melalui: a. merehabilitasi kawasan berfungsi lindung mulai dari wilayah hulu hingga hilir daerah aliran sungai dengan mengarusutamakan kerjasama antarwilayah; b. mengendalikan pengelolaan wilayah perairan Danau Toba guna menanggulangi pencemaran perairan danau dan sedimentasi dengan mengarusutamakan kerjasama antarwilayah; dan c. mengendalikan pengelolaan DAS guna mencegah terjadinya pencemaran perairan dengan mengarusutamakan kerjasama antarwilayah.

6.3

Strategi untuk pemantapan pengembangan kegiatan budidaya guna mendukung keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan kawasan dalam rangka meningkatkan kerjasama antarwilayah meliputi: a. memantapkan kawasan peruntukan pariwisata sebagai satu kesatuan tujuan wisata melalui kerjasama antarkabupaten; dan b. mengembangkan pintu-pintu masuk menuju kawasan wisata Danau Toba melalui kerjasama antarkabupaten

3.3.2

Kawasan Batam-Bintan-Karimun Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun yang selanjutnya disebut Kawasan BBK adalah satu

kesatuan kawasan yang terdiri atas sebagian wilayah Kota Batam, sebagian wilayah Kabupaten Bintan, sebagian wilayah Kota Tanjungpinang, sebagian wilayah Kabupaten Karimun, dan sebagian wilayah perairan di Selat Jodoh, Selat Malaka, dan Selat Singapura.

3.3.2.1 Tujuan RTR Kawasan Batam, Bintan, Karimun a) Kawasan BBK yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; b) penyelenggaraan fungsi-fungsi perekonomian yang bersifat khusus dan berdaya saing pada Kawasan BBK sebagai KPBPB dalam mendukung perwujudan koridor ekonomi Pulau Sumatera; c) pemantapan dan peningkatan fungsi pertahanan dan keamanan negara pada Kawasan BBK sebagai kawasan perbatasan negara; dan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -11

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

d) peningkatan fungsi pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup sebagai satu kesatuan ekosistem kepulauan.

3.3.2.2 Kebijakan Penataan Ruang Kawasan Batam, Bintan, Karimun Kebijakan penataan ruang kawasan Batam, Bintan, Karimun meliputi; A. perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antarkegiatan budi daya; B. peningkatan pelayanan pusat kegiatan Kawasan BBK yang merata dan berhierarki; C. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, sumber daya air, serta prasarana dan sarana perkotaan yang terpadu dan merata di seluruh kawasan; D. pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional yang produktif, efisien, dan berdaya saing dalam perekonomian internasional untuk mendukung perwujudan koridor ekonomi Pulau Sumatera; E. peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan negara; F. pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar sesuai fungsi dan tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan; dan G. pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.

3.3.2.3 Strategi Penataan Ruang Kawasan Batam, Bintan, Karimun A. Strategi perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antarkegiatan budidaya terdiri atas: a) menetapkan kawasan budi daya dan memanfaatkan sumber daya alam di ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis untuk mewujudkan keseimbangan pengembangan wilayah; b) mengembangkan kegiatan ekonomi unggulan yang meliputi perdagangan, maritim, industri, perhubungan, perbankan, pariwisata, dan perikanan beserta prasarananya secara sinergis dan berkelanjutan untuk mendorong pengembangan perekonomian Kawasan BBK dan kawasan sekitarnya; c) mengembangkan kegiatan terkait dalam aspek politik, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi; d) mengembangkan pulau-pulau kecil beserta perairannya dengan pendekatan gugus pulau untuk meningkatkan daya saing dan skala ekonomi Kawasan BBK; dan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -12

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

e) mengembangkan kegiatan pengelolaan sumber daya kelautan yang bernilai ekonomi tinggi di wilayah perairan Indonesia B. Strategi peningkatan pelayanan pusat kegiatan Kawasan BBK yang merata dan berhierarki terdiri atas: a) meningkatkan keterkaitan antara pusat-pusat kegiatan KPBPB dengan pusatpusat kegiatan di negara tetangga, antarpusat-pusat kegiatan di dalam KPBPB, dan keterkaitannya dengan pusat kegiatan di kawasan sekitarnya; b) mempertahankan fungsi pusat-pusat kegiatan yang sudah ada secara optimal; c) mengendalikan pusat-pusat kegiatan yang berkembang tidak sesuai dengan fungsi dan panduan rancang perkotaan; dan d) mendorong berfungsinya pusat-pusat kegiatan baru di Kawasan BBK. C. Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, sumber daya air, serta prasarana dan sarana perkotaan yang terpadu dan merata di seluruh kawasan terdiri atas: a) meningkatkan dan memantapkan kualitas jaringan prasarana transportasi darat, laut, dan udara; b) mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi darat, laut, dan udara, serta keterpaduan intramoda dan antarmoda; c) meningkatkan kualitas jaringan energi untuk memanfaatkan energi terbarukan dan tidak terbarukan; d) mengoptimalkan keterpaduan sistem penyediaan tenaga listrik, minyak, dan gas bumi; e) mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi dan mewujudkan keterpaduan jaringan telekomunikasi antarnegara; f) meningkatkan kualitas jaringan prasarana sumber daya air, mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya air, mempercepat konservasi sumber air, dan meningkatkan pengendalian daya rusak air; dan g) meningkatkan kualitas penyediaan prasarana dan sarana perkotaan yang meliputi air minum, air limbah, drainase, persampahan, RTH dan ruang terbuka non hijau, jalur sepeda dan pejalan kaki, angkutan umum, kegiatan sektor informal, serta jalur dan ruang evakuasi bencana D. Strategi pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional yang produktif, efisien, dan berdaya saing dalam perekonomian internasional untuk mendukung perwujudan koridor ekonomi Pulau Sumatera terdiri atas:

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -13

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

a) mengembangkan pusat-pusat kegiatan ekonomi dalam kerangka kerja sama ekonomi sub regional segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IndonesiaMalaysia-Singapore Growth-Triangle); b) menciptakan iklim investasi yang kondusif pada bidang perdagangan, maritim, industri, perhubungan, perbankan, pariwisata, dan perikanan; c) mengelola pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung kawasan serta memulihkan kembali fungsi kawasan bagi kegiatankegiatan yang izin pemanfaatannya telah berakhir. d) meningkatkan promosi peluang investasi yang menciptakan banyak lapangan kerja; dan e) meningkatkan pelayanan penunjang kegiatan ekonomi dalam rangka mendukung perwujudan koridor ekonomi Pulau Sumatera E. Strategi peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan negara terdiri atas: a) menetapkan kawasan pertahanan dan keamanan negara; b) mengembangkan kegiatan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan negara; dan c) mengembangkan zona penyangga yang memisahkan antara kawasan pertahanan dan keamanan negara dengan kawasan budi daya terbangun di sekitarnya. F. Strategi pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar sesuai fungsi dan tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan atas: a) menetapkan ketentuan-ketentuan peraturan zonasi pada masing-masing kawasan budi daya sesuai dengan karakteristiknya; b) membatasi perkembangan kegiatan budi daya terbangun di kawasan rawan bencana untuk meminimalkan potensi kejadian bencana dan potensi kerugian akibat bencana; c) mengoptimalkan pemanfaatan ruang secara vertikal dan kompak di kawasan perkotaan; d) membatasi perkembangan kawasan terbangun di kawasan tangkapan air dan pulaupulau kecil untuk mempertahankan ketersediaan sumber air; e) meningkatkan kualitas dan akuntabilitas sistem perizinan; f) memberikan insentif bagi kegiatan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan fungsi kawasan dan disinsentif bagi kegiatan yang dapat mengakibatkan kerugian atau gangguan bagi fungsi kawasan; dan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -14

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

g) melakukan penertiban bagi kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai fungsi dan peruntukan kawasan. G. Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup terdiri atas: a) menetapkan kawasan lindung di ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi; b) mewujudkan kawasan berfungsi lindung dalam satu wilayah pulau dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas Pulau Bintan, Pulau Karimun, dan Pulau Karimun Anak untuk menjaga keberlanjutan ekosistemnya; c) mewujudkan RTH termasuk kawasan yang berfungsi lindung dalam kawasan perkotaan dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas kawasan perkotaan di wilayah Kota Batam dan Kota Tanjungpinang; d) mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbangan ekosistem wilayah; e) mengembangkan kerja sama antarnegara dan antarorganisasi internasional dalam meningkatkan fungsi lindung di laut; f) mewajibkan Pemerintah dan pemerintah daerah melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam rangka penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana, dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup di Kawasan BBK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. menyelenggarakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan g) hidup terutama kawasan tangkapan air, kawasan pantai, sungai, waduk, mata air, dan perairan laut; h) melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya i) melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya; j) mencegah terjadinya tindakan yang dapat secara langsung atau tidak langsung menimbulkan pencemaran laut, perusakan hutan bakau, dan perubahan sifat fisik lingkungan lainnya;

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -15

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

k) mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan; l) mengelola sumber daya alam tak terbarukan untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbarukan untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya; m) mengembangkan kegiatan budi daya yang mempertimbangkan mitigasi bencana dan memiliki adaptasi lingkungan di kawasan rawan bencana; dan n) mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas lingkungan hidup dan efisiensi kawasan di darat dan laut.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

III -16

Pembiayaan penganggaran pembangunan merupakan upaya mengidentifikasi bentuk atau wujud pembiayaan penganggaran RPI2-JM Kawasan Danau Toba dan Kawasan BBK. 1) Output: alternatif sumber dan pola pembiayaan untuk masing-masing program investasi pembangunan infrastruktur, yang bersumber dari: i) APBN, ii) APBD, iii) badan usaha, iv) masyarakat, serta v) sharing/kerjasama pendanaan. 2) Input: a. Program investasi pembangunan infrastruktur tahunan (dalam rentang waktu 5 tahun) yang sinkron, baik dari aspek fungsi, lokasi, dan waktu pelaksanaan (output dari tahap IV). b. Ketentuan Perpres No. 13 Tahun 2010 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Jenis Infrastruktur yang dapat

dikerjasamakan dengan pihak swasta/badan usaha mencakup: 1. infrastruktur transportasi, meliputi pelabuhan laut, sungai atau danau, bandar udara, jaringan rel dan stasiun kereta api; 2. infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol; 3. infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku; 4. infrastruktur air minum yang meliputi bangunan pengambilan air baku, jaringan transmisi, jaringan distribusi, instalasi pengolahan air minum; 5. infrastruktur air limbah yang meliputi instalasi pengolah air limbah, jaringan pengumpul dan jaringan utama, dan sarana persampahan yang meliputi pengangkut dan tempat pembuangan; 6. infrastruktur telekomunikasi, meliputi jaringan telekomunikasi; 7. infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit, transmisi atau distribusi tenaga listrik; dan

