Professional Documents
Culture Documents
Alat dan Bahan : Botol Sprite 1 L yang telah dipotong bagian lehernya dan
sudah diberi lubang sebanyak 4 buah dengan jarak masing-
masing lubang 3,5 cm.
Botol Aqua 600 mL dua buah. Satu dipotong lehernya sama
seperti diatas dan yang satu biarkan tetap utuh.
Cutter
Gunting
Penggaris Panjang 30 cm
Solder
Stopwatch
# PERCOBAAN I
Langkah Kerja
a) Isi air hingga penuh
b) Buka tutup masing-masing lubang satu persatu/bergantian dan
berurutan. Biarkan air mengalir.
c) Lakukan langkah a-b sampai lubang keempat terbuka.
d) Hitung waktu keluarnya air sampai tidak lagi mengalir.
# PERCOBAAN II
Langkah Kerja
a) Botol yang masih memeliki leher diukur tinggi (h) dan volumenya.
b) Botol yang penuhdikocok vertikal sebanyak 5x, 10x, 15x, 20x (lakukan
satu per satu ) ukur lama pengocokan.
c) Setelah dikocok segera air yang sudah dikocok dikucurkan dan hitung
lama air keluar.
d) Lakukan langkah b-c denga cara pengocokan melingkar. Ukur lama
pengocokan.
e) Terakhir isi kembali botol dengan penuh dan kucurkan air dari dalam
botol tanpa proses pengocokan dan ukur lama air keluar sampai habis.
Percobaan I
a) Volum. Semakin besar volum botol maka waktu yang diperlukan air
untuk berhenti mengalir semakin lama yang membuat nilai Q (debit air)
menjadi kecil dan sebaliknya.
b) Banyaknya air (fluida) dalam botol. Semakin banyak air akan memberi
gaya tekan yang lebih besar (tekanan hidrostatik) dibandingkan dengan
jumlah air yang sedikit dalam botol sehingga jika gaya tekan yang
diberikan fluida besar maka nilai dari debit air menjadi kecil.
c) Ketinggian lubang. Semakin jauh lubang dari permukaan air maka waktu
yang diperlukan air untuk berhenti mengalir semakin lama yang
mengakibatkan laju aliran air kecil. Hal ini juga berkaitan dengan tekanan
hidrostatik yang diberikan oleh fluida itu sendiri.
Percobaan II
a) Pengaruh dari gaya kocok secara vertikal maupun melingkar sangat
kecil. Dimana botol yang terisi penuh hampir tidak memiliki ruang
(saat gerakan mengocok air dapat tumpah walau sedikit), sehingga laju
aliran air mengalami perubahan yang sangat kecil. Namun,
berdasarkan data semakin banyak dikocok maka air lebih cepat
mengucur keluar. Hal ini disebabkan karena pergerakan antar molekul
air lebih merenggang saat keadaan dikocok dibandingkan saat air
tenang (tanpa proses pengocokan).
Catatan : Hasil praktikum tersedia dalam bentuk video, dapat anda unduh di
www.youtube.com dengan title file “PRAKTUKUM FLUIDA
DINAMIK ALA GEXIDA BY GROUP II”. Dalam video tidak
mencakup semua hasil praktikum karena sebagian hanya kami
lakukan sebagai pembanding.
Created by Group II
Anggota : Putri Anggreyni
Tia Mutiara Hartatiana
Golda Belladonna Umbing
Mariyatul Qibtiah
KELAS _ XI IA 2
SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA