You are on page 1of 6

DIET CAIRAN PENUH Gambaran Umum Diet cairan penuh adalah makanan yang berbentuk cair atau semicair

r pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis makanan yang diberikan bergantung pada keadaan pasien, dalam diet cairan penuh yang diperbolehkan hanya makanan dalam bentuk cair atau langsung menjadi cair pada suhu tubuh. Makanan ini dapat langsung diberikan kepada pasien atau sebagai perpindahan dari makanan cair jernih ke makanan cair kental. Diet ini, jika direncanakan dengan cermat bisa memberikan cukup sari-sari makanan penting.

Petunjuk Pemberian Makanan Cair Penuh :


1. Jangan berikan makanan ini dalam waktu yang lama. Biasanya dokter

menganjurkan makanan sementara ini pada pasien tidak lebih dari 2 hari. 2. Rencanakan dan pilih cairan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang baik. Baca dengan teliti label makanan cair yang disediakan secara komersil. 3. Untuk meminum gunakan sedotan yang bisa dibengkok kan, supaya nyaman. 4. Berikan makanan ini sedikit-sedikit tapi sering. 5. Hindarkan kopi, teh, minuman beralkohol, dan minuman bersoda.

Tujuan Diet Tujuan Diet Makanan Cairan Penuh adalah : 1. Memberikan makanan dalam bentuk cair dan setengah cair yang memenuhi kebutuhan gizi. 2. Meringankan kerja saluran cerna

Syarat Diet Syarat-syarat diet Makanan Cair Penuh adalah sebagai berikut : 1. Tidak merangsang saluran cerna. 2. Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat memenuhi kebutuhan energy dan protein.
3. Kandungan energi minimal 1 kkal/ml. Konsentrasi cairan dapat diberikan secara

bertahap dari , sampai penuh. 4. Berdasarkan masalah pasien, dapat diberikan formula rendah atau bebas laktosa, formula dengan asam lemak rantai sedang (MCT), formula dengan protein yang terhidrolisa, formula tanpa susu, formula dengan serat, dan sebagainya.
5. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dapat diberikan tambahan

ferosulfat, vitamin B kompleks, dan vitamin C. 6. Sebaiknya osmolaritas <400 Mosml.

Macam Makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberian Makanan cair penuh diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah, menelan, atau mencernakan makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau tenggorokan, dan/atau pada kesadaran menurun. Makanan ini dapat diberikan melalui oral, pipa, atau enteral (Naso Gastrik Tube=NGT), secara bolus atau drip (tetes). Ada dua golongan makanan cair penuh, yaitu Formula Rumah Sakit (FRS) dan Formula Komersial (FK). Formula Rumah Sakit (FRS) Ada 4 macam Formula Rumah Sakit (FRS) dengan indikasi pemberian seperti dapat dilihat pada tabel berikut :

Jenis Formula Rumah Sakit (FRS) dan indikasi pemberian No. 1. 2. 3. 4. Jenis FRS Dengan susu (whole/skim) Makanan blender Rendah laktosa Tanpa susu Indikasi Pemberian Lambung, usus halus dan kolon bekerja normal Memerlukan tambahan makanan berserat Tidak tahan terhadap laktosa (lactose intolerance) Tidak tahan protein susu

Bahan Makanan Sehari FRS dengan Susu Bahan makanan 1500 kkal Berat (g) Maizena Telur ayam Jeruk Margarine Susu penuh bubuk Susu skim bubuk Gula pasir Glukosa Cairan 20 150 100 10 120 40 80 1500 ml urt 4 sdm 3 btr 2 bh sdg 1 sdm 24 sdm 8 sdm 8 sdm 7 gls 1800 kkal Berat (g) 20 150 100 20 120 80 100 1800 ml urt 4 sdm 3 btr 2 bh sdg 2 sdm 24 sdm 16 sdm 10 sdm 9 gls 2000 kkal Berat (g) 20 150 100 20 160 100 100 50 2000 ml urt 4 sdm 3 btr 2 bh sdg 2 sdm 32 sdm 20 sdm 10 sdm 5 sdm 10 gls

Formula Komersial (FK). Ada 10 Formula Komersial dengan indikasi pemberian seperti dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel jenis Formula Komersial (FK) dan Indikasi pemberian No. Jenis FK Indikasi Pemberian

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Rendah / bebas laktosa Dengan MCT triglycerida) (Medium

Tidak tahan terhadap laktosa Chain Malabsorbsi lemak

Dengan BCAA (Branched Chain Amino Sirosis hati Acid) Protein tinggi Protein rendah Protein terhidrolisa Tanpa susu Dengan serat Rendah sisa Indeks glikemik rendah Katabolisme meningkat Gagal ginjal Alergi protein Tidak tahan protein susu Perlu supplement serat Reseksi usus Diabetes mellitus

Contoh Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan Pedoman Memilih Makanan Dianjurkan Juices Jus buah segar Buah segar belender Jus buah komersil Semua shake buah Susu Semua produk susu, yogurt Susu kedelai Nasi atau penukarnya Sereal cair atau bubur nasi Tidak Dianjurkan Makanan padat Semua Minuman Anggur dan minuman beralkohol Teh, kopi.

Havermout encer dengan krimer Tepung jagung Sup Sup encer (miso, krim, dll) Daging atau penukarnya Kacang hijau atau kacang-kacangan yang lain yang dibelender atau cair Tahu Makanan kaya lemak Krim (cair atau meleleh) Gula Madu atau gula merah Makanan pencuci mulut (lebih disukai buatan sendiri, rendah gula) Jello, gelatin, agar-agar. Es krim Custard lunak Pudding sederhana Tahu

Contoh Menu Diet Cair Penuh untu 3 hari

Hari 1 Makan Pagi 06.00-07.00 Susu Havermout cair dengan susu Pudding agar-agar

Makan Tengah Hari 11.45-12.15 Sup miso cair Jus Susu kedelai

Makan Malam 18.00-18.30 Sup saring, es krim Jus

Makanan kecil pagi 09.15 Shake pisang Hari 2 Makan Pagi 06.00-07.00 Susu kedelai Havermout cair dengan susu Makanan kecil pagi 09.15 jus Hari 3 Makan Pagi 06.00-07.00 Susu Bubur cokelat cair serbat Makanan kecil pagi 09.15 Jus

Makanan kecil siang 15.15 Shake mangga Makan Tengah Hari 11.45-12.15 Sup saring Jus Bubur nasi cair Makanan kecil siang 15.15 Jus Makan Tengah Hari 11.45-12.15 Kaldu daun nasi-nasi rebus Bubur nasi cair Susu kedelai Makanan kecil siang 15.15 Shake susu

Makanan kecil malam (sebelum tidur) Susu hangat Makan Malam 18.00-18.30 Jello Susu hangat Bubur nasi cair Makanan kecil malam (sebelum tidur) Minuman cokelat Makan Malam 18.00-18.30 Sup saring Bubur nasi cair Air kelapa muda segar Makanan kecil malam (sebelum tidur) Kopi kedelai

Nama : Wahidatul Laeni Saadah Nim : P07131011 047

REFERENSI : Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta: PT SUN. Varona, Blecenda Miranda dkk. 2008.Makanan Penyembuh Ajaib. Jakarta : Indonesia Publishing House.

You might also like