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

IV -1

PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN

8. infrastruktur minyak dan gas bumi meliputi pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, transmisi, atau distribusi minyak dan gas bumi. c. Ketentuan UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang atau peraturan perundang-undangan tentang APBN/APBD. 3) Proses: Berdasarkan dokumen input, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. a. Identifikasi ketersediaan/kemampuan anggaran Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. b. Melakukan analisis demand dan supply pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan melihat kemungkinan kemitraan dengan badan usaha dan masyarakat termasuk pendayagunaan sumber daya luar negeri. c. Penyusunan infrastruktur. 4) Batasan: Penyusunan sumber pembiayaan penganggaran ini memiliki beberapa batasan, yaitu: (i) kelayakan pembiayaan sangat dinamis dalam fungsi waktu; dan (ii) tidak semua pembangunan infrastruktur diminati pihak swasta. 5) Prasyarat: Penyusunan sumber pembiayaan penganggaran ini memiliki prasyarat, yaitu: (i) tersedia sumber pembiayaan publik yang pasti, (ii) tersedianya sumber pembiayaan asing yang bisa diakses, dan (iii) tersedianya sumber pembiayaan swasta yang siap membiayai pembangunan infrastruktur. Tahap penyusunan sumber pembiayaan penganggaran pembangunan infrastruktur dapat dilihat pada Gambar berikut ini. matriks (tabel) pembiayaan program investasi pembangunan

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

IV -2

Gambar 4.1. Penyusunan Sumber Pembiayaan Penganggaran Pembangunan INPUT


1. Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yang Sinkron (Output dari Tahap IV). Perpres No. 13/2010. UU No. 17/2003 Peraturan Perundangundangan tentang APBN/APBD 1.

PROSES
Identifikasi Kemampuan Anggaran Pemerintah/Pemda Analisis Demand and Supply Penyusunan Matriks (Tabel) Pembiayaan Penganggaran Pembangunan

OUTPUT
Alternatif Sumber dan Pola Pembiayaan untuk Masing-masing Program Investasi Pembangunan Infrastruktur yg bersumber dari: 1. 2. 3. 4. 5. APBN APBD Badan Usaha Masyarakat dan Sharing

2. 3.

2. 3. 4.

Alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) sumber yaitu: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN); b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); c. Dunia Usaha (termasuk BUMN dan BUMD serta Usaha Swasta); d. Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS); dan e. Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN). Sebagaimana telah dibahas pada bagian terdahulu bahwa kemampuan bersama APBN dan APBD untuk pembiayaan penganggaran pembangunan infrastruktur tidak mencukupi, maka peran Badan Usaha dan Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) serta Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) akan menjadi penentu bagi pemenuhan kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia kini dan pada masa mendatang. Bersesuaian dengan Publikasi Bappenas Public Private Partnership Projects 2011 edisi terakhir (Juni 2012) telah didaftar rencana proyek pembangunan infrastruktur untuk jangka menengah (sampai dengan tahun 2014) berdasarkan 3 (tiga) kelompok yaitu: a. Proyek Siap Ditawarkan; b. Proyek Prioritas; dan c. Proyek Potensial.

Prinsip-prinsip dasar yang dianut dalam Kebijakan mengenai Pinjaman luar negeri yakni sebagai berikut : PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -3

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN] 1) Pinjaman luar negeri sebagai pelengkap. Pembangunan nasional dan daerah memerlukan investasi yang besar dan seluruhnya dapat disediakan melalui kemampuan sendiri. Dalam kondisi ini, pinjaman luar negeri hanya merupakan pelengkap untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. Kemampuan nasional dan daerah harus ditingkatkan agar dapat berdiri sendiri. Dipihak lain, pinjaman luar negeri secara berangsur-angsur harus dikurangi kontribusinya. 2) Pemanfaatan pinjaman luar negeri sesuai arahan pembangunan nasional. Pinjaman luar negeri harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan yang berfungsi untuk mempercepat dan memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah. Pinjaman luar negeri harus sesuian dengan arah, kebijakan dan perencanaan pembangunan dengan mempertimbangkan prioritas pembangunan. 3) Pinjaman luar negeri tidak boleh mengikat dan menimbulkan ketergantungan secara terus menerus. Pinjaman luar negeri dapat diterima sepanjang tidak diikuti dengan ikatan lainnya. 4) Pemanfaatan pinjaman luar negeri untuk membiayai proyek-proyek yang produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Berikut merupakan program infrastruktur hasil dari rencana terpadu dan hasil sinkronisasi secara fungsi, lokasi, waktu dan penganggaran.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -4

Tabel 4.1 Rekapitulasi Matriks Program/Kegiatan Prioritas Pembangunan Infrastruktur Kawasan Danau Toba Dan Kawasan Batam, Bintan, Karimun Tahun 2012-2019 Dan Alternatif Sumber Pembiayaan
KODE PROGRAM INFRASTRUKTUR ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

APBN

PHLN

JARINGAN JALAN A.1 Peningkatan kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah pada jaringan jalan TelePangururan-Simanindo-Ambarita-Tuktuk-Tomok-Aek Natonang-Onan Rungu-Nainggolan-MogangPangururan. A.2 Preservasi dan Peningkatan jalan lingkar Haranggaol-Tigaras-Tanjung Unta-Sipolha Horison-Aek Nauli-Parapat-Ajibata-Harsik-Sigapitan-Borashitam-Lumbanpasir-Binangelon-Sigaol-Janji MatoguPorsea. A.3 Preservasi dan Peningkatan jalan lokal Saribu Dolok Haranggaol Horison Kab. Simalungun. A.4 Peningkatan kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah pada jaringan jalan Siborong-borong-Muara-Bakkara-Janji Nauli-Hutanabolon-Lumbannahop-Sabulan-Janji MariaHarian-Pangururan-Air Hangat-Simpang Tulas-Hasinggaan-Binangara-Silahi-Tongging-Merek. Preservasi dan Peningkatan jalan lingkar Siborong-borong-Muara-Bakkara-Janji Nauli-HutanabolonLumbannahop-Sabulan-Janji Maria-Harian-Pangururan-Air Hangat-Simpang Tulas-HasinggaanBinangara-Silahi-Tongging-Merek. Preservasi dan Peningkatan jalan lokal Merek Tongging. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan lokal dengan ruas Merek Tongging. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional jaringan jalan Haranggaol-Tigaras-Tanjung Unta-Sipolha Horison-Aek Nauli-Parapat-Ajibata-Harsik-Sigapitan-Borashitam-LumbanpasirBinangelon-Sigaol-Janji Matogu-Porsea. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional pada jaringan jalan Tele-PangururanSimanindo-Ambarita-Tuktuk-Tomok-Aek Natonang-Onan Rungu-Nainggolan-Mogang-Pangururan.

A.5

A.6 A.7 A.8

A.9

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -5

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE A.10

PROGRAM INFRASTRUKTUR Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional pada jaringan jalan Siborong-borong-MuaraBakkara-Janji Nauli-Hutanabolon-Lumbannahop-Sabulan-Janji Maria-Harian-Pangururan-Air HangatSimpang Tulas-Hasinggaan-Binangara-Silahi-Tongging-Merek. Peningkatan fasilitas penyelenggaraan jalan daerah pada ruas Merek Tongging. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional dengan memantapkan jaringan jalan Haranggaol-Tigaras-Tanjung Unta-Sipolha Horison-Aek Nauli-Parapat-Ajibata-Harsik-SigapitanBorashitam-Lumbanpasir-Binangelon-Sigaol-Janji Matogu-Porsea. Preservasi dan Peningkatan jalan kolektor primer 2 Tele-Pangururan Simanindo-Ambarita-TuktukTomok-Aek Natonang-Onan Rungu-Nainggolan-Mogang-Pangururan. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Tiga Runggu - tj. Dolok Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Merek - BTS. Kab. Dairi Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional Merek - BTS. Kab. Simalungun Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Dolok Sanggul Siborong Borong Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Bts. Kab. Toba - Siborong borong Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di BTS. Kab. Dairi - Dolok Sanggul Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di jalan Silimbat - bts. Kab. Tapanuli Utara Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di jalan Bts. Kab. Simalungun Silimbat Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Dolok Sanggul Siborong Borong Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional Jln. Silimbat - bts. Kab. Tapanuli Utara Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional Jln. Bts. Kab. Toba - Siborong borong Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Balige (Kab.Tobasa).

APBN

PHLN

A.11 A.12

A.13 A.14 A.15 A.16 A.17 A.18 A.19 A.20 A.21 A.22 A.23 A.24 A.26

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -6

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE A.27 A.28 A.29 A.30 A.31 A.32 A.33 A.34 A.35 A.36 A.37 A.38 A.39 A.40 A.41 A.42

PROGRAM INFRASTRUKTUR Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Tarutung, Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Sipoholon, Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Lintong Nihuta Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Kec.Sidikalang dan Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Parapat-Ajibata. Peningkatan kondisi mantap jaringan jalan nasional di Tarutung. Preservasi dan Peningkatan jalan arteri primer Siborong-borong-Balige-Loguboti-Porsea-Lumban Julu-Parapat- Pematang Siantar. Preservasi dan Peningkatan jalan arteri primer Siborong-borong - Tarutung sampai Batas dengan Sumatera Barat (2015-2019). Preservasi dan Peningkatan jalan kolektor primer 1 Siborong-borong-Dolok Sanggul-Tele-SidikalangMerek-Seribu Dolok-Tiga Rungu-Aek Nauli-Tanjung Dolok. Preservasi dan Peningkatan jalan lokal Porsea Bandar Pulau Pulau Rakyat-Tanjung Balai (20152019). Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Balige. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Parapat. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Dolok Sanggul.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -7

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE A.43

PROGRAM INFRASTRUKTUR

APBN

PHLN

Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Porsea. A.44 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Siborong-borong. A.45 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Pangururan. A.46 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Tongging. A.47 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Terminal) di Merek. A.48 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Cable Car) di Parapat. A.49 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Cable Car) di Muara-Pulau Sibandang. A.50 Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan jalan (Cable Car) di Tongging SISTEM JARINGAN ASDP C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 Peningkatan dermaga/ pelabuhan penyebrangan Tomok. Pembangunan Prasarana Dermaga Penyeberangan pelabuhan Tomok. Pembangunan Break Water Dermaga Penyeberangan pelabuhan Tomok. Pembangunan Fasilitas Keselamatan pelabuhan Tomok. Peningkatan Rambu Sungai Danau di Pelabuhan Tomok. Peningkatan Lintas penyeberangan Ajibata Tomok. Peningkatan Dermaga Sungai Danau Pelabuhan Kec. Onan Rungu.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -8

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE C.8 C.9 C.10 C.11 C.12 C.13 C.14 C.15 C.16 C.17 C.18 C.19 C.20 C.21 C.22 C.24 C.25 C.26 C.27

PROGRAM INFRASTRUKTUR Peningkatan dermaga penyeberangan di Pelabuhan Kec. Onan Rungu. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Pelabuhan Kec. Onan Rungu. Pembangunan Break Water Dermaga Penyeberangan di Pelabuhan Kec. Onan Rungu. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di Pelabuhan Tomok Kec. Palipi Kab. Samosir. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di Pelabuhan Ajibata. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di Pelabuhan Tomok. Peningkatan Dermaga Sungai Danau Tomok Kec. Sianjur Mula-mula Kab. Samosir. Peningkatan Dermaga Sungai Danau Pelabuhan di Kec. Onan Runggu. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di Pelabuhan Tomok Kec. Palipi Kab. Samosir. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di Pelabuhan Ajibata. Peningkatan dermaga/pelabuhan penyebrangan di Tomok Simanindo. Peningkatan dermaga/pelabuhan penyebrangan Tomok Simanindo. Peningkatan Dermaga Sungai Danau di pelabuhan Tomok. Pembangunan/peningkatan dermaga penyeberangan Ajibata. Pembangunan/peningkatan dermaga penyeberangan di Merek. Peningkatan dermaga penyeberangan di Muara-Nainggolan. Pembangunan/peningkatan dermaga penyeberangan di Balige Onan Rungu. Peningkatan dermaga/pelabuhan penyebrangan Ajibata-Tomok. Peningkatan dermaga/ pelabuhan penyebrangan Simanindo Tiga Ras.

