You are on page 1of 5

A. 1. Latar belakang Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya akan nilai budaya dan tradisional.

Gong siapa yang tidak mengenal alat musik tradisional yang sangat familiar ini. Banyak daerah Indonesia yang memiliki gong dalam bentuk ukuran dan penalaannya masing masing. Gong adalah juga termask dari sekian banyaknya alat music tradisional NTT ( nusa tenggara timur ) Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan. 2. a. Perkembangannya Gong merupakan alat musik pengiring alat-alat musik yang lain, terbuat dari logam kuningan dalam ukuran yang besar, bahkan ada yang garis tawangnya melebihi 1 meter. Hal ini dimaksudkan agar gong dapat mengeluarkan bunyi yang lebih bass, lebih keras dan gaungnya lebih lama (panjang), sehingga gong dapat didengar dari jarak yang relatif jauh. Gong dimainkan dengan cara dipukul memakai kayu atau alat khusus yang dibuat untuk itu. Gong dipakai pada bersama-sama dengan alat musik lain dan sebagai alat pelengkap pada jenis musik yang lain. Gong adalah ensamble musik tradisi memiliki daya tarik yang tinggi karena potensi elemen-elemen musik yang dikandungnya dapat memenuhi persyaratan musikalitas musik tradisi dunia. Ia memiliki pemegang rekor hegemoni lomba barungan gamelan tradisi Bali yang paling tinggi kapasitas penampilannya (tahun 1915 sudah dilombakan hingga tahun ini stabilitasnya masih tetap digenggamnya. Penyebaran Gong Kebyar di Bali, Indonesia dan Luar Negeri sangat luas dibanding barungan lain sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga professional yang

mampu menggambarkan kandungankandungan elemen musik dalam gong kebyar untuk dipahami oleh para peminatnya. Mencuatnya reputasi gong kebyar di antara barunganbarungan gamelan lainnya di Bali tidak menjadi ekses negative bagi perkembangan barungan lainnya, malahan harus diakui bahwa gong kebyar memiliki karisma kemampuan berinteraktif yang tinggi di forum masyarakat musik tradisi dunia secara cemerlang. Sifat-sifat dan kepribadian Gong Kebyar menentukan dirinya berposisi sangat kuat, seperti ia: mempesona, menarik, menyentuh, bersahabat dan bersemangat tinggi. 3. fungsi fungsi penggunaanya Gong adalah alat musik tradisional, alat ini merupakan bagian dari seperangkat alat musik tradisional. Di berbagai daerah juga ada alat sejenis tersebut tetapi mungkin namanya berbeda-beda. Dalam perangkat alat musik tradional tersebut Gong terdiri dari banyak ukuran, untuk laras pelok berbeda dengan yang laras slendro. Salah satu diantaranya adalah yang paling besar selalu dipukul pada pada akhir gending, yang artinya sebagai penutup suatu gending. Selain Gong yang paling besar ada juga gong yang ukurannya sedang, yang ini sering dipakai atau dipajang sendirian diluar pegelaran seni tradisional. Gong yang ukuran sedang ini sering dipukul pada pembukaan acara tertentu. Disinilah letaknya SALAH KAPRAH BENER ORA LUMRAH. Lazimnya gong yang ukuran besar dipukul pada akhir gending, sedangkan yang satu ini dipukul pada permulaan atau pada acara pembukaan. Seharusnya kalau membuka rapat pakai isyarat tertentu yang dapat memberi dorongan semangat supaya rapatnya cepat selesai tidak bertele dan menghasilkan hal-hal positif, baru pada penutupan rapat gongnya dipukul sebagai tanda bahwa acaranya sudah selesai. Karena dalam tradisinya Gong tidak pernah dipukul pada awal gendeng. Umumnya kalau dalam gending untuk memulai gendeng bisa dari kendang, bonang atau dari rebab. Yah barang kali masudnya hanya ingin mengangkat tradisi jawa supaya lebih dikenal secara nasional. 4. Teknik memainkannya Teknik memainkannya dengan cara dipukul denan stik oleh seseorang. dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jaridan dimainkan dengan cara dipukul

