You are on page 1of 3

1. Kuasai dan gunakan ilmu dan skil yang adekuat dalam praktek kedokteran a.

Perawatan linis yang baik termasuk : Melakukan penaksiran kondisi pasien yang adekuat, berdasarkan riwayat dan pemeriksaan yang sesuai. Menyediakan investigasi dan pengobatan yang sesuai Mengambil tindakan yang sewajarnya bila perlu Merujuk pasien ke dokter yang lain sekiranya ada indikasi. Berkomunikasi dengan pasien dengan penuh hormat dan menggunakan bantuan penerjemah yang bagus sekiranya perlu.

b. Dalam merawat : Menjelaskan pada pasien apa yang kita lakukan dan tujuannya Mengenali dan tahu akan batasan kompetensi klinis Pastikan rekam medis pasien jelas, akurat dan kontemporari Sedia untuk konsul ke teman sejawat Berkomunikasi dengan baik apabila sama sama merawat pasien Menghargai bukti bukti yang ada Memberi pengobatan, obat- obatan serta kelengkapan yang hanya perlu untuk pasien Lakukan yang terbaik untuk merawat pasien gawat darurat. Selama yang mungkin, luangkan masa anda untuk member pelayaan yang sewajarnya.

c. Untuk memelihara kompetensi anda ( ilmu dan skil) Menyertai aktivitas aktivitas ilmiah, yang berkait dengan bagian praktek, yang mana dapat mengembangkan dan memelihara kompetensi dan prestasi sepanjang waktu bekerja. menyimpan catatan semua perkembangan profesional secara terus menerus yang telah dilakukan mengamati dan up to date dengan hukum dan kode yang akan mempengaruhi kerja anda

d. untuk memelihara prestasi :

melaporkan ke tuan punya tempat atau pihak bewenang bila tempat atau kelengkapan tidak cukup dan mungkin membahayakan pasien. Ambil langkah yang sesuai to menyatakan masalah sekiranya anda bertanggungjawab. Ambil langkah supaya anda dapat memastikan anda tidak bekerja lebih waktu yang dapat menyebabkan anda kurang focus untuk melayani pasien Menjaga kesehatan supaya dapat bekerja dengan efektif. Bekerjalah dengan teman sejawat untuk mengawasi kualitas pelayanan anda Sentiasa mengecek praktek anda and respon terhadap hasil Responlah dengan konstruktif terhadap penilaian kompetensi dan prestasi anda.

2. Menilai kewajiban professional dan etika dalam praktek kedokteran

Ini termasuk : Membina rasa percaya dengan pasien Bekerjalah untuk memuaskan hati pasien Menyediakan informasi yang benar tentang pelayanan anda Menghormati hak hak pasien dalam melakukan keputusan dan menyediakan informasi yang bisa diakses dan cukup. Memberi respon dengan baik terhadap situasi apabila adanya keluhan terhadap pengobatan yang anda berikan atau pengobatan tersebut gagal. Berurusan secara baik dengan waris pasien yang mati Mencari pendapat kedua sekiranya perlu untuk pelayan pasien yang optimal

Menyusun pengobatan alternative yang sesuai sekiranya hubungan dokter pasien memburuk Tidak menyalahgunakan kedudukan profesi anda dengan cara berurusan secara tidak baik dengan pasien. Memastikan kesehatan anda tidak membahayakan pasien Mengambil langkah yang sewajarnya sekiranya anda mengetahui dokter lain meletakkan pasien berada dalam keadaan bahaya melalui kesehatan, perlakuan, perbuatan dan prestasi mereka Menyediakan penilaian yang jujur terhadap teman sejawat sekiranya diminta Mengambil edukasi, latihan dan tanggungjawab mengajar. Jauhi diri anda dari merawat ahli keluarga sendiri. ( rujuk pada Boards Statement on Doctors Treating Members of Their Family)

a. Memelihara kepercayaan dan menyediakan informasi kepada pasien Susksesnya hubungan dokter pasien itu bergantung pada kepercayaan. Untuk membina dan memelihara rasa percaya itu : Mendengar pasien dan menghargai pendapatnya Melayani pasien dengan baik Menghormati maruah dan pribadi pasien mengamati batas-batas profesional dengan pasien. Ini termasuk tidak menjalin hubungan peribadi dan seksual dengan pasien. ( rujuk Professional Boundaries Policy, yang dikeluarkan oleh Medical Practititoners Board of Victoria) merahasiakan informasi pasien. Hokum menyatakn terdapat beberapa pengecualian, termasuk keadaaan di mana hokum, kepentingan umum atau untuk kebaikan pasien membenarkan penyingkapan informasi pasien ( contohnya karir pasien). Anda harus mencari nasehat yang sesuai untuk kasus kasus ini. Rujuk juga pada Boards Medicolegal Guidelines.

You might also like