APBN

PHLN


VI -9

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE C.28 C.29 C.30 C.31 C.32 C.33 C.34 C.35 C.36

PROGRAM INFRASTRUKTUR Peningkatan Lintas penyeberangan Simanindo Tigaras. Peningkatan dermaga/pelabuhan penyebrangan Onan Rungu. Peningkatan Lintas penyeberangan Balige Onan Rungu. Peningkatan dermaga penyeberangan: Ro - Ro Nainggolan (Sumatera Utara). Peningkatan Lintas penyeberangan Muara Nainggolan Pembangunan Prasarana Dermaga Penyeberangan pelabuhan Merek Pembangunan Break Water Dermaga Penyeberangan pelabuhan Merek. Pembangunan Fasilitas Keselamatan pelabuhan Merek Peningkatan Rambu Sungai Danau di Pelabuhan Merek. Pemantapan Bandara Silangit sebagai Bandar Pusat Penyebaran tersier untuk pesawat minimal sekelas F-27. Lokasi : Siborong-borong Pembangunan, Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Bandara Silangit Rehabilitasi bandar udara Bandara Silangit Pengembangan jaringan transmisi listrik di Di Parapat-Ajibata. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec. Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec .Pangururan, (Kab.Samosir).

APBN

PHLN

TATANAN KEBANDAR-UDARAAN E.1 E.2 E.3

SISTEM JARINGAN LISTRIK F.1 F.2 F.3 F.4 F.5

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -10

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE F.6 F.7 F.8 F.9 F.10 F.11 F.12 F.13 F.14 F.15 F.16 F.17 F.18 F.19 F.20 F.21 F.22

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec.Sipoholon Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec.Lintong Nihuta Pengembangan jaringan transmisi listrik di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pengembangan jaringan transmisi listrik di Laguboti. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Merek. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Muara. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Onan Rungu. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Porsea. Pengembangan jaringan transmisi listrik di Sidikalang. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan tenaga air di Tomok. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan tenaga panas bumi (PLTP) Palipi di Tomok. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil berbasis tenaga panas bumi (PLTP) Papili di Kec. Sianjur Mula-mula Kab. Samosir. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil tenaga air di Tomok (Simanindo). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil berbasis tenaga panas bumi (PLTP) Pusuk Buhit. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil berbasis energi PLTA Aek Silang 1 Kec. Onan Rungu.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -11

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil berbasis tenaga air di Kab. Samosir. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil berbasis tenaga panas bumi (PLTP) Kec. Palipi, Kab. Samosir. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil dari sumber tenaga panas bumi (PLTP) Pusuk Buhit di Tomok. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Laguboti. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Di Parapat-Ajibata. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Tarutung. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Sidikalang (Kab.Dairi). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Tarutung, Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Sipoholon,

APBN

PHLN

F.23 F.24 F.25 F.26 F.27 F.28 F.29 F.30 F.31 F.32 F.33 F.34 F.35 F.36

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -12

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Lintong Nihuta Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Merek. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Muara. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Onan Rungu. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Pangururan. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Porsea. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Sidikalang. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil di Tarutung. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil tenaga air PLTA Aek Simonggo. Pengelolaan fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersil tenaga air meliputi PLTA Aek Simonggo Kec. Onan Rungu. Pengelolaan fasilitas energi terbarukan yang sudah dikembangken secara komersil dengan tenaga panas bumi (PLTP) Kec. Palipi Kab. Samosir. Pengembangan Gardu induk di Laguboti. Pengembangan Gardu induk di Porsea. Pengembangan Gardu induk di Merek.

APBN

PHLN

F.37 F.38 F.39 F.40 F.41 F.42 F.43 F.44 F.45 F.46 F.47 F.48 F.49 F.50 F.51

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -13

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE F.52 F.53 F.54 F.55 F.56 F.57 F.58 F.59 F.60 F.61 F.62 F.63 F.64 F.65 F.66 F.67 F.68 F.69 F.70

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pengembangan Gardu induk di Muara. Pengembangan Gardu induk di Onan Rungu. Pengembangan Gardu induk Di Parapat-Ajibata. Pengembangan Gardu induk di Siborong-borong. Pengembangan Gardu induk di Tarutung. Pengembangan Gardu induk Kec. Balige (Kab.Tobasa). Pengembangan Gardu induk Kec. Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pengembangan Gardu induk Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pengembangan Gardu induk Kec. Pangururan (Kab.Samosir). Pengembangan Gardu induk Kec. Sidikalang (Kab.Dairi). Pengembangan Gardu induk Kec. Sitinjo (Kab.Dairi). Pengembangan GI Tomok Pengembangan Jaringan transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir di Tomok. Pengembangan Panjang jaringan dan gardu distribusi listrik di Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara. Peningkatan kapasitas (PLTP) Palipi (Kab. Samosir) Tomok. Peningkatan kapasitas Pebangkit Listrik Tenaga Air Renun Kec. Sitinjo, Kab. Dairi. Peningkatan kapasitas PLTA Aek Silang 1. Peningkatan kapasitas PLTA Aek Simonggo. Peningkatan kapasitas PLTA Tarutung Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara.

APBN

PHLN


VI -14

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE F.71

PROGRAM INFRASTRUKTUR Penyediaan desa mandiri energi di Tomok.

APBN

PHLN

F.72 Penyediaan pembangkit listrik dari sumber energi mikro hidro di Tomok. SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI H.1 H.2 H.3 H.4 H.5 H.6 H.7 H.8 H.9 H.10 H.11 H.12 H.13 H.14 H.15 H.16 Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kec. Sitinjo Kab. Dairi. Pelayanan akses internet desa di Tomok. Pelayanan akses internet desa di Parapat-Ajibata. Pelayanan akses internet desa di Tarutung. Pelayanan akses internet desa di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pelayanan akses internet desa di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pelayanan akses internet desa di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pelayanan akses internet desa di Kec.Sidikalang Pelayanan akses internet desa di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pelayanan akses internet desa di Kec.Sipoholon, Pelayanan akses internet desa di Kec.Lintong Nihuta Pelayanan akses internet desa di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pelayanan akses internet desa di Parapat-Ajibata. Pelayanan akses internet desa di Mogang-Palipi Kab. Samosir. Pelayanan akses internet desa di Kec. Merek Kab. Karo. Pelayanan akses internet desa di Kec. Onan Rungu.


VI -15

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE H.17 H.18 H.19 H.20 H.21 H.22 H.23 H.24 H.25 H.26 H.27 H.28 H.29 H.30 H.31 H.32 H.33 H.34 H.35

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pelayanan akses internet di di Laguboti. Pelayanan akses internet di di Porsea. Pelayanan akses internet di Dolok Sanggul. Pelayanan akses internet di Merek. Pelayanan akses internet di Muara. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Tomok. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Loguboti. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Balige. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Parapat-Ajibata. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Tarutung. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Muara.(Kab Taput). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Pangururan, (Kab.Samosir). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Sidikalang (Kab.Dairi). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Sitinjo (Kab.Dairi). Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Sipoholon, Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Lintong Nihuta Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Siborong-borong (Kab.Taput).

APBN

PHLN


VI -16

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE H.36 H.37 H.38 H.39 H.40 H.41 H.42 H.43 H.44 H.45 H.46 H.47 H.48 H.49 H.50 H.51 H.52

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pelayanan akses telekomunikasi desa di Parapat-Ajibata. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Kec. Merek Kab. Karo. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Porsea. Pelayanan akses telekomunikasi desa di Onan Rungu. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet dengan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kec. Merek Kab. Karo. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kec. Onan Runggu. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Parapat Ajibata. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Tomok. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet Kab. Toba Samosir (Kec. Ajibata) . Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kab. Samosir (Kec. Palipi) Kab. Samosir. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kec. Sianjur Mula-mula Kab. Samosir. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Mogang-Palipi. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet Kab. Toba Samosir (Kec. Ajibata). Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet mencapai 100 persen di Wilayah Pelayanan Umum Telekomunikasi (USO) di Kec. Muara.(Kab Taput).

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -17

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE H.53 H.54 H.55 H.56 H.57 H.58 H.59 H.60 H.61

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet dengan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Prapat-Ajibata. Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet untuk melayani sistem pusat pelayanan di Tomok. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Dolok Sanggul. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Merek. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Pangururan. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Porsea. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Siborong-borong. Pengembangan jaringan satelit kawasan Kota Tarutung. Pengembangan jaringan terestrial di Prapat-Ajibata Balige - Tarutung Sidikalang Tomok Pangururan - Onan Rungu Loguboti - Siborong-borong - Dolok Sanggul Tigaras - Mogang-Palipi Nainggolan Porsea Muara Merek. Pengembangan Jaringan Transmisi di Merek - Pematang Silimakuta Silimakuta Purba Haranggaol Horison Dolok Perdamean - Pematang Sidamanik - Girsang Sipangan Bolon - Ajibata Lumban Julu Porsea Uluan - Bona Tua Lunasi Pemaksian - Siantar Narumonda Sigumpar Silaen Laguboti Borbor Balige Tampahan Muara - Siborong-borong Pagaran Sipahutar Sipoholon Tarutung - Siatas Barita Parmonangan Parlilitan Pollung - Dolok Sanggul - Onan Ganjang Sijamapolang - Bakti Raja - Lintong Nohuta Paranginan - Sianjur Mula-mula Harian Pangururan Harian - Sitio-tio - Ronggur Nihuta Simanindo - Onan Rungu Palipi Nainggolan Gunung Sitember - Tiga Lingga - Siempat Nempu Hulu - Siempat Nempu - Pegagang Hilir Sidikalang - Kecamatan Sitinjo Sumbul Parbuluan - Tanah Pinem - Siempat Nempu Hilir Berampu Sidikalang Parbuluan - Silahi Sabungan Kerajaan Tinada - Siempat Rube - Sitelu Urang Julu. Pengembangan Pelayanan akses internet desa di-desa di Kec. Muara.(Kab Taput).