sebuah stik pendek. Cara memegang gong ini menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus,karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong danmengurangi volume suara denting yang dihasilkan B. 1. Bentuk Fisik dan gambar alat Gamelan Gong Kebyar sebagai perangkat/barungan yang berlaraskan pelog lima nada, secara fisik dapat dibedakan menjadi dua model. Pertama, bentuk fisik daun gamelan yang berbentuk bilah dan berbentuk pencon terbuat dari kerawang. Kerawang adalah campuran antara timah murni dengan tembaga (Rembang, 1984/1985 : 8). Kadang-kadang gamelan Gong Kebyar juga dapat dibuat dari besi atau pelat. Sedangkan kedua adalah tempat dari bilah dan pencon digantung/ditempatkan disebut pelawah. Khusus untuk instrument bilah, pada pelawah ditempatkan resonator yang terbuat dari bamboo ataupun paralon. Sedangkan pelawah untuk instrument reyong dan trompong bentuknya memanjang dan di atasnya ditempatkan instrument bermoncol/pencon yang dicincang dengan tali pada lubang gegoroknya. Penempatan nada-nada kedua instrument ini berjejer dari nada rendah ke nada tinggi (dari kiri ke kanan), sesuai dengan ukurannya besar ke kecil (nirus). Kedua instrument ini tanpa mempergunakan resonator. Sedangkan untuk instrument yang lainnya seperti instrument gong, kempur dan klentong hanya digantung pada trampa yang disebut dengan sangsangan. Selain itu juga instrument kajar hanya ditempatkan pada atas trampe tanpa resonator, sedangkan untuk instrument cengceng gecek, cakepannya diikat pada atas pelawah yang berbentuk kura-kura/empas, angsa ataupun bentuk lainnya. Pelawah gamelan Gong Kebyar memiliki bentuk yang berbedabeda tergantung pemesannya. Perbedaan dimaksud terletak pada bagian panilnya. Panil adalah model ukirang yang terletak pada pelawah bagian depan dan belakang. Pelawah Gong kebyar ada yang memakai panil, ada juga tanpa panil. Sedangkan panil yang dipergunakan juga berbedabeda, ada yang mengambil ceritra pewayangan/parwa (epos Ramayana dan Mahabrata) ataupun mengambil ceritra tetantrian atau cerita tentang binatang. Jelas secara bentuk fisiknya telah terjadi perbedaan, walaupun secara substansi barungan Gong Kebyar memiliki persamaan dan telah mengakar di masyarakat. Kualitas bunyi sangat tergantung pada resonator yang dipergunakan.

Bahan baku bamboo dipilih secara selektif untuk dapat menghasilkan suara gamelan yang bagus. Secara fisik ukuran bilah dan pencon dalam gamelan gong kebyar disesuaikan dengan fungsi masing-masing instrument dalam barungnya. Sehingga bagaimanapun bentuk fisiknya jelas telah mempertimbangkan aspekaspek secara total dalam rancangan keberadaan Gong Kebyar saat ini. Gambar alat music tradisional Gong

Bahan alat drum minyak. Bentuk bundar dan menonjol paja bagian tengah tempat memukul. 2. Musik Musik gong yang di mainkan seperti talempong. 3. Ukuran Garis tengah gong besar dapat mencapai 1 meter, bunyinya sangat kuat, sering dimainkan dalam orkes besar atau opera untuk meningkatan suasana. 4. proses pembuatan Gong di buat dari logam. Bagian tengahnya menonjol, kalau di lihat ilhat gong ini sedikit mirip dengan talempong.

TUGAS ORGANOLOGI TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL BENGKULU GONG

OLEH NADIA AULIA FRISCHA 54728

FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN SENDRATASIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

You might also like