You are on page 1of 4

TUGAS BIOLOGI REPRODUKSI MITOSIS

Disusun Oleh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Anggrie Puspitasari Desi Oktaviara Desti Indah Aristia W Dwi Ary N Mela Tarlina Indah Prastiwi Puspa Diana Fitriani Septi Kurnia Aryani Vivin Waafini

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO TAHUN 2011

MITOSIS Mitosis adalah memperbanyak diri secara langsung dengan cara membelah diri melalui beberapa fase: 1. Profase 2. Metafase 3. Anafase 4. Telofase 5. Interfase 1. Profase Dalam fase fase ini nukleus mengalami tiga macam perubahan. Perubahan yang dialami nukleus yaitu: a. bentuk promatik berubah menjadi benang b. Nukleus c. Membran nukleus menghilang Perubahan yang terjadi pada protoplasma yaitu: Sentrosom pecah menjadi dua sentriol muda yang masih terus bergerak saling menjauh 2. Metafase Dalam fase ini sentriol muda tadi saling mengeluarkan sinar ke tengah sehingga di tengah tampak sebuah garis disebut equator sel ini terjadi karena adanya perubahan sinar yang di pancarkan oleh ke dua sentriol muda. 3. Anafase Dalam fase ini tiap kromosom pecah menjadi dua kromosom. Tiap sel manusia terdapat 46 kromosom. Jadi terdapat 92 kromosom, yang terpisah menjadi dua kelompok sehingga masingmasing kelompok 46 kromosom muda ini bergerak saling menjauhi dan mengeluaran equator sel.

4. Telofase Dalam fase ini timbul nukleus baru yang menyelubungi kromosom muda yang sudah terletak saling berjauhan lagi sehingga terjadi lagi dua nukleus baru, keadaan ini segera diikuti oleh terbelahnya membran sel sehingga akhirnya batang-batang kromosom berubah kembali menjadi bintik kromatin dan timbullah nukleus baru, dengan demikian terjadilah dua membran sel. Proses mitosis memakan waktu beberapa menit sampai beberapa jam tergantung pada sel tersebut. 5. Interfase (Fase Istriahat) Ada beberapa sel yang mengadakan mitosis selama kita masih hidup, sel semacam ini terdapat dalam jaringan epitel, sel darah merah, kelenjar dan lain-lain. Tapi ada juga sel selama kita hidup tidak pernah mengadakan mitosis, misalnya sel saraf, sel mati yang terpisah dari sel nukleusnya akan hancur oleh karena itu nukleus merupakan bagian yang sangat penting. Pada umumnya sel mati yang kalau terpisah dari nukleus kecuali sel darah tahan beberapa minggu atau beberapa bulan walaupun sudah terpisah dari nukleusnya. Berikut ini adalah tahap-tahap yang terjadi pada mitosis: 1. Profase Benang-benang kromatin memendek dan menebal (kromosom) Nukleus (anak inti) melebur Tiap sentriol memisah ke arah kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang Membran inti sel mulai melebur, tetapi masih belum hilang Kromosom menduplikasi diri yang disebut kromatid Kromosom homolog saling berhadapan

gelendong

2. Metafase

Membran inti telah benar-benar melebur dan benang gelendong meluas dari satu

kutub ke kutub lainnya Kromatid bergerak menuju bidang pembelahan sel dan masing-masing menempel

pada benang-benang gelendong melalui sentromer 3. Anafase


kembali

Sentromer dari masing-masing kromatid membelah menjadi dua Kromatid pada bidang pembelahan memisah dan membentuk dua buah kromosom

Kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan

4. Telofase

tipis

Kromosom di kutub sel mulai memanjang kembali dan tampak seperti benang-benang

Anak inti (nukleus) dibentuk lagi Retikulum Endoplasma membentuk selaput inti sel Benang-benang gelendong menghilang

You might also like