APBN

PHLN

H.62

H.63

VI -18

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE H.64 H.65

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pengembangan pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet sistem penyediaan BTS secara terpadu di Kec. Muara Kab Taput). Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Kec. Onan Runggu.

APBN

PHLN

SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR I.1 I.2 I.3 I.4 I.5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 I.11 I.12 Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Laguboti. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Parapat-Ajibata. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Tarutung. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Dolok Sanggul. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Sidikalang (Kab.Dairi). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Tarutung (Kab.Taput). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Sipoholon (Kab.Taput).

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -19

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Lintong Nihuta (Kab.Taput). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Siborongborong (Kab.Taput). Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Merek. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Muara. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Onan Rungu. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Pangururan. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Parapat-Ajibata. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Porsea. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Siborong-borong. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Sidikalang. Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Tarutung. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah DAS Aek Bolon Kec. Sigumpar, Kec. Silaen, kec. Siantar Narumonda Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah DAS Haranggaol Kec. Pematang Silimakuta dan Kec. Purba Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah DAS Sitobu Kec. Tampahan dan Kec. Muara Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS Aek Sigumbang Kec. Pematang Silimakuta

APBN

PHLN

I.13 I.14 I.15 I.16 I.17 I.18 I.19 I.20 I.21 I.22 I.23 I.24 I.25 I.26 I.27

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -20

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE I.28 I.29 I.30 I.31 I.32

PROGRAM INFRASTRUKTUR Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS A Bolon di Kec.Silaen. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS Aek Bodang Kec. Sitio-tio Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS Aek Bolon Kec. Silaen dan Kec. Sigumpar Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS B Anun di Kec.Pangururan. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi air tanah di DAS B Bolon di Kec.Nainggolan. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi DAS Aek Mandosi pada Kec.Bona Tua Lunasi, Kec.Pemaksian, Kec.Porsea, Kec.Uluan, Kec.Siantar Narumonda, Kec.Sigumpar Di DI Aek Salak di Kecamatan Porsea, DI Dolok Jior Sigumpar di Kecamatan Laguboti. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi di DAS A Bolon di Kec.Silaen. Operasionalisas/pemeliharaan jaringan irigasi di DAS B Bolon di Kec.Nainggolan. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Laguboti. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Dolok Sanggul. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Muara. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Onan Rungu. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Balige. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Parapat-Ajibata. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Tarutung. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan).

APBN

PHLN

I.49 I.63 I.66 I.83 I.85 I.87 I.88 I.89 I.90 I.91 I.92 I.93

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -21

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Sidikalang dan Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kec.Tarutung, Kec.Sipoholon, Kec.Lintong Nihuta serta Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Pangururan. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Parapat-Ajibata. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Siborong-borong. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Sidikalang. Pembangunan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Tarutung. Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah DAS Aek Bolon Kec. Sigumpar, Kec. Silaen, kec. Siantar Narumonda Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah DAS Haranggaol Kec. Pematang Silimakuta dan Kec. Purba Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah DAS Sitobu Kec. Tampahan dan Kec. Muara Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah di DAS Aek Sigumbang Kec. Pematang Silimakuta Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah di DAS Aek Bodang Kec. Sitio-tio Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah di DAS B Bolon di Kec.Nainggolan. Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi air tanah di DAS Bah Bolon Kec. Nainggolan

APBN

PHLN

I.94 I.95 I.96 I.97 I.98 I.99 I.100 I.101 I.102 I.103 I.104 I.105 I.106 I.109 I.112 I.115

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -22

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE I.130 I.131 I.136 I.137 I.152 I.153 I.154 I.155 I.175 I.176 I.177 I.178 I.194 I.195 I.196 I.197

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi di DAS Aek Bodang Kec. Sitio-tio. Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi di DAS Aek Bolon Kec. Silaen dan Kec. Sigumpar. Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi di DAS Bah Bolon dan DAS Sigumbang Kec. Nainggolan Kab. Samosir. Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi di DAS Bah Bolon Kec. Nainggolan. Pengelolaan unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di Anun di Kec.Pangururan. Pengelolaan unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di Simartuang di Kec.Pangururan (Kab. Samosir). Pengelolaan unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di Batang Toru di Kec.Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara). Pengelolaan unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di Sigumbang di Kec.Merek (Kab. Karo). Rehabilitasi jaringan irigasi di DAS A Bolon di Kec.Silaen. Rehabilitasi jaringan irigasi di DAS A Nauli dan DAS Naborsahan di Kec.Girsang Sipangan Bolon. Rehabilitasi jaringan irigasi di DAS Aek Bodang Kec. Sitio-tio. Rehabilitasi jaringan irigasi di DAS Aek Bolon Kec. Silaen dan Kec. Sigumpar. Rehabilitasi layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di IPA Tirta Malem Kec. Merek Kab. Karo. Rehabilitasi layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di IPA Tirtanciho Kec. Sitinjo Kab. Dairi. Rehabilitasi layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di IPA Titanadi Pangururan (Kab. Samosir). Rehabilitasi layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di IPA Titanadi Pangururan. DAS B. DAS B. DAS DAS

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -23

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE

PROGRAM INFRASTRUKTUR Rehabilitasi layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum IPA Titanadi Pangururan Kec. Palipi, Kab. Samosir. Pelayanan infrastruktur air minum Desa di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun. Pelayanan infrastruktur air minum di IKK di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun. Pelayanan infrastruktur air minum di IKK di Kec. Sitinjo Kab. Dairi. Pelayanan infrastruktur air minum di kawasan MBR di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun. Pelayanan infrastruktur air minum di kawasan MBR di Kec. Sitinjo Kab. Dairi. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di TomokPangururan. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site terpusat Tomok Pangururan di Kec.Sianjur Mula-mula Kab. Samosir. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di di Tarutung Kab. Tapanuli Utara. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di parapat Ajibata. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Di Balige. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di di Laguboti. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Di ParapatAjibata. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Di Tarutung. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Balige (Kab.Tobasa).

APBN

PHLN

I.200

SISTEM JARINGAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN J.1 J.2 J.3 J.4 J.5 J.6 J.7 J.8 J.9 J.10 J.11 J.12 J.13 J.14

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -24

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.15 J.16 J.17 J.18 J.19 J.20 J.21 J.22 J.23 J.24 J.25 J.26 J.27 J.28 J.29

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Sidikalang dan Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Kec.Tarutung, Kec.Sipoholon, Kec.Lintong Nihuta serta Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Merek. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Muara. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Onan Rungu. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Pangururan. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di parapat Ajibata. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Siborong-borong. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Sidikalang. Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di Tarutung (Kab Taput). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di TomokPangururan (Samosir). Pembangunan infrastruktur air limbah dengan sistem off-site dan sistem on-site di TomokPangururan Kec. Palipi, Kab.Samosir.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -25

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.30 J.31 J.32 J.33 J.34 J.35 J.36 J.37 J.38 J.39 J.40 J.41 J.42 J.43 J.44 J.45 J.46 J.47 J.48

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur drainase kota di Di Balige. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Di Parapat-Ajibata. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Di Tarutung. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Dolok Sanggul. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Sidikalang dan Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kec.Tarutung, Kec.Sipoholon, Kec.Lintong Nihuta serta Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur drainase kota di Laguboti. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Merek. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Muara. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Onan Rungu. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Pangururan. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Parapat-Ajibata. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Porsea. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Siborong-borong. Pembangunan infrastruktur drainase kota di Sidikalang.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -26

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.49 J.50 J.51 J.52 J.53 J.54 J.55 J.56 J.57 J.58 J.59 J.60 J.61 J.62 J.63

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur drainase kota di Tarutung. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Di Tarutung. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Sidikalang (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Tarutung(Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Sipoholon (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Lintong Nihuta (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kec.Siborongborong (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Laguboti. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Merek. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Muara.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -27

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.64 J.65 J.66 J.67 J.68 J.69 J.70 J.71 J.72 J.73 J.74 J.75 J.76 J.77 J.78 J.79

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Onan Rungu. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Pangururan. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di ParapatAjibata. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Porsea. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Siborongborong. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Sidikalang. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Tarutung. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Di Parapat-Ajibata. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Di Tarutung. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Sidikalang (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Tarutung (Kab.Taput).

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -28

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.80 J.81 J.82 J.83 J.84 J.85 J.86 J.87 J.88 J.89 J.90 J.91 J.92 J.93 J.94 J.95 J.96 J.97

PROGRAM INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Sipoholon (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Lintong Nihuta (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Laguboti. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Merek. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Onan Rungu. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Pangururan. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Parapat-Ajibata. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Siborong-borong. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Sidikalang. Pembangunan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di Tarutung. Pembangunan instalasi pengelolaan air limbah di Tomok-Pangururan. Peningkatan pelayanan air minum di Di Balige. Peningkatan pelayanan air minum di Di Parapat-Ajibata. Peningkatan pelayanan air minum di Di Tarutung. Peningkatan pelayanan air minum di Dolok Sanggul. Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Balige (Kab.Tobasa). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Dolok Sanggul (Kab.Humbang Hasundutan).

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -29

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]
ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA APBD KSP USAHA

KODE J.98 J.99 J.100 J.101 J.102 J.103 J.104 J.105 J.106 J.107 J.108 J.109 J.110 J.111 J.112 J.113 J.114 J.115

PROGRAM INFRASTRUKTUR Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Girsang Sipangan Bolon (Kab.Simalungun). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Pangururan, (Kab.Samosir). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Sidikalang (Kab.Dairi). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Sitinjo (Kab.Dairi). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Tarutung (Kab.Taput). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Sipoholon (Kab.Taput). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Lintong Nihuta (Kab.Taput). Peningkatan pelayanan air minum di Kec.Siborong-borong (Kab.Taput). Peningkatan pelayanan air minum di Laguboti. Peningkatan pelayanan air minum di Merek. Peningkatan pelayanan air minum di Muara. Peningkatan pelayanan air minum di Onan Rungu. Peningkatan pelayanan air minum di Pangururan. Peningkatan pelayanan air minum di Parapat-Ajibata. Peningkatan pelayanan air minum di Porsea. Penyelenggaraan SPAM yang terfasilitasi di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun. Penyelenggaraan SPAM yang terfasilitasi di Kec. Sitinjo Kab. Dairi. Re-Use dan Daur Ulang air minum di Kec. Haranggaol Horison Kab. Simalungun.

