Professional Documents
Culture Documents
pendengaran
Struktur telinga : Telinga luar Telinga tengah Telinga dalam
Telinga luar
Daun telinga Fungsi : mengarahkan suara ke kanal pendengaran
Telinga luar
Kanal pendengaran terdapat kelenjar serumenus yg memproduksi serumen Fungsi : perangkap benda asing yang masuk ke lubang telinga Selaput gendang (membran timpani/gendang telinga) : Fungsi : mentransmisikan gelombang suara ke telinga tengah; batas telinga luar dan telinga tengah
Telinga tengah
Saluran eustachius : dalam keadaan normal terutup, pada saat menelan dan menguap terbuka Ossicle : mentransmisikan getaran suara dari gendang telinga; amplifikasi getaran Untuk menyamakan tekanan antara telinga dalam dan luar agar selaput gendang dapat bervibrasi
Tensor tympani : menarik ossicle sehingga menjauh dari selaput gendang jika ada suara keras tiba-tiba
Telinga dalam
Labirin tulang : terdapat cairan perilimfe Labirin membran : terdapat cairan endolimfe Cairan perilimfe dan endolimfe : untuk keseimbangan
Telinga dalam
Vestibula : terdapat saccula dan utricula Fungsi : keseimbangan statik Kanal semisirkular Fungsi : keseimbangan dinamik Cochlea : terdapat ductus cochlearis yang mengandung organ corti (reseptor pendengaran)
Suara
Berasal dari obyek yang bergetar Berjalan dalam bentuk gelombang yang berosilasi pada suatu medium Gelombang suara mempunyai (panjang gelombang; f (frekuensi); A (amplitudo) (lihat Fisika Dasar)
Suara
Perbedaan frekuensi dipersepsi sebagai nada (pitch) Perbedaan amplitudo menggambarkan intensitas suara, dipersepsi sebagai kekerasan suara (loudness)
Jika maksimum
Pemrosesan pendengaran bersifat analitik Tiap nada dipersepsi secara terpisah Jika intensitas meningkat maka makin banyak sel-sel rambut yang bereaksi (merespon)
Penglihatan
Struktur pelengkap : Alis mata Kelopak mata Konjungtiva Aparatus lakrimal Otot-otot mata ekstrinsik
Alis mata
Untuk melindungi mata terhadap sinar matahari dan keringat
Kelopak mata
Bertemu pada sudut-sudut mata (canthus medial dan lateral) Pada canthus terdapat caruncle Caruncle : mengandung kelenjar sebaseus dan sudoriferous yang menghasilkan sekret berwarna putih kadang-kadang terkumpul pada canthus medial
Kelopak mata
Mengedip :
refleks yang terjadi tiap 37 detik Fungsi : melindungi mata dari benda-benda asing dan mencegah pengeringan Setiap kali mengedip akan tersebar sekretsekret berupa minyak, mukus, dan larutan garam
Kelopak mata
Bulu mata : Rambut yang jika tersentuh akan menstimulasi kedipan Kelenjar yang terkait dengan kelopak mata : Kelenjar tarsal (Meibomian) : kelenjar sebaseus termodifikasi, mencegah agar kelopak tidak menempel (melekat) Kelenjar zeis : kelenjar keringat yang termodifikasi
konjungtiva
Membran mukosa halus yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan bola mata
Aparatus lakrimal
Terdiri dari kelenjar lakrimal Saluran-saluran yang mengalirkan sekresi lakrima (air mata) Air mata mengandung lisozim Lisozim : enzim yang berfungsi proteksi untuk membersihkan mata Air mata keluar jika ada benda asing dan zat perangsang sakit (fungsi proteksi), terangsang secara emosional (serabut saraf parasimpatik memicu tangis)
Struktur mata
Bola mata Cairan (humor) : berfungsi menjaga bentuk mata Lensa mata : berfungsi sebagai alat pemfokus
Bola mata
Bola berongga Dinding terdiri dari 3 lapisan (tunica) : Tunica fibrosa Tunica vascular (uvea) Tunica sensorik (retina)
Tunica fibrosa
Jaringan avaskular Terdiri dari 2 bagian : sklera (bagian putih mata) dan kornea
Kornea
Alat pembelok sinar Dilapisi membran epitel (berfungsi : protektor terhadap abrasi) Tersuplai baik dengan ujung saraf Jika tersentuh akan menstimulasi kedipan dan air mata Bagian mata paling terpapar sehingga mudah mengalami kerusakan (tapi mempunyai kemampuan regenerasi baik) Satu-satunya elemen tubuh yang dapat ditransplantasi tanpa ada resiko penolakan
Tunika vaskular
= uvea Terdiri dari : khoroid, badan siliar, iris Khoroid : Lapisan tervaskularisasi, berperan dalam suplai nutrisi bagi tunica Sangat terpigmentasi, sehingga mampu mengabsorpsi cahaya Badan siliar : Tersusun oleh otot polos Penting untuk bentuk lensa
Cairan mata
Vitreous humor Aqueous humor
Vitreous humor
Fungsi: Mentransmisikan cahaya Menjaga permukaan posterior lensa Berperan pada adanya tekanan intra okuler (membantu melawan gaya tarik otot-otot ekstrinsik mata).
Aqueous humor
Mengalami pergantian secara kontinu Cairan disekresi oleh epitel dan dibuang ke darah melalui kanal schlem Kecepatan produksi = kecepatan pembuangan tekanan intra okuler selalu konstan Fungsi : Mensuplai nutrien dan O2 ke lensa dan kornea Mengambil metabolit yang perlu dibuang
Lensa mata
Tdd: Bagian epitel Bagian serabut : mengandung protein kristalin sehingga tampak transparan Serabut-serabut lensa terus menerus bertambah akibat : lensa menjadi membesar, lemsa lebih cembung dan kurang elastik
Fisiologi penglihatan
Fisiologi penglihatan
Cahaya datang Pada mata
kornea
Aqueous humor
lensa
Vitreous humor
retina
Refraksi cahaya
Pemfokusan cahaya
Fisiologi penglihatan
Akomodasi lensa : Pada penglihatan dekat Otot silier berkontraksi menarik badan siliar ke depan Kontriksi pupil : Refleks untuk mencegah cahaya yang divergen ke mata penglihatan kabur karena tidak terfokus dengan baik
Stimulasi fotoreseptor
Tempat bergabungnya 2 saraf optik di otak
Cahaya + fotoreseptor
Impuls elektrik
Saraf optik
Optic chiasma
Retinon + opsin
Retinon = retinal = molekul pengabsorpsi cahaya, disintesis dari vitamin A Opsin : suatu protein
Respon : Batas kontras : terang gelap Radius yg mungkin Memonitor pergerakan obyek
korteks
talamus
Aspek Ketajaman