APBN

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -30

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -31

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -32

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -33

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -34

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -35

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -36

TABEL 4.2 REKAPITULASI MATRIKS PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KAWASAN BATAM, BINTAN, KARIMUN TAHUN 2012-2019 DAN ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

PROGRAM PRIORITAS KODE INFRASTRUKTUR JARINGAN JALAN Peningkatan dan pemantapan kualitas sistem jaringan jalan kolektor primer: jalan A.1 Tanjung Uban-Lowe-Gesek Peningkatan dan pemantapan kualitas sistem jaringan jalan Sp. Kabil-Sp. PunggurA.2 Bandar Udara Hang Nadim-Batu Besar Nongsa Peningkatan dan pemantapan kualitas sistem jaringan jalan strategis nasional: jalan A.3 Simpang Gesek-Tanjung Uban. Di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan fasilitas Terminal penumpang tipe B di terminal di Bintan Center A.4 (Kecamatan Bukit Bestari) Peningkatan jalan Arteri Primer di Jalan Tembesi-Batu Aji-Tanjung Uncang Kecamatan A.5 Batu Aji Peningkatan jalan bebas hambatan Jalan Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa-Bandar Udara A.6 Hang Nadim - Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa-Bandar Udara Hang Nadim Peningkatan jalan bebas hambatan Jalan Terminal Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar A.7 di Pelabuhan Batam-Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa-Bandar Udara Hang Nadim A.8 A.9 A.10 A.11 Peningkatan jalan bebas hambatan Jalan Terminal Kabil di Kecamatan Nongsa Peningkatan jalan bebas hambatan Simpang tiga Bundaran Kabil, Kecamatan NongsaPulau Tanjung Sauh-Pulau Bintan Peningkatan jaringan jalan Arteri Primer di Kawasan Batam : Jalan Tembesi-Batu AjiTanjung Uncang di Kecamatan Sekupang Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Bintan Timur

APBN

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -37

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE A.12 A.13 A.14 A.15 A.16 A.17 A.18 A.19 A.20 A.21 A.22 A.23 A.24 A.25 Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Meral Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Tanjungpinang Timur Peningkatan Lajur, jalur atau jalan, dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Tebing Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Gunung Kijang; Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Sri Kuala Lobam Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Teluk Bintan Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan dan halte khusus angkutan massal di Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Batam Kota Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Lubuk Baja Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Nongsa Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Batu Aji

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -38

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE A.26 A.27 A.28 A.29 A.30 A.31 A.32 A.33 A.34 A.35 A.36 A.37 A.38 A.39 Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Sagulung Peningkatan Lajur, jalur, atau jalan khusus angkutan massal di Kecamatan Sei Beduk Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Batam Center - Sp. Franky - Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa - Muka Kuning - Tembesi - Tanjung Berikat Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer pelabuhan Kijang-Sei Enam-Perbatasan Kota Tanjung Pinang yang berada di sebagian wilayah Kecamatan Bengkong Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Pelabuhan Sri Bintan Pura-Sp. Adi Sucipto-Gesek di Kecamatan Tanjungpinang Kota Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Sp. Adi Sucipto-Sp. Dompak Lama-Sp. Wacopek-perbatasan di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kabupaten Bintan. Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Sp. Jam - Terminal Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar di Pelabuhan Batam Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa - Sp. Punggur - Bandar Udara Hang Nadim - Batu Besar Nongsa di Kecamatan Nongsa Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Sp. Kabil, Kecamatan Nongsa - Sp.Jam Sei Harapan - Terminal Sekupang, Kecamatan Sekupang di Pelabuhan Batam Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Sp. Punggur - Pelabuhan Telaga Punggur di Kecamatan Nongsa Preservasi dan peningkatan jalan arteri primer Tembesi - Batu Aji - Tanjung Uncang Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Lingkar Nongsa di Kecamatan Nongsa Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Muka Kuning-Tanjung PiayuTelaga Punggur di Kecamatan Nongsa PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -39

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE A.40 A.41 A.42 A.43 A.44 A.45 A.46 A.47 A.48 A.49 A.50 A.51 A.52 Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Parit rempak, Kecamatan Meral-Pelabuhan Roro Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Pasir Panjang-PelambungMentuda-Tanjung Balai Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Simpang Batu Ampar, di Kecamatan Batu Ampar Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Simpang Industri Taiwan Punggur-Kawasan Industri Kabil di Kecamatan Nongsa Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Sp Tiga Baloi Bunga RayaSimpang Penuin-Simpang Jodoh-Simpang Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Sp. Jelutung-Teluk Ranai di Kecamatan Tebing Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Sungai Pasir-Teluk Ranai-Teluk Sitimbut di Kecamatan Tebing Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Tanjung Balai-Mera-Parit rempak, Kecamatan Meral-Parit Benut-Sp Jelutung-Pasir Panjang Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Jalan Tanjung Berikat - Sp. Sembulang - Pelabuhan Galang di Kecamatan Galang Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 KM 16 Gesek-Korindo-Pelabuhan Kijang yang berada di sebagian wilayah Kecamatan Bintan Timur Preservasi dan peningkatan jalan kolektor primer 1 Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara-Lowe-gese yang termasuk di Kecamatan Bintan Utara. Preservasi dan peningkatan jalan strategis nasional Jalan Simpang Gesek-Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara Preservasi dan Peningkatan sistem jaringan jalan arteri primer jalan Pelabuhan KijangSei Enam-perbatasan Kota Tanjungpinang PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -40

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE KODE B.1 B.2 B.3 B.4 KODE C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 C.8 KODE D.1

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

KERETA API Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan perkeretapian di Kabupaten Bintan Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan perkeretapian perkotaan (Lokasi Batam). (Trayek/Rute : Bandara Hang Nadim-Pelabuhan Batu Ampar) di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan perkeretapian perkotaan di Kabupaten Karimun Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan perkeretapian perkotaan di Kota Tanjungpinang ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN Pembangunan dermaga di Kecamatan Tebing Pembangunan dermaga di Kecamatan Gunung Kijang Pembangunan dermaga di Kecamatan Sri Kuala Lobam Pembangunan dermaga di kecamatan Tanjungpinang Barat Pembangunan dermaga di kecamatan Teluk Sebong Pembangunan kapal 500 GT lintas Kuala Tungkal di Kecamatan Bintan Utara Pembangunan Prasarana Dermaga Penyeberangan di kecamatan Lubuk Baja Pembangunan Prasarana Dermaga Penyeberangan di Kecamatan Tebing TATANAN KEPELABUHAN Peningkatan Alur pelayaran internasional, yaitu alur yang menghubungkan Terminal Batu Ampar, Terminal Sekupang, Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Terminal Parit Rempak, dan Terminal Malarko dengan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Selat PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -41

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE Singapura di Kecamatan Sekupang D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 D.8 D.9 D.10 D.11 D.12 Lintas penyeberangan antar kabupaten/kota yang menghubungkan antarjaringan jalan provinsi dan jaringan jalur kereta api dalam provinsi ditetapkan di Pelabuhan Sembulang di Kecamatan Galang menuju ke kabupaten/kota lain Lintas penyeberangan antar negara yang menghubungkan antarjaringan jalan pada kawasan perbatasan ditetapkan di Pelabuhan Tanjung Tiram di Kecamatan Tebing. Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan kualitas lintas penyeberangan antar provinsi yang menghubungkan antarjaringan jalan nasional dan antarjaringan jalur kereta api antar provinsi di Pelabuhan Sri Bayi Bintan Kecamatan Bintan Timur Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan di Pelabuhan Sei Kolak Kijang di Kecamatan Bintan Timur. Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Parit Rempak di Kecamatan Meral. Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Sembulang di Kecamatan Galang. Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Geliga di Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan tanjung tiram Kecamatan Tebing Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota di Pelabuhan Sri Bayi Bintan di Kecamatan Bintan Timur Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -42

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.13 D.14 D.15 D.16 D.17 D.18 D.19 D.20 D.21 D.22 Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan penyeberangan Pelabuhan Sagulung di Kecamatan Sagulung Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Terminal Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan/peningkatan Pelabuhan lintas antar Kabupaten/ Kota di Pelabuhan Dompak Seberang di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Pelabuhan Sri Bintan Pura, kecamatan Tanjungpinang Barat, Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi dan antar Negara di Tanjung Mocho di Kecamatan Bukit Bestari. Pengembangan/peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar Provinsi di Pelabuhan Tanjung Tiram (Kecamatan karimun dan Kecamatan Tebing) Pengembangan/peningkatan Pelabuhan lintas antar Kabupaten/ Kota di Pelabuhan Tanjung Mocho di Kecamatan Bukit Bestari Pengembngan/Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/Kota di Pelabuhan Parit rempak di Kecamatan Meral Peningkatan Alur pelayaran internasional yang menghubungkan Pelabuhan Sei Kolak Kijang Kecamatan Bintan Timur dengan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Selat Singapura. Peningkatan Alur pelayaran internasional yang menghubungkan Terminal Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar dan Terminal Sekupang Kecamatan Sekupang dengan alur pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura di Kecamatan Batam Kota

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

D.23

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -43

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.24 Peningkatan Alur Pelayaran internasional yang menghubungkan Terminal Parit rempak dan Terminal Malarko Kecamatan Meral dengan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Selat Singapura Peningkatan Alur pelayaran nasional yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Berakit Kecamatan Teluk Sebong dan Pelabuhan Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara dengan Pelabuhan nasional lainnya. Peningkatan Alur pelayaran nasional yang menghubungkan Terminal Kabil dan Terminal Nongsa Kecamatan Nongsa dengan Pelabuhan nasional lainnya Peningkatan alur pelayaran yang terdiri atas alur pelayaran Nasional di Pelabuhan Sri Bintan Pura Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang Batu Ampar di kecamatan Batu Ampar Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang di Pelabuhan Sei Kolak Kijang Kecamatan Bintan Timur Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang di Pelabuhan Tanjung Berakit Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang di Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang Kabil di Kecamatan Nongsa Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang Nongsa di Kecamatan Nongsa Peningkatan fasilitas angkutan Terminal Barang Sekupang di Kecamatan Sekupang. Peningkatan fasilitas angkutan Terminal penumpang tipe A Telaga Punggur di Kecamatan Nongsa Peningkatan fasilitas angkutan Terminal penumpang tipe A Terminal Sri Tri Buana Simpang Lagoi Kecamatan Teluk Sebong PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -44

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

D.25 D.26 D.27 D.28 D.29 D.30 D.31 D.32 D.33 D.34 D.35 D.36

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.37 D.38 D.39 D.40 D.41 D.42 D.43 D.44 D.45 D.46 D.47 D.48 D.49 Peningkatan fasilitas angkutanTerminal Barang Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan fasilitas Terminal Barang di Pelabuhan Batu Enam Kecamatan Tanjungpinang Timur Peningkatan fasilitas Terminal Barang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan fasilitas Terminal Barang di Pelabuhan Tanjung Mocho Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan fasilitas Terminal Barang Parit rempak di Kecamatan Meral Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/ Kota di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kecamatan Tanjungpinang Barat menuju ke Kabupaten/ Kota lain. Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Sagulung di Kecamatan Sagulung Peningkatan Lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota di Pelabuhan Telaga Punggur Kecamatan Nongsa Peningkatan Lintas penyeberangan antar kebupaten/kota di Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Lintas penyeberangan antar kebupaten/kota di Pelabuhan Gisi Bandar Seri Bentan menuju ke kabupaten/kota lain di Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Bandar Bintan Telani di Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Bandar Seri Bentan di kecamatan Teluk Bintan Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -45

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.50 D.51 D.52 D.53 D.54 D.55 D.56 D.57 D.58 D.59 D.60 D.61 D.62 Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Sri Bintan Pura Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara di Pelabuhan Tanjung Berakit Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Geliga Kecamatan Tanjungpinang Kota Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Mocho, Kecamatan Bukit Bestari menuju ke negara lain. Peningkatan Lintas penyeberangan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Tiram menuju ke Negara Lain di Kecamatan Tebing Peningkatan Lintas penyeberangan antar provinsi di Pelabuhan Sekupang Kecamatan Sekupang Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara Pelabuhan Batam Center di Kecamatan Batam Kota Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara Pelabuhan Nongsa menuju ke negara lain di Kecamatan Nongsa Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara Pelabuhan Sekupang di Kecamatan Sekupang Peningkatan Lintas penyeberangan antar negara Pelabuhan Teluk Senimba di Kecamatan Sekupang Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi dan antar Negara di Pelabuhan Tanjung Mocho, Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Dompak Kecamatan Bukit Bestari Seberang menuju ke Provinsi lain. PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -46

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.63 D.64 D.65 D.66 D.67 D.68 D.69 D.70 D.71 D.72 D.73 D.74 D.75 D.76 Peningkatan Lintas penyeberangan antar provinsi di Pelabuhan Sri Bayi Intan Kecamatan Bintan Timur Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan Lintas penyeberangan antar Provinsi di Pelabuhan Tanjung Mocho di Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan Lintas penyeberangan antar provinsi di Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara menuju ke Provinsi lain. Peningkatan Pelabuhan Bandar Seri Bentan di kecamatan Teluk Bintan Peningkatan Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Pelabuhan Terminal Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Pelabuhan Batam berupa terminal Nongsa di Kecamatan Nongsa Peningkatan Pelabuhan Batam sebagai hub internasional di Kecamatan Batu Ampar Kota Batam Peningkatan Pelabuhan Batam yang terdiri atas Terminal Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar, Terminal Kabil dan Terminal Nongsa Kecamatan Nongsa, Terminal Sekupang Kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan Kijang di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan Pelabuhan Nongsa di Kecamatan Nongsa Peningkatan Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kecamatan Tanjungpinang Barat Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/Kota di Pelabuhan Sagulung di Kecamatan Sagulung

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -47

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.77 D.78 D.79 D.80 D.81 D.82 D.83 D.84 D.85 D.86 D.87 D.88 D.89 Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/Kota di Pelabuhan Sekupang di Kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/Kota di Pelabuhan Sembulang di Kecamatan Galang Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/Kota di Pelabuhan Telaga Punggur Kecamatan Nongsa Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Batam center di Kecamatan Batam Kota Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Batu Ampar/Harbour Bay di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Nongsa di Kecamatan Nongsa Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Sekupang kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas antar provinsi dan antar negara di Pelabuhan Teluk Senimba di Kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota di Pelabuhan Sri Bayi Intan di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota di Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antarnegara di Pelabuhan Bandar Bintan Telani di Kecamatan Teluk Sebong Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antarnegara di Pelabuhan Bandar Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Pelabuhan penyeberangan lintas provinsi dan antarnegara di Pelabuhan Gisi Bandar Seri Bentan di Kecamatan Teluk Bintan PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -48

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE D.90 D.91 D.92 D.93 D.94 D.95 D.96 D.97 D.98 D.99 Peningkatan Pelabuhan Sei Kolak Kijang di kecamatan Bintan Timur Peningkatan Pelabuhan Sekupang di Kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan Sri Udana di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun terdiri atas Terminal Malarko di Kecamatan Tebing Peningkatan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun terdiri atas Terminal Parit rempak di kecamatan Meral Peningkatan Pelabuhan Tanjung Berakit di kecamatan Teluk Sebong Peningkatan Pelabuhan Tanjung Mocho di Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan Pelabuhan Teluk Senimba di Kecamatan Sekupang Peningkatan Pelabuhan Terminal Kabil di kecamatan Nongsa Peningkatan Pelabuhan Terminal Malarko di kecamatan Tebing

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

D.100 Peningkatan Pelabuhan Kijang di kecamatan Bintan Timur D.101 Peningkatan Terminal Barang Sekupang di Kecamatan Sekupang Peningkatan Terminal Barang Malarko di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun di D.102 Kecamatan Meral D.103 Peningkatan Terminal Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Perwujudan keterpaduan pelayanan transportasi darat di Terminal Parit Rempak D.104 Kecamatan Meral dan Terminal Malarko Kecamatan Tebing di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -49

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE Perwujudan keterpaduan pelayanan transportasi darat yang ditetapkan di Pelabuhan Bandar Sri Udana, Pelabuhan Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara, Pelabuhan Sei D.105 Kolak Kijang di Kecamatan Bintan Timur, di Pelabuhan Tanjung Berakit di Kecamatan Teluk Sebong. Perwujudan keterpaduan pelayanan transportasi darat, Terminal Barang direncanakan D.106 secara terpadu dengan Pelabuhan Sei Kolak Kijang di Kecamatan Bintan Timur KODE TATANAN KEBANDAR UDARAAN Mempertahankan dan terus meningkatkan status Bandara Internasional Hang Nadim E.1 Batam sebagai pusat penyebaran regional di Kecamatan Nongsa. Pengembangan Bandara Sei Bati Karimun untuk dapat didarati pesawat udara berbadan E.2 sedang (semi wide body) di Kecamatan Meral Pengembangan dan Peningkatan Bandar Udara pengumpul di bandar udara pengumpul E.3 di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang ditetapkan dengan skala pelayanan tersier di Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pengembangan dan Peningkatan Bandar Udara pengumpul di Bandar Udara Sei Bati di E.4 Kecamatan Tebing. Pengembangan dan peningkatan Bandar Udara pengumpul di Bandara Hang Nadim di E.5 Kecamatan Nongsa Peningkatan kualitas dan kapasitas bandara di Bandara Internasional Hang Nadim di E.6 Kecamatan Nongsa. Peningkatan kualitas dan kapasitas bandara di Bandara Kijang (Raja Haji Fisabilillah) di E.7 Tanjungpinang KODE SISTEM JARINGAN TRANSMISI LISTRIK Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik Gardu Indu (GI) Batu Besar di F.1 Kecamatan Nongsa.

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -50

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE F.2 F.3 F.4 F.5 F.6 F.7 F.8 F.9 F.10 F.11 F.12 F.13 F.14 Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik Gardu Induk (GI) Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara. Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik Gardu Induk Air Raja di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik kabel melalui jembatan penghubung Kota Batam di Kecamatan Sagulung Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik kabel melalui jembatan penghubung Kota Batam-Kabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar di Kecamatan Bintan Utara Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang menghubungkan tiap-tiap GI di Pulau Batam di Kecamatan Lubuk Baja. Mengoptimalkan pembangkit listrik di PLTG Janda Berias di Kecamatan Sekupang Mengoptimalkan pembangkit tenaga listrik di PLTG New 2 Tanjung Uncang di Kecamatan Sagulung Mengoptimalkan Pembangkit tenaga listrik di PLTU Meral di Kecamatan Meral Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui Gardu Induk di Kecamatan Bintan Timur Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui Gardu Induk di Kecamatan Bintan Utara Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui Gardu Induk di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui jembatan penghubung Kota BatamKabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar di Kecamatan Batu Aji Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui jembatan penghubung Kota BatamKabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar di Kecamatan Sagulung

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -51

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE F.15 Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui jembatan penghubung Kota BatamKabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar di Kecamatan Sekupang Pengembangan dan peningkatan Kabel melalui jembatan penghubung Kota BatamKabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar di Kecamatan Batu Besar Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan dan peningkatan SUTT meliputi SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI Air Raja-Tanjungpinang, Km 66 Simpang Lagoi dan Simpang Lobam di Pulau Bintan di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di Pulau Karimun di Kecamatan Karimun Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di Pulau Karimun di Kecamatan Meral Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di Pulau Karimun di Kecamatan Tebing Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di Tanjung Pinang di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Batam Kota Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Batu Aji. Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Lubuk Baja

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

F.16 F.17 F.18 F.19 F.20 F.21 F.22 F.23 F.24 F.25

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -52

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE F.26 F.27 F.28 F.29 F.30 F.31 F.32 F.33 F.34 F.35 F.36 F.37 F.38 F.39 F.40 Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Nongsa Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Sekupang Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Bengkong Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Batam di Kecamatan Sagulung Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Bintan di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan dan peningkatan SUTT yang menghubungkan tiap-tiap GI di dalam Pulau Bintan di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan Gardu Induk Air Raja di Kecamatan Tanjungpinang Timur Pengembangan Gardu Induk Batu Besar di Kecamatan Nongsa Pengembangan Gardu Induk KM 66 Simpang lagoi di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan Gardu Induk Pulau Parit di Kecamatan Karimun Pengembangan Gardu Induk Sei Baloi di Kecamatan Batam Kota Pengembangan Gardu Induk Tanjung Balai Karimun di Kecamatan Karimun Pengembangan Gardu Induk Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan kapasitas pembangkit di PLTU Meral di Kecamatan Meral

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -53

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE F.41 F.42 F.43 F.44 F.45 F.46 F.47 F.48 F.49 F.50 F.51 F.52 KODE G.1 G.2 Peningkatan kapasitas pembangkit di PLTU Tanjung Sebatak di Kecamatan Tebing Peningkatan kapasitas pembangkit di PLTU Tanjung Kasem di Batu Besar Kecamatan Nongsa Peningkatan kapasitas pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tanjung Sengkuang di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan kapasitas pembangkit PLTG Janda Berias di Kecamatan Sekupang Peningkatan kapasitas pembangkit PLTG New 1 Kabil di Kecamatan Nongsa, Peningkatan kapasitas pembangkit PLTG New 2 Tanjung Uncang di Kecamatan Sagulung Peningkatan kapasitas pembangkit PLTG Panaran I di Kecamatan Sagulung Peningkatan kapasitas pembangkit PLTG Panaran II di Kecamatan Sagulung Peningkatan kapasitas pembangkit PLTU Pulau Galang Baru di Kecamatan Galang Peningkatan kapasitas pembangkit PLTU Sembulang di Kecamatan Galang Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik kabel melalui jembatan penghubung Kota Batam, di Kawasan Industri Tanjung Gundap di Kecamatan Sagulung. Mengoptimalkan Jaringan transmisi tenaga listrik kabel melalui jembatan penghubung Kota Batam-Kabupaten Bintan dari GI Tanjung Uban menuju ke GI Batu Besar, di Kecamatan Batu Besar SISTEM JARINGAN PIPA MINYAK DAN GAS BUMI Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Gunung Kijang Jaringan pipa gas transmisi berupa sistem jaringan perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru dan Negara Singapura di Kawasan Industri Tanjung Sememal di Kecamatan Meral PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -54

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE G.3 Pengembangan dan Peningkatan Jaringan pipa minyak dan gas bumi berupa berupa jaringan pipa gas hulu berupa sistem jaringan perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Kepulauan Natuna, Kawasan BBK, dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Maritim yang melayani sebagian wilayah Kecamatan Bintan Timur Pengembangan dan peningkatan jaringan pipa minyak dan gas bumi depo dan refinery Janda Berias di Kecamatan Sekupang Pengembangan dan Peningkatan sistem jaringan perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru dan Negara Singapura di Kawasan Industri Dompak sebagian wilayah Kec. Bukit Bestari di Kota Tanjungpinang. Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi di Kabil Kecamatan Nongsa Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi di Kecamatan Gunung Kijang Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi di Kecamatan Sei beduk Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi di Kecamatan Tebing Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo minyak bumi Kecamatan Bintan Utara Peningkatan fasilitas penyimpanan berupa depo Refinery Janda Berias di Kecamatan Sekupang Peningkatan jaringan gas kota (kota/ sambungan rumah) di Kecamatan Nongsa PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -55

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

G.4

G.5

G.6 G.7 G.8 G.9 G.10 G.11 G.12 G.13 G.14

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE G.15 G.16 G.17 G.18 G.19 G.20 G.21 G.22 G.23 G.24 G.25 G.26 G.27 Peningkatan jaringan gas kota (kota/ sambungan rumah) di Kecamatan Sekupang Peningkatan jaringan gas kota di Kawasan Industri Tanjung Melolo, Kecamatan Tebing Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Batam Kota Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Batu Aji Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Gunung Kijang Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Lubuk Baja Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Meral Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Sei Beduk Peningkatan jaringan gas kota di Kecamatan Tebing Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawa laut di Kabil, Kecamatan Nongsa yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Kabil, Kecamatan Nongsa Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -56

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

G.28

G.29

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE G.30 Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Maritim Bintan Timur di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kawasan Industri Muka Kuning di Kecamatan Sei Beduk Peningkatan Jaringan pipa gas hulu perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Natuna, Kawasan BBK dan Pulau Sumatera di Kecamatan Tanjungpinang Kota Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut di Batu Ampar yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut di Kecamatan Bintan Timur yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kawasan Industri Maritim Bintan Timur di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kecamatan Batu Aji Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut di Kecamatan Bintan Utara yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kawasan Industri Lobam, Kecamatan Bintan Utara Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kecamatan Meral

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

G.31 G.32 G.33

G.34

G.35

G.36

G.37

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -57

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE G.38 Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kecamatan Tanjungpinang Timur Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura di Kecamatan Teluk Sebong. Peningkatan Jaringan pipa gas transmisi perpipaan bawah laut yang terhubung menerus antara Pulau Sumatera, Kawasan BBK, Kawasan Johor Bahru, dan Negara Singapura yang berada di sebagian wilayah Kecamatan Nongsa. Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Batu Ampar Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Lubuk Baja Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Meral Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Nongsa Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Sagulung Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Sei Beduk Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Tebing Peningkatan kapasitas Kilang LPG di Kecamatan Bukit Bestari TELEKOMUNIKASI Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) Batam Center di Kecamatan Batam Kota PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -58

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

G.39

G.40 G.41 G.42 G.43 G.44 G.45 G.46 G.47 G.48 G.49 G.50 KODE H.1

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.2 H.3 H.4 H.5 H.6 H.7 H.8 H.9 H.10 H.11 H.12 H.13 H.14 Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) di Kecamatan Sei Beduk Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) di Kecamatan Sekupang Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) di Kecamatan Tanjungpinang Kota. Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) Kijang di Kecamatan Gunung Kijang Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) Tanjung Selayang di Kecamatan Tebing Mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi di Kawasan BBK dilayani oleh Sentral Telepon Otomat di Kecamatan Bengkong Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kabil, Kecamatan Nongsa Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Batam Center Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Batu Aji Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Batu Ampar Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Bintan Timur Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Bintan Utara Pelaksanaan Ibukota kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan Bukit Bestari PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -59

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.15 H.16 H.17 H.18 H.19 H.20 H.21 H.22 H.23 H.24 H.25 H.26 H.27 H.28 Pelaksanaan Ibukota Galang Pelaksanaan Ibukota Lubuk Baja Pelaksanaan Ibukota Meral Pelaksanaan Ibukota Nongsa Pelaksanaan Ibukota Sagulung Pelaksanaan Ibukota Sei Beduk Pelaksanaan Ibukota Sekupang Pelaksanaan Ibukota Sri Kuala Lobam Pelaksanaan Ibukota Tanjungpinang kota Pelaksanaan Ibukota Tebing Pelaksanaan Ibukota Teluk Sebong kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan kabupaten/kota yang terhubung secara broadband di Kecamatan

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Pelayanan akses internet di Kecamatan Batam Center Pelayanan akses internet di Kecamatan Batu Aji Pelayanan akses internet di Kecamatan Batu Ampar PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -60

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.29 H.30 H.31 H.32 H.33 H.34 H.35 H.36 H.37 H.38 H.39 H.40 H.41 H.42 H.43 H.44 H.45 H.46 Pelayanan akses internet di Kecamatan Bintan Timur Pelayanan akses internet di Kecamatan Bintan Utara Pelayanan akses internet di Kecamatan Bukit Bestari Pelayanan akses internet di Kecamatan Galang Pelayanan akses internet di Kecamatan Lubuk Baja Pelayanan akses internet di Kecamatan Meral Pelayanan akses internet di Kecamatan Nongsa Pelayanan akses internet di Kecamatan Sagulung Pelayanan akses internet di Kecamatan Sei Beduk Pelayanan akses internet di Kecamatan Sekupang Pelayanan akses internet di Kecamatan Tanjungpinang kota Pelayanan akses internet di Kecamatan Tebing Pelayanan akses internet di Kecamatan Teluk Sebong Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Bintan Timur Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Batam Center Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Batu Aji Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Batu Ampar Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Bintan Utara

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -61

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.47 H.48 H.49 H.50 H.51 H.52 H.53 H.54 H.55 H.56 H.57 H.58 H.59 H.60 H.61 H.62 H.63 H.64 Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Bukit Bestari Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Galang Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Gunung Kijang Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Lubuk Baja Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Meral Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Nongsa Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Sagulung Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Sei Beduk Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Sekupang Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Sri Kuala Lobam Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Tanjungpinang kota Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Tebing Pelayanan akses telekomunikasi di Kecamatan Teluk Sebong Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Batu Ampar Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Bintan Utara Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Galang Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Gunung Kijang; Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Lubuk Baja

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -62

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.65 H.66 H.67 H.68 H.69 H.70 H.71 H.72 H.73 H.74 H.75 H.76 H.77 H.78 Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Nongsa Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Sekupang Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Tanjungpinang kota Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Tebing Pelayanan akses telekomunikasi universal dan internet di Kecamatan Teluk Sebong Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kabil Kecamatan Nongsa Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Batu Aji Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Batu Ampar Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Bintan Timur Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Bintan Utara Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Bukit Bestari Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Galang Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Lubuk Baja Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Meral PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -63

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.79 H.80 H.81 H.82 H.83 H.84 H.85 H.86 H.87 H.88 H.89 H.90 H.91 H.92 H.93 Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Nongsa Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Sagulung Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Sei Beduk Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Sekupang Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Tanjungpinang kota Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Tebing Pelayanan Ibu kota provinsi yang memiliki international internet exchange di Kecamatan Teluk Sebong Pelayanan jaringan serat optik di Kabil Kecamatan Nongsa Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Batam Center Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Batu Aji Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Batu Ampar Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Bintan Timur Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Bintan Utara Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Galang Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Lubuk Baja

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -64

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.94 H.95 H.96 H.97 H.98 H.99 Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Meral Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Nongsa Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Sagulung Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Sei beduk Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Sekupang Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Tanjungpinang kota

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

H.100 Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Tebing H.101 Pelayanan jaringan serat optik di Kecamatan Teluk Sebong H.102 H.103 H.104 H.105 H.106 H.107 H.108 Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Batu Ampar Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Bintan Utara Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Galang Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Lubuk Baja Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Nongsa Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Sekupang Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Tanjungpinang kota

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -65

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.109 Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Tebing H.110 Pemantapan pita frekuensi radio dan pemanfaatan slot orbit satelit di Kecamatan Teluk Sebong

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

H.111 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kabil Kecamatan Nongsa H.112 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Batam Kota H.113 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Batu Aji H.114 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Batu Ampar H.115 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Bintan Timur H.116 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Bintan Utara H.117 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Bukit Sari H.118 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Galang H.119 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Meral H.120 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Nongsa H.121 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Sagulung H.122 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Sei Beduk H.123 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Sekupang H.124 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Tanjungpinang Kota H.125 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Tebing H.126 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit di Kecamatan Teluk Sebong

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -66

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.127 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kabil Kecamatan Nongsa H.128 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Batam Kota H.129 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Batu Aji H.130 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Batu Ampar H.131 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Bintan Timur H.132 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Bintan Utara H.133 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Bukit Bestari H.134 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Galang H.135 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Lubuk Baja H.136 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Meral H.137 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Nongsa H.138 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Sagulung H.139 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Sei Beduk H.140 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Sekupang H.141 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Sri Kuala Lobam H.142 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Tanjungpinang kota H.143 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Tebing H.144 Pengembangan dan peningkatan jaringan terestrial di Kecamatan Teluk Sebong.

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -67

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.145 Pengembangan dan peningkatan STO Bandar Seri Bentan di Kecamatan Teluk Bintan H.146 Pengembangan dan peningkatan STO Batam Center di Kecamatan Batam Kota H.147 Pengembangan dan peningkatan STO Dompak di Kecamatan Bukit Bestari H.148 Pengembangan dan Peningkatan STO Kabil di Kecamatan Nongsa H.149 Pengembangan dan peningkatan STO Muka Kuning di Kecamatan Sei Beduk H.150 Pengembangan dan peningkatan STO Nagoya di Kecamatan Lubuk Baja H.151 Pengembangan dan peningkatan STO Nongsa di Kecamatan Nongsa H.152 Pengembangan dan peningkatan STO Sagulung di Kecamatan Sagulung H.153 Pengembangan dan peningkatan STO Sekupang di Kecamatan Sekupang H.154 Pengembangan dan peningkatan STO Tanjung Balai Karimun di Kecamatan Karimun H.155 Pengembangan dan peningkatan STO Tanjung Selayang di Kecamatan Tebing H.156 H.157 H.158 H.159 H.160 Pengembangan dan peningkatan STO Tanjungpinang Kota di Kecamatan Tanjungpinang Kota Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Batu Ampar Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Galang Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Lubuk Baja Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Nongsa PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -68

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE H.161 H.162 H.163 H.164 H.165 KODE I.1 I.2 I.3 I.4 I.5 I.6 I.7 I.8 I.9 Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Sekupang Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Tebing Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Teluk Sebong Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Bintan Utara Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV Digital di Kecamatan Tanjungpinang kota SUMBER DAYA AIR Ketersediaan sumber air di Sungai Nongsa di Kecamatan Nongsa Operasi dan pemeliharaan layanan sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kecamatan Nongsa Operasionalisasi dan pemeliharaan Waduk Nongsa di Kecamatan Nongsa Operasionalisasi dan pemeliharaan Waduk Sungai Galang di Kecamatan Galang Operasionalisasi dan pemeliharaan Waduk Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Pembangunan Break Water Dermaga Penyeberangan di Kecamatan Batu Ampar Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kabupaten Bintan Kecamatan Gunung Kijang Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kabupaten Karimun Kecamatan Meral . Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kabupaten Karimun Kecamatan Tebing . PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -69

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE I.10 I.11 I.12 I.13 I.14 I.15 I.16 I.17 I.18 I.19 I.20 I.21 I.22 Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kota Batam Kecamatan Nongsa Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Beduk di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Bengkong di Kecamatan Bengkong. Pembangunan/peningkatan panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Galang di Kecamatan Galang. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Ngeden di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Pancur di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Rempang di Kecamatan Galang. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Sungai Tongkong di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Duriangkang di Sungai Duriangkang, Kecamatan Batu Aji. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Estuary Dompak di Kecamatan Bukit Bestari Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Muka Kuning di Sungai Muka Kuning, di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Muka Kuning di Sungai Muka Kuning, Kecamatan Batu Aji. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Nongsa di Sungai Nongsa di Kecamatan Nongsa PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -70

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE I.23 I.24 I.25 I.26 I.27 I.28 I.29 I.30 I.31 I.32 I.33 I.34 Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Bati di Sungai Sei Bati di Kecamatan Tebing Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa waduk Sei Harapan di Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Ladi di Sungai Ladi, Kecamatan Batam Kota Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sei Tembesi di Sungai Tembesi, Kecamatan Batu Aji. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Cia di Sungai Cia, Kecamatan Bulang. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Pongkar di Sungai Pongkar, Kecamatan Tebing Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa Waduk Sungai Rempang di Sungai Rempang, Kecamatan Bulang. Pembangunan/peningkatan Panjang sarana/prasarana pengendali banjir berupa waduk Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Pengembangan dan Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku di Unit produksi air minum Nongsa di Kecamatan Nongsa Pengembangan dan Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang bersumber dari Waduk Galang Batang dan waduk sungai kawal di Kecamatan Gunung Kijang. Pengembangan dan Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sungai Jago-Lepan di Kecamatan Bintan Utara Pengembangan dan Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Tanjung Uban di Bintan Utara

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -71

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE I.35 I.36 I.37 I.38 I.39 I.40 I.41 I.42 I.43 I.44 I.45 I.46 I.47 I.48 KODE J.1 Pengembangan dan Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Bati di Kecamatan Tebing Pengembangan dan peningkatan jaringan sumber daya air yang bersumber dari sungai Jago di Kecamatan Bintan Timur Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Galang Batang dan Waduk Sungai Kawal di Kecamatan Gunung Kijang Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Galang Batang, Kecamatan Galang Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sei Pulai di Kecamatan Bukit Bestari Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Sungai Jago-Lepan di Kecamatan Bintan Utara. Peningkatan jaringan perpipaan berupa unit air baku yang dipasok dari Waduk Tanjung Uban di Kecamatan Bintan Utara Peningkatan kapasitas air baku untuk air minum di Kecamatan Nongsa. Peningkatan ketersediaan sumber air di Sungai Baloi Kecamatan Batam Kota Peningkatan ketersediaan sumber air di Sungai Nongsa, Kecamatan Nongsa Rehabilitasi kapasitas sarana/prasarana air baku untuk air minum di Kecamatan Nongsa. Rehabilitasi Panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kecamatan Meral . Rehabilitasi Panjang sarana/prasarana pengaman pantai di Kecamatan Nongsa Rehabilitasi Panjang sarana/prasarana pengaman pantai Kecamatan Gunung Kijang PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Batu Aji PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -72

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.2 J.3 J.4 J.5 J.6 J.7 J.8 J.9 J.10 J.11 J.12 J.13 J.14 J.15 J.16 J.17 J.18 Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Batu Ampar Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Bukit Bestari Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Gunung Kijang Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Lubuk Baja Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Meral Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Nongsa Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Sagulung Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan infrastruktur drainase di Kecamatan Tebing Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kecamatan Bintan Timur Pembangunan infrastruktur drainase kota di Kecamatan Bintan Utara Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kecamatan Nongsa. Pembangunan infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah di Kecamatan Sekupang. Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Batu Aji Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Bintan Timur. Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Bintan Utara Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Bukit Bestari

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -73

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.19 J.20 J.21 J.22 J.23 J.24 J.25 J.26 J.27 J.28 J.29 J.30 J.31 J.32 J.33 J.34 Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Gunung Kijang Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Lubuk Baja Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Sagulung Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Sei Beduk Pembangunan/peningkatan TPA di Kecamatan Tebing Pembangunan/peningkatan TPA Pulau Galang di Kecamatan Galang Pembangunan/peningkatan TPA Sememal Desa Pangke Kecamatan Meral Pembangunan/peningkatan TPA Telaga Punggur di Kecamatan Nongsa. Pengembangan dan Peningkatan IPAL Bengkong Sadai, di Kecamatan Bengkong Pengembangan dan peningkatan IPAL Tanjung Uncang di Kecamatan Sagulung Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat IPAL Tanjung Uncang di Kecamatan Sagulung Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat di IPAL di Kecamatan Bintan Timur. Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat di IPAL di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat di IPAL Gunung kijang di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat di IPAL Sekupang di Kecamatan Sekupang Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat IPAL di Kecamatan Bintan Utara. PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -74

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.35 J.36 J.37 J.38 J.39 J.40 J.41 J.42 J.43 J.44 J.45 J.46 J.47 J.48 J.49 J.50 Pengembangan dan peningkatan sistem pembuangan air limbah terpusat IPAL di Kecamatan Meral. Pengembangan dan peningkatan sistem pengelolaan persampahan di Kecamatan Sekupang Pengembangan dan peningkatan sistem pengelolaan persampahan di TPA Bintan Utara. Pengembangan dan peningkatan sistem pengelolaan persampahan TPA Sememal Desa Pangke di Kecamatan Meral Pengembangan dan revitalisasi fungsi sistem jaringan air limbah di Kecamatan Batu Aji Pengembangan dan revitalisasi fungsi sistem jaringan air limbah di Kecamatan Nongsa. Pengembangan dan revitalisasi fungsi sistem jaringan air limbah yang berada di Kecamatan Sei Beduk. Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kabil, Kecamatan Nongsa Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Batu Aji Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Bintan Utara Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Lubuk Baja Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Sagulung Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan/Peningkatan instalasi pengolahan limbah B3 di Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur. PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -75

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.51 J.52 J.53 J.54 J.55 J.56 J.57 J.58 J.59 J.60 J.61 J.62 J.63 J.64 J.65 J.66 J.67 J.68 Pengembangan/Peningkatan IPAL Batam Center di Kecamatan Batam Kota Pengembangan/Peningkatan IPAL Batu Aji di Kecamatan Batu Aji Pengembangan/Peningkatan IPAL Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Batam Kota Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Bintan Timur Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Bintan Utara Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Lubuk Baja Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Meral Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Nongsa Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Sagulung Pengembangan/Peningkatan IPAL di Kecamatan Tebing Pengembangan/Peningkatan IPAL Dompak di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan/Peningkatan IPAL Galang dan Galang Baru di Kecamatan Galang Pengembangan/Peningkatan IPAL Gunung Kijang di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan/Peningkatan IPAL Muka Kuning di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan/Peningkatan IPAL Sembulang di Kecamatan Galang Pengembangan/Peningkatan IPAL Tanjung Piayu di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan/Peningkatan IPAL Tanjung Uncang di Kecamatan Sagulung.

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -76

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.69 J.70 J.71 J.72 J.73 J.74 J.75 J.76 J.77 J.78 J.79 J.80 J.81 Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Bengkong Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Bintan Utara. Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Galang Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Seri Kuala Lobam Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Batam Kota Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Batu aji Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Meral Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Nongsa Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Sagulung bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi bagi MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR MBR (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat (Masyarakat

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -77

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.82 J.83 J.84 J.85 J.86 J.87 J.88 J.89 J.90 J.91 J.92 J.93 J.94 Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Sekupang Pengembangan Infrastruktur kawasan Perumahan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan rendah) di Kecamatan Tanjungpinang Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Bengkong Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Bintan Utara. Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Galang Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Seri Kuala Lobam Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Batam Kota Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Batu aji Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Batu Ampar PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -78

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.95 J.96 J.97 J.98 J.99 J.100 J.101 J.102 J.103 J.104 J.105 J.106 J.107 Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Meral Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Nongsa Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Sagulung Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Sei Beduk Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Sekupang Pengembangan Infrastruktur Kawasan setara 500 Ha yang terbangun prasarana dan sarana lingkungan permukinannya di Kecamatan Tanjungpinang Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Bengkong Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Bintan Utara. Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Bukit Bestari Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Galang Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Gunung Kijang Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Meral Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Sekupang PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS VI -79

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

PROGRAM PRIORITAS KODE J.108 J.109 J.110 J.111 J.112 J.113 J.114 J.115 J.116 Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Seri Kuala Lobam Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Tanjungpinang Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Teluk Sebong Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Batam Kota Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Batu Aji Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Batu Ampar Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Nongsa Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Sagulung Pengembangan infrastruktur permukiman unit, hunian, rumah dan infrastruktur pendukungnya di Kecamatan Sei Beduk susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun susun yang terbangun

APBN

DUNIA USAHA (BUMN/BUMD)

KPS

PHLN

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -80

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -81

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -82

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -83

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -84

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -85

[PENYUSUNAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI


INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) DI KAWASAN DANAU TOBA DAN KAWASAN BATAM-BINTAN-KARIMUN]

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -86

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -87

Ringkasan Eksekutif

PT. PROSPERA CONSULTING ENGINEERS

VI -88

You might also like